NovelToon NovelToon
SILAKAN PERGI SUAMIKU

SILAKAN PERGI SUAMIKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami
Popularitas:5.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nita

"Surat nikah mu akan aku tukar dengan sumsum tulang belakangku."

Demi menyelamatkan nama keluarganya, Charllote mengajukan syarat pernikahan sebagai penyelamat Sean Smith yang mengidap penyakit kanker darah, karena Charllote memiliki sumsum tulang yang cocok.

Akankah pernikahan itu akan menjadi cerita bahagia selalu dan selamanya atau sebaliknya, menjadi ajang saling menyakiti?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AKU BUTUH PELUKAN-MU

Bab 23

Charlotte tiba di klinik hewan Abraham, terlihat temannya itu masih mengepel lantai kliniknya sebelum jam praktek dibuka. Melihat ada Charlotte datang, dia segera saka meletakan kain pelnya lalu menghampirinya.

"Ada apa, ini masih pagi sekali. Apakah ada hal yang penting?"

Dengan tersenyum Charlotte berkata, "Sepertinya aku akan merepotkanmu lagi."

"Katakan saja, ada apa?" ujar Abraham.

"Ini ... bisakah kau mengecek ini untukku?" pinta Charlotte.

"Air putih?" tanya Abraham dengan sedikit bingung?"

"Sepertinya ada sesuatu di dalamnya?" Jawab charlotte.

"Sesuatu?" ujar Abraham mengulang kata Charlotte.

Lalu Abraham berkata lagi, "Baiklah aku akan memeriksanya."

"Terima kasih," ujar Charlotte seraya berjalan ke mobil nya namun, sedikit terhuyung.

"Kenapa, apa kau sakit?" tanya Abraham.

"Aku baik-baik saja," jawab Charlotte seraya menahan sakit di bagian bawahnya.

"Aku pergi dulu, ada banyak hal yang harus aku urus," ujar Charlotte seraya melambaikan tangannya.

Abraham menatap kepergian Charlotte, dalam hati dia paham sebenarnya apa yang telah terjadi. Tetapi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Pada saat ini ponsel charlotte berdering, "Apa perlu bantuanku?" tanya Diana.

"Ya, kapan kau kembali?" tanya Charlotte.

"Dalam beberapa minggu lagi?" Jawab Diana.

"Lekaslah pulang, aku butuh pelukanmu," ujar Charlotte dengan sedikit merengek.

"Oh ya ampun, bayi besarku," ujar Diana.

Charlotte menutup sambungan ponselnya ketika kawan baiknya itu berjanji akan segera kembali pulang dari perjalanan bisnisnya.

Di kamar utama, Sean terbangun dia memicingkan matanya, karena sinar matahari yang masuk menembus tirai dan jedela kamar utama. Dengan masih separuh nyawa dia bangun duduk bersandar, sambil memegangi kepalanya yang masih sedikit berdenyut.

Dia pun melihat ke sekeliling, dan mendapati Charlotte sudah tidak ada di kamar utama rumah mereka. Sean pun menyibak selimutnya, lalu melihat ada jejak darah merah terang di sprei ranjangnya.

Sean menaikan satu alisnya seraya berpikir, "Dia masih perawan."

Pada saat ini ponsel Sean berdering, itu adalah telpon dari rumah sakit yang mengatakan jika Katie tiba-tiba pingsan ketika berada di sekitar rumah sakit untuk melakukan pengecekan kesehatan.

Sean pun segera mandi dan merapikan dirinya, lalu bergegas pergi ke rumah sakit. Sementara itu di rumah sakit terlihat Katie sedang menyumpah serapah kepada seseorang melalui ponselnya.

"Mengapa kau ini begitu bodoh, perkiraanmu salah besar," hardik Katie.

"Malam itu seharusnya Charlotte bercinta dengan pria lain," hardik marah Katie lagi.

"Apa pun caranya aku ingin agar Sean berpikir jika dia bukanlah pria pertama Charlotte! Apa kau dengar?"

"Jika kau masih ingin nama belakang "Crownly ada di belakang nama-mu, maka kerjakan permintaanku dengan baik," ancam Katie kepada pria yang sedang bicara dengannya.

"Benar-benar tidak berguna!" Imbuh Katie dalam hati seraya menutup sambungan ponselnya.

Pada awalnya, rencana yang telah di susun adalah. Charlotte meminum air itu, lalu mencari sembarang pria untuk melampiaskan hasratnya. Tapi tidak disangka, Sean malah malam itu memutuskan pergi sendiri ke sana, sehingha terjadilah malam pertama antara sean dan Charlotte.

Ketika Sean tiba di rumah sakit, katie sedang berbaring, terlihat lemas. Sean langsung saja duduk di sisi ranjang lalu menggenggam tangan wanita itu, "Kenapa bisa pingsan?" tanya lembut Sean seraya mengusap lembut puncak kepala Katie.

"Eeum ..." ujar Katie seraya membuka kedua matanya, sambil tersenyum polos bak wajah malaikat. Dia pun berkata, "Tidak perlu khawatir, aku baik-baik saja."

Sifat Arogantnya tadi langsung saja berubah jadi sifat malaikat yang berhati tulus ketika di depan Sean, "Kau pergi kembali bekerja saja," ujarnya sekali lagi dengan penuh lemah-lembut.

"Kau sedang sakit, mana boleh aku meninggalkanmu sediri," ujarnya.

Sean memutuskan untuk menjaga Katie. Sementara itu, Charlotte masih merasakan sedikit demam, jadi dia memutuskan pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan parasetamol infus.

1
Efratha
Luar biasa
difaq aisyah
Lumayan
Capricorn 🦄
keren
linda defianti
Luar biasa
Mebang Huyang M
ceritanya bagus bangat da bosan dibaca berulang2
Lusi Seksi
Luar biasa
Lusi Seksi
Lumayan
Eka Awa
Charlotte dpt keuntungan apa
Sabhi Adyuta
bagus,seperti biasa
Asiana Tyas
Luar biasa
Asiana Tyas
utk apa marah sean...urusin aja katie mu itu
Hikam Sairi
geregetan tapi penasaran
Ananda jaka Ideatama
Luar biasa
ANNTIE
/Smile/
Asti Ariyanti
Luar biasa
kurnia rahayu
Luar biasa💪💪💪👍👍👍❤❤❤
ami
Bagus
RithaMartinE
luar biasa
Anet Chie'cwek Chepyt
👍👍👍👍👍💪
Anonymous
keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!