Naya seorang wanita yang ceria seketika berubah hidupnya setelah mengalami kecelakaan kerja. Tak hanya mengalami kelumpuhan, satu persatu nasib malang mulai hadir di hidup Naya. Meskipun atasan tempat Naya bekerja bertangung jawab atas Nanya namun itu tidak mampu membuat hidup Naya lebih baik.
Lalu bagai manakah Naya menjalani hidup dengan nasibnya yang malang itu ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Scorpio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tidak Perlu Cemburu
Damar beralih melihat ke arah Naya dan Aulia. Sepertinya kedua wanita itu tengah asik berbicara sehingga tidak terusik sama sekali dengan kedatangan Rosa. Padahal jarak mereka tidak begitu jauh. Mungkin mereka juga bisa mendengar apa yang Rosa katakan.
Rosa mengikuti arah pandang Damar, ia baru sadar ada wanita asing yang duduk di kursi roda sedang bersama dengan Aulia. Sepertinya tidak asing. Rosa mencoba mengingat-ingat siapa wanita itu dan di mana mereka pernah bertemu.
"Ayo." suara Damar mengalihkan pikiran Rosa.
"Ah, ayo." sahut Rosa dan langsung mengikuti langkah Damar berjalan masuk ke dalam.
Wanita itu tersenyum senang karena akhirnya dia bisa berdua bersama Damar setelah dua minggu tidak bertemu.
Setelah keduanya beranjak dari sana, Naya kemudian menoleh punggung Damar dan Rosa yang berjalan semakin menjauh. Ia sungguh jadi merasa bersalah karena berada di tengah-tengah hubungan pasangan kekasih itu.
Ya, Naya memang sudah tahu jika Damar memiliki hubungan dengan Rosa. Karena itu Naya sempat menolak ketika Damar mengajaknya menikah. Namun saat Damar menjelaskan dan menetapkan batasan jika mereka hanya menikah agar pria itu bisa bertanggung jawab untuk mengurusnya, Naya pun menyetujui ajakan menikah dari Damar. Jadi, seharusnya Naya tidak perlu cemburu apa lagi kecewa melihat Damar dan wanita itu.
"Kak, kak Nay." suara Aulia mengalihkan perhatian Naya.
"Kak Nay suka nonton drakor ?" tanya Aulia lagi.
Gadis kelas tiga SMA yang beberapa bulan lagi akan lulus itu, selalu saja punya bahan untuk di bicarakan.
"Suka. Tapi tidak mau lihat yang sad ending." jawab Naya yang berusaha kembali menetralkan perasaannya.
Sudah hampir setengah jam Damar pergi bersama Rosa, Aulia yang sudah merasa bosan memandang sayur-sayur di depan mereka mengajak Naya untuk masuk.
"Kak Damar ke mana, sih ? main pergi gitu-gitu aja." marah Aulia pada kakaknya.
Aulia merasa kasihan kepada Naya, karena Damar pergi begitu saja tanpa memberitahu istrinya pergi kemana. Apa lagi perginya bersama dengan si wanita rubah. Gelar yang Aulia berikan untuk Rosa.
Tak ingin membuat Naya jadi memikirkan kakaknya, Aulia kemudian mengajak Naya ke kamarnya untuk menonton drama Korea. Kedua wanita itu tampaknya memiliki selera yang sama untuk urusan yang satu ini.
Tak terasa sudah lebih dari satu jam Naya dan Aulia menonton, tiba-tiba Maudy datang.
"Astaga Aulia, apa yang kau lakukan ?" kata Maudy dengan nada marah sambil menjewer telinga Aulia.
Bagai mana Maudy tidak marah melihat Aulia yang sedang duduk di tempat tidur sedangkan Naya tetap duduk di kursi roda sambil menatap laptop.
"Aduh, aduh, sakit ma." Aulia mengaduh dan menahan telinganya agar tidak terputus karena di tarik sang mama. Meskipun itu tidak mungkin terjadi.
Sedangkan Naya menahan tawa karena melihat mama Maudy memperlakukan Aulia seperti anak kecil.
"Mama mengapa tiba-tiba marah aku ?" tanya Aulia sambil mengusap-usap telinganya yang masih terasa sakit.
"Mama marah karena kau membiarkan Naya duduk di kursi roda. Sementara kau enak-enak duduk di tempat tidur. Kan kasian Naya." terang mama Maudy.
"Tapi ma, kak Naya yang tidak mau aku pindahkan ke atas." balas Aulia membela diri.
"Iya, Bu, eh ma." tambah Naya membenarkan ucapan Aulia.
Tadi memang Aulia mengajak Naya untuk duduk di atas tempat tidur, tapi Naya menolak karena Naya tak ingin menyusahkan Aulia mengangkat tubuhnya yang berat.
"Tuh kan mama dengar sendiri apa kata kak Nay." kata Aulia merasa menang.
"Naya sebaiknya istirahat dulu. Ayo, mama antar ke kamar Damar." kata Maudy yang memang datang untuk membawa Naya beristirahat.
Maudy baru saja mendapatkan pesan dari Damar yang saat ini sedang berada di luar. Damar meminta mamanya untuk melihat Naya yang sejak tadi bersama Aulia. Damar juga meminta mamanya untuk mengantarkan Naya ke kamarnya dan memastikan agar Naya beristirahat dengan nyaman karena sejak tadi pagi Naya belum membaringkan tubuhnya.
kadang aku jg merasa aneh aja klo baca nkvel yg katanya gak cinta tp bisa mengauli dan lbh parahnya lagi yg katanya hanya pernikahan kontrak kenapa kq nympk bisa hamil jg, kadang aku heranya jg, apa mugkin yg bikin cerita emang bermasalah, banyak tu novel" yg begitu. aneh kan 🤭😅