Gadis cantik dan tangguh dia adalah gadis yang tinggal di panti asuhan sejak bayi hingga usia 9 tahun , sejak kecil dia selalu melakukan apapun sendiri karena ibu panti juga tidak menyukai nya selalu di marah dan jarang di beri jatah makan
ingin tau kelanjutan kisahnya ayok ikuti jalan cerita
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
wanita halu
Hari ini adalah hari Senin saat nya semua orang memulai kerja tapi tidak dengan Agatha, dia sudah meminta izin kepada Marvin jika dia tidak bisa masuk kantor hari ini.
Saat ini Agatha sedang datang ke perusahaannya sendiri karena ada beberapa berkas yang harus di tanda tangani dan juga rapat dengan kepala devisi.
"Selamat pagi nona Agatha" ucap security kantor yang mengetahui siapa Agatha karena sudah di beri tahu oleh Agam agar saat Agatha datang tidak di larang oleh security dan itu hanya orang tertentu saja yang tau siapa itu Agatha
"Selamat pagi juga pak," jawab Agatha dengan ramah seraya masuk ke perusahaan
Tapi saat Agatha akan masuk dia sudah di Teriaki oleh pegawai bagian resepsionis dan juga seorang menejer di perusahaan itu Agatha tau itu
"Stop siapa kamu kantor ini bukan pasar yang bisa kamu masukin dengan mudah, keluar sana kami tidak menerima peminta sumbangan" ucap resepsionis itu sombong sedangkan sang menejer hanya tersenyum sinis
"Aku bukan peminta sumbangan dan aku juga sudah membuat janji dengan nona Kiara," ucap Agatha
"Ha-ha-ha, orang seperti mu bisa membuat janji dengan sekertaris bos apa kau bermimpi" ucap menejer itu
"Loh kenapa dengan penampilan ku?" heran Agatha
"Kamu hanya gadis miskin dan tidak menarik, lebih baik kamu kembali ketempat mu jadi babu atau jualan di pinggir jalan" ucap resepsionis itu menejer itu tersenyum mengejek
"Dan apa kau tau nona Rere ini adalah calon istri dari tuan Adam pemilik perusahaan ini, jadi jika kau ingin masuk kedalam kau harus minta izin dulu pada nona Rere dan jika perlu kau bersujud kepadanya" ucap resepsionis itu
Sedangkan Agatha kaget saat resepsionis itu bilang jika wanita gila ini calon kakaknya, apa kakaknya sudah Buta memilih calon istri seperti manusia balon pikir Agatha
"Apa kak Agam adalah calon suami dia gak salah, Lebih baik ayo bangun jangan mimpi lagi ini sudah siang" ucap Agatha
" Kurang ajar kamu berani sekali kamu memanggil calon suamiku dengan panggilan kakak, siapa kamu?" ucap wanita itu marah
"Tentu aku bisa memanggil nya kakak karena kami sangat dekat bahkan kami sudah tinggal di atap yang sama, kami begitu dekat dan tak dapat di pisahkan" ucap Agatha memanasi gadis itu
Dan benar saja apa yang di katakan oleh Agatha membangkitkan amarah Rere sangat besar dan hampir saja tamparan tangan Rere mengenai wajah Agatha jika saja Kiara tidak datang menghentikan perbuatan Rere
"Ada apa ini, nona Agatha anda sudah datang?" ucap Kiara
"Iya nona Kiara tapi maaf saya terlambat karena ada seseorang yang sedang bermimpi menghalangi jalan ku" ucap Agatha menyindir Rere
"maaf jika ada hal seperti itu, kami akan menghukum mereka yang sudah menyusahkan anda, mari nona dan untuk kalian akan aku adukan pada tuan Agam untuk memberikan surat sp pada kalian" ucap Kiara marah
Mendengar itu Rere dan resepsionis itu pun marah sangat kesal
"Awas saja kau gadis sialan akan aku balas kau nanti" ucap Rere marah
Setelah itu mereka bubar sedangkan Agatha dan Kiara pun masuk keruang nya
"Agatha kamu kenapa diam saja kenapa tidak di pecat saja pegawai seperti itu aku sangat kesal hampir saja kamu terkena pukulan wanita gila itu" ucap Kiara
"Sudah biarkan saja mereka itu harus di beri trapi kejut sedikit demi sedikit, sudah ayo kita mulai meeting nya" ucap Agatha
"Baiklah ayo ini sudah aku siapkan semua keperluan meeting nya" ucap Kiara
Akhirnya mereka pun pergi meeting selama 1 jam lebih setelah itu Agatha pun mengurus semua berkas yang harus di tandatangani secara cepat karena akan di ambil hari ini juga.
Bersambung