Gadis cantik dan tangguh dia adalah gadis yang tinggal di panti asuhan sejak bayi hingga usia 9 tahun , sejak kecil dia selalu melakukan apapun sendiri karena ibu panti juga tidak menyukai nya selalu di marah dan jarang di beri jatah makan
ingin tau kelanjutan kisahnya ayok ikuti jalan cerita
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon atapermata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Yoga
Tanpa sengaja restoran yang di pilih Marvin sama yang di datangi oleh Agatha, Gio dan saka.
"Ternyata kalian disini?" ucap Marvin
" Ehh bos anda disini juga, Apa sudah pesan?" tanya saka
"Belum" ucap Marvin singkat
"Baiklah tuan akan saya pesankan, mau pesan apa?" tanya Agatha
"Samain saja sama kamu" jawab Marvin
Mendengar itu Agatha dan Gio serta saka saling pandang dan di angguki saka, setelah itu Agatha memesankan
Setelah beberapa saat kemudian makanan mereka pun datang
Setelah semua siap mereka pun makan pesanan mereka tapi yang membuat mereka tercengang saat melihat Agatha makan sambal yang sangat banyak tapa kepedasan
"Dek kamu makan sambal banyak gitu memang gak pedas, nanti sakit perut" ucap Gio dan di angguki saka sedangkan Marvin sedang kesal karena mendengar Gio memanggil Agatha dengan sayang.
"Enggak pedas kak coba de coba, ini gak pedas sama sekali biasanya kalau Agatha masak dirumah cabai lebih banyak" ucap Agatha santai
Karena melihat Agatha memakan makanan nya dengan santai Saka dan Gio pun mencicipi makanan Agatha baru sesuap mereka sudah tidak tahan
"Gila dek kamu gak kebakar lidahnya pedes banget"ucap Gio sedang saka hanya diam karena kepedasan
"Gak pedes kok kak, makan pedes gini cuma sekali lewat aja pedesnya udah gitu ya udah tapi, kalau makan gak pedes itu gak enak bagaikan sayur tanpa garam" ucap Agatha
Deg
Jantung Marvin bergetar mendengar kata kata Agatha, karena kata kata itu sering di ucapkan oleh orang yang sangat dia rindukan.
"Lagian kalau udah makan pedes itu saranya plong gak mumet lagi ni kepala jadi segar saat mengerjakan tugas" ucap Agatha lagi dan sama ini masih sama yang sering di ucapkan Clara nya pikir Marvin
"Kamu ini ya ada ada saja" ucap Gio mengusap kepala Agatha dengan sayang dan itu membuat Marvin kesal dia sendiri sampai bingung dengan dirinya sendiri.
Setelah makan mereka pun kembali kekantor dan mulai mengerjakan pekerjaan mereka masing masing.
Tidak terasa sore pun datang mereka yang tidak ada pekerjaan langsung pulang tidak ada lembur begitu juga Marvin, Agatha, Saka dan Gio, mereka pun bertemu di lobby
"Agatha apa mau kakak antar pulang" tanya Giog
"Terima kasih kak tapi Agatha bawa mobil tadi pagi" jawab Agatha merasa tidak enak
"Baiklah jika begitu, bareng saja ke parkiran nya"ucap Gio mereka pun akhirnya pergi ke parkiran bersama
"Yang mana mobil mu Tha," tanya saka
"Itu yang warna pink" jawab Agatha santai
"Oh kamu bawa motor, bagaimana naiknya kamu lagi pakai rok gitu" ucap Gio
"Bukan kak tapi yang ini" ucap Agatha santai sedangkan ketiga pria itu shock
"Dek kamu gak salah ngenalin kendaraan kamu kan" tanya Gio
"Tentu tidak kak lihat ini" ucap Agatha sembari mengambil kunci mobil dan menghidupkan.
"Kamu anak orang kaya ya Tha tapi kok mau jadi sekretaris di sini" heran Saka
"Agatha anak yatim-piatu kak tapi masih ada ibu angkat Agatha dan juga kak " ucap Agatha mengagetkan semuanya
"M-maaf Tha" ucap Saka merasa bersalah
"Enggak apa apa kak, ayo pulang kak Saka kak Gio, permisi tuan" ucap Agatha
Akhirnya merekapun pergi ke tujuan mereka masing masing.
Sesampainya di rumah Agatha sudah di sambut ibunya seperti dulu lagi dan itu membuat Agatha bahagia
"Assalamualaikum ibu," sapa Agatha
"Waalaikumsalam nak sudah pulang" jawab ibu Alia
"Iya Bu, di kantor lagi gak banyak kerjaan jadi cepat pulangnya" ucap Agatha
"Yasudah mandi dulu sana istirahat sambil nunggu semua pulang baru makan malam" ucap ibu Alia
"Baik ibu sayang" jawab Agatha seraya berjalan kearah kamarnya, ibu Alia tersenyum bahagia melihat perubahan Agatha Yang sekarang
Malam harinya
"Bagaimana dek kamu diterima disana?" tanya Agam
"Iya kak jadi sekretaris" ucap Agatha
"Apa...! Sekretaris Tha" tanya Yuyuki kaget
"Jika orang disana tau kamu itu bos bisa pingsan tu orang orang hehehe, bos dari perusahaan besar jadi sekretaris mereka" ucap Yuri
"Hehehe biarin ajalah" ucap Agatha
"Dek kamu harus hati hati disana ada orang itu, kakak baru dapat kabar mereka berdua disana, satu jadi menejer keuangan yang satu jadi kepala pemasaran kedua orang ini sangat licik mereka disana ingin merebut perusahaan itu mereka juga sudah mulai korupsi" ucap Agam
"Waktu itu mereka sudah akan memasuki perusahaan mu tapi kakak sudah memasang pengaman dan mem black list mereka begitu juga di perusahaan kakak jadi karena itu mereka kesana" ucap Agam
"Kak bukanya mereka seharusnya sudah tua paling tidak sudah sama dengan ibu Alia tapi kenapa mereka bisa masuk ke perusahaan itu untuk bekerja?" tanya Agatha
" Mereka memakai sesuatu di wajah dan rambut mereka soal tubuh memang tubuh mereka bagus hingga terlihat muda" jawab Agam
"Ohhh begitu baiklah besok Agatha akan mulai menyelidikinya dan mengumpulkan bukti bukti, lalu apa kakak sudah memiliki bukti mereka bersalah pada keluarga kita?" tanya Agatha
"Kamu tenang saja semua sudah kakak miliki tinggal menangkap mereka" Ucap Agam
"Baiklah lah kak, lalu kalian bagaimana yuyuki" ucap Agatha
"Kami semua baik baik saja Tha semua berjalan lancar" ucap Kirana
"Baguslah jika begitu" ucap Agatha lalu mereka pun melanjutkan obrolan mereka.
Keesokan paginya semua sudah sibuk untuk berangkat kerjan ketempat masing masing.
Saat ini Agatha sudah pergi ke pantry membuatkan minum untuk bosnya, saat kembali ke ruang Marvin bertepatan Marvin yang juga akan masuk keruangan nya.
"Selamat pagi tuan Marvin" sapa Agatha dengan senyum manisnya membuat jantung Marvin bergetar perasaan ini sama persis saat dia bersama Clara nya dulu.
"Pagi juga" jawab Marvin singkat karena dia tidak mau jika Agatha mengetahui kegugupannya.
"Tuan ini kopi anda dan saya akan membacakan dongeng untuk anda, ehh maaf salah maksudnya membacakan jadwal and ahari ini hehehe maaf pak" ucap Agatha malu , sedangkan Marvin yang sedang meminum kopinya hampir menyemburkan ya dan menahan tawa tapi gengsi.
"Sekali lagi maaf tuan dan soal jadwal hari ini jam 10 anda ada meeting dengn perusahaan tuan Susilo di perusahaan ini serta jam dua anda ada meeting dengan tuan Utomo dari perusahaan prima di cafe xx dan setelah nya kosong tuan" ucap Agatha
"Baiklah tolong siapkan semua untuk meeting hari ini, oh ya rapat di restoran nanti kamu ikut juga bersama Saka," ucap Marvin
"Jika ada tamu ke kantor siapa yang akan menemui tuan jika saya ikut" tanya Agatha
"Asisten ku satunya akan segera datang dia baru pulang dari luar kota kemarin, mungkin sebentar lagi dia akan sampai" jawab Marvin
"Oh begitu baik tuan jika begitu saya permisi" ucap Agatha
"Iya" jawab singkat Marvin setelah itu Agatha pun kembali kemeja nya.
"Hai nona apa kau sekretaris baru yang di katakan oleh Saka, perkenalkan aku yoga asisten pertama si bos es" ucap yoga sang asisten
"Halo aku Agatha sekertaris baru dua hari ini, salam kenal" ucap Agatha
"Bagus ya Ga, bukanya datang melapor malah mau merayu wanita, kenapa kamu sudah ingin menikah jika iya aku akan bicara pada ibu mu jika kamu ingin di carikan jodoh" ucap Marvin dingin
Yoga yang mendengar ucapan si bos langsung mendekati Marvin.
" Ehh jangan dong bos, kok kenalan aja di kira pingin nikah sih" ucap yoga kesal
"Alasan, Agatha kamu harus hati hati sama ni buaya darat" ucap Marvin sembari masuk ruanganya.
bersambung
makasih 😘😘😘