Follow Ig aku @amelia_falisha1511
Clarissa, harus menikah dengan pria yangi gin membayarnya untuk mengandung benihnya lalu mereka akan bercerai setelah anaknya lahir.
Tapi ada masalah, karena saat menjalani pernikahan kontraknya dengan bos yang kejam itu, Clarissa malah jatuh cinta.
Berbeda dengan pria kejam bersama Kevin itu, karena dia tidak pernah mencintai siapa pun dan hanya mencintai istrinya, Rebecca.
Karena tidak ingin di pisahkan dengan anaknya, Clarissa memilih pergi setelah mengetahui bahwa ternyata dia istri kedua dan hanya untuk memberikan anak aja.
Simak kisah mereka berdua disini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 23
Semalaman Clarissa tidak bisa tidur karena memang keluarga Kevin tidak membiarkannya pergi dari rumah itu malam ini. Tapi dia juga tidak tahu setelah ini ke mana dia akan pergi. Sungguh, ini benar-benar membuatnya terpukul. Clarissa tidak tahu bahwa kehidupannya bisa berantakan seperti hanya karena menikah dengan Kevin.
Banyak hal yang telah terjadi di antara mereka termasuk malam di mana Kevin merenggut mahkotanya secara paksa. Clarissa benar-benar takut jika apa yang terjadi malam itu meninggalkan sesuatu dalam tubuhnya.
Tidak, semoga saja apa yang terjadi malam itu tidak membuahkan hasil. Jika sampai benih yang Kevin siramkan di rahimnya tumbuh, Clarissa benar-benar tidak bisa menjelaskannya. Intinya dia tidak ingin jika sampai ada anak diantara mereka berdua karena hubungan yang terjadi di antara dirinya dan juga Kevin hanya hubungan sesaat saja.
Matahari sudah terbit, sinarnya mulai menyinari dunia dan sudah saatnya para manusia di bumi untuk beraktivitas. Bahkan kicauan burung menyambutnya pagi ini tapi sayangnya dia tidak bersemangat sama sekali karena memang kehidupannya saat ini benar-benar sangat berantakan.
Clarissa turun dari atas tempat tidurnya dan pergi ke dalam kamar mandi karena memang dia akan pergi dari rumah ini. Dia tidak akan kembali ke rumah keluarganya dan dia tidak akan juga kembali ke rumah keluarga Kevin. Dia akan hidup di luar sendirian, lagi pula dia memiliki pekerjaan jadi dia merasa bahwa gaji dan uang yang didapatkannya dengan bekerja dengan Dennis itu sudah cukup untuk memenuhi kehidupannya.
"Ya, aku yakin bahwa aku bisa menjalani semua ini tanpa bantuan siapapun. Aku bekerja dan aku memiliki gajiku sendiri. Aku bisa mencukupi kehidupanku, dan aku siap hidup sendiri dengan status janda jika memang itu terjadi." ucapnya dengan penuh keyakinan.
Dia benar-benar sudah bertekad pada dirinya sendiri bahwa dia tidak akan pernah meminta bantuan dari siapapun. Baik itu keluarganya ataupun keluarga Kevin sendiri. Clarissa benar-benar akan berjuang untuk hidupnya sendiri. Dia akan berjuang untuk dirinya dan juga kehidupannya, karena Clarissa yakin bahwa dia bisa melewati semua ini.
Setelah membersihkan tubuhnya Clarissa langsung bersiap-siap dan membereskan pakaiannya yang ada di rumah keluarga Kevin. Dia memang sudah memutuskan semua ini bahwa dia akan pergi keluar dari rumah keluarga ini.
Saat Clarissa turun dari lantai 2, dia langsung dihadang oleh ibu mertuanya. Begitu juga dengan ayah mertuanya yang berada di belakang istrinya. Mereka berdua berharap bahwa Clarissa bisa memikirkan semua ini dan tidak meninggalkan rumah mereka. Hanya Clarissa saja satu-satunya harapan mereka berdua. Jika bukan Clarissa maka tidak ada wanita manapun lagi yang bisa merubah Kevin.
"Apa kamu benar-benar sudah yakin dengan keputusan kamu sayang? ibu mohon tolong pikirkan lagi. Tolong pikirkan semua ini baik-baik Clarissa. Hanya kamu saja satu-satunya harapan kami berdua. Jika bukan karena kamu maka tidak akan ada wanita manapun lagi yang bisa merubah Kevin. Dia sudah berjalan sangat jauh dari keluarga ini, dan ibu harap kamu bisa membawanya kembali. Wanita yang Kevin nikah itu bukan wanita baik-baik sayang, bahkan kamu juga tidak tahu dari mana asal usul keluarganya. Tidak ada yang tahu siapa keluarga besar Rebecca, karena hingga saat ini kami juga tidak pernah bertemu dengan keluarganya." jelas ibu Rika.
Dia ingin Clarissa mengerti, bawa semua ini sangat sulit bagi mereka. Bukan hanya Clarissa saja yang terkejut dengan statusnya, tapi keluarga ini juga merasa terkejut saat Kevin tiba-tiba membawa seorang wanita bernama Rebecca dan mengaku sudah menikahinya.
Sumpah demi apapun rasanya saat itu dunia ibu Rika hancur dan runtuh seketika, saat mengetahui bahwa putra kesayangannya itu telah menikahi seorang wanita tanpa persetujuan mereka. Bahkan yang lebih parahnya lagi wanita itu tidak memiliki sopan santun sama sekali. Tidak pernah bersikap baik bahkan beberapa saat sebelum mereka mengusirnya kemarin Rebecca bersikap dengan begitu sombong dan angkuhnya.
Clarissa sendiri hanya bisa diam ketika mendengar apa ibu mertuanya katakan. Jujur saja, dia juga bingung harus bersikap seperti apa. Tapi ini semua memang sangat bertentang dengan hatinya dan dia tidak bisa melakukan semua itu.
"Maaf ibu, ini benar-benar sangat bertentangan dengan hatiku. Aku tidak bisa melakukan semua ini. Sungguh, aku benar-benar tidak bisa melakukannya ibu." jawab Clarissa karena memang dia tidak bisa melakukan semua ini.
Semua sudah di luar kendalinya dan dia sudah benar-benar memikirkan semua ini bahkan dia tidak tidur semalaman hanya karena memikirkan masalah yang terjadi padanya. Hubungannya tidak terjalin baik dengan Kevin, bahkan saat mereka pertama kali bertemu hingga saat ini tidak ada satu hal pun yang bisa dipertahankan. Jadi Clarissa sudah memutuskan bahwa dia benar-benar akan pergi dari rumah ini. Bahkan jika Kevin berkenan untuk bertemu dengannya, maka dia akan membuka cerai dan meminta berpisah daripada itu.
"Maaf ibu, aku tidak bisa." pamitnya undur diri.
Dia pergi menyeret kopernya dan ibu nikah hanya bisa menatap sembuh atas kepergian menantunya itu.
"Ayah, aku mohon cegah Clarissa untuk pergi. Aku hanya menginginkannya untuk menjadi menantuku. Aku tidak ingin dia berpisah dengan Kevin, Clarissa adalah wanita terbaik untuk anak kita. Aku mohon ayah, cegah Clarissa agar tidak pergi dari rumah kita." pinta ibu Rika pada suaminya.
Dia tidak ingin kehilangan Clarissa karena dia benar-benar sangat menyayangi menantunya itu. Hanya Clarissa saja yang bisa membuat putra mereka kembali ke rumah.
Sedangkan suaminya itu hanya bisa diam saja menatap kepergian menantu mereka.
"Ayah,"
"Biarkan dia pergi Bu. Kita akan lihat seberapa jauh Clarissa melangkah. Kemana pun dia pergi kita akan tetap memantaunya. Kita akan melihat kemana dia pergi, dan ayah tidak akan membiarkan siapapun berani mendekati menantu kita. Ayah akan membuat hubungan Kevin dan juga Clarissa semakin membaik. Kita harus melakukannya, dan aku yakin bahwa mereka berdua memang benar-benar berjodoh. Kevin dan Clarissa akan berjodoh. Aku sendiri yang akan memastikan semua itu. Aku akan melakukan berbagai cara asal mereka bisa tetap bersama. Tidak semudah itu Clarissa bercerai dengan Kevin karena aku tidak akan membiarkan semua itu terjadi!" ucap ayah Brata karena dia pun merasakan hal yang sama dengan apa yang istrinya rasakan.
Dia sendiri yang akan memastikan bahwa Kevin dan Clarissa akan bersatu. Anak dan menantunya akan bersatu dan dia sendiri yang akan menyatukannya.
Mendengar apa yang suaminya katakan membuat ibu Rika bisa sedikit bernafas dengan tenang. Setidaknya dia juga mengetahui bahwa suaminya itu tidak akan pernah membiarkan anak-anak mereka berpisah. Apalagi Kevin, karena hanya Kevin saja satu-satunya yang bisa menjadi harapan bagi mereka.
"Ibu harap juga begitu ayah. Semoga saja Kevin dan Clarissa masih berjodoh. Karena ibu hanya menginginkan Clarissa saja. Hanya dia yang bisa membawa kebahagiaan bagi kita semua. Ibu yakin itu," ucap Ibu Rika pada suaminya.
Dia bener-bener meyakini bahwa hanya Clarissa saja yang bisa membawa kebahagiaan bagi keluarga mereka.
"Aku harap juga begitu," jawab ayah Brata.
Dia memeluk istrinya dan mencium kening wanita yang telah menemaninya selama beberapa puluh tahun ini. Pernikahan mereka berjalan dengan lancar walau dunia banyak badai yang harus mereka hadapi.
Setidaknya mereka bisa berkomitmen dan mempertahankan hubungan rumah tangga hingga saat ini.
***
kapokmu kapan...
cemburu gak tuhhhh...
lanjutttttt
biar bahagia istri yg tak kau anggap itu😡😡
𝐧𝐞𝐱𝐭 𝐦𝐨𝐦💪💪💪💞💞
𝐚𝐚𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐠 𝐧𝐲 𝐚𝐪.... 𝐲𝐠 𝐝𝐢 𝐭𝐠𝐠" 𝐮𝐩 𝐣𝐠....