Bagaimana jadi nya rumah tangga diatur oleh mertua,itulah yang dirasakan oleh wanita yang bernama sofia, sejak menikah dengan suami nya tak pernah sedikitpun merasa bahagia, apalagi jika kehadiran nya dianggap beban oleh mertua nya sendiri.
"Kita yang jalani pernikahan mas, bukan mama mu atau pun mama ku, kenapa kau tak punya pendirian seperti ini ucap sofia dengan wajah yang begitu kecewa.
"Dia adalah ibu ku, jadi kau tak berhak menjelekkan nya, karena surga ku ada di bawah telapak kaki ibu ku!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.9
Keesokan harinya, Sofia tak banyak bicara kepada suami nya itu, dia terlalu lelah untuk berbicara kepada nya dan juga terlalu sakit karena tamparan suami nya itu.
"Apa kau! masih terus terusan begini Sofi?" kau mengabaikan ku!" bentak Dimas begitu keras.
Sofia terlihat acuh kepada nya membuat Dimas begitu marah dan mendorong tubuh Sofia begitu keras membuat nya terhuyung ke belakang!"
"Duk...!"
"Aww kau!" ucap nya menahan sakit di kepala nya yang terbentur dengan meja makan.
Hal itu membuat kepala Sofia berdarah, tapi Dimas tak memperdulikan nya, dia merasa begitu marah melihat wanita itu yang terus menerus mengabaikan ucapan nya.
"Ayah." stop!" ucap Fuji dengan terisak melihat bunda nya berdarah.
Fuji juga melihat saat ayah nya mendorong tubuh bunda nya sehingga jatuh membentur sudut meja makan
"Masuk kedalam, dan jangan ikut campur!" Bentak Dimas kepada putri nya.
"Ayah jahat, Ayah ga sayang sama bunda, Fuji benci ayah!" Teriak nya begitu keras.
Sedangkan Sofia masih menahan sakit nya sambil memejamkan matanya begitu perih.
Di rumah hanya ada mereka bertiga, sedangkan mertua nya Beta pergi entah kemana, wanita tua itu selalu pergi akhir akhir ini entah kemana.
"Kau, berubah Mas! kau berubah!" ucap Sofia pelan sambil merasakan sakit di kepala nya, dan juga sakit di hati nya.
Dimas yang melihat Sofia meringis sakit, membuat nya seketika membeku, dia tak tau entah kenapa akhir akhir ini sifat nya menjadi arogan, dia masuk ke dalam kamar begitu saja meninggalkan Sofia yang masih kesakitan.
"Ayah jahat," ayah jahat!" teriak Fuji dengan keras, sambil menangis tersedu sedu.
"Bunda, apa Bunda baik baik saja?" Bunda bertahan ya, Fuji", ambil kotak obat dulu!"
Fuji berlari dari ruang makan menuju ke kamar nya mengambil kotak obat untuk bunda nya, dia begitu khawatir akan terjadi sesuatu dengan bunda nya.
Sedangkan di kamar Dimas duduk gelisah, dia melihat ponsel nya yang berdering terus menerus, dan tertera Friska yang terus mengirim nya pesan suara, bahkan beberapa kali menelpon nya.
"Kemana sih dia?" gerutu Friska saat ini.
"Halo?" ucap Dimas yang tergagap saat mengangkat panggilan dari sekertaris nya itu.
"Halo sayang, kamu dari mana aja sih, aku kangen tau, kesini dong, i need u baby!" ucap nya dengan nada sensual.
Hal itu membuat dimas tersenyum merekah, inilah yang diinginkan nya selama ini, nafkah batin, tapi dia tak pernah lagi meminta kepada istri nya Sofia, dia tak bernafsu lagi dengan istri nya sendiri.
"Baiklah sayang, aku akan datang kepada mu hari ini!" ucap nya dengan suara serak.
"Baiklah sayang, aku tunggu ya bye!"
Saat ini sofia terbaring di kamar putri nya dengan memejamkan mata nya, rasa nya luka di kepala begitu perih, walaupun kecil tapi rasanya begitu sakit.
Kepala nya sudah di obati olah putri kecil nya itu, dengan penuh kelembutan membuat sofia merasa damai, hanya putri nya yang membuat dia tenang dan nyaman.
"Bunda, makasih udah ada buat Fuji, apa itu terasa sakit bunda, apa ayah mendorong bunda terlalu keras?" tanya nya dengan tangisan terisak.
Mendengar ucapan putri nya membuat Sofia menangis pelan, rasanya begitu sedih melihat putri nya menyaksikan pemandangan yang menyakiti hati nya, dia berharap anak nya tak tumbuh seperti sifat yang dimiliki Dimas
"Tidak sayang, Bunda tidak apa apa, jangan menangis sayang ku, bunda tidak apa apa nak!" ucap nya sambil tersenyum tipis.
beda kl sang ibu yg di khianati, pasti sang ibu akn mmberikan kasih sayang full dan berjuang buat anaknya.
ya bgitulah itu sdh jd gambaran kl Alaska bukn laki baik, benci ma mantan istri tp anaknya juga ikut di benci. helo dulu yg bikin tu anak siapa, kl gk mau ngerawat drpd nyakiti anak bgitu mending buang saja sekalian dr bayi jng di siksa.
suatu saat kl anak mu bls dendam dan gk peduli ma km ya jng salahin anak durhaka ya. krn km juga gk didik anakmu dng baik.
cleo cari hal dirimu,, daddy mu pasti akan tambah marah sama kau itu
up yg banyak2 biar aq puas bcany /Smirk//Smirk/