Revenge Of Lady Aryana

setelah aku mengatakan hal tersebut kepada si iblis Nicholas aku segera keluar dari ruangan tersebut. Aku tidak ingin berlama-lama di dalam satu ruangan bersama pembunuh ini. Aku kembali menuju kamar besar yang saat ini Maya masih menunggu ku.

"Maya panggil kepala pelayan sekarang aku memerlukan bantu nya".

"baik nona akan saya laksanakan." Maya segera pergi dari tempat ini.

aku menunggu Maya yang tak kunjung datang. Aku sudah lama menunggu nya di kamar sialan ini dengan barang-barang ku yang masih di dalam peti kayu. ketika aku ingin menyusul nya, Maya dan kepala pelayan masuk ke dalam dan menghampiri ku.

"kemana saja kau Maya, aku sudah bosan menunggu mu".

"maaf kan saya nona saya menunggu tuan Fredly di depan pintu ruang kerja tuan Grand Duke". Ucap Maya yang menunduk ke arah ku.

"maaf kan saya nyonya saya akan membawa anda ke kamar yang baru." kepala pelayan yang berusia 48 tahun ini mengantarkan aku dan Maya ke kamar yang sedikit kecil dari kamar sebelum nya. Kamar ini adalah kamar tamu di kediaman ini. Aku menghela nafas, kenapa mereka tidak memberikan ku kamar kecil seperti kehidupan ku yang lalu. Aku lihat lagi kamar ini kamar yang rapi dan bersih. Dan yang paling penting tidak terlalu dekat dengan kamar si iblis itu. Setelah barang-barang ku mereka pindah kan ke kamar ini aku meminta mereka untuk meninggalkan ku bersama Maya di sini. Tanpa membuka gaun ini aku merebahkan tubuh ku di atas ranjang empuk ini. Aku sungguh sangat lelah.

"nona berganti pakaian lah dulu setelah anda bisa tidur dengan nyaman" ucap Maya yang saat ini tengah mengeluarkan barang-barang ku dari dalam peti kayu tersebut.

"baiklah Maya akan aku lakukan"

Setelah itu aku selesai mandi dan memakai gaun yang ringan dan santai karena ini masih sore. Dan aku melihat Maya masih sibuk menyusun dan membereskan barang-barang ku.

"Maya jika ada yang mencari ku katakan pada mereka jika aku ingin istirahat dan tidak ingin di ganggu. Termasuk suami ku". aku memerintahkan Maya, saat aku menyisir rambut ku. Aku akan istirahat sejenak, aku benar-benar lelah hari ini.

Aku membaringkan tubuhku dan tiba-tiba mataku begitu berat dan aku sangat mengantuk. dan aku tertidur.

di dalam tidur ku ini aku kembali melihat penyiksaan demi penyiksaan yang di lakukan oleh iblis Nicholas dengan pasangan nya iblis Isabella. Aku melihat diri ku yang di seret dari kamar menuju ruang penyiksaan yang ada di kediaman ini. Aku juga melihat kembali diriku yang di cambuk dan di siram dengan air yang kotor oleh iblis Nicholas sementara iblis Isabella menonton nya dengan wajah puas dan tersenyum bahagia.

Di situ aku menjerit-jerit memohon pengampunan kepada pria yang menjadi suami ku. Namun pria itu terus saja mencambuk ku hingga aku tersungkur dan tubuh ku mengeluarkan darah.

Jeritan memilukan itu kudengar lagi. Aku selalu memimpikan hal di depan ku ini semenjak aku kembali ke masa lalu. namun yang kali ini begitu memilukan. Jeritan kesakitan, kekecewaan dan putus asa memenuhi gendang telinga ku hingga aku tak tahan mendengar nya apalagi suara tertawa wanita iblis itu begitu menggema di kepala ku saat ini.

"TIDAK!!!TIDAKK!!! TIDAK!!! ARRRGGHHHH!!!" aku terbangun dan berteriak, ketika aku terbangun kulihat pria iblis ini berada di sebelah Maya. apa ini masih mimpi apa dia datang ingin menyiksa ku. "pergi.. Pergi dari sini brengsek!! PERGI DARI HADAPAN KU KAU PEMBUNUH!!!" aku melempari nya dengan barang-barang di sekitar ku Maya datang dan mencoba menenangkan ku. hingga kepala ku begitu sakit dan seperti ada sebuah palu besar yang menghantam kepala ku. Aku tidak tahan dengan rasa sakit ini, pria iblis di depan ku mencoba mendekat namun aku terus menjerit mengusir nya hingga kegelapan menghampiri ku dan aku terjatuh tak sadarkan diri.

***

Author POV

Di sebuah ruangan kerja seorang Nicholas sedang menatap Lembaran-lembaran kertas yang ada di depan nya. Namun pikiran pria itu tidak berada di sini. Nicholas sedang memikirkan kejadian 4 jam yang lalu saat pemberkatan pernikahan nya dan wanita gendut itu di laksanakan. Nicholas memang terpaksa menikah dengan Aryana, paman nya yang seorang raja memaksa dirinya menikahi wanita gendut itu. awalnya Nicholas malas bertemu dengan lady Aryana, namun seminggu yang lalu setelah mendengar beberapa gosip yang beredar di kerajaan jika lady Aryana adalah lady buruk rupa dengan tubuh yang seperti monster Yeti. Sehingga tidak ada seorang pun yang ingin menikahi nya. Hal itu membuat seorang Nicholas penasaran dengan wujud calon istrinya.

Seminggu yang lalu Nicholas mengunjungi kediaman Venetian untuk melihat bagaimana wujud yang akan menjadi istri nya tersebut. Dengan berdalih membicarakan tentang acara pertunangan. Namun entah mengapa saat Nicholas sampai yang menyambut kedatangan nya hanya Duke Antonio dan juga istri nya. Dia tak melihat lady buruk rupa itu datang menyambut kedatangan nya.

Nicholas menunggu kedatangan lady Aryana dengan bosan sambil berbincang tentang hal berbau bisnis dengan calon mertua tersebut. Hingga memutuskan untuk pulang karena Nicholas rasa itu membuang waktu nya. Kemudian duke Antonio mengajak nya berkeliling sebelum pulang dia melihat seorang wanita berpakaian seperti lelaki dengan tubuh yang gendut sedang berbicara dengan seorang pria yang iya tau pengawal pribadi Duke Antonio yang bernama Regrash Bristone.

Regrash memandang wanita gemuk itu dengan pandangan yang Nicholas yakin pandangan suka terhadap wanita yang ada di depannya. Regrash memberikan sebuah kantong berisi apel kepada si wanita dengan pandangan dingin. Dan setelah si wanita menerima nya Regrash berbalik dan tersenyum bahagia tanpa sepengetahuan si wanita dan hal itu membuat Nicholas sedikit kesal.

Tak tau entah mengapa dia merasa kan hal kesal itu di dalam hati nya. dan Nicholas bertambah kesal saat Duke Antonio mengatakan jika yang di lihat nya adalah lady Aryana dan pengawal pribadi Duke Antonio yang sedang melatih wanita itu dalam 2 Minggu ini. Nicholas yang mendengar hal itu hanya menyimpan kekesalan yang tak tau karena apa di dalam hati nya.

Setelah Nicholas selesai berkeliling Duke Antonio mengantar dia menuju pintu depan namun saat di perjalanan mereka di perlihatkan istri Duke Antonio sedang memarahi wanita yang tadi di lihat nya sedang berbicara dengan Regrash.

Penampilan wanita ini begitu berantakan dan juga kotor. Apa lagi saat berbalik Nicholas memandang wajah lady Aryana dengan tatapan aneh, beberapa bagian wajah nya tertutupi lumpur yang sedikit mengering. Ternyata seperti ini penampilan calon istrinya.

Benar yang dikatakan oleh gosip tersebut. Lady Aryana adalah wanita buruk rupa dengan tubuh yang jelek.