NovelToon NovelToon
Di Khianati Suami Kere Di Nikahi Konglomerat

Di Khianati Suami Kere Di Nikahi Konglomerat

Status: tamat
Genre:Tamat / Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:584.3k
Nilai: 4.4
Nama Author: Agustina Pandiangan

Karena kehidupan yang sangat miskin,Amira terpaksa merantau ke kota Jakarta,meninggalkan suaminya di desa tinggal bersama mertuanya.Amira sangat berharap kepergiannya ke kota Jakarta bisa merubah kehidupannya kelak di desanya.

Ternyata kepergiannya merantau untuk mencari modal membuat suaminya berpaling ke lain hati dan itu semua di tutupi oleh mertuanya yang sangat munafik.

Amira menghabiskan banyak uang untuk mertua dan suami yang sudah mengkhianatinya.

Bagaimana kisah hidup Amira apakah dia bisa melanjutkan pernikahannya dengan suaminya yang sudah memiliki istri siri atau dia meminta cerai dan bagaimana mertuanya yang sangat munafik dan jahat? bagaimana keluarga mertuanya melanjutkan hidup sementara selama ini Amira menjadi tulang punggung mereka?

ikuti kisah sedih pernikahan wanita lugu dan polos ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agustina Pandiangan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 ~ Gelisah ~

Dimas dan Safira hanyut dalam permainan cinta,Dimas melupakan istrinya Amira yang melakukan apa pun untuknya bahkan dia pergi merantau hannya untuk mencari modal kelak mereka bisa mandiri dan tidak bergantung kepada orang tua.

Dimas tidak curiga sedikit pun kepada Safira,yang mau menerimanya sebagai suami sementara jelas dia sendiri masih berstatus suami wanita lain.

"Sayang aku sudah mengajukan cuti untuk seminggu ke depan,besok kita menikah siri,tidak perlu mengundang orang lain cukup kita dan keluargaku saja." Ucap Dimas sambil mengenakan pakaiannya setelah puas menikmati tubuh mulus Safira.

"Aku sih tidak masalah mas,intinya setelan menikah kita tinggal di butik ini,dan kamu tidak boleh membawa keluargamu ke rumah ini." Ucap Safira.

Dimas menghela napas berat, sebenarnya dia merasa bingung dengan Safira yang menerimanya dengan mudah menjadi suaminya tapi dia tidak mau menerima kehadiran keluarganya.

Dimas kembali ke rumahnya, hari ini dia cukup lelah dia ingin istirahat dan di rumah apalagi besok pernikahan keduanya.

"Lebih baik aku menghubungi Amira saja,aku harus bisa meminta gajinya paling tidak dua juta sebulan supaya orang tua ku ada uang." Ucapnya dalam hati.

****

Amira baru saja selesai mandi,setelah tinggal di Jakarta Amira selalu mandi malam-malam karena dia sibuk mengurus majikannya,dia mengatakan semua tentang majikannya tidak heran semakin lama majikannya semakin sehat bahkan dia sudah mulai bisa mengerjakan tangannya secara perlahan.

Seluruh pelayan dirumah mewah itu juga merasa heran dengan tuan besar mereka Adam,sejak beberapa minggu terakhir ini tuan mereka selalu pulang ke rumahnya padahal dulu dia sebagai majikan jarang sekali pulang bahkan bisa sampai dua bulan.

Malam ini semua pelayan berkumpul mengelilingi Adam di meja makan,sebenarnya itu hal yang sudah biasa mereka lakukan kalau adam sedang di rumah tapi itu biasanya untuk pagi hari tapi malam ini Adam memanggil mereka semua.

"Amira...Bagaimana kesehatan ibu apa semuanya semakin membaik?" Tanya Adam usai melakukan makan malam di temani seluruh pelayan.Sejak Dahlia kepala pelayan di usir dari sana semua orang tampak senang karena tidak ada lagi yang selalu sok berkuasa di rumah mewah itu.

"Semakin baik tuan,nyonya sudah mulai bisa menggerakkan tangannya dan bahkan dia terlihat sangat bahagia." Jawab Amira dengan nada bangga.

Sejak kejadian malam dimana Adam menciumnya,semua terlihat biasa saja apalagi adam yang tidak pernah mengungkitnya hingga Amira bisa bernapas lega dan menganggap kalau Adam tidak sadar saat melakukan itu kepadanya.

"Baiklah semua orang bisa pergi." Ucap Adam.Semua pelayan kembali ke kamar masing-masing melakukan ritual sebelum tidur,ada yang telponan sama pacar,sama suami atau sama siapa pun itu yang penting malam adalah saat yang di tunggu semua pelayan rumah.

Begitu juga dengan Amira,seperti biasa Amira akan pergi ke balkon untuk menghubungi suaminya yang semakin hari semakin susah di hubungi.

Amira mengambil ponselnya dari saku bajunya dan mulai menghubungi suaminya,tapi seperti biasa dia selalu kecewa dan malam ini perasaanya semakin sedih karena sudah dari beberapa hari ini nomor suaminya tidak bisa di hubungi.

"Kenapa sih nomor mu sangat sulit di hubungi mas,aku sangat merindukan kamu,apa kamu baik-baik saja,apa perlu aku ambil cuti untuk pulang kampung." Ucapnya dalam hati.Dia menatap keluar rumah malam yang sepi membuat hatinya semakin sedih hari-hari yang di jalaninya semakin sepi karena suami yang tidak pernah lagi memberinya kabar.

"Suami mu tidak mau mengangkat panggilan mu lagi?" Tiba-tiba saja Adam sudah berdiri di hadapinya,Amira langsung menjauh dan mengangguk kepada majikannya itu.

"Maaf tuan,mungkin suami saya sedang sibuk di kampung." Jawab Amira dengan polos dia ingin segera meninggalkan tempat itu tapi Adam menahannya.

"Tunggu sebentar!!" Ucap Adam menahan tangan Amira.Seketika Amira kaget saat majikannya memegang tangannya,dia sangat ketakutan karena dia tipe wanita yang tidak biasa berinteraksi dengan pria yang bukan suaminya.

"Ada apa tuan,aku harus kembali ke kamar,besok aku harus bangun pagi-pagi sekali untuk mengisi nyonya Elisabet.Amira mencari alasan untuk segera pergi dari tempat itu,tatapan Adam sangat membuatnya takut dan salah tingkah.

"Aku perhatian kamu selalu suntuk melihat suami mu yang tidak pernah mengangkat panggilan dari dan kemarin juga aku melihat suami mu menghubungi mu itu hannya karena dia minta uang kepadamu,apa kamu yakin suami mu masih setia." Ucap Adam dengan wajah datar.

Amira langsung menegakkan kepalanya dan menatap Adam tatapan penuh pertanyaan, dia merasa aneh mendengar kata-kata majikannya itu.

"Maksud tuan suami saya selingkuh,itu tidak mungkin tuan,saya sangat tau bagaimana sikap suami saya,mungkin saja seperti yang dia katakan dia sedang sakit.Tuan,aku memang bekerja untukmu tapi tolong jangan mempengaruhi pikiran saya,aku bukan wanita sembarang,yang mudah tergoda dengan pria lain." Ucap Amira.Setelah mengucapkan kata-katanya Amira meninggalkan Adam yang masih mematung sambil menatap dirinya yang sudah pergi.

"Aku harap kamu jangan menjadi wanita yang sangat polos,aku juga seorang pria,dan sesama pria pasti saling mengerti,aku hannya ingin kamu tidak menuruti semua permintaan suami mu,kalau dia pria yang baik tidak mungkin dia membiarkan mu pergi merantau mencari uang." Ucapnya sebelum Amira mencapai tangga untuk turun kebawah.

Amira membalikkan tubuhnya dan menoleh ke arah majikannya setelah itu dia tersenyum tipis.

"Terima kasih tuan atas sarannya."Jawab Amira lalu menunduk dengan sopan dan meninggalkan Adam yang masih mematung di sana.

"Kenapa harus dia... Kenapa tidak wanita lain saja yang bisa membangkitkan vital ku yang sudah mati suri beberapa tahun ini." Ucapnya dalam hati dia menghela napas berat menyadari tidak semua wanita ternyata yang bisa tergoda karena kekuasaan dan harta yang dimilikinya.

Amira masuk kedalam kamarnya,lalu segera merebahkan tubuhnya,kata-kata Adam barusan cukup membuat hatinya gelisah,takut suami yang sangat dirindukannya sudah tidak setiap kepadanya.

Semalaman Amira tidak bisa tidur dia terus gelisah di dalam kamarnya dan sesekali mencoba menghubungi nomor suaminya berharap malam ini dia bisa berbicara dengan suaminya.

Sebenarnya Amira menyimpan nomor mertuanya,tapi karena hubungan mereka yang kurang baik selama dia bersama mereka dia enggan menghubunginya bahkan dia takut mertuanya berbicara yang membuat hatinya semakin sakit dan kecewa.

Sampai malam berubah jadi pagi,Amira sama sekali tidak bisa memejamkan matanya,dia beranjak dari tempat tidurnya untuk mengurus kembali majikannya.

Amira benar-benar kehilangan semangat hari ini untuk melakukan aktifitasnya mengingat semua kata-kata Adam tadi malam.

💗💗💗bersambung 💗💗💗

1
Bzaa
Alhamdulillah berakhir dengan bahagia....
sehat2 sll ya tor 😘
kopi sudah otewe ya...
Bzaa
selamat yaa 2A, Amira, Adam
Bzaa
vote udah ku kirim ya biar makin semangat ...
Bzaa
babu terhormat
Bzaa
bapak kok tega
Bzaa
akurrr
Bzaa
Alhamdulillah berakhir dgn bahagia, tinggal Jane nih
Bzaa
aihhhh
Bzaa
Adam kurang tegas nih sama Jane dan Aaron,
Bzaa
semoga Amira sll bahagia
Bzaa
semangat otor sukses sll 😘
Bzaa
semoga Amira membuka hatinya buat adam
Bzaa
karena nafsu, hidupmu jdi gak karu2 an dim
Bzaa
good job Amira 👍
Bzaa
si Dahlia balik lgi mah repot
Bzaa
Dimas sama emaknya matre banget, liat duit ijo bener
Bzaa
jahat bener nih si mertua
Bzaa
semoga Amira bs membongkar kebohongan dimas
Bzaa
jgn smpe pengen balik sama Amira dimas
Bzaa
semoga Amira cepet tau kebohongan suaminy
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!