NovelToon NovelToon
Istri Kecil Tuan Jonathan

Istri Kecil Tuan Jonathan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:67.9k
Nilai: 5
Nama Author: senja97

Nayla adalah seorang mahasiswa semester akhir. Dia termasuk dalam kategori gadis tengil dan selalu bertengkar dengan sang kakak.

Sedangkan Jonathan adalah seorang CEO dingin yang masih melajang diusia yang sudah dikatakan tidak mudah lagi karena belum siap untuk membuka hati. Hal itu di karenakan dia pernah di khianati sebelumnya.

Suatu hari, Nayla di jodohkan oleh papanya dengan anak teman sang papa. Dan ternyata calon suami Nayla adalah Jonathan, pria yang secara tidak sengaja pernah menyerempet dirinya.

Bagaimana kisah Nayla dan Jonathan yang mempunyai kepribadian yang berlawanan? Apalagi dengan sifat Nayla yang suka blak - blakan dan melawan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon senja97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

"Bukankah itu," ucap Nayla terhenti karena menyaksikan adegan selanjutnya.

"Astaga, mataku yang suci ini sudah ternoda oleh Kakakku sendiri." Nayla menutup matanya tapi tetap saja mengintip kecil.

"Ckckck, bisa-bisanya Kak Ega bermesraan di tempat umum. Apa Kak Ega tidak malu? Dan, bukankah itu artinya mereka pacaran? Tapi kenapa Kak Ega bilang dia tidak punya pacar?"

"Ini tidak bisa dibiarkan. Nayla harus mencaritahu dan meminta penjelasan dari mereka berdua."

"Kak Ega," panggil Nayla membuka matanya seraya mendekati kedua anak manusia yang sedang menempelkan bibir mereka itu.

"Nayla?" panggil Ega menatap tidak percaya kearah adiknya itu setelah tautan bibir keduanya terlepas.

"Bagaimana kamu bisa ada disini?"

"Nayla rasa ada yang harus Kakak jelaskan atau Nayla akan mengadukan Kakak ke Papa dan Mama." Nayla memeluk kedua tangannya didepan dada.

"Ini pacar Kakak, bukan?"

"Nayla, Kakak rasa kamu salah paham," ucap Ega membuat tatapan Nayla semakin tajam.

"Apa Kakak kira mata Nayla sudah rusak?" tanya Nayla. "Jelas-jelas Nayla lihat kalau Kakak dan dia sedang berpelukan. Terus, kalian berciuman."

"Nayla, Kakak akan menceritakannya kepadamu. Tapi, kamu janji kamu harus tutup mulut, ok?" ucap Ega karena sudah tidak bisa menghindar lagi.

"Perkenalkan, namaku adalah Catherine," ucap wanita itu memperkenalkan diri dengan penuh percaya diri seraya mengulurkan tangannya untuk bersalaman. "Aku adalah pacarnya Ega dan kami sudah berpacaran selama hampir satu tahun."

"Hah." Nayla membulatkan matanya terkejut. "Satu tahun? Apa aku tidak salah dengar?"

"Kenapa Kakak bilang belum punya pacar padahal sudah berpacaran hampir satu tahun? Apa Kakak ingin membohongi kami selamanya?"

"Kami memang berpacaran," ucap Ega pada akhirnya. "Tapi, kami sepakat untuk menyembunyikan hal ini dari siapapun. Lebih tepatnya, Kakak yang meminta hal itu karena Kakak belum siap."

"Kakak ingin membuktikan kalau Kakak bisa lebih sukses lagi sebelum Kakak melamar pacar Kakak. Kakak tidak mau dianggap memanfaatkan pacar Kakak."

"Memangnya siapa pacar Kakak?" tanya Nayla karena memang tidak mengenal wanita yang ada disamping kakaknya. "Apa dia artis? atau model? Atau anak pejabat?"

"Aku adalah anak Papaku. Dan Papaku adalah salah satu pebisnis besar," ucap Catherine lagi.

"Sebenarnya, aku tidak masalah kalau harus membuka hubungan kami didepan publik. Tapi, Ega bilang dia butuh waktu dan aku akan memberikan waktu itu karena tujuan hubungan kami adalah pernikahan. Jadi, aku harus menuruti ucapan calon suamiku."

Nayla semakin membulatkan matanya. "Pernikahan? Kapan kalian akan menikah?"

"Secepatnya," jawab Catherine lagi.

"Apa dia adalah adikmu yang pernah kamu ceritakan, Sayang?" tanya Catherine dan mendapatkan anggukan dari Ega.

"Karena kamu adalah calon adik iparku, bagaimana kalau aku mentraktir mu? Anggap saja sebagai hadiah perkenalan dari calon kakak ipar masa depanmu."

"Tapi, kamu harus mulai membiasakan diri untuk memanggilku Kakak Ipar. Bagaimana?"

"Aku bukan anak kecil yang bisa disogok dengan makanan," ucap Nayla memalingkan pandangan.

"Benarkan?" tanya Catherine. "Tapi, aku rasa sifatmu mirip dengan anak kecil."

"Apa katamu? Apa kamu tidak berkaca? Sifatmu sepertinya sebelas duabelas denganku. Jadi, kalau kamu mengatakan anak kecil, bukankah kamu juga mengaku sebagai anak kecil?"

"Inilah yang aku khawatirkan," ucap Ega didalam hati seraya memijat pangkal hidungnya karena kedua wanita itu sudah berkacak pinggang. "Mereka sama-sama kekanak-kanakan. Mereka pasti akan bertengkar saat bertemu. Terbukti bukan?"

"Aku lebih dewasa darimu," ucap Catherine tidak terima. "Bukankah kamu harus menghormati orang yang lebih dewasa?"

"Memangnya berapa umurmu?" tanya Nayla membuat Catherine terdiam sebentar seraya menghindari tatapan Nayla.

"Jangan bilang kalau kita seumuran."

"Aku lebih dewasa 2 bulan darimu," ucap Catherine membuat Ega menggelengkan kepalanya. "Jadi, kamu harus memanggilku Kakak."

"Itu namanya kita seumuran. Aku tidak akan memanggilmu Kakak," ucap Nayla keras kepala.

"Huh." Keduanya memeluk kedua tangannya di dada seraya menghindari tatapan satu sama lain.

"Ada apa ini?" tanya seorang pria paruh baya yang datang bersama dengan Jonathan dan Riko.

"Papa," panggil Catherine dengan cengengesan.

"Ada apa, Nayla?" tanya Jonathan yang khawatir jika Nayla membuat ulah.

"Itu ...," jawab Nayla yang langsung dipotong oleh Catherine dengan cepat.

"Kami berteman dan kebetulan bertemu disini."

"Tuan Jonathan kenal dengan wanita ini?" tanya pria paruh baya itu.

"Dia adalah Nayla, Tuan Bagas. Dan dia adalah calon istri saya," jawab Jonathan memperkenalkan.

"Seperti tidak lama lagi saya akan mendapatkan undangan dari Tuan Jonathan," ucap pria itu lagi dan mendapatkan senyum dari Jonathan dan Nayla.

"Saya sama sekali tidak mengira kalau putri saya berteman dengan calon istri Tuan Jonathan. Sepertinya apa yang dikatakan oleh pepatah itu memang benar adanya. Dunia memang sempit."

"Saya juga tidak mengira sama sekali, Tuan Bagas," ucap Jonathan.

"Bagaimana kalau dia membuka mulut dan mengatakan kepada Tuan Jonathan kalau aku berpacaran dengan Kakaknya?" tanya Catherine didalam hati. "Apalagi dia sepertinya tidak menyukaiku."

"Ini tidak bisa dibiarkan. Aku harus menutup mulutnya agar My Honey bangga denganku. Dengan begitu, My Honey pasti semakin cepat memintaku menjadi istrinya."

"Boleh aku pinjam Nayla sebentar?" tanya Catherine membuat Ega dan Nayla serentak menatapnya.

"Kami ingin jalan-jalan dan menghabiskan waktu bersama. Bukankah begitu, My Friend?" Catherine menatap Nayla dengan memberikan kode melalui matanya.

"Apakah boleh, Tuan Jonathan?" tanya Bagas kepada Jonathan sehingga Nayla memberikan kode kepada Jonathan.

"Silakan," ucap Jonathan yang tidak mungkin menolak sehingga memilih untuk mengabaikan kode dari Nayla.

"Ayo, My Friend!" Catherine langsung menarik tangan Nayla dan meninggalkan yang lainnya.

"Entah apa yang akan terjadi kepada mereka berdua," ucap Ega didalam hati seraya menatap kepergian keduanya. "Semoga saja mereka tidak pulang dalam keadaan berantakan."

"Kalau begitu, saya pamit terlebih dahulu, Tuan Jonathan," ucap Bagas. "Saya harap, kerja sama kita ini akan mendatangkan keuntungan yang cukup besar."

"Tentu saja, Tuan Bagas," jawab Jonathan.

"Ke ruanganku sekarang juga," perintah Jonathan kepada Ega setelah pintu lift yang dinaiki oleh Tuan Bagas tertutup.

"Dia pasti akan menanyakan tentang Nayla dan Catherine," ucap Ega dengan lemas dan langsung menyusul Jonathan yang sudah berjalan dengan Riko terlebih dahulu.

"Kenapa kamu membawaku? Memangnya apa yang mau kamu lakukan kepadaku?" tanya Nayla ketika Catherine terus saja menarik tangannya dengan berlari kecil.

"Duduklah terlebih dahulu," perintah Catherine ketika mereka sampai di kafe yang ada disamping kantor Jonathan.

"Aku sangat lelah. Kita pesan minum terlebih dahulu."

"Siapa juga yang menyuruhmu berlari? Lagipula, lemah sekali fisikmu. Baru saja berlari sebentar sudah kelelahan."

"Tidak bisakah kamu lebih menghormatiku? Aku ini adalah calon kakak iparmu," ucap Catherine tidak terima.

"Apa maksudnya calon Kakak Ipar?" tanya seseorang yang membuat Nayla terkejut bukan main saat melihat siapa orang itu.

1
Mas Tista
Luar biasa
Mas Tista
Lumayan
Ipunkjr4
up KK Thor semangat KK Thor
Ipunkjr4
up KK Thor semangat KK Thor cerita'y sangat2x menarik semangat
Ipunkjr4
Biasa
Ipunkjr4
Luar biasa
Aldiza azahra
sepertya sifat psycopat nayla keluar juga
Nuri Maulidia
bsa j akal mu kek
IKA UMY
mbleyer dadakno....
Elli Elliarahma
Kecewa
Elli Elliarahma
Buruk
Merica Bubuk
Gw maulah jd aspri'y Nayla 🤭🤭
Merica Bubuk
Jo, tanya sm kakekmu... 11 itu anak org atw anak kecebong ? 😂😂😂
Merica Bubuk
Dia pikir, km sm si Jo itu kelinci, Nay...🤭🤭🤭
Merica Bubuk
Iya klo kakek panjang umur...
Lah ini, baru mau 1 aja masih nego, smentara waktu kontrak kakek di dunia dah brkurang 😂😂😂
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Nur Soleh
proses pembuatan bayi dh kek bkn adonan bolu kukus aja' ..
chaktrin² 🤣🤣🤣
S. M yanie
semangat thor
S. M yanie: sama2 Kak, saling dukung y ka
Senja97: Makasih Kakak😊
total 2 replies
IKA UMY
sehari hny up 1 bab.... kpn selesainya????
Senja97: diusahakan double update di bulan depan ya kak. Soalnya saya lagi menyelesaikan novel di sebelah🙏🙏
total 1 replies
Senja97
🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!