NovelToon NovelToon
Bintang Paling Bersinar

Bintang Paling Bersinar

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom / Mengubah Takdir / Keluarga / Karir / Persahabatan / Careerlit
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Yasmin Dwi

menjadi seorang bintang di tengah banyaknya bintang tidak lah mudah terlebih lagi jika cahaya yang kita pancarkan tidak seterang yang lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasmin Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memberikan penjelasan

" di Jakarta hati hati ya, Kalau ada apa apa telpon om sama Tante, sehat sehat di sana," ucap Tante Ira, Gracia sudah di bandara di antar oleh om tante nya itu.

" Ini ada uang, pegang ya pakai buat kuliah tapi kalau emang masih belum pengen kuliah gapapa simpan aja," Om ayo memberikan amplop coklat ke Gracia, " om ga usah, Gracia masih pulang uang kok," Gracia menolak nya lalu om ayo menggeleng cepat.

" Simpan, nanti kalau ada apa apa pakai ini," akhirnya Gracia pun menerimanya, " kalau capek di Jakarta pulang ya ke Yogyakarta, rumah akan selalu terbuka lebar untuk keponakan om ini," ucap om Adi.

Gracia mengangguk, " Ya udah, sana check in hati hati ya," Gracia mengangguk lalu Gracia berpamitan setelahnya ia pergi Check in lalu berjalan ke pesawat karena memang Gracia selalu datang mepet dengan take off.

Gracia duduk di kursi nya dan membuka ponselnya sebelum ia harus mematikan alat elektronik, « Kok viral?» Gracia melihat namanya di topik teratas X lalu ia melihatnya di sana sudah ramai tentang kematian sang bunda dan viral nya video nyanyi Gracia semalam.

bahkan banyak juga yang tak menyangka para fans baru infinite girls bahwa Gracia adalah member yang tak aktif mereka semua berkonspirasi pada tweet, Gracia mematikan ponsel nya karena pesawat sebentar lagi take off.

selama perjalanan Gracia hanya menatap jendela pesawat karena ia tidak bisa tertidur walaupun semalam ia tidak istirahat sama sekali, Gracia memang memiliki gangguan tidur makanya ia selalu meminum obat untuk tidur.

setelah 1 jam lewat gracia pun sampai di Jakarta dan ia memutuskan untuk pulang dulu ke kost karena ia harus bersih bersih, Gracia menggunakan pakaian simpel.

Gracia menggunakan celana bahan berwarna hitam, kemeja yang tidak di kancing berwarna hitam dan tank top berwarna putih, " semangat," Gracia menyemangati dirinya lalu pergi meninggalkan kost an menuju cafe tempat ia janjian dengan pimpinan Freddy itu.

Gracia turun taksi lalu masuk ke dalam cafe yang cukup ramai itu, " maaf pak sudah menunggu lama," Gracia sampai di meja yang di duduki oleh Arya dan assisten nya.

" tak apa Gracia saya juga baru sampai," mereka berjabat tangan, " silahkan duduk Gracia, tadi saya sudah memesan kan minum dan cemilan untuk menemani perbincangan kita," Arya mempersilahkan Gracia duduk.

" terimakasih pak, maaf merepotkan," Arya hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, " bapak mau tanya apa?" ucap Gracia to the point, " saya mau tanya, sebenarnya apa yang dilakukan manajemen dan manager infinite girls?" Gracia menghela nafasnya.

" selama ini Infinite girls dan staf tidak di perlakukan baik, bahkan tidak ada yang boleh memberikannya masukan atau kritik bahkan fans saja tidak bisa untuk mengkritik, jika manager tidak suka dengan satu member sudah di pastikan member tersebut tidak akan di lirik oleh agensi dan di anggap tidak memiliki bakat yang sesuai dengan manajemen, manajemen akan hanya memberikan gaji yang setimpal kepada staf atau member yang menurutnya bagus dan tidak pernah membangkang,"

" seperti kamu?" Gracia menggelengkan kepalanya, " tidak terlalu banyak kritik dan saran yang saya berikan kepada manajemen hingga saya sering kali kena hukuman manager, saya juga di sebut sebagai orang yang selalu melindungi member bermasalah," Arya menatap aneh.

" sebenarnya apa jabatan kamu?" tanya Arya, " dulu lebih tepatnya 3 tahun lalu saya adalah member infinite girls tetapi di tahun ke 4 saya berkarir manajemen mengangkat saya sebagai kapten general,"

" tugas nya?" Arya terus memberikannya pertanyaan sedangkan assisten mencatat segala keterangan yang Gracia berikan, " Awal nya tugas saya adalah membantu para kapten yang kesulitan tetapi setelah beberapa saat tugas saya semakin berat semua pekerjaan manager di berikan ke saya bahkan saya tidak di beri kesempatan untuk tampil layaknya idol, "

" Apakah sekolah mu tidak terganggu? dan kenapa saat memberikan data member kamu tidak memberikan data diri kamu?" Arya menatap Gracia heran, " saya sudah lulus di usia 17 tahun dan kebetulan saat itu saya di beri keringanan untuk sekolah walaupun saya harus kerja sampai pukul 1 pagi, saya tidak memberikan data saya karena saat itu manager mengatakan bahwa data diri saya sudah di berikan olehnya ke bapak,"

" huft, terus kenapa kamu keluar? kata manager, kamu mengambil uang perusahaan," Gracia tertawa, " lucu deh pak, saya di pecat karena saya bilang tentang jadwal latihan ke bapak, uang perusahaan? bahkan makan siang dan makan malam member saja saya yang beli dengan uang pribadi saya karena saya kasian pada mereka di paksa latihan tanpa di beri waktu istirahat dan makan, orang gila mana pak yang memaksa anak di bawah umur kerja rodi gitu tanpa di beri makan,"

......................

1
Lola Santi
tuliskan contoh siala Pancasila sebagai pandangan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!