🥈 Juara 2 Mengubah Takdir season 3
EKLUSIF HANYA DI NOVELTOON! JIKA ADA DI TEMPAT LAIN BERARTI PLAGIAT! LAPORKAN!
Charzo adalah pria miskin yang menikah dengan wanita yang berada yang bernama Clara. Mereka menikah tanpa persetujuan dari orang tua Clara.
Karena Charzo di pecat dari pekerjaan kurir, mau tak mau Charzo harus tinggal di rumah orang tua Clara karena tidak sanggup untuk membayar uang sewa rumah, Clara juga tidak bekerja jadi mereka harus menumpang di Daan untuk sementara waktu menjelang ia mendapat pekerjaan.
Karena melihat Charzo belum juga mendapat pekerjaan, ibu Clara menyuruh mereka bercerai dan ibu Clara juga sudah mendapatkan calon menantu yang kaya untuk Clara.
Namun, Clara tidak mau menceraikan sang suami. Akan tetapi ia di paksa untuk menikah dengan jodoh pilihan sang ibu dan mengurus surat cerai. Di saat Clara memegang pena untuk menanda tangani surat cerai dengan Isak tangis di saat itulah Charzo mendapat system dan ia bisa membuktikan jika ia bisa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 23
"Biasanya dia memang pergi bermain sendiri, makanya aku tidak khawatir," ucap ibu itu.
"Haishhh … ya sudahlah kalau begitu, ini anak ibu saya pulangkan, saya harap bukan hanya motor saja yang ibu perhatikan, anak yang lebih penting di perhatikan, motor bisa di cari, tapi anak lucu seperti ini mau di cari kemana, saya permisi dulu," ucap Charzo.
"Terima kasih banyak ya," ucap ibu itu.
"Iya sama-sama," jawab Charzo kembali naik ke atas motornya dan kembali menuju pasar.
"Beli apa ya? Beli apa ajalah," ucap Charzo masuk ke dalam pasar itu dan membeli bahan belanjaan. Sekitar 3 jam ia membeli bahan belanjaan yang sangat banyak itu.
"Jika begini aku nggak bisa pake motor, aku harus pesan taksi online nih," ucap Charzo. Ia mengambil ponselnya dan memesan taksi.
10 menit menunggu dan taksi pesanan Charzo datang, matahari juga sudah hampir tegak di atas kepala yang menandakan jika sudah masuk tengah hari. Charzo memasukkan semua bahan belanjaan ke dalam bagasi taksi dan ia pun masuk ke dalam taksi.
"Mau kemana?" tanya supir taksi.
"Ke jalan Kemang nomor 30," jawab Charzo. Supir taksi mengangguk mengerti, taksi pun perlahan-lahan melaju di jalan raya yang sudah padat akan penduduk yang sedang beraktivitas.
Tak lama kemudian, ia pun sampai di dekat rumah mertuanya. Lagi-lagi rumah itu terlihat ramai.
"Berapa pak?" tanya Charzo.
"50 ribu," jawab supir taksi.
"Aku bayar lewat scan aja ya pak," ucap Charzo.
"Boleh."
Charzo mengambil ponselnya dan menscan lalu secara otomatis terbayarkan.
[Ding Ding]
[Saldo Anda di kurang 50.000]
[Sisa saldo Anda 159.350.000]
"Terima kasih," ucap Charzo keluar dari taksi dan mengambil barang belanjaannya. Ia pun berjalan menuju rumah mertuanya itu.
Tapi siapa yang sangka, rumah itu kedatangan tamu tak lain adalah keluarga Eko, Charzo berdiri di depan pintu melihat rumah itu sudah penuh dengan barang hantaran.
Barang-barang yang ia bawa jatuh di lantai. Clara yang ia lihat duduk bersebelahan dengan Eko, ia terlihat sedang menangis.
"Ini maksudnya apa?" tanya Charzo dengan wajah kaget.
"Mas." Clara berdiri tapi ia di tahan oleh Eko dan Carin.
"Kamu kenapa cepat sekali pulangnya! Sana-sana pergi sana! Jangan masuk dan ganggu!" teriak Lena dengan membulatkan matanya.
"Oh, jadi kau menyuruhku untuk pergi ke pasar itu karena agar aku tidak mengacaukan acara ini ya! Aku tidak bisa terima, dia masihlah istriku dan sampai kapan pun aku tidak akan menceraikannya, dia masihlah isteri sah ku, jadi pernikahan ini tidaklah sah!" seru Charzo dengan wajah merah padam.
"Hey! Siapa dirimu? Dia adalah anakku! Kau itu hanya orang asing sekarang! Manusia sampah seperti mu siapa yang menganggapnya!" teriak Lena dengan bercekak pinggang menghadap ke arah Charzo.
Mata Charzo berkaca-kaca, ia melihat ke arah Clara.
"Istri ku, jika kau masih menyayangi ku dan ingin hidup bersama ku, kemari lah. Ayo kita hidup bersama tanpa gangguan dari keluargamu." Charzo mengulurkan tangannya.
Clara menangis dan ia juga mengulurkan tangannya.
"Tidak Clara! Ingat diri mu, jika bukan karena dia hidupmu tidak akan seperti ini! Selama ini kau sudah lama menderita gara-gara pria yang berguna ini! Setidaknya sekarang kau menikah dengan Eko hidup mu berubah," ucap Carin.