kisah dari seorang gadis yatim piatu bernama rere yang bekerja menjadi babysitter anak dari seorang ceo duda,kaya dan tampan. karena ada masalah yang menimpa rere,terpaksa ceo itu harus menikahi rere.
ada orang yang ingin membunuh rere.sang ceo berusaha menyelidiki masalah yang menimpa rere.
mampukah sang ceo mengungkap siapa dalang yang ingin membunuh rere?
apakah motif di balik masalah itu?
Ini novel pertamaku, mohon dukunganya ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon naya siswanto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps.19
"mommy...bangun mom.hiks...hiks...hiks...",revan menangis melihat rere tiba-tiba jatuh pingsan di kamarnya.
mama yang mendengar revan menangis histeris pun langsung berlari ke arah kamar revan.
ceklek...mama membuka pintu dan melihat revan menangis di samping tubuh rere yang tergeletak di lantai.
"papa...elang...",teriak mama.
mendengar teriakan mama,elang dan papa pun berlari ke arah mama.
"ada apa sih ma,kayak di hutan aja pake teriak-teriak",kata elang.
"rere lang...rere"
"rere kenapa ma",tanya elang sambil menerobos masuk ke dalam kamar dan melihat rere tergeletak di lantai.
"tadi mommy pegang cini(revan memegang dadanya),tlus mommy bobok di lantai cini",kata revan menjelaskan sambil menangis.
elang mengangkat tubuh rere dan membawanya keluar.lalu dia berteriak memanggil supir yang bekerja di rumah papanya.
"tuan memanggil saya"
"tolong siapkan mobil dan antar saya ke rumah sakit.cepat!"
"baik tuan"
tidak lama supir datang membawa mobil dan membukakan pintu untuk elang.
elang masuk ke dalam mobil dan membaringkan rere di pangkuannya.dia sangat khawatir pada gadis yang baru saja di kenalnya itu,gadis yang mulai masuk ke dalam hatinya.
di belai wajah rere dengan lembut.
"apa kamu tidak bisa melajukan mobil ini dengan cepat"
"tapi tuan..."
"apa kamu mau saya pecat?"
supir melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh.untung saja malam itu jalanan sedang sepi.
sedangkan mama mencoba menenangkan revan yang terus menangisi mommynya itu.
papa menelpon dokter yang bekerja di rumah sakit miliknya agar bersiap menunggu elang yang sedang dalam perjalanan ke sana.
mobil elang sampai di rumah sakit.dokter irfan dan beberapa perawat sudah menunggu di sana.
wajah elang terlihat sangat khawatir.rere di bawa ke ruang igd.
"elang,kamu tunggu di luar.biar om dan perawat yang menanganinya"
"tolong rere,om",pinta elang pada dokter itu.
dokter irfan adalah teman papa danu yang bekerja di rumah sakit milik papa danu.
"baiklah lah,tunggu di sini.biar om dan perawat periksa dulu"
dokter irfan masuk kedalam ruangan di mana rere sedang terbaring tidak sadarkan diri.
perawat memasang infus dan alat bantu pernafasan.tidak lama papa dan mama sampai di sana dengan raut wajah penuh ke khawatiran.
elang berjalan mondar-mandir di depan ruangan itu.
"bagaimana keadaan rere lang",tanya papa.
"rere masih di periksa om irfan pa",jawab elang
"mudah-mudahan rere baik-baik saja",kata mama.
terlihat ke khawatiran di wajah mereka.
mereka bingung mengapa rere tiba-tiba bisa jatuh pingsan.
"revan mana ma?,tanya elang setelah sadar bahwa revan tidak bersama orang tuanya.
"mama titipkan revan ke intan,lagian ini sudah malam.kasian revan kalo harus ikut kemari",jawab mama.
"apa dia sudah tidur ma",tanya elang lagi
"waktu kami pergi ke sini tadi sih dia belum tidur,dia masih menonton kartun di kamarnya bersama intan.untung intan berhasil membujuknya",jawab papa
ceklek...
pintu ruangan itu terbuka dan dokter keluar dari sana.
"bagaimana keadaannya fan",tanya papa danu.
"kita bicarakan ini di ruanganku saja,ayo",dokter irfan mengajak papa,mama dan elang keruangan miliknya.
"masuklah",dokter irfan membuka pintu ruangannya dan mempersilahkan pemilik rumah sakit juga sahabatnya itu masuk.
mereka duduk di sofa yang ada di ruangan itu.
"sepertinya gadis itu alergi terhadap sesuatu,
apakah sebelum pingsan dia ada mengkonsumsi makanan yang bisa menimbulkan alergi?"tanya dokter irfan.
"iya fan,kami baru saja selesai makan malam.kebetulan menu kami malam ini adalah udang,apa karena itu?"
"apa kalian tidak tau kalau gadis itu alergi udang"
mama,papa dan elang menggeleng bersamaan.
"besok kita coba periksa lagi atau tanya kan pada gadis itu.apa benar dia alergi udang",kata dokter irfan.
