NovelToon NovelToon
SERUNI

SERUNI

Status: tamat
Genre:Horor / Komedi / Tamat / rumahhantu / matabatin / Roh Supernatural
Popularitas:5.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: L-viie Ann

Seruni baru saja lulus Sekolah Menengah Atas,niat hatinya ingin bekerja membantu Bapaknya menjual ikan hasil tangkapan si Bapak.Namun Bapaknya malah mengajak Seruni bekerja menjadi pembantu rumah tangga di sebuah keluarga kaya di Kota.
Dari sinilah teror bermula,Keluarga Jaka Sasongko sering mengalami penampakan seorang wanita yang sangat mengerikan.
Anehnya,hanya Seruni yang berani menghadapi hantu itu.Bukan dengan bacaan ruqyah ataupun Doa pengusir setan lainnya,melainkan dengan batang penyapu atau apa saja yang Seruni temukan di dekatnya.
Siapakah Seruni sebenarnya??Kenapa hantu yang begitu digeruni jadi takut kepada gadis desa ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon L-viie Ann, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23 Teka-Teki Geysa

Geysa menatap penuh kecewa Pria yang menyambut kesadarannya dengan bahagia.Ia menciumi pipi Geysa penuh rasa syukur.Namun terasa tak berarti apa-apa bagi Geysa.Gadis itu menatap kosong wajah Papanya.

"Kamu mau apa sayang?mau makan?Papa ambilin ya?"Tuan Jaka bangkit namun pergelangan tangannya dicekal oleh putrinya.

"Pa..."suara Geysa lirih hampir tak terdengar.Tuan Jaka kembali duduk di sisi putrinya.

"Ada apa sayang?"Dengan penuh kasih Tuan Jaka membelai lembut anak rambut putrinya.

"Papa pernah memperkosa seorang wanita?"

Degh!!

Kedua bola mata Tuan Jaka melebar,kedua belah bibirnya merenggang.

"Tolong jawab Pa?"Pinta Geysa penuh harap.

"Apa kamu terbawa mimpi Nak sampai bertanya begitu?"

Geysa terpegun,apakah itu hanya mimpi?Tapi kenapa sangat nyata.

Tuan Jaka mengelus pucuk kepala putrinya,namun Geysa mengelak.Ia masih kurang yakin dengan ucapan Papanya.

"Ya sudah Papa siapkan makanan dulu ya,kamu pasti dari tadi siang belum makan"

"G nggak laper Pa"Ketus Geysa.

"Sayang nanti kamu sakit loh"

"G nggak laper Pa"Tegas Geysa dengan penekanan.Tuan Jaka menghela nafas,tatapannya dilawan dengan sinis oleh putri kesayangannya itu.

Ringtone handphone milik Tuan Jaka tiba-tiba berbunyi.Tuan Jaka menatap layar ponselnya,ia tersenyum kepada putrinya lalu bergegas keluar.

"Pasti dari selingkuhannya"Terka Geysa bertambah kesal.Ia menarik selimut dengan jengkel,lalu menenggelamkan tubuhnya ke dalam hangatnya selimut tebalnya.

___

"Maaf sayang,aku tidak bisa pulang sekarang..he-em,,,iya sayang aku ngerti.Tapi GG lagi sakit,aku tidak bisa meninggalkannya.Iya sayang,,ini Geysa marah sama aku karena melihat kita dipuncak tempo hari.Jadi aku harus merayunya dulu biar dia tidak semakin marah...Ayolah sayang,tolong ngertiin aku.Sayang...sayang"

Tut Tut Tut Tut

Talian terputus secara sepihak.Tuan Jaka menghela nafas panjang.Ia memijit pelipisnya karena merasakan kepalanya berdenyut-denyut.

Ny Desi yang sejak tadi menguping pembicaraan suaminya hanya diam dibelakang tubuh suaminya sambil melipat tangan di dada.Dan disaat Tuan Jaka membalikkan badannya,ia terkejut melihat Ny Desi yang berdiri di sana.

"Huffff ngagetin aja kamu Ma"Tuan Jaka mengelus dadanya.

"Kalau disuruh pulang sama pacarnya,pulanglah..nanti dia merajuk,Papa juga yang repot"Ucap Ny Desi ketus,ia menahan perasaannya sebisa mungkin agar suaminya tidak tahu betapa hancur hatinya saat ini.

"Apaan sih"Tuan Jaka melangkah masuk ke dalam rumahnya.

"Tidak usah ditutup-tutupi lagi Pa,anak-anak sudah tahu semuanya"Tukas Ny Desi mulai menaikkan nada suaranya.

"Kalau pun anak-anak sudah tahu,kamu diam saja.Toh aku masih bertanggung jawab sama kamu!sama anak kamu!iya kan?"Balas Tuan Jaka sengit.

"Seperti yang GG bilang Pa,kami bisa membuat Papa keluar dari rumah ini hanya sehelai Sepinggan.Jadi jangan anggap aku akan diam saja melihat kelakuan Papa yang tidak bermoral.Apalagi Papa mau sok ngatur kehidupan Roy,aku!!sebagai ibunya tidak akan tinggal diam.Camkan itu!!"Dengan tegas Ny Desi menunjuk wajah suaminya dengan telunjuk.Seraya berlalu pergi meninggalkan Tuan Jaka yang berdiri mematung karena terkesima dengan sikap Ny Desi yang tidak seperti biasanya.

"AKHHHHHH"Tuan Jaka meremas kuat rambutnya dengan kedua tangannya.Ia sangat frustasi,belum lagi ia membujuk putrinya.Sekarang ia harus mendapatkan ancaman dari istrinya.Bagaimana nanti dengan Tuan Hendrie?Bagaimana jika proyeknya gagal??

Tuan Jaka menendang tong sampah kecil yang terselip di sebelah pintu penghubung antara halaman samping dan ruang tamu.Pikirannya benar-benar semrawut.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Geysa tercari-cari sosok Seruni,kata Rara dia ada di halaman belakang membantu Bapaknya menyapu.Karena hari ini dia tidak ada jam kuliah,jadi tadi pagi hanya Kakaknya yang pergi ke kampus.

"Seruni"Seru Geysa,yang dipanggil segera menoleh.Seruni tersenyum,lalu mendekati putri majikannya itu setelah meletakkan sapu lidi yang disandarkan ke tembok.

"Ada apa Non?"

"Ikut aku ke kamar bisa?"Pinta Geysa dengan sopan.Seruni mengangguk setuju.Keduanya berjalan hampir beriringan menuju kamar Geysa dilantai atas.Bersebrangan dengan kamar Roy.

Geysa mempersilahkan Seruni masuk,lalu meminumnya duduk di kursi belajarnya.

"Kok kayak rahasia sekali Non"Terka Seruni.Geysa hanya tersenyum simpul.Ia duduk di bibir kasur berhadapan dengan Seruni.

"Aku boleh nanyak nggak?"

Seruni menjawab dengan anggukan.

"Tapi jangan marah ya"

Sekali lagi Seruni mengangguk.

"Ibu kamu kemana?"

Wajah Seruni yang awalnya dihiasi Senyuman,mendadak sirna berganti aura kepedihan.

"Emmm apa aku menyinggung perasaanmu?"

Seruni menggeleng lemah.

"Kenapa Nona penasaran dengan Ibu saya?"Seruni balik bertanya.Geysa menggaruk kepalanya yang tidak gatal.Ia bingung sendiri harus menjawab apa?Tapi ia penasaran,kenapa wajah wanita yang diperkosa itu mirip sekali dengan Seruni?

"Emmm ah kamu kan tinggal jawab saja,nggak usah nanyak-nanyak"Jawab Geysa tidak mau mengemukakan alasannya.

"Ibu saya sudah meninggal Non"Akhirnya Seruni menjelaskan dengan setengah hati.

"Meninggalnya kenapa?"Geysa mengusut terus penjelasan dari Seruni.Kemungkinan ia bisa menemukan kepastian apakah yang dialaminya semalam hanya mimpi atau memang benar-benar nyata.

"Kata Bapak pendarahan selepas melahirkan saya"

"Ohhhh"Hanya itu tanggapan yang keluar dari bibir Geysa.Gadis itu berpikir keras,apakah benar semua itu hanya mimpi?Tapi kenapa terkesan begitu nyata??

"Non"Panggil Seruni karena melihat Geysa yang mematung.

"Ah iya...a-ada apa"Geysa terhenyak kaget,ia jadi gelagapan.

"Nona kenapa?"

"Nggak..Nggak apa-apa?"Jawab Geysa.Seruni tidak langsung percaya,ia menatap lekat wajah Geysa dengan penuh selidik.

"Ya sudah,aku hanya ingin bertanya tentang itu.Sekarang kamu boleh keluar"Titah Geysa.Ia jadi tak enak hati karena Seruni menatapnya tajam.Seruni mengangguk pelan,ia meminta diri untuk keluar dari kamar Geysa.

Dengan berbagai tanya yang belum jelas apa jawabannya,Seruni melangkah pergi.Akan tetapi,tiba-tiba sebuah tangan kekar membekap mulut Seruni dan menariknya masuk ke dalam kamar Roy.Seruni meronta,ia ingin menjerit tapi mulutnya tertakup kuat.

Baru setelah ia berada di dalam kamar Roy,tangan itu melepaskannya.Seruni berbalik,ia kaget karena orang yang menculiknya adalah Roy!Kekasihnya.

"Tuan"

Roy tersenyum melihat gadisnya mendelik menatapnya.

"Hampir saya jantungan karena ketakutan"

"Eh kamu tahu takut juga?"Ledek Roy.

"Ihhhh"Seruni mencubit pinggang Roy gemas.

"Aduh sakit"Pria itu meringis kesakitan.

"Biarin..salah sendiri pakek acara adegan penculikan segala"Sungut Seruni kesal-kesal manja.

"Kan mau bikin kejutan"

"Bukan kejutan kalau hampir bikin jantungan,emang Tuan senang ya kalau Uni kena serangan jantung terus mati?"

"Ihhhh kok mikirnya sampek kesana sih"Roy mencubit pipi Seruni yang menggemaskan.

"Habisnya Tuan sih"Seruni manyun mengembungkan kedua belah pipinya.Roy tersenyum,ia menarik kekasihnya duduk diatas pangkuannya tepat dibibir bibir kasur.

"Eh Kok Tuan nggak pergi ke kampus,bukannya tadi Uni liat Tuan sudah pergi?"

"Aku balik lagi"

"Kenapa?Ada yang ketinggalan?"

Roy mengangguk

"Ya udah cepat ambil barang apa yang ketinggalan Tuan,terus balik nanti terlambat loh"

"Ini yang ketinggalan udah aku pangku"Jawab Roy tanpa rasa bersalah.

"Iiiihhh nakal ah"

Roy terkekeh.

"Barusan ngapain Geysa manggil kamu ke kamarnya?"Tanya Roy yang sejak awal memang penasaran begitu melihat Seruni berjalan beriringan dengan adiknya menuju kamar.

"Nona tanya tentang Ibu Seruni Tuan,tapi dia tidak menjelaskan kenapa dan ada apa?kayak menutupi sesuatu"Jawab Seruni jujur.Roy diam,ia bermain sendiri dalam pikirannya.

"Menurut Tuan kenapa ya Nona mencari tahu tentang Ibu saya?"

"Itu yang aku pikirkan,nanti aku akan tanya langsung kepadanya.Kalau sama aku dia pasti jujur"Tukas Roy yakin.Seruni mengangguk setuju.

1
AldoArt85
Ih knp jd komedi, trus kenapa reyhan gemesin, hati kebapakan gw jd kebuncah gini, pinter aje lu thor 🤗🤣🤣
AldoArt85
Reyhan memang hebat, satu2nya anak cow yg gw harep walau mustahil dapat huhu...😥
AldoArt85
Ih lucu deh Reyhan 🤗 bagus Rey, kalo bisa meritin Sadako, gercep! 😏
AldoArt85
Mck...nga emak ga anak sama aja geblegnya cih, nyesel gw anggep baim MC tangguh 😒😑
AldoArt85
Haha...bener kan yg sy bilang, pasti bnyk skali musuh waktu seruni meritin roy.. Ckckck...
AldoArt85
Excel itu kesempitan dalam keenakan 😏😏🤣🤣
AldoArt85
Excel ada bakat, bukan sbg ustadzah, tapi sbg polwan atau forensik jujur aje 👍
AldoArt85
Mulai deh Seruni, bikin si Ba'im murahan dan bucin spt dirinya dulu 😒😑🤣🤣
AldoArt85
Bagusnya Excel sm Is sih. Ba'im mana bisa, usia pendek 😰😰😔
AldoArt85
Ba'im the true MC dari novel ini 👍👍😎
AldoArt85
Kisah Ba'im lebih tangguh drpd emaknya 👍👍
AldoArt85
Makasih thor, telah nunjukkin sbrp seram cewe posesif spt Mai 👍👍 tampaknya keajaiban di saya semakin kecil persentasenya wkwkwk...
AldoArt85
Gw bingung sm ustad faruq, kaya nutupin kasus Nayla. Heran jg sama bnyk orang diluar sana kasus p*rko*aan tapi ditutupi, ta*ik kucinglah, apa bedanya si penutup sm si pendosa kalo bgitu, cih!! 😑😒😒
AldoArt85
Hah, bener kan Nayla ghost 😕
AldoArt85
Jadi males baca dialog atau adegannya Seruni 😑😑
AldoArt85
Ga tau kenapa saya ngakak tiap kali makhluk hitam itu ngomong HEEMMM 🤣🤣
AldoArt85
Heh....nyesel dateng terlambat, Seruni ckckck...
AldoArt85
Hem bener kan tebakan saya. Merit sm Roy bakal bikin hidup Seruni ga damai deh...jamin 😑
AldoArt85
Masih adakah cinta yg tak berotak, lo salah satunya goublog 🤣🤣
AldoArt85
Ah yes...apa tu istilah kepolisian...pokoknya kekakuan mayat dah 🤔😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!