NovelToon NovelToon
Cinta Mahasiswi Absurd.

Cinta Mahasiswi Absurd.

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.9k
Nilai: 5
Nama Author: Skay. official

Karna sering diberi hukuman, clara merasa benci dengan angga sang dosen. Bahkan sampai berucap jika dia tak ingin memiliki pasangan seperti dosennya, namun siapa sangka orang tua mereka saling kenal, alhasil mereka dijodohkan dan menikah. Akan kah cinta tumbuh dihati Clara setelah terjadi pernikahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skay. official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kegelisahan Sonya

Karna Angga dihubungi tak kunjung menjawab, Sonya jadi gelisah tak menentu. Sedari tadi ia terus mondar mandir di dalam kamarnya, seraya memandangi layar ponselnya berharap Angga menghubunginya balik. Namun lama ditunggu Angga tak kunjung menghubungi Sonya, membuat Sonya semakin misuh misuh dan gelisah. 

"Angga, plis lah jangan batalin rencana pertunangan kita. Aku nggak mau kita putus, aku udah terlanjur sayang sama kamu. Aku akui kalau aku egois dengan perasaan ini, aku juga udah minta maaf sama kamu. Aku janji kalau aku bakalan berubah jadi lebih baik demi kamu, tapi tolong jangan batalin pertunangan kita" kata Sonya dengan menatap foto kebersamaanya dengan Angga, air matanya sudah merebak membasahi pipinya.

Semalaman ini Sonya terus menangis, dan keesokan harinya Sonya memberanikan diri menemui Angga dikampus tempat Angga mengajar. Sonya tidak perduli jika nantinya ia akan jadi pusat perhatian mahasiswa serta dosen dosen yang ada disana. Sonya hanya memikirkan kelanjutan hubungan mereka, kali ini ia tak berfikir tentang virga yang tengah melihatnya dari sudut kampus.

Tak lama Sonya menunggu Angga tepat di parkiran, Angga pun datang dan langsung dihadang oleh Sonya saat mobilnya berhenti. Dengan wajah yang bersedih, serta mata yang tampak sembab karna semalaman menangis, Sonya menemui Angga saat Angga turun dari mobil.

"Kamu mau apa lagi sih?" Tanya Angga yang diliputi rasa kesal, kecewa dalam batinnya masih ada. Namun Angga tetap berusaha tenang agar tak meluap emosinya disana, mengingat disekitarnya saat ini banyak mahasiswa yang berlalu lalang berdatangan ke kampus. Karna jam menunjukan pukul tujuh pagi, mahasiswa baru datang ke kampus.

"Angga, plus kasih aku kesempatan buat memperbaiki semua. Aku masih sayang sama kamu ngga, dan aku nggak mau berpisah dari kamu. Aku bakal turuti semua yang kamu mau, asal kamu bisa maafin aku" kata Sonya memohon kepada Angga.

"Kamu yakin, kamu mau nurutin semua yang aku mau, agar aku bisa maafin kamu?" Tanya Angga dengan begitu tenangnya.

"Iya, aku yakin. Kamu mau aku lakuin apa agar kamu maafin aku?" Mata Sonya berbinar, ia merasa kalau Angga sudah mulai bisa membuka hati untuknya.

"Ok, aku bakal minta satu permintaan sama kamu dan kalau kamu bisa ngelakuinnya aku bakal maafin kamu. Tapi kalau kamu nggak bisa melakukannya, ya aku nggak akan bisa maafin kamu" kata Angga mencoba bernegosiasi dengan Sonya.

"Katakan saja apa yang kamu mau, aku akan turutin dan aku bisa mendapatkan maaf dari kamu" kata Sonya dengan mengusap air mata yang jatuh di pipi. Sebenarnya Angga tidak tega melihat Sonya menangis, namun mau bagaimana lagi kecewa Angga terlalu besar dan ia tak mau kecewa itu terulang lagi.

"Lupakan aku, dan jangan ganggu aku lagi. Maka aku akan memaafkanmu" kata Angga kemudian berlalu begitu saja.

"Angga, tapi aku nggak bisa jauhin kamu, Angga..." Sonya tampak frustasi, air matanya sudah tidak bisa terbendung lagi. 

Disaat Sonya menangis, Clara dan dua sahabatnya melintas dan berhenti tepat dihadapan Sonya. Clara melipat tangannya didepan dada, kemudian tersenyum menyeringai menatap sonya.

"Kasihan banget sih, ngemis cinta. Takut nggak laku ya? Makanya kalok dapet anugrah itu disyukuri bukan malah minta yang lebih. Udah dapet laki laki mapan, malah milih brondong ingusan." Ejek Clara dan berlalu meninggalkan Sonya, Sonya hanya menatap sinis kepada Clara.

"Dasar sok bijak, awas aja kamu yah" rutuk Sonya seraya mengetatkan rahangnya.

Sonya akhirnya memilih pergi dari kampus itu, lalu ia menuju ke kantor tempat ia berkerja. Ia mencoba mengalihkan kesedihannya dengan berkerja. Sedangkan Angga di kampus tampak biasa biasa saja, ia sepertinya sudah melupakan Sonya dan melupakan semua kejadian yang membuat ia sakit hati. Saat ini ia mengajar di kelas yang berisikan mahasiswa baru, ya itu tepat dikelas Adel.

"Aiiiiihhh, si bapak kasep pisan uei. Bisa kali pak jadi pengganti calon tunangan bapak" kata Adel menggoda Angga tanpa rasa canggung. Sontak teman sekelas Adel itu menyoraki Adel.

"Sudah sudah, kembali ke mata pelajaran hari ini. Kamu Adel duduk ditempat kamu jangan mengacau kelas hari ini" kata Angga dengan sikap dingin meminta Adel untuk duduk.

Selama pelajaran berlangsung, Adel terus saja tersenyum senyum menatap dosennya, membuat Angga jadi tidak nyaman menyampaikan materi karna terus diperhatikan. Walau begitu Angga tetap menerangkan sampai pada jam mata kuliah berakhir, dan Angga segera keluar dari kelas itu setelah mengakhiri pertemuan pagi itu. Kemudian Angga duduk dimeja ya diruang kantor dosen. Angga duduk sambil mengerjakan pekerjaannya dilayar laptop miliknya, selain menjadi dosen, Angga juga memiliki usaha yang ia jalankan freelance. Sesekali saja ia datang ke kantor miliknya, selebihnya ia pantau sambil mengajar di kampus.

"Lo pak Angga nggak ke kantin?" Tanya Bu venti menginterupsi Angga dan menghentikan kegiatannya.

"Eh, nanti Bu saya lagi ngerjain pekerjaan saya" jawab Angga ramah.

"Ooohhh ya sudah, saya duluan ya pak?" Kata Bu venti berlalu dari Angga.

"Oh iya Bu" kata Angga dengan ramah sambil menganggukkan kepala.

Bu venti sekali lagi menoleh melihat Angga yang sedang duduk menyibukkan diri menatap layar laptopnya. Matanya berbinar binar, tangannya saling meremas hingga tak sadar ia juga menggigit jarinya karna terpana melihat ketampanan Angga. Kemudian ia terkesiap saat Angga bertanya kepada Bu venti, dan seketika Bu venti langsung berubah dengan mode ramah.

"Bu venti ngapain masih berdiri disana? Apa ada yang ketinggalan?" Tegur Angga yang melihat tingkah aneh rekan dosennya itu.

"Oh, nggak nggak ada kok. Cuma lagi mengingat ingat, tadi mau beli apa ya?" Kata Bu venti yang salah tingkah karna ditegur oleh Angga.

Bu venti berlalu menuju kantin, dengan membawa perasaan tidak karuan. Seketika hormon kebahagiaannya naik saat berinteraksi dengan Angga si dosen tampan. Sehingga ia berjalan menuju kantin sambil tersenyum senyum tidak jelas. Pak Abri yang melihatnya langsung berjalan mengendap endapan lalu mengagetkan Bu venti dari belakangnya.

"Hayoo, ngapain ketawa ketawa sendiri" pak Abri mengagetkan Bu venti yang langsung berjingkrak terkesiap.

"Bapak ngapain ngagetin saya sih?" Kata Bu venti sambil bersungut-sungut. 

"Lagian ngapain jalan sambil senyum senyum sendiri" lagi pak Abri bertanya seraya merangkul Bu venti.

"Ih pak ngapain sih rangkul rangkul saya, saya kan lagi seneng jadi wajar aja kali saja senyum senyum" 

"Yeeee, senyum senyum sendiri kaya orang gila, nggak malu dilihat sama mahasiswanya?"

"Yeeee, justru saya malu karna ngobrol sama bapak yang kemal" 

"Kemal? Apaan tuh kemal?" 

"Kepo maksimal" kata Bu venti mengerutkan hidungnya mengejek pak Abri lalu pergi menjauh kearah kantin.

Sementara pak Abri memandang dengan raut wajah heran dan penuh tanda tanya. Pak Abri dan Bu venti adalah dosen yang memiliki sifat humoris dan humble terhadap mahasiswa. Terkadang mereka tak malu bertingkah seperti anak kecil yang selalu berdebat didepan mahasiswa, membuat mahasiswanya juga sangat senang bercengkrama dengan mereka.

1
Askhana Sakhi
asik, lanjut apdet dong
Askhana Sakhi
asik , apdet lagi dong
Felicia amira
bener" seru bgt ceritanya
Kurnia Sari: Terimakasih pembaca setiaku atas suportnya
total 1 replies
Felicia amira
seruuuu bgt thor, bikin deg"n
iron angel
buat paragraf ini terlalu panjang thor mungkin bisa beberapa baris paragraf aja biar enak dibaca/Scowl/
iron angel
hati hati bisa aja berjodoh/Slight/
Felicia amira
seru Thor lanjut
Felicia amira
semangat ka
Soeharto
random
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!