Rheanne Greysi Atalza Sosok wanita yang tangguh mandiri dan bijaksana di usianya yang baru 22 tahun ia harus menelan pahitnya kenyataan...
Pada akhirnya ia menyandang status SINGLE MOM dan memiliki putri yang sangat cantik bernama Ruhi Eleza Atalza
Tapi siapa sangka ternyata Rheanne menyembunyikan sesuatu hal yang sangat besar dari dunia...
bagaimana perjuangan sosok Rheanne dalam membesarkan putri nya???
yuk di baca💙💙
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon arshanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 23
Rheanne mengepalkan tangannya saat melihat Ruhi di bawa oleh teman-temannya yang Rheanne tahu bahwa mereka tak menyukai Ruhi.
Rheanne keluar dari ruangan itu dengan wajah muram nya dan langsung di ikuti oleh Olivia
"Cari tau di mana rumah teman-teman Ruhi, sepertinya peringatan ku waktu itu tetap di abaikan oleh mereka" kata Rheanne
"Baik nona" kata Olivia lalu ia berbicara dengan kepala sekolah sedangkan Rheanne sudah meninggalkan mereka
Dengan mudah Olivia sudah mendapatkan semua alamat teman Ruhi yang ada di CCTV tadi, lalu dengan cepat ia menghampiri Rheanne yang berada di dalam mobil.
Rheanne mendatangi salah satu rumah teman Ruhi dan kebetulan semuanya sedang berkumpul jadi Rheanne tak perlu susah payah mendatangi rumah teman-teman Ruhi satu persatu.
Brak, pintu rumah itu di dobrak oleh anak buah Rheanne
Para bodyguard dengan gesit berlari ke ruang tamu dan mengepung ibu-ibu dan anak-anak yang ada disana dengan menodongkan pistol
"Katakan padaku di mana anak kalian meninggalkan putri ku!" kata Rheanne to the point
Biarlah. ia tak perduli lagi dengan image nya yang mungkin akan di cap buruk oleh ibu-ibu, di pikiran nya hanya ada Ruhi saja.
"Apa maksud anda nyonya Rheanne sopan kah anda seperti ini di rumah orang" bentak si pemilik rumah.
"Ku tanya sekali lagi, dimana kalian meninggalkan Ruhi" kata Rheanne pada anak-anak yang sudah ketakutan
"Apa maksud anda dengan membawa banyak bodyguard dan menodongkan pistol seperti ini. Mau ku laporkan ke polisi hah!" bentak si pemilik rumah
"Silahkan, dan aku akan menuntut kalian karna telah membiarkan anak kalian membully putri ku, selama ini aku diam bukan berarti aku tak punya kuasa, aku kasihan dengan kalian tapi sepertinya peringatan ku selama ini selalu di abaikan. So Jangan salahkan aku jika aku menuntut hal ini!"
Para ibu-ibu terdiam seketika
"Heh, tidak ada yang berani menjawab pertanyaan ku?, baiklah Surat pengeluaran anak kalian dari sekolah itu akan segera datang, nanti kan itu"
"Jika terjadi sesuatu dengan anak saya, habis kalian semua dan aku pasti akan menuntut kalian" Ancam Rheanne sebelum pergi dari sana
Di dalam mobil Rheanne benar-benar frustasi tak terasa air matanya yang telah lama tak keluar setelah kejadian meninggal nya sang kembaran kian mengaliri pipi nya.
Olivia meringis sakit hatinya sakit melihat nona nya menangis seperti ini. Ia bahkan belum sanggup masuk ke mobil, ia masih berdiri di luar
"Dimana kau sayang, mommy merindukan mu" Kata Rheanne dengan Isak tangisnya yang berhasil membuat air mata Olivia serta supir pun mengalir.
Olivia berusaha keras berfikir dan sekarang ia ingat kalau ia pernah memasang alat pelacak di jam tangan yang ia berikan untuk Ruhi.
"Nona sepertinya aku bisa mencari tahu posisi Ruhi, dulu aku pernah memberikan nya jam tangan yang sudah ku beri alat pelacak"
"Apa tadi Ruhi memakai jam berwarna pink?" tanya Olivia pada baby sitter Rheanne
"Iya Nona".
"Oke, setidaknya kita mempunyai harapan untuk menemukan Ruhi" kata Olivia dan langsung menghubungi rekan nya untuk melacak lokasi Ruhi.
Mata Rheanne tiba-tiba berbinar mendengar nya.
Sekitar 20 menit mereka menunggu akhirnya Olivia mendapatkan lokasi Ruhi.
"Kau sudah menemukan nya?" tanya Rheanne
"Iya nona"
"Jalan, aku sudah menghubungkan lokasi nya ke maps mobil. Kau tinggal ikuti saja" kata Olivia pada sopir
"Baik nona" kata sopir
karena jarak up yang terlalu lama jadi lupa sama alurnya...
terus semangat berkarya thor ❤️❤️❤️