bagaimana jadinya kalau seorang dari dunia modern yang berprofesi sebagai dokter dan ahli bela diri masuk ke tubuh seorang selir buangan dari sebuah kekaisaran besar di abab beribu-ribu tahun yang lalu.
Karina.. seorang dokter di dunia modern harus meninggal dunia karna kecelakaan yang di alaminya saat hendak bertugas.
Karina yang sudah meninggal masuk ke tubuh seorang selir kekaisaran bernama Karina Xia hongli.
seorang selir yang angkuh dan sombong anak dari jendral besar hongli..selir yang di buang karna melakukan hal fatal.
Karina masuk ke tubuh selir itu di hadiahi dua buntut kembar yang sangat lucu tapi dengan kondisi memperhatikan.
mampukah Karina menjadi ibu yang baik bagi mereka?..dan mampukah Karina membersihkan nama baik selir xia?..dan mampukah dia hidup dengan lebih baik?
penasaran?..yuk cari tau jawabannya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon simnuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
07
"iya..ibu harus memasak ini nanti.."saut Lala.
"baiklah nak..ibu akan memasaknya nanti.."jawab daisi tersenyum pada anaknya.
setelah lama disana daisi dan Lala akhirnya pulang..dan Karina juga memberi mereka beberapa rambutan dan duku..Karna di cincin ruang Karina masih banyak.
__________________________
hari ini Alano kembali berlatih dengan sang mommy sebelum mereka berangkat kehutan..banyak teman Alano yang memperhatikan dia dan mommynya dari balik pohon..para bocah yang dulu takut pada Karina bahkan sekarang tersenyum kagum melihat wanita itu..mereka juga sangat kagum melihat keterampilan Alano..mungkin tidak ada lagi yang berani menganggu bocah itu.
"bagus nak..teruslah belajar.. mungkin beberapa bulan lagi Koko akan bisa menguasai ilmu yang mommy berikan.."ucap Karina.
"baik mommy...koko akan berusaha.."ucap Alano tersenyum senang.
Saat mereka tengah berbincang terdengar suara teriakan dari arah halaman rumah..mereka bergegas ke sumber suara kerna mendengar suara tangisan yang keras dari Alana.
Saat sampai di halaman rumah Karina murka melihat anaknya yang di bentak oleh seorang wanita gendut.
"hey anak pembawa sial..kembalikan buah milik anakku..dasar pencuri.."teriak wanita gendut itu.
"sudah Alana bilang Alana tidak mencuri..ini buah yang di cari mommy Alana di hutan.."saut gadis itu keras sambil sesegukan.
"pencuri kecil seperti mu mana mau mengaku.."ucap wanita gendut itu lagi.
"bibi gendut ini buah milik teman Lala..anak bibi saja yang ingin mencurinya.."bela Lala.
"apa kau bilang.. anakku yang mencuri?..kemari kau.."ucap wanita gendut itu mendekat dan ingin melayangkan tangannya pada Lala.
Tapi saat tangan itu ingin mengenai Lala..tangan itu malah di tepis kasar oleh seseorang.
"ringan sekali tangan mu ingin memukul anakku dan temannya.."ucap Karina geram.
"owh wanita gila ini sekarang sudah membela anaknya ternyata.."ucap wanita gendut itu terkekeh sinis.
"terus apa masalahmu wanita gendut.. anakku tidak bersalah..jelas aku membelanya..dari pada kau malah membela anakmu yang jelas-jelas bersalah itu.."ucap Karina sinis.
"apa kau bilang!!!.. anakmu itu yang sudah mencuri milik anak ku.."ucap wanita gendut.
"percaya diri sekali kau berbicara seperti itu.. jelas-jelas anak ku yang sedari tadi memakan buah itu dengan temannya..tapi yasudah lah.."ucap Karina.
"sayang berikan saja buahnya pada anak itu..kita masih punya banyak di rumah.. berpahala kalau bersedekah pada orang lain.."ucap Karina pada anaknya.
"baiklah mommy.."ucap Alana langsung memberikan semua buah yang ada di tangannya pada anak wanita gendut itu
"sudah kan?..ajari anak mu itu untuk meminta bukan merebut.. lagipula anakku juga bukan anak yang pelit pada temannya.."ucap Karina berlalu dari sana.
Wanita gendut yang terlanjur malu itu mendekati Karina dengan cepat..dia meraih rambut Karina dan menjambak nya keras.
Karina yang di Jambak melepaskan jambakan wanita gendut itu dengan kasar..dia menatap wanita gendut itu tajam.
Alano yang melihat mommynya di perlakukan kasar mendekat dengan wajah datar..saat dia ingin memukul wanita gendut itu sang mommy menghentikannya.
"jangan sayang..dia orang tua..lagi pula mommy masih bisa mengurusnya..kalau mommy sudah tidak bisa baru Koko turun tangan.."ucap Karina.
Alano yang mendengar itu mengangguk dengan enggan.
Karina dengan cepat balas menjambak rambut wanita gila.
"sakit sialan.."umpat wanita gendut ini.
"sakit kata mu?..inilah yang kau lakukan tadi pada ku.. sekarang rasakan lah.."ucap Karina masih menjambak rambut wanita gendut itu kuat..dan setelah dia puas baru di melepaskannya dengan mendorong wanita gendut itu.
"mommy ada gempa.."ucap si bungsu saat wanita gendut itu jatuh ke tanah.
Karina yang masih marah hampir saja menyemburkan tawanya mendengan ucapan polos anaknya..dia akhirnya menuntun mereka pulang.
Karina yang awalnya ingin mengajak anak mereka kehutan jadi batal karna insiden tadi..lagi pula hari juga sudah siang.
dan kegiatan mereka selanjutnya hanya belajar dan berlatih bela diri.
Btw Alana juga belajar bela diri tapi tidak se cakap Alano..tapi sudah sangat hebat untuk anak seusianya..bahkan lebih hebat untuk usia beberapa tahun di atasnya.
.
.
.
Keesokan harinya karina mengajak anaknya kehutan..disana Alana di ajarkan tentang khasiat herbal yang mereka temui di setiap jalan..Alana memahami penjelasan mommynya dengan cepat begitu juga Alano.. selain mengambil herbal..Alana dan Alano juga berlatih memanah di sana.
"mommy ada buah rambutan.."tunjuk Alana pada pohon rambutan yang berbuah lebat.
"cici mau mommy.."sambung gadis itu.
"no..dirumah masih banyak..dan Cici juga udah makan banyak..mommy takut nanti Cici dan Koko sakit perut..karna kalau terlalu banyak memakan buah itu bisa sakit perut.."nasehat Karina.
"baik mommy.."ucap Alana.
"mommy itu buah apa?.."tanya Alana sambil menunjuk pada buah kecil yang berwarna merah dan hijau.
Karina yang mendengar itu mulai memperhatikan buah yang di tunjuk oleh anaknya.
"buah kopi.."gumam Karina.
"itu buah kopi sayang.."ucap Karina.
"buah kopi?..apa bisa di makan mommy..Karna sangat banyak disana?.."tanya Alano.
"tidak bisa sayang... buah itu harus di proses dulu sebelum menghasilkan biji kopi.."jelas karina.
"biji kopi itu apa mommy?.."tanya Alana.
"biji kopi itu nantinya yang akan menghasilkan kopi..minuman.."jelas Karina.
"owh.."ucap keduanya.
"nanti kalau sudah matang sempurna kita kesini lagi ya untuk memetik buah kopi ini..kita bisa menjualnya di pasar.."ucap Karina.
"baik mommy.."jawab kedua anak itu.
"baiklah sudah cukup hari ini..ayo kita pulang.."ucap Karina yang di angguki kedua anaknya.
mereka pulang dengan beberapa buruan yang tadi di panah si kembar dan beberapa sayur dan herbal.
.
.
.
beberapa hari kemudian Karina terus membawa anaknya kehutan..mereka mulai belajar dan berlatih bela diri disana..dan suatu hari Karina menemukan sepetak tanah yang di penuhi tanaman tebu.
Karina sangat kegirangan..Karna dia akan mencoba membuat air tebu yang nanti akan di pasarkan..tapi dia harus membuat mesinnya terlebih dahulu.
dia sungguh kegirangan..sangat banyak ide yang tersimpan di kepalanya itu yang siap di eksekusi.
Setalah berlatih selama 2 Minggu.. kehebatan kedua anaknya semakin meningkat pesat..bahkan si kembar sudah bisa melindungi tubuh kecil mereka dari serangan binatang.
Dan Karina juga sudah mulai menjual herbal ke pasar..untuk sekarang dia akan menjual herbal mentah dulu..sebelum nanti dia akan membeli tungku penyulingan pil dan membuat pil hasilnya sendiri.
Dia juga berencana akan menjual kosmetik..karna kosmetik di kekaisaran ini masih Sangat minim.
.
.
.
TO BE CONTINUE.......
