NovelToon NovelToon
Menantu Terhina ( Dokter Genius)

Menantu Terhina ( Dokter Genius)

Status: tamat
Genre:Tamat / Menantu Pria/matrilokal / Dokter Genius / Kebangkitan pecundang
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: IAS

Erlan Trijaya adalah seorang perawat dan suami dari Yasmin Suryoprojo. Pernikahan mereka tidak direstui karena Erlan hanyalah seorang pria miskin. Tapi, cinta Yasmin yang besar kepada Erlan membuat wanita itu tetap mempertahankan Erlan disisinya.

Erlan selalu dihina oleh Sonya Ningrum, ibu dari Yasmin karena statusnya yang hanya sebagai pegawai rendahan. Bahkan Sonya berusaha memisahkan Yasmin dan Erlan.

Hinaan dan fitnahan terus Erlan terima dari keluarga sang istri. Namun, suatu ketika karena sebuah peristiwa membuat Erlan memiliki ingatan dokter genius. Dan, setelah itu, semuanya berubah. Erlan dari seorang perawat menjadi dokter yang dikenal dan disegani.

" Aku akan membalas sakit hatiku, bukan hanya itu. Siapa yang merendahkan aku dan istriku, kalian akan menerima akibatnya."

Bagaimana kisah Erlan?
Author baru pertama kali membuat genre Fiksi Pria, jika ada saran dan kritik silakan komen dengan sopan 🙏
Yook diikuti. Jangan lupa Like, komen, dan subscribe ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menantu Terhina 23

Asih sangat geram dengan keponakannya itu. Selalu, dia selalu direndahkan oleh semua orang karena dianggap paling bodoh diantara kedua kakak perempuannya. Hanya karena dia tidak jadi dokter.

Padahal baik Sri maupun Sum tidak pernah menganggap Asih seperti itu. Asih memang satu-satu nya di keluarganya yang tidak menjadi dokter. Sumiyati adalah dokter OBGYN dan Sri adalah dokter umum.

Asih sendiri memang tidak secerdas kedua kakak perempuannya, tapi jiwa seni Asih sangat tinggi. Dia sangat berbakat di bidang lukis dan tari. Saat masih muda, tepatnya sebelum menikah, Asih selalu menjadi center di setiap pertunjukan tari. Hal tersebut sungguh membuat Sum dan Sri sangat bangga, tapi setelah menikah Asih langsung berubah. Ia mejadi benci kepada Sri dan Sum.

" Asuu, bocah ingusan itu berani mengejekku. Lihatlah apa yang aku lakukan untuk membuat dia menyesal nanti," geram Asih saat Erlan melenggang pergi dari rumah tersebut.

Rumah mewah itu adalah rumah keluarga Erlan dari sang ibu. Tapi semenjak Asih menikah dengan Sakti, keduanya langsung mengklaim bahwa itu adalah milik mereka. Merasa menjadi anak bungsu, Asih jelas menginginkan keprabon itu untuk dirinya.

* keprabon adalah istilah untuk rumah warisan milik orang tua yang biasanya memang diberikan untuk anak bungsu ( correct me if me wrong).

Erlan yang keluar dari rumah megah itu tertawa puas. Ia memang sengaja memprovokasi bulek nya itu. Ia sedikit banyak tahu sifat Asih yang suka lepas kontrol jika sudah disinggung soal dia yang kalah cerdas dibanding ibu dan budenya.

" KIta lihat, apa yang akan dikerjakan oleh bulek ku itu. Aku yakin Asih dan Sakti akan sedikit crash nanti."

Sambil mengemudi, Erlan menekan sebuah tombol di mobilnya dan muncul sebuah gambar telepon pada layar kecil di dasboard mobilnya. Nama Willy yang tertera di sana.

Erlan menghubungi Willy bahwa dia tidak akan kembali ke rumah sakit. Lagi pula ini sudah senja, sudah waktunya juga jatah shift paginya selesai.

" Tapi Will, sebelum pulang beritahu ke anak-anak ER kalau ada yang penting atau darurat mereka bisa menghubungiku. Berikan nomor ponselku kepada mereka."

" Siap boskuuu."

Erlan menutup panggilannya dan bergegas untuk pulang. Entah apa yang saat ini ia rasakan, tapi dirinya begitu rindu kepada sang istri. Ingin rasanya Erlan cepat-cepat bertemu dengan Yasmin lalu memeluknya dengan erat.

Ckiiit

Erlan menghentikan mobilnya tepat di depan pintu rum,ah. Dari arah samping rumah, muncul Han dan langsung mengambil alih mobil Erlan untuk diparkiran di garasi.

" Tian, dimana Yasmin?"

" Ada di kamar Tuan."

Erlan segera bergegas menuju kamar. Secara perlahan ia membuka pintu kamarnya dan dilihat sang istri tengah tidur. Erlan mengerutkan alisnya. Sangat tidak biasa Yasmin tidur saat senja begini.

" Sayang, bangun yuk."

Erlan membelai lembut rambut dna wajah istrinya. Akan tetapi Yasmin bergeming, tidak ada sahutan dari wanita cantik tersebut.

" Sayang, bangun yuk. Makan dulu, nanti tidur lagi ya."

Percobaan kedua rupanya gagal. Yasmin tak kunjung bangun juga. Erlan langsung panik, dia mencoba memeriksa sang istri, tidak ada yang salah dengan istrinya. Pernapasan bagus, detak jantung normal, denyut nadi juga tidak ada masalah. Ia pun sedikit lebih keras mengguncang tubuh Yasmin agar segera bangun.

" Eh mas, udah pulang dari tadi?"

Erlan menghembuskan nafasnya penuh dengan kelegaan. Akhirnya Yasmin bangun juga. Wanita itu malah heran melihat wajah suaminya yang sedikit pucat.

" Mas sakit, kok pucet sih?"

Bukannya menjawab, Erlan memilih langsung memeluk Yasmin. Ia sungguh takut istrinya kenapa-napa.

" Maaas," panggil Yasmin kembali setelah dua kali pertanyaannya tidak dijawab.

" Aku ndak apa-apa sayang. Ya udah aku mandi dulu ya, nanti kita makan sama-sama."

Erlan melenggang masuk ke kamar mandi dan Yasmin memilih untuk keluar kamar. Ia sedikit heran juga, mengapa dirinya bisa tidur saat menjelang sore. Biasanya meskipun secapek apapun, Yasmin pantang untuk tidur sore.

" Bude maaf ya, Yasmin nggak ikut bantu masak," sesal Yasmin. Ia sungguh merasa tidak enak. Di rumah itu Yasmin tidak menganggap bude dan pakde seperri ART, dia lebih menganggap sepasang suami istri itu adalah orang tuanya. Malahan bisa dibilang dari Sonya dan Haryo, Bude dan Pakde Sapto lebih bersikap seperti orang tua.

" Walaah nduk, nggak perlu. Lagian ini tugas bude, tuuh lihat saja yang bantu bude juga sudah banyak."

Yasmin mengikuti arah tangan bude yang menunjuk ke dapur, dan benar saja di dapur ada tiga orang juru masak yang disiapkan oleh sang suami untuk memasakkan seluruh orang di Omah Putih. Dan yang membuat Yasmin bangga kepada sang suami adalah, menu yang dimakan semua orang adalah menu yang sama dengan menu tersaji di meja makan mereka.

Sungguh sangat berbeda dengan di Lemah Joglo. Makan para karyawan sangat berbeda dengan makanan sang majikan. Pun dengan kediaman Asih dan Sakti, saat ini sepasang suami istri itu tengah makan malam dengan menu yang mewah. Berbanding terbalik dengan apa yang dimakan oleh ART maupun para penjaga.

" Dimana anak bodoh mu itu?" tanya Sakti kepada sang istri.

Asih sangat kesal saat Sakti berkata seperti itu. Kesannya Sadewa ini hanyalah anak Asih sendiri, dan bukan anak sang suami.

" Pergi dari tadi sore," jawab Asih singkat.

Brak!!

Sakti menggebrak meja makan sehingga bunyi piring dan sendok itu saling beradu. Beruntung tidak ada yang jatuh dan pecah.

" Memang benar itu adalah anakmu. Bener-bener bodoh. Mengapa dia bisa sangat sama persis bodohnya dengan dirimu. Sama-sama suka menari, sungguh tidak bisa diharapkan. Kau dulu mengapa tidak ikut jadi dokter seperti kedua kakak mu hah! Sungguh tidak berguna!"

Sakit, itulah yang Asih rasakan saat Sakti mengungkit hal tersebut kembali. Ia juga tidak mau seperti itu, tapi memang jiwa seni yang mengalir ke dalam dirinya sungguh kuat dan sialnya itu menurun ke Sadewa.

Sakti saat mengetahui Asih mengandung anak laki-laki tentu sangat senang. Tapi seiring berjalannya waktu Sakti mulai marah ketika mengetahui Sadewa memiliki darah seni dari sang istri.

Berkali-kali Sakti mencoba memasukkan Sadewa ke sekolah ke dokteran. Dari cara yang umum hingga cara yang licik tapi Sadewa sama sekali tidak mampu. Dan kembali ke tujuan awalnya yakni sekolah seni.

" Dasar, ibu dan anak sama saja. Tidak ada yang bisa diharapkan. Aku beneran harus bergerak sendiri. RS Awal Brown harus menjadi milikku laku aku akan mengubah namanya menjadi RS Sakti Sasmita."

TBC

1
cut risya nadila dahlan
Luar biasa...ceritanya Thor,endingnya bikin hati miris banget...sedih dan bahagia tak akan lepas dari kehidupan kita semua,tergantung kita milih yg mana, semangat ya Thor buat karya nya yg lain,sukses selalu🙏🏻
Nartik Najs
dr Erlan berhati malaikat semoga di lindungi Tuhan dimnpun berada
Nartik Najs
orang gila harta.bagaimnpun caramu klo BKN hakmu dia akan jauh darimu.
Firman Firman
lnjut
Nartik Najs
makanya jadi org itu jgn matre.
Nartik Najs
sahabat yg baik selalu melindungi .👍
Mimi Lingo
Luar biasa
himawatidewi satyawira
minggir dulu lan..ksh truk tonton lwt
himawatidewi satyawira
hadeeuh mak..mak..lambemu perlu dimasukin ke selipan daging ni
komalia komalia
pintet pak de
nurliana
Mampir
ahmad sudrajat
Luar biasa
Fajar Ayu Kurniawati
.
Dayu Santi
Luar biasa
Ani
cih coba aja kalau bisa
memangnya itu punya nenek moyangmu 😡😡😡😡
Ani
ternyata begitu toh ceritanya.. pantesan dr. Willy begitu baik sama Erlan..
yas tyas
Luar biasa
Mamiek Slamet Riyanto
Luar biasa ceritanya bagus enak dibaca,... salut....
Z Yaqub
Kemungkinan besar Yasmin adalah kembarannya Jeremy... yang terpisah sewaktu mereka bayi...
Gafita Almas
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!