NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Tuan Bara

Istri Rahasia Tuan Bara

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Paksa
Popularitas:23.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nopani Dwi Ari

Bukan ingin Elea terlahir dari rahim seorang istri siri yang dicap sebagai pelakor, sejak sang ibu meninggal, Eleanor tinggal bersama ayah kandung dan istri sah sang ayah.

Sejak kecil ia tak merasakan kasih sayang dari ayah kandungnya, tinggal di rumah mewah membuatnya merasa hampa dan kesepian. Bahkan dia dipekerjakan sebagai pelayan, semua orang memusuhinya, dan membencinya tanpa tahu fakta yang sebenarnya. Elea selalu diberikan pekerjaan yang berat, juga menggantikan pekerjaan pelayan lain.

"Ini takdirku, aku harus menerimanya, dan aku percaya bahwa suatu saat nanti Ayah bisa menyayangiku." Doa Elea penuh harap.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nopani Dwi Ari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.23

Satu jam perjalanan, kini Elea sudah tiba dimana Bara bekerja. Untuk pertama kalinya dia menginjakan kakinya ke perusahaan milik Bima, dia menatap gedung dengan sepuluh lantai. 

Huh!

Entahlah kenapa dadanya begitu sesak sekali, padahal dia baru sampai parkiran.

Saat memasuki lobby, Elea mendapatkan tatapan dari semua karyawan. Mereka berbisik akan kedatangan Elea, saat pernikahan Bara mereka semua diundang. Namun, yang membuatnya terkejut adalah Elea putri dari Bima. Mereka semua bertanya-tanya anak dari perempuan yang mana? Sedangkan Tuan mereka hanya memiliki dua orang anak.

"Selamat siang," sapa Elea pada resepsionis.

"Siang mbak, ada yang bisa saya bantu?" tanyanya dengan ramah.

"Saya ingin bertemu dengan, Bara. Apa dia ada?"

"Ohh, Tuan Bara. Dia ada di ruangannya, apa perlu saya kabari, terlebih dulu?"

"Ahh, tidak perlu. Saya langsung ke atas saja." 

Resepsionis pun mengganggu setelah memberitahu ruangan Bara.

"Ehh, dia istrinya Tuan Bara, kan?" tanya temannya.

"Gak tau aku, pas nikahan kemarin kan gak datang."

"Oh iya lupa," kekehnya.

"Tau gak sih, dia anaknya Tuan Bima dari yang mana sih? Nyonya Mala kan cuma dua anak, apa mungkin..."

"Hus! Jangan menggosip, sudah lebih baik kerja. Nanti dimarahin terus dipecat," selanya, mereka pun kembali fokus bekerja. 

Elea naik ke lantai enam, dimana lantai Bara dan juga Bima. Tak membutuhkan waktu lama, Elea sudah tiba di lantai Bara dimana ruangannya hanya ada tiga saja.

"Elea," panggil Bima, dia merasa terkejut karena sang anak datang ke perusahaannya.

"Papa."

"Kamu kesini? Ada apa?" tanya Bima.

"Aku, aku ingin mengantar makan siang buat Papa dan Bara." Elea memperlihatkan kotak makan yang dia bawa.

Ditengah rasa kalut, gundah dan resah, Bima merasakan keharuan yang mendalam. Dia jadi teringat akan mantan istrinya Mina, dimana selalu membawakan makan siang untuknya.

"Ini untuk, Papa?" Bima menerima kotak makan siang tersebut.

"Iya, aku mau makan sama Bara. Papa gak apa kan kalau sendiri?" tanya Elea, dengan cepat Bime menggeleng dia tidak masalah yang penting Elea sudah mulai mau membuka diri untuknya, dengan memberikan perhatian kecil.

"Gak apa-apa, Papa tidak masalah. Papa paham pengantin baru," goda Bima, Elea tersenyum.

"Ya sudah aku keruangan Bara dulu, Pa." Pamit Elea.

"Iya."

Bima memperhatikan Elea yang langsung masuk kedalam, dia senang Elea memberikan perhatian kecil padanya. Membuat Bima semakin yakin untuk membuat Bara dan Elea bersama.

"Maafkan Papa, Tiana." Lirih Bima.

Elea sendiri sudah masuk, setelah Bara mengizinkannya masuk. 

"Sayang, kirain siapa. Tumben kesini?" Bara menyongsong Elea, dia membawa Elea kedalam dekapannya.

Padahal baru beberapa jam, dia sudah sangat rindu pada istrinya tersebut.

"Aku cuma antar makan siang buat kamu, Mas." 

"Ohh, ayo sini aku kangen." Kata Bara membawa Elea untuk duduk, bukan duduk disofa. Elea duduk di pangkuan Bara.

"Mas, ini di kantor loh!" tegur Elea, karena Bara sudah mulai melakukan pemanasan kecil.

"Memang kenapa? Gak ada yang berani masuk, ke ruanganku." Ujar Bara.

"Tapi..."

"Sudah, kita main sebentar ayo." Bara menarik Elea menuju kamar pribadinya yang berada diruangan tersebut. Karena Bara sering lembur, maka Bima memberikan fasilitas berupa ruangan pribadi di ruangannya.

****

Adrian memutuskan untuk melihat Tiana, entah kebetulan atau apa di ruangan Tiana tidak ada siapa-siapa.

"Kemana Ibunya?" gumam Adrian.

Dia menatap Tiana yang tertidur dengan damai, walau wajahnya pucat. Tapi, wajah Tiana masih memancarkan kecantikannya.

"Apa kamu tidak ingin bangun, Tiana."

"Kamu cantik, masih banyak lelaki yang mau sama kamu. Janganlah kamu terlalu larut dari masa lalu mu!"

"Karena tak semua orang seberuntung kamu, setidaknya berbaik hatilah untuk Ayahmu!"

Bara berbicara dengan tegas, walau Tiana tak mendengar. Tapi di alam bawah sadarnya, Tiana bisa mendengar semuanya.

"Ayolah bangun, Tiana. Apa kamu tidak kasihan pada Ibumu?"

Adrian terus saja berbicara walau tak ada respon dari Tiana, hingga pada akhirnya kalimat yang ingin dia sampaikan keluar juga. Dimana dia ingin mendapatkan Elea.

"Astaga, apa yang aku bicarakan." Gumam Adrian, Adrian merutuki dirinya sendiri yang berbicara sembarangan.

"Lupakan saja Tiana, aku pergi." Pamit Adrian dengan tergesa, ponselnya pun terus saja bergetar tanda panggilan masuk.

"Kak Briana." Gumam Adrian, dia menormalkan perasaannya sebelum mengangkat panggilan sang kakak.

****

Kembali ke ruangan Bara.

Elea dan Bara baru selesai melakukan hubungan suami istri, Bara tak cukup satu kali. Dia selalu berkali-kali dan mengatakan candu pada tubuh Elea.

"Ini udah lewat jam makan siang, Mas." Keluh Elea.

"Tidak apa, aku sudah makan siang tadi." Bara mengedipkan sebelah matanya.

"Ihh, dasar genit. Mas udah ahh jangan genit," omel Elea.

"Aku genit sama kamu, sayang. Lagian siapa yang akan mara, hem?"

"Tidak ada sih," lirih Elea, menyadari posisi Bara memang istimewa bagi Bima.

"Sudah ayo kita makan, aku sudah lapar." Keluh Bara, dia membuka kotak bekal yang lumayan banyak isinya.

"Ayo makan, aku suapi." Tawar Bara.

Elea pun menurut duduk disamping Bara, yang menyuapinya dengan telaten.

"Bara ... Bagaimana bisa aku tidak jatuh cinta, padamu? Sikapmu manis dan penuh perhatian. Aku  berharap kamu tak menyia-nyiakan kesempatan kedua  yang aku berikan," gumam Elea dalam hati, lalu menerima suapan dari suaminya. Yang terasa nikmat. Dan Elea tak akan pernah bisa melupakan momen manis tersebut.p

"Sangat romantis."

Bersambung...

Maaf typo

1
Sunaryati
Lanjut
merry jen
jgn cpt dipertemukan mrkk biarinn bara trauma kapokk biar lain x gk pernah mcm mcm lgg SM lea
merry jen
nkmtin nyaa pndrtaan mu bar pokky pak bima jgn ceptt pertemukan Lea dan bara,,pertmukn bara UD pyn perushhnn sndrii bgtuu 😁😁😁
merry jen
ngatainn Lea ank. pelakorr dr sndrii jdii pelakorr ,,mngkin mm lea gk sngja jdii pelkorr dlmm rumhh tggn orgtu muu tp kmu sngjaa jdi pelkorr gtuinn donkk Bu Widya biar maluu ,,trss bima cerita in kjdiann yg sebnryy ddpn ank bini muu biar sdr dri lgian ankmu UD dwsaa untuk mengetahui mslh org dwsaa ,,jgn diam ajj korbanin Lea jdi kebencian klurgamuu
Cookies
double up thor
merry jen
jgn pertmnknn Lea dgn bara Kokok dluu ,,biar tau rasa tu barakokok
AriNovanie: BaraKokok 😂 Borokokok 😂
total 1 replies
Muh Alvin Alfarizky
jangan pertemukan mereka dulu pak Bima biar bara menikmati penyesalannya 😂😂
AriNovanie: /Facepalm/
total 1 replies
merry jen
jgn ksh tau dmn Lea pak bima
merry jen
akhir kere juga tu si mala syukrinn hdp sushh skrgg
Sunaryati
Pak Bima itu benar atau hanya kerja sama dg Tristan untuk memberi pelajaran Pada Bu Mala dan Tiana, semoga cuma akal- akalan mereka. Elea jika rindu Bara sudahi hukumannya, tapi dengan syarat dan bukti jika harus tegas pada dirinya atas hubungannya pada Tiana
Cookies
luar biasa
Muh Alvin Alfarizky
sukurin kamu bar makanya jadi laki itu yang tegas dong
merry jen
senangg x akuu bara mndrtaa ,,mkyy yg tegass SM orgg lainn jgn lembekk kyk jelii ,,laki plin plnn penakut pengecut lgg 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️sekrg rsa knn pendrtaann ,,moga bara tauu klo Lea Hamill nemuin tespek milik Lea lebih bgs Bu Widya yg nemuin biar bara dgebukin mmmyy 😂😂😂😂
Sunaryati
Beri sedikit karma pada Tiana dan Adrian Thoor, sudah bekerja sama untuk memisahkan Bara dan Elea, nikmati penyesalanmu akibat tidak tegas hatimu untuk menolak permintaan Tiana., Bara.
Praditya Raditya
selamat hari raya idul Adha 🙏🙏
Sunaryati
Hukum Bara dengan tidak dapat menemukan Elea dalam waktu agak lama, paling tidak sampai anaknya lahir
merry jen
pokkyy jgn ceptt ktmuu ,,Lea kmu hrss pintar pinter sembunyikan dri mu dgn baikk ksh pljrnn org org yg UD saktin kmuu ,,selmt hari raya idul adha 🙏🙏🙏
Muh Alvin Alfarizky
syukurin kamu bara semoga kamu tidak bisa menemukan elea😡😡😡
Praditya Raditya
dikirim ke sungai Amazon 😆😆😆
AriNovanie: /Facepalm/
total 1 replies
merry jen
lkii pengecutt tuu bara ,,kere jugaa belaguu kriin pemilik perusahaan tauu msh kerjj dgn orgg pntsann tktt SM tiani SM mm yy
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!