NovelToon NovelToon
Racun Kesesatan

Racun Kesesatan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / Konflik etika / Anak Yatim Piatu / Beda Usia / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Dayu Mang

Sinopsis:

Kemalangan dan nasib buruk selalu datang di kehidupan Genya, seorang gadis 18 tahun yang tidak memiliki apapun. Selain telah kehilangan kedua orang tuanya, dia juga diwariskan sebuah hutang yang sangat besar oleh ayah nya dan diusir oleh bibinya di hari kelulusan nya.

Tapi kehidupannya berubah 180 derajat setelah ia bertemu dengan seorang laki-laki misterius yang bernama Raphael Gin. Seorang lelaki yang datang ke hidupnya Genya, guna menagih hutang yang di miliki ayahnya Genya kepadanya.


Genre: Romantis, Drama, Psychological, Dewasa, Kekerasan

Jangan lupa like jika suka, beri juga kritik dan saran jika ada kekurangan dalam karya pemula ini! Terimakasih...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayu Mang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6 Hutang & Tawaran

SYUUT!

JLEB!

Pisau yang dilempar oleh laki-laki itu melesat cepat dan mengenai leher seorang pelayan hingga darahnya muncrat kemana-mana.

"Akhh!" Teriak pelayan yang terkena pisau yang dilempar oleh laki-laki itu.

Dia tersungkur di lantai, tubuhnya kejang-kejang dengan bola mata menghadap ke atas.

Genya tidak bisa mengeluarkan suaranya, air matanya mengalir deras, dia begitu ketakutan.

"Hiks.... Hikss.... Hoekk!" Kedua tangannya Genya menutup mulutnya.

Dia tidak tau mimpi buruk apa yang sedang dia alami malam itu. Entah kenapa dia harus berada di dalam situasi seperti itu.

Para pelayan dengan tenang menyeret tubuh temannya keluar dari ruangan, beberapa pelayan lain mengepel dan membersihkan lantai dari bercak darah yang tertinggal disana.

Setelah semuanya telah di bereskan, situasi kembali normal seperti tadi. Air mata Genya masih mengucur, dia tidak sanggup lagi berada di tempat itu.

"Ah maafkan aku sayang, karena diriku kau jadi melihat sesuatu yang mengerikan. Berhentilah menangis" Kata laki-laki itu mengusap air mata Genya dengan tisu di tangannya.

Genya mencoba untuk berhenti menangis dan mengusap air matanya sendiri. Dia memantapkan diri untuk kuat sampai laki-laki aneh itu mengatakan tujuannya.

"Sepertinya kau sudah tidak tahan berada di rumah ini. Baiklah, aku akan mengatakan maksud kenapa aku mengundangmu sekarang" kata laki-laki itu sepertinya berbicara serius.

"Kau pasti bertanya-tanya kenapa aku mengenal ayahmu dan apa hubungannya denganmu." Kata laki-laki itu.

Dia menggerakkan jarinya ke atas, pelayan yang peka memberikan rokok dan menyalan api untuk Tuan mereka.

"Fyuuhh~" laki-laki itu meniup asap rokok yang keluar dari mulutnya ke arah Genya.

"Uhuk! Uhuk!" Genya terbatuk-batuk begitu menghirup asap rokok yang mengepul ke arahnya.

"Hutang. Kurasa Betran tidak pernah menceritakan tentang hutangnya kepadamu. Karena dia tidak tau kalau dia akan mati secepat itu, sekarang biar aku yang memberitahumu. Ayahmu memiliki hutang, dan kau harus menggantikan nya untuk membayarnya kepadaku" Jelas laki-laki itu dengan sikap tenangnya tersenyum kepada Genya.

Genya tersentak begitu mendengar penjelasan itu dari laki-laki di hadapannya itu. Dia teringat dengan kata-kata Dendi waktu mengantarnya ke tempat ini.

"Berapa? Jumlah hutang ayahku, yang harus ku bayar?" Tanya Genya yang mulai berbicara dengan nada normal. Dia tidak gemetar lagi.

"1 triliun, itu sudah tidak termasuk bunga nya. Bunga utang sudah ku berhentikan begitu ayahmu meninggal, jadi hutang pokoknya adalah 1 triliun. Dengan gajihmu yang sekarang, kau bisa membayarnya sebanyak 1 juta kali" Jelas laki-laki itu yang membuat Genya syok berat.

"A-ayahku, me-memiliki hutang sebesar 1 triliun?" Kata Genya terbata-bata karena saking syoknya.

Masalah selalu datang bertubi-tubi di dalam hidupnya. Genya merasa ini seperti tidak masuk akal.

Laki-laki itu mengangkat jarinya, memberikan kode kepada pelayan yang ada di pojokan ruangan. Pelayan itu membungkuk kemudian pergi.

"Aku tau kau pasti tidak mempercayai ku begitu saja. Aku memiliki bukti perjanjian dengan Betran. Dia mulai meminjam uang saat dia masih muda, sampai tua dia terus menambah pinjaman. Aku hanya memberi tidak menagih selama dia masih hidup, tapi siapa sangka dia akan mati secepat itu?" Kata laki-laki itu.

Pelayan yang tadi keluar, kini kembali memasuki ruangan dengan membawa tas berisi beberapa dokumen. Pelayan itu menyerahkannya kepada laki-laki yang berada di hadapanku.

Laki-laki itu menarik dokumen-dokumen itu dari dalam tas, kemudian melihat-lihat nya satu-satu. Setelah menemukan dokumen yang dirasa milik ayahnya Genya, laki-laki itu segera menyodorkannya pada Genya.

Dengan gemetar tangan Genya mengambil dokumen yang di sodorkan oleh laki-laki itu.

Genya membaca dokumen yang ada di tangannya, dokumen itu berisi tentang tabel data peminjaman uang lengkap beserta tanggal minjamnya.

Genya benar-benar terkejut karena jumlah angka 0 di total pinjaman ayahnya itu sangat banyak. Dia tidak tau untuk apa ayahnya meminjam uang sebanyak itu.

Di halaman terakhir dokumennya terdapat tanda tangan pihak yang meminjam dan pihak yang memberikan pinjaman. Dia akhirnya mengetahui nama laki-laki yang berada di depannya itu.

"Raphael Gin?" Gumam Genya begitu melihat nama laki-laki itu.

"Iya? Itu namaku. Apa kau tertarik begitu mengetahui namaku itu?" Tanya laki-laki yang bernama Raphael Gin itu.

"Sekarang apa yang harus ku lakukan setelah melihat dokumen ini?" Tanya Genya yang tak berdaya dengan nasib yang menimpanya saat itu.

"Sebenarnya aku sih tidak masalah jika kehilangan uang segitu. Tapi hutang adalah hutang, tentu saja harus dibayar kembali. Aku tidak perduli bagaimana caranya agar kau bisa membayar hutang ayahmu kepadaku. Entah itu dengan meminjam di bank, bekerja mati-matian, atau apapun itu." Kata Raphael terkekeh begitu melihat Genya yang kebingungan.

Genya berfikir keras, dia merasa tidak akan pernah bisa melunasi hutang ayahnya yang begitu besar. Sampai matipun Genya tidak akan bisa melunasi hutang-hutang ayahnya itu.

"Kau bisa kok jika kau ingin tidak membayar hutang ayahmu. Tapi aku bisa membunuh semua anggota keluargamu, termasuk paman dan bibimu, adik-adik sepupumu~" Kata Raphael Gin tertawa.

Genya bergidik ngeri, dia menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Jangan bunuh mereka! Aku mohon! Aku akan menuruti apapun yang kau inginkan!" Kata Genya membungkuk begitu mendengar ancaman Raphael yang mengatakan kalau dia bisa membunuh semua anggota keluarganya dengan begitu mudah.

"Huh?" Raphael terkejut begitu mendengar kata dari Genya.

"Hahahahaha! Menarik sekali! Kau menyerah begitu cepat, tidak seperti yang ku harapkan. Kau sama saja seperti yang lainnya. Tapi, aku akan memberikanmu penawaran bagus" Kata Raphael serius

"Apa itu?" Tanya Genya

"Kau bisa bekerja di bar-ku dari pukul 10 malam hingga jam 3 pagi. Gajihmu 200ribu per jam, untuk menambah penghasilan lebih, kau memiliki hal yang bisa di jual dengan harga mahal" Kata Raphael mendekati Genya.

"Aku? Memiliki nya?" Tanya Genya yang kebingungan.

"Tentu saja tubuhmu, hahahaha! Aku akan membayarmu 10juta dalam sekali kelas pertemuan. Kau hanya perlu melakukannya sebanyak 100ribu kali untuk melunasi hutang ayahmu itu hahahaha...." Raphael menjilat telinga Genya.

Genya bergidik ngeri, dia mendorong Raphael menjauh.

"Aku akan bekerja di bar-mu" kata Genya memantapkan hati.

Raphael yang merasa targetnya sudah terjerat, merasa sangat senang. Ekspresi kemenangan tersirat jelas di wajahnya Raphael Gin.

"Aku akan menunggumu sayang! Datanglah kepadaku disaat kau sudah siap~" Raphael melambaikan tangannya dan tersenyum manis kepada Genya.

Setelah menyepakati suatu perjanjian tentang pelunasan hutang, Genya pamit pulang karena sudah larut. Dia kembali di antar oleh Dendi sampai ke rumah si kakek dan si nenek.

1
Lil Moonlight
mampir thor, bagus ini 💖🌷
OkitaNiken: Makasih udah mampir 🙌
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf Zhang zhing li♚⃝҉𓆊
kasihan sm genya msh kecil sdh ditinggal ibunya
OkitaNiken: Iya karena ibunya sakit, terimakasih sudah mampir /Pray/
total 1 replies
🍁Noer❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
kasihan sekali nasibnya, semoga ada CEO datang ke tempat itu terus jatuh cinta pada pandangan pertama eaaa
OkitaNiken: Bukan tentang per-CEO-an ka wkwk, makasih sudah mampir/Pray/
total 1 replies
Tugek Shinta P
Brutal sekalee
OkitaNiken: Ohok saye suka! saye suka!
total 1 replies
Tugek Shinta P
Ckckck astaga Raphael /Shame/
Tugek Shinta P
Pura-pura aja itu
Tugek Shinta P
"Hanya sedikit menggosoknya"


/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
OkitaNiken: Ya kan ga membobol, cuma menggesek heheheh
total 1 replies
Tugek Shinta P
Kalau aku begitu pasti tak muntahin juga tuh kue
Baby Angel✨
Pikirannya laki emng hnya beginian, lagian salh Genya sendiri yang maw
OkitaNiken: Ga! Ga nolak
total 1 replies
Baby Angel✨
Raphael kan emang udah iblis dari awal
OkitaNiken: Benar
total 1 replies
Baby Angel✨
Njirr ngeri kali si Raphael ini
OkitaNiken: Siapa yang cita-citanya punya suami kek Raphael awkwk
total 1 replies
🎀
wah genya, mau mau aja 🤦🏻‍♀️
OkitaNiken: Genya udah pasrah, soalnya gimana caranya bayar utang yang sebesar itu.
total 1 replies
🎀
hmmmm 🌝
🎀
ku kira dia sengaja candain Genya, rupanya emang lupa 😂
OkitaNiken: Banyak pikiran wkwk
total 1 replies
🎀
hihhh, kok bisa gitu dia sama istrinya
🎀: istrinya kasian lohh ckck
OkitaNiken: Dari awal, semuanya emang udah agak-agak gitu lah wkwk
total 2 replies
🎀
genya udah jatuh dlam perangkap
🎀
Semangat thor!!! Makin penasaran sama kisah Genya dan Gin ♥️♥️♥️
OkitaNiken: Wahhh makasihh banyak Ove!/Kiss//Pray/
total 1 replies
🎀
Genya kayanya kehabisan akal sampai mau nerima tawaran Gin
Bilqies
sabar genya
Bilqies
malang nian kamu genya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!