NovelToon NovelToon
GOD OF WAR EYES OF DARKNESS

GOD OF WAR EYES OF DARKNESS

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan
Popularitas:25.8k
Nilai: 5
Nama Author: menatap bintang

lifang seorang pemuda yang di buang oleh keluarganya , hidupnya dari kecil hingga dewasa tidak mengenal rasa cinta maupun kasih sayang, saat dia merasa tidak ada gunanya hidup di dunia, di saat di mencari tempat untuk mengakhiri hidupnya, di saat dia berjalan di sebuah tanjakan yang memiliki sisi kiri jurang dengan yang tinggi dan terjal dengan penuh bebatuan di dasar jurang, dia melihat seorang gadis ,saat sang gadis ingin melompat, entah mengapa lifang sontak berlari menarik gadis tersebut, namun sangat disayangkan dirinya yang berhasil menyelamatkan gadis tersebut,namun membuatnya harus terjatuh dari tebing tersebut,lifang sontak menutup matanya dan bergumam "apa ini akhir dari hidupku, kehidupan kejam yang slalu aku rasakan sungguh di sayangkan diriku yang lemas" dia pun tersenyum saat menerima kematiannya ,namun saat dia membuka mata lifang melihat dunia yang berbeda dari dunianya...

bisakah linfan mengubah kehidupan nya yang lemah dimasalalu , nyuk di simak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon menatap bintang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sekte Sun

Setelah beberapa lama memacu kereta nya, kini akhirnya menjelang sore hari, Lifang tiba di depan pintu gerbang sekte Sun.

Dia begitu takjub melihat betapa mewahnya sekte Sun, serta begitu luas sekte tersebut.

Di depan pintu gerbang, Lifang di hentikan oleh dua penjaga.

"Berhenti..."ucap sang penjaga.

Lifang, Xui dan Sui langsung turun menghadap sang penjaga gerbang, lalu menunjukkan plakat identitas murid sekte Sun.

Sang penjaga yang telah selesai memeriksa identitas Lifang dan kedua gadis tersebut, akhirnya di persilahkan masuk.

Untungnya Lifang mempunyai ingatan dari tubuh yang di tempati nya, sehingga dia tau di mana tempat kediaman nya.

Lifang lalu memacu kereta ke kediaman nya, sesampainya di kediaman nya, Lifang sudah tidak kaget melihat kondisi kediaman nya yang bobrok.

Dari ingatan yang di terima nya, dimana Lifang di kenal sebagai murid sampah, yang sangat tidak berguna, banyak murid-murid pria yang membenci nya di karenakan Lifang memiliki tunangan yang begitu cantik, yaitu Linsuisui, yang di kenal sebagai peri sekte Sun.

Linsuisui dan Xui berada pada tingkatan status murid yang berbeda dengan Lifang.

Dimana Xui dan Linsuisui berada di status murid elit, sedangkan Lifang hanyalah murid luar.

Banyak murid yang merasa Lifang tidak pantas bersanding dengan Linsuisui, namun tak ada yang berani menjelekkan Lifang di depan Xui.

Namun jika tak ada Xui, maka Lifang slalu di jadikan bahan buly di sekte Sun, untungnya dia masih memiliki dua sahabat yang slalu menemani nya yang bernama, lu feifei, dan ci dongcu.

Kedua sahabat itulah yang selalu bersamanya dalam suka maupun duka.

Setelah Lifang menyimpan kereta kudanya, di samping halamannya., Xui dan Linsuisui mulai turun dari kereta.

"Apa kalian ingin aku antar sampai di depan gerbang murid elit"ucap Lifang kepada kedua gadis tersebut.

"Ayo kak kita melapor dulu"ucap Xui.

Mereka berencana melapor diri dulu kepada ketua sekte Sun.

Mereka akhirnya berjalan bersama, namun banyak murid yang memperhatikan Lifang, terutama kalangan lelaki.

"Anjirrr... Sampah itu masih hidup juga ya".

"Bisa-bisanya Linsuisui mau tunangan dengannya" ucap para murid-murid lelaki yang begitu cemburu melihat Lifang.

"huffff padahal aku saja lebih ganteng, dan lebih kuat dari pada Lifang, harusnya Linsuisui itu menjadi istri ku" ucap salah satu murid., seketika langsung di pukul kepala oleh murid lain.

"ngaca sonoh, lihat wajah kamu saja sudah bikin aku muntah"ucap sang murid yang tadi memukul kepala murid tersebut.

Lifang sendiri tidak ambil pusing, dia perjalanan dengan santai, menghiraukan segala omongan para murid-murid.

Xui dan Sui yang mendengar omongan para murid menjadi geram, ekspresi wajah kedua gadis tersebut terlihat sangat marah, untungnya Lifang langsung menarik tangan kedua gadis tersebut.

"Tak usah di ladenin, hiraukan saja" ucap Lifang dengan singkat., sambil menarik tangan kedua gadis tersebut.

Sui dan Xui akhirnya, menghentikan niatnya, dan lanjut mengikuti Lifang.

Selama perjalanan Lifang berulang kali terkejut dengan betapa menakjubkan nya pemandangan sekte Sun, namun keterkejutan itu tidak dia tampakkan.

Akhirnya mereka bertiga pun sampai di sebuah bangunan yang megah, tempat kediaman ketua sekte Sun.

Lalu mereka bertiga bergegas masuk, ternyata sang ketua sekte telah menunggu mereka.

Melihat sang ketua yang sedang duduk di kursi kepemimpinan nya.

Xui, Sui dan Lifang. Langsung membungkuk.

"Hormat ketua" ucap serempak mereka bertiga.

"hohoho... Kalian sudah sampai ya, pasti sangat melelahkan" ucap ketua sekte sambil mengusap usap jenggot nya yang panjang bewarna putih.

"tidak begitu melelahkan ketua, untung nya kami tiba tepat waktu" ucap Lifang dengan nada hormat.

"Gimana keadaan kamu, saya dengar dari surat yang di kirimkan ibu kamu jika kamu mengalami kecelakaan, apa kamu sudah baikan" ucap sang ketua kepada Lifang.

"Kondisi saya sudah baikan tetua, dan sudah siap untuk berpartisipasi dalam pemilihan murid elit" ucap Lifang dengan nada tegas.

"Bagus-bagus.., begitu seharusnya perkataan dari anak muda, semangat mu aku apresiasi" ucap sang ketua sambil tertawa dan mengelus jenggotnya.

"Kalau begitu, kamu Lifang antar lah Xui dan Sui sampai di gerbang murid elit, setelah itu kamu beristirahat lah" ucap sang ketua.

"Siap ketua"ucap Lifang dengan sopan.

Kini Lifang dan kedua gadis tersebut, berjalan meninggalkan ruangan ketua sekte.

Lifang kini pergi menemani Xui dan Sui memasuki kediaman murid elit.

Setelah sampai mengantar kedua gadis tersebut tiba di depan gerbang murid elit,tak lupa Xui dan Sui langsung berlari bersamaan memeluk Lifang dan juga mencium kening Lifang.

Aksi kedua gadis tersebut tak di sangka sedang di perhatikan oleh Du Cimeng.

Du Cimeng yang melihat Linsuisui mencium kening Lifang, langsung terbakar amarah, dia langsung mengepalkan erat tinjunya.

Setelah Lifang selesai mengantar Xui dan Sui, dia pun berencana balik ke kediaman nya buat beristirahat.

"ahhh, ternyata sekte ini besar sekali, pintu gerbang saja sampai ber dobel dobel" ucap Lifang sambil berjalan.

Tiba-tiba Lifang di hadang oleh 8 murid pria.

"Ehhh sampah.., sudah lama tidak bertemu seperti nya kamu rindu di hajarnya"ucap Du Cimeng, yang sudah menunggu Lifang bersama ke tujuh anak buahnya.

"Kemana mana selalu saja ada orang ingin di hajar oleh ku" ucap Lifang sambil menggelengkan kepalanya.

"Sini majulah bersamaan, jangan membuang buang waktuku" ucap Lifang dengan sombong.

"Anjiiir... Sombong sekali anak ini, seperti nya dia meremehkan kita" ucap anak buah Du Cimeng.

"Cepat maju habisi dia" ucap Du Cimeng dengan nada marah.

Tujuh anak buah Du Cimeng langsung mengeluarkan pedangnya, serempak maju dan langsung mengelilingi Lifang.

Lifang cuman santai bahkan pedang sabit yang berada di punggung nya tidak dia pakai, dia hanya ingin mengalahkan lawannya menggunakan tangan kosong.

"Kalian sudah siap" ucap Lifang dengan nada bengis.

Tak lama sehabis Lifang bicara, ke tujuh anak buah Du Cimeng langsung menyerang Lifang bersamaan menggunakan pedang nya.

"sat...set.." tebasan..dari kiri dan kanan

"set..sat.set.." tebasan dari belakang dan depan .

Lifang di babat habis oleh tebasan-tebasan pedang dari anak buah Du Cimeng.

"Mati kamu" ucap Du Cimeng.

Namun sesuatu yang mengejutkan, dimana setiap tebasan yang di arahkan ke Lifang, tak ada satupun yang mengenainya.

Lifang berjalan seperti hantu, muncul dan menghilang begitu terus menghindari semua tebasan.

"Bukk...." tiba-tiba Lifang muncul di belakang lawan, langsung mendarat kan tendangan.

Salah satu anak buah Du Cimeng langsung terbang dan jatuh ke tanah, kakinya sudah di patahkan oleh Lifang.

"Bukkk.. Bakkk.., Bukkk.." Lifang muncul dan menghilang layak nya hantu, setiap kemunculan Lifang selalu mendarat pukulan mematikan kepada anak buah Du Cimeng.

Kini tujuh anak buah Du Cimeng tersungkur di tanah dengan mengenaskan, ada yang tangan kanan patah, ada yang dua kaki patah, setiap anak buah Du Cimeng yang di hajar Lifang pastinya salah satu anggota tubuhnya di patahkan oleh Lifang.

Du Cimeng yang melihat kekejaman Lifang langsung gemetar, tak sadar dia mundur sampai terjatuh.

Seketika Lifang menghilang dari tempat nya dan muncul tepat di depan Du Cimeng sambim memegang pedang sabitnya yang sudah di taruh di leher Du Cimeng.

"Mau Mati" cuman dua kata yang di ucapkan Lifang namun membuat Du Cimeng gemetar ketakutan, merasakan kematian berada di depan mata, tak sadar dia pun sampai kencing celana, sampai akhirnya dia pingsan.

Melihat hal itu Lifang menjadi jijik dia langsung menaruh kembali pedang nya di punggung nya.

"Banci amat, baru di gertak saja sudah ngompol, untung kamu berada dalam sekte, jika di luar sekte jangan harap kepalamu masih utuh dengan badan" ucap Lifang, dan langsung pergi meninggalkan para komplotan Du Cimeng, yang telah di hajar habis-habisan oleh Lifang.

***

**

*

"huffff, ini rumah atau kandang hewan, sekte se mewah ini tapi tempat tinggal ku macam kandang babi asssuuu" ucap Lifang yang menatap sedih melihat betapa bobroknya tempat tinggal nya di sekte Sun.

Dia pun lalu masuk dan langsung beristirahat.

1
iip masripah 35
cerita yg menarik,tapi up nya mulai ngaret.....????
menatap bintang: maaf ya kak, soalnya lagi bikin kerjaan juga jadi kak🙏
total 1 replies
Buang Sengketa
1vs3
Buang Sengketa
satu chapter lagi menuju langit ke tujuh 🤭
Fifin Ifnu mustofa
Lumayan
Fifin Ifnu mustofa
Biasa
ǫᴇɪᴛʜ ᴇʟ ᴠᴏɪᴢ
bahasanya campur-campur gitu si
Amelia
salam kenal ❤️🙏
menatap bintang: iya salam kenal juga
total 1 replies
Jimmy Avolution
ayo
Jimmy Avolution
kalau gk ada ingatan pemilik tubuh MC mana bisa balas dendam...🤔
menatap bintang: di baca kak sampai habis, ingatan nya muncul di capter-chapter berikutnya.
total 1 replies
Jimmy Avolution
hadir
Jimmy Avolution
masak gak ada ingatan pemilik tubuh Thor🤔
Sofandsyah
Oalaaaah.....sdh tak baca daru awal.... ehhh akhirnya pakai system.... yachhh malees....cukup sampai disini langsung hapuuus.... gwe benciii banget dgn cerita system..... MUAAALEEES.
Aisyah Suyuti
seru
anggita
terus berkarya, semoga novelnya sukses👌
menatap bintang: terima kasih kak 🙏
total 1 replies
anggita
Lifang.... top
anggita
like👍+ hadiah iklan buat thor☝
anggita
system bulan gelap.👏
absolut
bagus
absolut
mTap
absolut
lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!