NovelToon NovelToon
NIKAH Paksa Jadi CINTA

NIKAH Paksa Jadi CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:36.9k
Nilai: 5
Nama Author: Putri_uncu

Terpaksa menikah dengan pria yang tak dicintai dan mencintainya
tifany larasati harus bergelut dengan perasaannya sendiri mempertahankan rumah tangganya.

demi keluarga yang diambang kehancuran tifany merelakan menikah muda dengan cavero abraham.

sosok angkuh dan egois yang tak mau melepas masalalu walaupun setelah menikah.

dengan semangat dan dukungan keluarga, tifanya menguatkan diri untuk tidak bercerai dari cavero.

bisakah tifany membuat cavero mencintainya atau hanya akan tetap menjadi pemilik raga tapi tidak hatinya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri_uncu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiba-tiba baik

Malam hari tifany merasa lapar namun malas untuk makan yang berat. Dia ingat sebelum pulang mampir ke minimarket membeli keperluannya sehari-hari dan juga beberapa cemilan kesukaannya

melihat mba narti sudah pulang tifany menuju dapur dan mulai memasak makanan yang paling mudah dan banyak disukai tentunya

"ehem" cavero baru pulang dari kantor sekitar jam sepuluh malam

Dan mencium aroma wangi dari dapur lalu mencoba mengecek siapa yang sedang memasak

"masak apa dek?" tanya cavero dengan ramah dan penuh senyum

tifany melihat ke belakang tentunya sang suami yang bertanya, namun ada yang aneh dengan sebutan yang diucapkan cavero

"ngga lihat!" jawab tifany singkat

"sepertinya enak, buatnya banyak ngga?" cavero menelan slavinya melihat makanan yang tifany buat

"ngga, cuma satu! Kalau mau buat aja sendiri" tifany tak peduli dengan cavero dan membawa makanannya ke ruang tv

Tentu drama kesukaannya yang di tonton sambil memakan mie rebus instan dengan toping telur setengah matang dan cabe rawit yang pedas seperti mulut pelak*r

cavero menggulung kemejanya dan melepaskan dasi yang mengikat dilehernya

"dek, boleh bicara?" cavero masih dengan sikap ramahnya

Membuat tifany makin geli dan risih

"ada apa?"

"kok jawabnya gitu sih dek, mas boleh ngomong?" cavero makin mendekat

"apaan? Dari tadi juga udah ngomong kan!"

"jangan galak-galak dong fan, kan kita udah janji ngga musuhan.

Jadi gini fan, minggu depan kan ada acara kantor ke luar kota, pasti kamu ngga mau temani saya sendirian kan? , jadi saya mau ajak lidya untuk pergi selama seminggu. Kamu juga ikut ya fan" cavero menjelaskan maksudnya pada tifany

Jadi istrinya hanya buat tameng pasangan selingkuh yang tak merasa bersalah itu.

"ngga bisa! Saya ada tugas kuliah banyak" tifany masih dengan mengunyah makanan dan tertawa karena adegan di tv

"ayolah fan, kamu boleh minta apa aja, please" cavero sampai mengatupkan kedua tangannya agar tifany setuju

"saya ngga butuh apapun!" jawan tifany dengan wajah mengejek

Uang bulanan dari orang tuanya masih sangat cukup untuk beberapa bulan hidup dan juga semua biaya kuliah sudah dibayar lunas

Tak ada yang tifany butuhkan lagi hanya ingin menunggu waktu dan hari dimana pernikahannya dengan cavero berakhir segera.

"saya akan masak buatmu setiap hari pagi dan malam sesuai menu yang kamu mau?" tak patah semangat cavero masih merayu tifany

"ada satu syaratnya kalau kamu mau" senyum penuh kemenangan kali ini berpihak pada tifany

"apa itu katakan?"

"sabar sayang" tifany menggoda cavero

"saya boleh bawa teman, dan tante lidya hanya boleh tidur sama kami selama diluar kota" tifany memberikan penawaran yang satu mungkin mudah namun satunya lagi. Mana mungkin lidya mau satu ranjang dengan istri pacarnya

"ngga ada yang lain fan?" cavero ingin menyerah tapi kapan lagi kesempatan keluar kota dengan lidya tanpa dicurigai

"ya sudah oke" akhirnya cavero setuju setelah banyak berfikir

Dan akan memberitahu lidya nanti saat sudah tiba di luar kota

******

1 minggu kemudian

"sayang!" panggil lidya pada cavero, para pegawai melihat sosok wanita yang berlari dan merentangkan tangan ingin memeluk

Cavero menyingkir dan menarik tifany agar berada diposisinya tadi

lidya yang tak sadar memeluk tifany dengan manja "aku rindu kamu sayang"

Lidya akan mencium pipi tifany namun di dorong oleh elsa

setelah sadar langsung melepaskan pelukannya seolah jijik dengan tifany

"ihhh" dengan wajah menjengkelkan

"ayo masuk mobil" ucap cavero

"cav, kenapa mereka ikut?" lidya tak mau masuk

Cavero menarik tangan lidya dan berbicara empat mata

"katanya mau liburan? Kamu tahu mata-mata papinya tifany ada dimana-mana

Kalau mereka tidak ikut akan jadi bahaya buat kita san perusahaan.

Kamu mau saya bangkrut dan jatuh miskin" cavero memberi pengertian pada lidya

Lidya menggeleng tak mau "engga lah siapa yang mau hidup miskin" jawab lidya

"apa?"

"engga sayang, aku ngga tega kalau kamu hidup miskin dan bangkrut"

Setelah lidya menerima keduanya masuk mobil, elsa dan tifani sudah duduk kursi tengah sedangkan cavero di depan samping kursi supir

"kamu belakang saja lidya" ucap cavero karena tak mau tifany dan temannya batal ikut dan liburannya bersama pacarnya juga gagal

"baiklah" dengan wajah kesal dan badmood lidya duduk dengan tenang di kursi bagian belakang

Perjalanan membutuhkan waktu sekitar tiga jam perjalanan. Kegiatan kali ini adalah untuk mencoba beberapa wahana yang baru dibangun oleh perushaan milik papa cavero

Dan sekalian survey lahan untuk pembangunan tempat wisata yang baru lagi.

Jadi membawa beberapa pegawai yang berkaitan dengan proyek baru

 setelah perjalanan panjang dan beristirahat sebentar tibalah di hotel yang dipesan yang tak lain milik papi tifany

"lama banget ngga kesini ya fan, aku kangen dengan kamar presidential roomnya" ucap elsa yang memang sering diajak keluarganya atau bersama tifany jika sedang bosan menginap di hotel keluarga tifany

lidya masih berdecak kagum dengan mewahnya hotel yang akan menjadi tempat menginap selama seminggu.

Sayangnya lidya belum tahu jika tak bisa sekamar dengan cavero.

"mba tifany, kenapa ngga bilang mau berkunjung. Saya siapkan kamarnya dulu untuk berapa orang?" receptionist yang sudah kenal dengan tifany langsung memberikan pelayanan terbaiknya

"sepuluh kamar cukup mas?" tifany menghitung pegawai yang ikut

"cukup fan, satu kamar dua orang kita hanya sepuluh orang jadi lima kamar saja" jawab cavero yang memang belum pesan kamar karena bersama pemiliknya langsung

"lima kamar presiden suite! Secepatnya ya mba temen saya sudah lelah" ucap tifany lagi

"siap mba, silahkan duduk dulu sambil menunggu kamar disiapkan" dengan senyum ramah

"kok pegawainya ramah banget sama istrimu sayang?" tanya lidya yang tak tahu jika pemilik hotel adalah istri dari pacarnya

"ini hotel milik mertuaku" jawab cavero lalu menggeser badannya agar tak dilihat pegawainya yang tahu jika tifany lah istrinya

"apa!" suara lidya menggelegar membuat semua orang melihat padanya

"bisa pelankan suaramu! Semua orang menatapmu sekarang" tegur cavero

"wow! Kenapa ngga bilang sayang, kan aku bisa ajak adik aku juga mamaku kalau tahu menginap di hotel sendiri" ucap lidya tanpa rasa malu mengakui hotel milik cavero dan berarti miliknya

"sudah diam, kita ketemu kalau sudah malam saja. Jangan masuk ke kamarku jika bukan saya yang suruh" bisik cavero pada lidya

Saat akan masuk kamar dan sudah dibagi masing-masing dua orang untuk satu kamar

"lalu aku tidur dimana?" tanya lidya tak dapat kunci dan tak boleh masuk ke dalam kamar cavero

"tante, ayo masuk!" ajak tifany memanggil lidya dengan sebutan tante

"beneran aku sama mereka sayang?" lidya tak mau masuk kamar dan merengek pada cavero agar mendapatkan kamar baru sendirian

"mau masuk kesana atau kita batal liburan, cepat masuk dan jangan banyak ngeluh. Nanti saya hubungi jika kita sudah bisa bersama" ucap cavero lalu meninggalkan lidya sendiri di lorong kamar

1
Reni Anjarwani
doubel up thor yg banyak
Reni Anjarwani
doubel up thor
Putri Uncu
halo kakak, ibu, bapak dan adik
terima kasih sudah membaca karya putri uncu

dan terima kasih atas like, komen dan hadiahnya

happy reading🥰🥰🥰
Reni Anjarwani
doubel up
Putri Uncu: sudah up ya kak untuk hari ini
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Putri Uncu: terima kasih selalu tinggalkan jejak/Rose//Rose/
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up
Putri Uncu: terima kasih dukungannya kak!
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Putri Uncu
di tunggu kak,
double atau triple hari ini
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Putri Uncu: sudah up ya kak

jangan lupa like and komennya
total 1 replies
M.az
Luar biasa
Putri Uncu: terima kasih bintang 5 nya kak/Pray//Pray/
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up
Putri Uncu: triple kak bukan doble lagi hari ini
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Putri Uncu: sudah ya kak
selamat membaca
total 1 replies
Anigha Vattho
lanjut next sesion
Putri Uncu: sudah ya kak!
happy reading
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Putri Uncu: siap kak!
happy reading
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Dewi Simangunsong
keren saya suka
Putri Uncu: terima kasih penilaiannya kak/Pray/
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Ati Hutabarat
lanjut Thor
Putri Uncu: lanjut kak
tunggu update selanjutnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!