Duri Dalam Pernikahan

Aku basah kuyup menembus hujan yang begitu deras nya, ku ketuk pintu Rumah Salsa.

tok...

tok...

" Assalamualaikum.."

" Waalaikumsalam " Salsa Kaget melihat ku yang basah kuyup tengah Malah seperti ini.

" Beb lu kenapa? ayo masuk " Ia langsung menyuruh ku Masuk ke dalam Rumah nya.

Seperti nya Salsa memahami keadaan ku sekarang, Ia tidak bertanya banyak atau cerewet seperti biasanya.

Aku membersihkan diri ku, di bawah shower, mengingat betapa Manis nya Mas Safir kepada ku, Dan sekarang ku tahu ia memberikan nya untuk orang lain.

Berati ini bukan khilaf jelas saja sehabis pulang Dari luar kota ku temukan Tanda memerah di leher bagian samping nya,

Membayangkan Mas Safir sedang bercumbu dengan Wanita lain membuat Aku teriak di dalam kamar mandi.

" ahhhhhhhaaahh..." Suara ku nyaring terdengar.

Salsa yang panik mengendur pintu Kamar mandi nya. " Beb lu kenapa Beb? " Salsa ikut panik.

Untung Saja ibu dan Ayah nya sedang berada di jawa timur, jadi Aku bisa leluasa menjelaskan pada Salsa, karna hari juga sudah menjelang Subuh.

Aku keluar kamar mandi dengan langkah yang gontai, Salsa langsung memapah ku dan mendudukan ku di Kasur nya.

ia mengangsurkan secangkir Teh hangat pada ku. " Ada apa Beb...Apa yang sebenarnya Terjadi? " ucap Salsa yang mulai menangkap kesediaan ku.

" Mas Safir Selingkuh Sal.." nada ku menangis lagi.

Aku bercerita pada Salsa soal awal mula memang aku sudah menduga selama satu bulan belakang ini, Dan ternya benar dugaan ku Mas Safir telah menghianati ku.

" Astafirullah'halazim...." Salsa langsung memeluk ku dan ikut sedih mendengar nya.

" Loh kenapa ia bisa setega itu sama Kamu? "

" Aku juga ngak tahu Sal..mertua ku bilang faktor utama nya Adalah Anak "

" Anak??...ngak masuk Logika banget pernikahan kalian kan juga baru jalan lima bulan kan? "

" iyah Sal.." Aku menangguk pilu.

" itu bukan Alasan beb, karna Laki-laki jika berselingkuh itu dengan Akal sehat tidak mungkin dengan Akal yang Asal-asalan. dan semuanya tidak bisa di jadikan Tolak ukur beb Mau memang yang bertemu istri nya setiap hari, Atau memang kerjanya merantau, Atau yang sudah punya Anak banyak, tetap Saja beb kalau memang selingkuh yah selingkuh saja, jadi tidak Ada yang namanya penghianatan itu khilaf beb, semua di lakukan dengan Akal sehat, dan semuanya tidak bisa di jadikan Tolak ukur " Ucap Salsa memasang wajah kesal dan juga iba pada ku.

" terus Aku harus bagai mana? " Aku menangis bingung.

" Hmmm...ambil saja tindakan beb, Karan selingkuh itu penyakit " Tegas salsa, sambil memasang Wajah kesal.

lagi pula jika harus mengurus gugatan cerai ke pengadilan Aku tidak cukup punya banyak uang, bahkan pergi dari Rumah Mas Safir saja Aku hanya membawa pakaian ku dan uang dua ratus ribu bersama KTP ku.

Jika harus kembali ke kampung juga tidak lah mungkin, Aku tidak ada tempat tingal dan tidak enak jika harus merepotkan bude laksmi.

Untuk sementara waktu aku diperbolehkan tingal di rumah Salsa Sampai benar-benar Aku Ada pekerjaan dan ada pegangan Uang untuk ngontrak sendiri.

.

.

Arya menelfon ku...sudah ku duga Pasti Mas Safir yang menyuruh nya.

" hallo mba dimana? " ucap Arya dari balik telfon.

" Ada apa Arya? "

" Mba kita bisa ketemu? Aku bukan di suruh Mas Safir kok mba, mba tenang Saja." ucap nya.

" yakin bukan karna di suruh Mas Safir? " tegas ku.

" Ngak mba demi Allah, Aku memang mau ketemu mba, kita ketemu di rumah halati Hanan."

Aku lega ternyat Arya mengajak ku bertemu di rumah Halati Hanan, Karan aku sangat mewanti jika bertemu dengan Mas Safir Karna Rasa Sakit di hati ku Masih Terasa.

Tidak lupa ku Ajak Salsa juga pasti ia sudah bersemangat empat lima, Karan Akan bertemu Arya penganti Amar di hati nya.

Kami segera pergi ke Rumah halati Hanan, yang kebetulan tidak jauh dari sini.

sesampainya di rumah Halati Hanan, ternyata Arya sudah menunggu ku di sana dan memang sendirian Tidak bersama Mas Safir.

Aku dan Salsa langsung Masuk dan bersalam pada halati Hanan dan juga Ami Ali kebetulan suami Dari halati Hanan sudah pulang dari luar kota.

" Halati ngak nyangka ternyata Safir Sama Sarah sudah zalim ke kamu " celetuk halati sambil membawa Nampan berisi minuman.

" Aku juga minta maaf yah mba Atas kelakuan Mamih dan Kak Safir "

" Jadi kamu juga awalnya ngak tahu Arya? " pekik halati Hanan.

" Sama sekali ngak Tahu Aku ti...tempo hari saja Waktu Sarah datang Malam-malam Ngomong Safir lagi berantem sama bini nya, Aku kaget di sana karna ternya Abang ku udah zuad Sama Sarah " ucap Arya.

Aku membatin ternya Mas Safir bukan hanya menyembunyikan ini pada ku tapi juga pada adik nya sendiri.

" aduh ada-ada saja yah Aby Aku jadi pusing " celetuk halati sambil melirik Suaminya.

" Aduh aby ngak ikut-ikutan lah, Soal ini " cengir Ami Ali dan langsung pergi dari sini.

" Terus sampai sekarang Safir belum cari kamu? " ucap Halati pada ku.

" belum ti.." Aku menggeleng, Karna pada kenyataan nya memang seperti itu Adanya.

Halati Farah menyuruh ku tingal disini karan memang halati sangat Malau dengan kelakuan Ponakan dan ipar nya,

Apa lagi meningat Aku sudah tidak Ada orang Tua, tingal sebatang Kara ada pun bapak tidak perduli pada ku sekarang, jika harus Tingal dengan Salsa Sampai aku menemukan pekerjaan juga itu mustahil karan Aku akan merepotkan Salsa, setidaknya jika di Rumah halati Hanan Aku bisa mengali informasi tentang Sarah motif apa sebenarnya yang membuat kala itu ibrahim dan Sarah memang benar di jodohkan Apa memang Mereka selingkuh dan menghianati hubungan nya dengan Mas Safir.

sementara Salsa dari tadi seperti sibuk mencari pujaan hati nya, yang tidak kunjung kelihatan.

" cari Apan kamu sal celingak-celinguk " celetuk Arya seperti memahami gerak-gerik nya.

" Cariin Amar kamu yah? " Sambung Arya lagi.

" Idih siap juga yang lagi cariin Amar " Elak Salsa

" bohong banget, udah kelihatan muka nya, " celetuk Arya

" idih orang Lagi liat sekeliling Aja kok " ucap Salsa membela Diri.

" Iyah deh ia percaya "

Aku dan Halati Hanan saling lirik, melihat Salsa dan Arya adu mulut di saat suasana sedang genting seperti ini Ada saja hal yang membuat nyelneh.

Hari sudah menjelang Malam, Salsa meninggalkan ku di Rumah halati Hanan, Dan aku meminta Arya mengantar Salsa,

soalnya pakaian ku juga ketinggalan di Rumah Salsa. karna tadi kan hanya berniat menemui Arya di sini Malah Aku Akan tingal di sini sampai batas waktu yang menentukan...

happy reading....!!!🌻🌻🌻🌻

bantu dukungan like nya yah besti ❤❤❤🤗