NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Playboy

Terpaksa Menikah Dengan Playboy

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Playboy / Nikah Kontrak
Popularitas:52.6k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Pernikahan adalah sesuatu yang diimpikan setiap insan. Bersama mengarungi bahtera cinta dengan kekasih sampai maut memisahkan.

Tapi tidak untuk Darren berusia 22 tahun dan Thara berusia 17 tahun. Pernikahan mereka hanyalah sebagai alasan. Darren seseorang yang tidak ingin terikat dalam suatu hubungan membuat perjanjian dengan Thara yang ingin terbebas dari belenggu keluarga besarnya.

Dan dalam dua tahun, pernikahan mereka akan berakhir.

Apakah mereka akan benar-benar mengakhiri pernikahan mereka? Ataukah mereka akan menemukan kebahagiaan mereka?

Ikuti ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 Diary

"Pergi kamu dari sini!" usir Tuan Arjuna.

"Tunggu apa lagi kalian, pergi dari sini!" usir Ruri.

"Kamu yang harus pergi dari sini! Mereka keluarga Ayah. Ini semua gara-gara kamu yang terus mempengaruhi Ayah. Kalian semua tinggalkan ruangan ini!" perintah Tuan Arjuna.

Ruri, Oya dan Jasmin meninggalkan ruang tamu dengan tatapan penuh kebencian kepada Kin, Leena dan Thara. Ruri tidak pernah tahu apa yang membuat Ayahnya berubah. Selama ini dia berhasil membuat Ayahnya membenci Kin.

Ruri mengira Kin menikahi Leena hanya karena Leena anak orang kaya. Kin pasti mencari keuntungan. Ruri sebelumnya telah menyelidiki latar belakang keluarga Kin. Keluarga Kin mengalami kebangkrutan. Ayah dan ibunya sakit-sakitan. Kin dan saudaranya berjuang untuk hidup dan mencari biaya untuk pengobatan orang tuanya.

Ruri mulai mempengaruhi ayahnya. Ruri takut Kin akan mengambil alih perusahaan melalui Leena. Ruri tahu Kin adalah orang yang cerdas, dalam waktu yang singkat bisa menguasai pekerjaannya. Dan Ruri adalah orang yang menghambat rezeki Kin di Kota C. Ruri membayar lebih orang untuk menolak lamaran kerja dari Kin. Sehingga Kin diusir dari keluarga Arjuna.

Oya gelisah, Kin sudah mengetahui kejahatannya. Oya mulai memikirkan rencana untuk kembali menyingkirkan Leena dan Thara. Oya serakah. Oya menginginkan harta Arjuna hanya untuk Ruri dan Jasmin. Oya harus memikirkan matang-matang rencananya jangan sampai kegagalan menyingkirkan Leena dan Arjuna terulang lagi.

Jasmin juga sama seperti Oya memikirkan cara menyingkirkan Thara. Jasmin saat ini diinterogasi Ruri dan Oya. Mereka minta kejujuran dan pengakuan dari Jasmin. Apa benar Jasmin melakukan skandal. Jasmin mati-matian tidak mengakui perbuatannya. Jasmin menuduh Thara memfitnahnya.

"Kurang ajar! Thara sekarang berubah. Dia berani melawan." Ruri melayangkan tinju ke telapak tangan kirinya.

"Kita harus mengusirnya, jangan sampai Ayah membiarkan mereka tinggal di sini," Oya mengepal erat tangannya.

Thara tanpa sengaja mendengar percakapan mereka. Ternyata benar kata Darren. Mereka bukan keluarga. Lebih tepatnya musuh dalam selimut. Mengapa Tante Oya sangat membenci orang tuanya? Apa salah mereka? Apakah orang tuanya pernah menyinggung perasaannya sehingga tega berbuat jahat kepada mereka? Dan mengapa tante Oya juga mengincar kakeknya?

Langkah Thara tanpa sengaja membawanya ke belakang rumah. Thara penasaran dengan dengan ruangan yang ada di ujung sana sebelah kanan dirinya. Thara berdiri di depan pintu. Thara memberanikan diri masuk kedalamnya.

Seperti cerita Darren sebelumnya. Ruangan ini memang sempit. Thara melihat kasir kapuk yang terlipat rapi di sana. Lemari pakaian dari plastik yang hampir roboh. Ruangan ini terlihat rapi dan bersih. Pasti ada orang yang membersihkannya.

Thara terus mengamati ruangan itu. Tanpa sengaja kaki Thara menyentuh sesuatu di dalam kasur kapuk. Thara membuka kasur dan menemukan dua buah buku. Salah satu dari buku itu bersampul usang.

Thara duduk bersandar sambil membuka helai demi helai halaman buku diary yang ternyata berkisah tentang hidupnya. Thara begitu kesepian hanya bi Inah yang selalu baik terhadapnya. Dan bi Inah memberikan sebuah buku untuk Thara. Tapi buku itu boleh dibaca ketika Thara sudah dewasa.

Thara penasaran. Thara menutup buku diary miliknya dan mengambil buku usang itu. Mata Thara membuka lebar. Ternyata ini buku diary neneknya. Tulisannya sangat rapi. Thara juga menemukan foto neneknya semasa muda sungguh sangat mirip dengan bundanya. Thara tidak pernah bertemu dengan nenek karena beliau sudah tutup usia sebelum Thara lahir.

Thara meneteskan air mata, ternyata nenek selama hidup bersama kakek tidak merasakan kebahagiaan. Kakek dan nenek dijodohkan. Kakek sebelumnya mempunyai kekasih. Dengan keterpaksaan kakek menikahi nenek.

Setelah om Ruri berusia empat tahun, nenek mendapatkan kabar bahwa kakek menikah dengan kekasihnya. Mereka mempunyai seorang anak perempuan. Sejak itu nenek selalu mendapatkan ancaman dari seseorang. Kakek juga jarang ada di rumah.

Pernikahan kakek diketahui orang tua kakek. Mereka marah dan memaksa kakek untuk menceraikan istri keduanya. Lagi-lagi kakek menurut kemauan orang tuanya. Sejak perceraian itu kakek dan nenek meninggalkan kampung halaman dan pindah ke Kota C.

Akhirnya kakek menerima nenek sebagai istrinya. Mereka mempunyai anak kedua yaitu mama Thara. Kehidupan mereka semakin tahun semakin meningkat. Perusahaan kakek maju pesat. Kakek berhasil membuat perusahaannya menjadi besar.

Dan di akhir buku diary, nenek menulis 'hati-hati dengan Wanda, selamatkan Ruri dan Leena'. Thara menutup buku dan memasukkannya ke dalam tasnya. Darren tiba-tiba saja muncul di hadapan Thara.

"Sayang, rupanya di sini. Aku mencarimu kemana-mana,"

Thara terkesiap, Thara memegang dadanya, jantungnya berdegup kencang.

"Maaf, maaf. Kamu gak apa?" Darren memegang dada Thara.

"Kak, apa di sini pertemuan pertama kita?" tanya Thara.

"Iya, apa kamu mengingat sesuatu?" Darren mengitari pandangannya ke ruangan itu.

"Tidak, ayo kita tinggalkan tempat ini," Thara bangkit dari duduknya.

"Sayang, tunggu." Darren berdiri tepat di depan Thara.

Mereka saling bertatap. Thara menunggu Darren mengucapkan sesuatu. Tapi Darren tidak berucap. Thara mengernyitkan keningnya ketika Darren perlahan mendekatkan wajahnya. Darren menarik pinggang Thara agar semakin mendekat padanya. Thara merasakan hembusan napas Darren menyapu wajahnya.

Darren menahan tengkuk Thara dengan tangan kirinya dan mendaratkan bibirnya ke bibir Thara. Sontak seluruh tubuh Thara bergetar. Darren dengan lembut menarik dan menyesap bibir Thara. Sekilas Thara melihat bayangan muncul di benaknya. Bayangan itu semakin jelas. Thara melepaskan ciuman Darren. Dalam sekejap bayangan itu hilang.

Thara mengalungkan kedua tangannya di leher Darren, meremas lembut rambut Darren. Darren kembali memperdalam ciumannya. Thara membalas setiap ciuman dari Darren. Bayangan-bayangan di benak Thara muncul kembali. Semakin Darren memperdalam ciumannya semakin jelas bayangan itu dilihat Thara.

Darren mulai tak terkendali. Thara menyadari itu. Thara dengan cepat melepaskan ciumannya dan berbisik di telinga Darren.

"Kak, aku belum siap," Thara menstabilkan napasnya yang menderu.

Darren memeluk Thara, dengan napas yang terengah. "Iya sayang. Aku akan menunggu."

"Kak, Bunda di mana?"

"Di ruang tamu,"

"Ayo." Thara menarik tangan Darren ke luar dari kamarnya.

Darren tersenyum menggenggam erat tangan Thara. Darren berharap Thara akan menerimanya kembali sebagai suaminya. Sejauh ini Darren sudah berubah demi Thara. Kebiasaan lamanya mabuk dan bermain perempuan sudah lama dia tinggalkan. Darren menemukan cintanya dan itu Thara.

Di ruang tamu, Tuan Arjuna tidak henti-hentinya meminta maaf kepada Leena dan Kin. Di hadapan Elvan dan Delisha, Tuan Arjuna menceritakan alasannya mengapa sangat membenci Kin. Dia menyesal membuat anak dan cucunya menderita. Tuan Arjuna akan menebus semua kesalahannya dengan memberikan saham perusahaannya kepada Thara.

Jasmin terkejut mendengar keputusan kakeknya. Jasmin masuk ke ruang tamu dengan membawa minuman untuk mereka semua. Jasmin dengan wajah sedih meminta maaf kepada mereka semua atas perlakuannya yang tidak sopan dan juga sikap dari mama papanya. Jasmin mewakili mereka untuk minta maaf.

"Silakan diminum, dan maafkan atas kesalahan kami," Jasmin membungkukkan badannya.

Mereka semua tersenyum dan mengambil minuman yang disuguhkan Jasmin.

"Tunggu! Jangaaaaannnnn!"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Queen
Ditunggu karya² berikutnya 💪
Queen
😱😱😱😱
Queen
hadeehhh keluarga yg rumit
Queen
nasib mu malang
Queen
oh tidak😱
Queen
🤣🤣🤣🤣🤣😂
Queen
😱
Queen
rugi donk klo sama mona
Queen
kirain 🤣🤣🤣
Queen
😱
Queen
ih ih ih 😰
Queen
🤣
Queen
hmmmm 😱
Queen
🤣
Queen
😱😱😱😱
Queen
Waduuuuuh
Queen
nah😱
Queen
hmm 😢
Queen
anak tiri 😱😱😱😱
Queen
😱😱😱😱😱
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!