Seorang pendekar agung, sang Kaisar Alkemis tunggal yang tak tertandingi, Ling Han, tewas dalam upayanya menggapai tingkatan dewa. Sepuluh ribu tahun kemudian, berbekal gulungan rahasia ‘Invincible Heaven Scroll’, ia terlahir kembali di tubuh seorang pemuda yang memiliki nama yang sama.
Sejak saat itu, jagat raya pun bergejolak saat ia mulai menantang ribuan jenius di era baru ini. Perjalanannya untuk menjadi legenda kini dimulai kembali. Di bawah kolong langit dari segala era yang pernah ada, akulah yang terkuat!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sukma Firmansyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7: Grandmaster Zhu
Bab 7: Grandmaster Zhu
"Sss!"
Melihat pemandangan ini, semua orang di toko obat tersebut tidak bisa menahan napas karena terkejut.
Bahkan bagi mereka yang tidak mengenal Grandmaster Zhu He Xin, lencana perak di dadanya sudah menjelaskan segalanya: ia adalah seorang alkemis tingkat rendah peringkat Hitam (Black Grade).
Peringkat Hitam! Bagi orang awam, ini adalah status sosial yang setara dengan pejabat tinggi kekaisaran, bahkan lebih mulia daripada seorang wali kota. Namun, seorang Grandmaster seperti dia menunjukkan ekspresi wajah seperti itu hanya karena satu kalimat... bagaimana mungkin mereka tidak syok?
Dan pemicu dari semua ini adalah seorang pemuda.
Banyak orang merasa akal sehat mereka mulai hilang. Ini adalah fakta yang sulit diterima walau mereka memeras otak sekalipun!
Ma Da Jun adalah yang paling terguncang. Grandmaster Zhu adalah tokoh penting di cabang Paviliun Pengobatan Surga Negara Hujan. Biasanya, orang seperti Ma Da Jun bahkan tidak punya kesempatan untuk bertemu dengannya. Mendengar dan melihat reaksi sang Grandmaster, ia sadar bahwa bocah di depannya ini bukanlah orang sembarangan.
Ling Han mengendus udara sedikit lalu berkata, "Yah, kau cukup pintar melakukan modifikasi pada formula Pil Angin dan Api, menggunakan Empedu Beruang Punggung Ungu, Tebu Seribu Serat, dan Bubuk Batu Hitam untuk menggantikan beberapa bahan yang lebih mahal. Dengan cara ini, khasiatnya tidak jauh berbeda, tapi biaya produksinya bisa ditekan drastis."
"Bagaimana kau bisa tahu?!" Zhu He Xin tiba-tiba berbalik dan menatap Ling Han dengan kaget. Suaranya gemetar. Ini adalah rahasia penelitiannya! Ia berencana mengumumkannya setelah berhasil untuk mengejutkan para rivalnya.
Ling Han tersenyum lebar. "Tentu saja, aku menggunakan hidungku untuk mengendusnya."
Apakah kau monster? Mengetahui formula hanya dengan hidung? Formula pil adalah harta yang sangat berharga bagi seorang alkemis, setara dengan teknik bela diri bagi seorang pendekar. Namun, Ling Han bisa menganalisisnya hanya lewat aroma, bahkan saat Zhu He Xin sendiri belum sepenuhnya berhasil menyempurnakannya.
"Formula modifikasimu bisa dilakukan, tapi Pasir Lembah Tembaga itu terlalu kuat dan titik leburnya terlalu tinggi. Tak peduli seberapa halus kau menumbuknya, akan tetap ada sisa di dalam pil yang memengaruhi kualitasnya. Cobalah gunakan taring Macan Tutul Api Mengamuk sebagai gantinya," saran Ling Han santai. Di kehidupan sebelumnya, saran-saran kecil seperti ini sering melahirkan alkemis tingkat Grandmaster.
Zhu He Xin langsung menghitung dalam hati. "Macan Tutul Api memiliki elemen api yang bisa menetralkan sifat Yin dari Bubuk Batu Hitam, dan akan meleleh sempurna di suhu tinggi... luar biasa! Benar-benar luar biasa! Kenapa aku tidak terpikirkan hal itu?"
Pria tua itu terpaku. Ia menatap Ling Han dengan pandangan membara dan segera berkata, "Teman muda, mari ikut aku ke lantai atas. Izinkan aku menjamumu." Tentu saja, "menjamu" hanyalah alasan; ia ingin memancing Ling Han memberikan lebih banyak formula lagi.
Ling Han tersenyum, lalu menjawab, "Aku tidak bisa."
"Kenapa?!" Zhu He Xin panik. Baginya, pemuda ini adalah ensiklopedia formula pil yang berjalan!
"Seseorang menyuruhku pergi dari sini," kata Ling Han dengan nada sengaja sambil melirik Ma Da Jun.
BRUK!
Ma Da Jun langsung jatuh berlutut. Saat ini, ia ingin menangis tapi tidak ada air mata yang keluar. Jika ia tahu Zhu He Xin akan bersikap seperti ini pada Ling Han, ia pasti akan memperlakukan pemuda itu seperti leluhurnya sendiri!
Zhu He Xin menoleh, wajah keriputnya menunjukkan kemarahan yang mengerikan. Sebagai alkemis, tujuan hidupnya adalah meningkatkan kemampuannya. Sekarang, "ensiklopedia" di depannya ini hampir diusir oleh bawahannya sendiri?
"Bodoh!" teriak sang Grandmaster. "Apa yang terjadi? Jelaskan padaku!"
Ma Da Jun menceritakan kejadian tadi dengan gagap. Zhu He Xin langsung melayangkan tamparan keras yang membuat Ma Da Jun berputar tiga kali di tempat. "Hanya karena kau belum pernah mendengarnya, bukan berarti bahan itu tidak ada! Biar kuberi tahu, kelima tanaman obat itu benar-benar ada!"
Zhu He Xin kemudian menjelaskan lokasi-lokasi langka tempat tanaman itu tumbuh—dari lembah gunung hingga abu vulkanik. Ma Da Jun hanya bisa terus meminta maaf dan menampar pipinya sendiri karena telah bersikap sombong.
Zhu He Xin kembali menatap Ling Han dan teringat sesuatu. Sebelum gurunya wafat, ia pernah mendengar tentang formula legendaris untuk menyembuhkan luka pada Akar Spiritual yang membutuhkan lima bahan tersebut. Guru Zhu He Xin sangat menyesali hilangnya metode pembuatan formula tersebut.
"Teman muda, bahan-bahan yang kau beli itu... mungkinkah kau ingin meracik—"
"Element Heart Recover Spirit Powder," Ling Han mengangguk. "Akar Spiritualku sedikit terluka."
Ma Da Jun kembali syok. Kerusakan Akar Spiritual biasanya berarti kiamat bagi seorang pendekar. Namun bagi Ling Han, menyembuhkannya tampak semudah membalikkan telapak tangan.
Mata Liu Yu Tong juga berbinar. Sebagai putri bangsawan, ia tahu pil penyembuh Akar Spiritual seperti Pil Bulan Abadi harganya selangit, bahkan keluarga Liu pun akan kesulitan membelinya.
Ling Han, oh Ling Han, berapa banyak lagi rahasia yang kau sembunyikan? Rasa penasaran Liu Yu Tong kini jauh lebih besar daripada rasa terhinanya menjadi seorang pengikut.
