NovelToon NovelToon
11 (Peringatan)

11 (Peringatan)

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Balas Dendam / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Tasya_putt

Peraturan sekolah yang membuat semua siswa-siswi sekolah merasa takut jika melanggar 1 kesalahan saja. Dimana jika terjadi kesalahan akan terjadinya sesuatu yang membuat dirinya tidak bisa melihat Bumi lagi.

Angka Lahir 11 menjadi tidak tenang karena Hidupnya akan menjadi giliran selanjutnya jika melanggar atau melakukan kesalahan tersebut.

Permainan itu perlahan hancur ketika Datangnya Seorang wanita dari luar negara yang berperan sebagai Siswa Pertukaran Pelajar. Dan mulai mencari cara untuk menggagalkan Permainan tersebut bahkan ingin sekali menghancurkannya.


Real Hasil Karya Author sendiri, Jangan lupa dukung Aku ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tasya_putt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penyakit Yesha

Ada banyak alasan seseorang merasa tertarik pada orang lain. Perasaan sederhana seperti membuat diri kita dapat dimengerti, bisa membuat kita merasa nyaman lalu jatuh cinta.

Idealnya, kita menjalin ikatan cinta dengan orang yang memiliki pandangan hidup yang sama. Dengan demikian, hubungan yang terjalin dapat membuat masing-masing orang yang berminat di dalamnya semakin berkembang ke arah positif.

Salah satu alasan lain tertarik dengan seseorang adalah karena ingin mengubah orang tersebut. Orang yang memiliki perilaku yang tidak baik dianggap menarik karena dirasa berani melakukan hal yang tidak banyak orang berani melakukannya. Sebagian menganggap dibalik sikap kasar seseorang tersembunyi hati yang baik yang bisa diselamatkan.

Perasaan ingin berguna bagi orang lain, apalagi orang tersebut adalah orang yang dirasa menarik. Akan membuat seseorang berusaha melakuan berbagai cara. Tujuannya 'mengubah orang lain' yang tidak mungkin bisa terjadi.

Jika ada seseorang yang perlu dirubah, itu adalah diri kamu. Justru pernyataannya, apakah kamu mau berusaha untuk berubah?

Kalau tidak, kamu akan kembali menemukan cinta palsu yang terlihat penuh padahal kosong. Sehingga, ketika menjalin hubungan bukan perasaan nyaman yang dirasakan namun justru perasaan tidak tenang. Kadang, perasaan tidak tenang itu muncul karena perbedaan cara berkomunikasi.

Setelah menyadari bahwa kesalahan tidak buruk, semestinya pemikiran seperti itu perlahan tidak ada lagi.

Kesalahan besar berarti pelajaran besar.

Kesalahan kamu bukan pada saat melakukan hal yang kamu sebut sebagai kesalahan itu, melainkan mengambil pelajaran berharga setelah berbuat tersebut.

' Aku bangun lagi di Dunia ini dan akan menghadapi masalah-masalah yang sama lagi entah sampai kapan mungkin selama sisa hidupku ini, aku hanya berharap tidak melakukan kesalahan baru dan dapat melalui hari dengan cepat '

Sama halnya dengan kisah hidup 2 lawan jenis ini, Yesha dan Yong jin. Mempunyai masalah berbeda dan berjuang bersama-sama, tetapi mungkin entah kapan akan seperti itu. Mereka masih saja membisu tentang masalah kehidupan mereka.

Hanya saja, mereka berdua membutuhkan seseorang disampingnya untuk menjadi teman hidupnya, mungkin.

Masa lalu yang selalu saja terbesit dalam pikirannya, sampai mengganggu konsentrasinya dalam tidur, tidak nyenyak. Bahkan Dia tidur cukup 2 jam sehari. Butuh waktu untuk melupakan masalalu kelamnya, tanpa kalian tahu, Yong jin selalu membawa obat penenang agar dimanapun Yong jin bisa mensituasikan tubuhnya.

Perilaku keji ini seharusnya dihukum dengan sangat setimpal, bahkan dihukum mati pun  juga belum seberapa, penderitaan dan siksaan dari para korban akan selalu menghantuinya.

Sudah beberapa korban yang ia musnahkan begitu saja, hanya karena sebuah Cinta yang dipaksakan.

Cinta mati hingga berakhir menjadi Obsesi. Tidak ingin sama sekali kehilangan seseorang yang Ia cintai hilang dari pandangannya.

Dengan konsekuensi apapun dan masalah apapun yang dia rasakan, dirinya tidak peduli yang penting Cinta yang selama ini ia kejar harus dapat dan harus menjadi miliknya seutuhnya.

Yong jin sedang berhadapan dengan Dokter itu, menunggu apa yang ingin dokter katakan padanya.

Ekspresinya tidak bohong, dia benar-benar mengkhawatirkan Kondisi Yesha. Mata yang sedikit berkaca-kaca, wajahnya dengan ekspresi lesunya.

" Bagaimana sekarang dengan kondisi Yesha Dokter? " Menunggu jawaban dari Sang Dokter

Dokter lalu menjelaskan mengenai kondisi Yesha sekarang, setelah selesai dalam menjalani Operasinya.

Tekanan darah Yesha semakin turun dan detak jantung semakin cepat. Ia juga nantinya akan merasa kebingungan serta bernapas cepat dan pendek. Kehilangan darah dalam jumlah ini bisa membuat seseorang pingsan.

Tubuhnya mulai kehilangan sebesar 20 persen darah atau cairan dari tubuhnya, terjadi hypovolemic shock. Kondisi ini berbahaya baginya karena jantung tidak memiliki jumlah darah yang cukup untuk dipompa.

Kondisi hypovolemic shock membuatnya  merasakan gejala seperti bernapas dengan cepat, lemas, kebingungan, kulit pucat, berkeringat, khawatir, sampai tidak sadarkan diri.

Mendengar percakapan dari Dokter tersebut, Raut wajah Yong jin seperti tidak bersemangat lagi.

Ia berdoa agar disembuhkan dari segala penyakit dan memohon kesembuhan untuknya, tetapi Tuhan berkata lain. Yesha mempunyai penyakit hypovolemic shock dalam jangka panjang, mungkin saja dengan obat yang di berikan Dokter akan sembuh tetapi hanya sementara.

" Apa penyakit bisa sembuh total Dokter? " Dengan raut wajah khawatirnya

" Bisa, jalani Terapi selama sebulan 2 kali, dan jangan beraktivitas berlebihan itu akan menyebabkan penyakitnya kambuh lagi. Perlahan-lahan Dia akan sembuh dengan sendirinya. Penyakit hypovolemic shock yang ada pada dirinya karena terlalu banyak sekali kehilangan darah.tetapi kau tenang saja, rawat Dia dengan baik dan jalani terapi dengan secara teratur dan Saya akan berikan Obat setelah Kekasihmu siuman. " Ucapnya dengan senyum tipis

" Baiklah Dokter, terimakasih " balasnya dan pergi keluar Ruangan tersebut

Melihat Tubuh Yesha yang tak sadarkan diri di Ruangan Operasi, begitu sakit Yong jin melihatnya.

Kenapa tidak dirinya saja yang seperti ini. Jangan kekasihnya, Yong jin sangat sakit melihat Yesha terbaring dengan alat-alat yang menempel di tubuhnya.

Haruskah Yong jin membalas perbuatan Haneul pada kekasihnya? Sudah berapa kali Haneul bersikap seperti pada semua orang.

Sekarang Yesha yang menjadi tumbalnya. Haruskah juga Yong jin mengalah demi kekasihnya agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar lagi?

Yong jin baru menyadari hidup dengan Yesha bahkan lebih nyaman dan tentram dibanding dengan Haneul dulu.

Hidup mewah dan serba ada ada pada Haneul, Yong jin selalu diberi barang-barang mewah dan bahkan uang pun Haneul berikan padanya, tetapi dengan seperti itu Yong jin Tidak meraskan adanya kebahagian didalam hatinya.

Berbanding terbalik dengan Yesha, hanya dengan kehadirannya pun Yong jin selalu merasa bahagia, perhatian dan kasih sayangnya ada dalam diri Yesha yang membuat Yong jin menyukainya.

Dengan cara seperti ini, Yong jin harus melakukan apa? Apakah Yong jin harus membalaskan dendamnya?

Ingin sekali Dirinya membawa Haneul pada kuasa hukum agar diberi hukuman setimpal untuknya.

Tetapi apalah daya, Hanuel mempunyai kekuasaan yang lebih tinggi dibandingkan dirinya.

°°°°

Wisna melihat ponselnya sepi Notif pesan, biasanya setiap hari Yesha selakunengirim pesan tidak jelas padanya, yang membuat Wisna menggeleng-gelengkan kepalanya karena tingkah lucu Yesha.

Berbeda dengan hari ini, Wisna merasakan ada yang tidak beres dengan Yesha hari ini.

Rasa cemas dan kHawatir selalu ia rasakan didalam hatinya, apakah Wisna harus menghubungi sekarang? Tetapi jika Yong jin berada di samping Yesha, apakah Yong jin akan memarahinya?

Dari pada dihantui rasa penasaran, Wisna mulai menghubungi Yesha dengan nomor telepon baru yang Yesha kirimkan waktu itu.

Karena minggu kemarin Yesha cerita perihal ponsel miliknya dihancurkan oleh Yong jin karena sibuk dengan ponselnya dibandingkan dirinya. Rasa cemburu itu menimbulkan masalah bagi Yesha, dan pada Akhirnya Ponselnya miliknya yang menjadi korbannya.

Dretttt... Drettt... 

Ponsel Yesha berdering, Yong jin yang menyimpannya disaku celananya.

Penasaran siapa yang menghubungi Yesha dalam situasi seperti ini, Yong jin lalu merogoh Saku celananya dan melihat Layar ponselnya, terlihat nama Wisna yang muncul di ponselnya.

Haruskah Yong jin mengangkatnya? Terpaksa Ying jin menerima sambungan teleponnya lalu menempelkan ponselnya di telinga Kirinya.

" Sha, akhirnya lo ngangkat telepon gue juga? Lo baik-baik ajakan? Gue khawatir sama lo... Lo kemana aja sih seharian ini lo gak ngabarin gue, lo kemana aja? " 

Yong jin mengerti dengan apa yang dibicarakan Wisna tadi, karena Yong jin sedikit bisa mengusai bahasa Indonesia karena Demi Kekasihnya ini.

Lalu Yong jin menjawab yang membuat Wisna kaget gak ketulungan.

" Kenapa? Haruskah Kekasihku selalu memberi kabar padamu? " Dengan suara Deepnya

Kedua mata Wisna membulat, jantungnya berdegup dengan kencang. Kenapa ponsel Yesha ada pada Yong jin? Untung saja Dirinya tidak membahas bukti penting itu.

" Kenapa ponselnya ada padamu? " Tanya Wisna

" Jika kau ingin bertemu dengannya, datanglah ke Rumah sakit dekat sekolah. kau pasti tahu jawabannya " Balasnya, lalu mematikan sambungan teleponnya.

" Rumah sakit? Siapa yang sakit? Apa Yesha yang sakit? Dia sakit apa? " Ujarnya setelah mendengar ucapan Yong jin barusan di balik telponnya.

Bergegas Wisna membawa kecilnya tidak lupa dompet andalannya. Lalu pergi tanpa merias wajah sedikit pun. Pakaian yang ia pakaian hanya menggunakan kaos pendek dan celana leggingnya berwarna hitam.

Tidak peduli dengan penampilannya yang penting Wisna harus cepat-cepat datang kerumah sakit yang di beritahu Yong jin tadi.

1
anggita
ooh, sudah lama banget yah sekolahnya😑.
anggita
dukung like👍+ hadiah tonton iklan☝. semoga lancar jaya novelnya 👏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!