NovelToon NovelToon
Tiara Permata Karina

Tiara Permata Karina

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Karir
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sophie Nara

Ganti deskripsi karena author menyerah. Susah banget menulis hal yang sudah berlalu puluhan tahun yang lalu.

Seorang gadis sempurna dari keluarga baik-baik menjadi korban nafsu binatang pemuda kaya raya hanya karena dendam karena ditolak cintanya.
Bagaimana cara dia mengatasi supaya bangkit dari keterpurukan?

Sebuah kisah yang terinspirasi dari kisah nyata. Hanya terinspirasi saja. Tidak berusaha memotretnya lebih jauh karena pengetahuan author tidak sedalam itu.
Maaf jika tidak memuaskan beberapa pihak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sophie Nara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Permintaan Nyonya Burhan

"Maaf, dengan Karina?"

"Saya Karina, Bu.. "

Nyonya Burhan kini bisa melihat dengan jelas. Begitu cantik gadis yang dijahati anaknya ini. Muka gadis itu sendu dan sedikit ketakutan..

"Saya.. eh, Saya Amira. Ibu dari Ra dit.. Walaupun berat, ibu mengerti penderitaanmu. Anak ibu telah.. telah melakukan hal jahat padamu. Mohon maafkan Radit,.."Nyonya Amira mulai terisak. Tangan keriputnya berniat meraih tangan Karina namun tidak jadi.

"Bu, sudahlah.. Karin memang harus memaafkan dan mengiklaskan apa yang dilakukan Radit. Karin ingin kembali berjalan. Tidak terjebak masa lalu.. "

"Nak, kemarin, ibu sudah meninggalkan pilihan untukmu. Eh.. ibu harap. Maksudnya, jika Nak Karin tidak menghendaki bayi itu, Kami mohon biarkan dia tetap hidup. Kami akan mengambilnya sesaat setelah dia lahir.. Kami tidak mau merepotkan setelah semua perbuatan Radit.. "ujar Amira. Tidak terasa air matanya meleleh di kanan kiri pipinya.

"Anak ini adalah titipan Allah.. Karin yang dipercaya diberi tanggungjawab untuk mengasuhnya menjadi pribadi yang baik. Karin tetap akan melahirkan dan membesarkannya Bu.. "

"Apakah kamu tetap mau menjebloskan Radit ke penjara? Apa kata anakmu nanti jika Ibunya menjebloskan Bapaknya ke penjara?"

"Karin akan tetap memberitahukan siapa ayah biologisnya. Karena itu syarat pengajuan Akta lahir. Tapi setiap perbuatan harus mendapatkan konsekuensinya.. "

"Tapi Nak... "

"Karin menginginkan Radit menjadi pria yang lebih baik Bu.. Bagaimanapun dia adalah ayah biologis anak ini. Anak ini butuh sosok ayah yang bertanggungjawab.. "

"Menikahlah dengan Radit, Nak.. Aku yakin dia bisa menjadi lebih baik dengan dirimu di sampingnya.. "

"Saya bukan obat, Bu. Yang bisa menolong Radit adalah Radit sendiri.. Dan saya tidak mau menikah dengan pemerk*sa saya sendiri"

Nyonya Burhan menghela nafasnya..

"Radit dulu itu anak baik sebelum kami sibuk sendiri-sendiri. Kami jarang bersama, jarang bertemu. Kami menuntut terlalu banyak pada anak itu dan terus membandingkannya. Jika dia tidak bisa memenuhi keinginan kami, kami memukulinya dengan rotan.. "ujarnya sambil kembali melelehkan air matanya.

"Rumah tangga kami pun berantakan. Kami mencari kebahagiaan sendiri-sendiri. Hingga akhirnya dia berbuat jahat padamu.. "

"Sebenarnya aku terkejut. Dendam apa yang dibawa sehingga mengejarmu sampai ke sini hanya untuk melaksanakan niat kejinya itu.. "

Karina terhenyak. Diantara sakit hatinya karena dia menjadi korban kebejatan laki-laki itu, namun dia menyadari jika dia terus menghina, merendahkan juga menegaskan jika Radit adalah sampah. Radit waktu itu hanya tersenyum tidak membalasnya. Ternyata dia menumpuk sakit hatinya..

"Nak, jika besok..tapi aku tidak memaksa.. jika nantinya engkau berkenan. Mohon tengoklah Radit.."

"Tentu Bu. aku juga tidak biaa menghalangi anak ini bertemu dengan bapaknya.."

"Terimakasih, Karina.. aku tidak menghalangimu mencari keadilan. Bolehkah aku meminta sesuatu?"

"Apa Bu, jika Karin sanggup, pasti akan memberikannya.. "

"Jika anak itu lahir, bolehkah kami menengoknya sering-sering, karena itu adalah cucu kami. Kami juga akan membiayainya. Maaf, bukannya apa-apa. Kami adalah kakek dan neneknya.. "

"Tentu saja boleh.. "

"Aku pamit ya Karin. Apapun yang terjadi besok, aku ikhlas.. "

................

Tuan Burhan berjalan hilir mudik di kamar hotel. Hatinya resah. Bukan karena pertemuan yang rumit dengan pengacaranya tadi. Namun karena di antara semua kerumitan ini, Cyndi menelponnya.

Dia kehabisan uang untuk bersenang-senang. Beberapa kali Tuan Burhan sudah memutuskan hubungan dengan si sugar baby itu. Namun Cyndi tidak mau. Dia tidak mau kehilangan sumber uangnya

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!