NovelToon NovelToon
Cinta Pertama Membawa Luka

Cinta Pertama Membawa Luka

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Badboy / CEO
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Momy Ida

SEKUEL PERNIKAHAN KONTRAK SANG CEO

Zia Rose Amanda yang biasa di sapa Rose. Seorang mahasiswi cantik yang jatuh cinta pada Dave Danuarta.

Rose melakukan segala cara agar dapat dekat dan menjalin hubungan dengan Dave.

Keberhasilan menjalin hubungan tidak serta merta membuat perjuangan Rose berhenti, mulai dari sini perjuangan yang sesungguhnya akan di mulai.

Rose yang di tolak berkali-kali keberadaannya oleh Dave, hanya dapat pasrah.

Di titik terendah Rose, datanglah Gabriel Gandratama. Seorang sekertaris se-kaku kanebo yang jatuh hati kepada Rose.

Di sinilah cerita cinta segitiga dimulai, kepada siapa Rose melabuhkan hatinya?
Apakah Gabriel akan menyerah ketika masa lalunya terkuak?

Ikuti terus setiap babnya.

Harap bijak dalam berkomentar, novel hanya sebuah imajinasi penulis dan tidak ada hikmah yang dipetik.
Ditulis untuk sebuah hiburan semata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momy Ida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ciuman Pertama Rose

Happy Reading 🌹🌹

Terlihat seorang pria tengah duduk dikursi depan bartender, dengan memegang segelas cocktail dia melihat orang-orang yang tengah berdansa.

Seorang gadis yang dia kenal tengah melenggak-lenggokkan tubuh ramping dan sexynya di tengah arena dansa.

Banyak pria yang mendekatinya tetapi gadis itu tolak, bahkan tidak segan-segan gadis itu berdecak pinggang memarahi para pria tersebut.

Dave terkekeh geli melihat adegan demi adegan yang dia lihat, "Dasar gadis ingusan." Gumam Dave kepada Rose yang masih di arena dansa.

Dengan langkah lebar Dave menghampiri Rose, dimana gadis itu di paksa oleh beberapa pria untuk mengikuti mereka.

Grep

Buk

Dave segera mencekal pegangan tangan mereka dan menghanjar salah satu dari mereka dengan keras.

Rose tersentak kaget, dia menoleh ternyata Pak Dave dengan pakaian yang terlihat sexy di matanya.

"Kamu tidak apa-apa Rose?" Tanya Dave yang menatap gadis itu.

"P-pak Dave mengingat namaku?" Tanya Rose bodoh.

Bukankah di parkiran Rumah Sakit Y terakhir kali, Dave selalu memanggil nama Rose.

Sedangkan pria yang tersungkur tersebut di bantu oleh beberapa temannya untuk berdiri lagi, "Ya! Siapa kamu ikut campur!" Seru pria tersebut.

Grep

Dave memeluk pinggang Rose agar merapat di sampingnya, "Aku? Yang lebih jelas aku adalah pria yang berhak menyentuh gadis ini." Jawab Dave dengan nada sinis.

Sekali lagi Rose terpaku dengan ucapan Dave, Apakah Pak Dave menyukaiku sekarang tapi bukankah ini terlalu cepat setelah dia patah hati. Gumam Rose dalam hati yang masih senantiasa menatap Dave dari samping dengan wajah berbinar.

Pria yang dihajar Dave tidak Terima, akhirnya terjadilah perkelahian satu lawan tiga. Segera Rose berlari memanggil satpam yang berjaga. Terlihat di sudut bibir Dave terluka.

"Pak Dave, bibirmu." Ucap Rose dengan wajah khawatir.

Entah karena efek alkohol atau tengah memulihkan rasa sakit hatinya, dengan implusif Dave menciun bibir yang selalu banyak mengeluarkan kata itu.

Rose masih terpaku dengan mata yang melebar, Dave segera melepaskan ciuman itu dan mengucapkan kata maaf.

Segera Dave melenggang pergi dari hadapan Rose, dia juga tidak tahu kenapa tiba-tiba ingin melahap bibir gadis cerewet itu.

Sedangkan Rose masih terpaku di tempatnya, dia memegang bibirnya yang baru saja di cium oleh Dave dan berteriak kegirangan.

Segera Rose keluar dari club malam itu untuk mengejar Dave, dia ingin menuntut Dave agar bertanggung jawab karena sudah menodainya.

Terlihat Dave yang akan masuk kedalam mobil di urungkan niatannya, karena mendengar suara yang ekhm merusak tatanan dunia.

Terlihat Rose dengan ngos-ngosan mengejar Dave kini sudah berdiri di hadapan pria itu.

"Dave, kamu harus bertanggung jawab." Ucap Rose tegas.

"Maaf, tadi hanya perbuatanku yang tidak aku sengaja. Lupakanlah." Jawab Dave dengan wajah datar.

Hati Rose rasanya pedih, tetapi tidak akan membuat dia mundur lagi. Putri sudah bahagia dengan suaminua, sekarang Rose merasa Dave juga harus bahagia.

"Tidak! Kau harus bertanggung jawab. Kamu sudah mengambil kesucian bibirku, jadi kita mulai detik ini sepasang kekasih. Sekarang sayang antarkan aku." Ucap Rose dengan mengerlingkan matanya dan masuk begitu saja di dalam mobil Dave.

Dave yang mendengarnya menghembuskan nafas dengan frustasi, masalahnya dengan Putri belum diselesaikan tetapi sudah muncul gadis ingusan itu.

Dave membuka pintu dimana Rose duduk dengan tenangnya, "Cepat keluar." Ucap Dave dingin.

"Tidak!" Jawab Rose yang kini memakai seatbelt.

Dave menghembuskan nafasnya panjang, dia membungkuk agar dapat melihat jelas wajah Rose.

"Cepat keluar, atau aku paksa." Ucapnya dengan nada penuh penekanan.

Rose menggeleng cepat, dia tidak akan mensia-siakan kejadian langka ini. Rose sudah mengklain Dave adalah kekasihnya.

"Baiklah jika kamu memaksa," Dave sudah habis kesabaran.

Segera dia memasukkan setengah tubuhnya, dan tangannya membuka paksa seatbelt itu. Tetapi Rose tidak ingin kalah, dia tetap mempertahankan posisinya.

Rose merasa dirinya akan kalah dengan keberanian yang seujung kuku, tangan Rose menangkup wajah Dave dan menciun bibir tebal itu.

Dave tersentak kaget dan berusaha menjauh dari Rose, karena ruang yang cukup sempit Rose mengalungkan tangannya keleher kokoh Dave. Gadis itu semakin liat bahkan Dave kini terbawa suasana.

Lidah mereka saling membelit, bahkan Dave sudah menjelajah seluruh rongga mulut Rose yang cerewet itu.

Rose melepas ciumannya, keduanya terlihat saling meraup oksigen sebanyak mungkin. Tanpa sadar ibu jari Dave mengelap sisa ciuman mereka.

Cup

Dave mengecup sekilas bibir Rose, "Dasar gadis nakal." Ucap Dave yang kemudian mengeluarkan tubuhnya dan berjalan ke pintu sebelah untuk menyetir.

Sedangkan Rose menundukkan kepala dan memukul-mukul jidatnya sendiri.

"Bodoh... bodoh... " Gumam Rose dalam hati merutuki kelakuannya.

Dalam perjalanan hanya ada keheningan, hingga akhirnya Dave membuka pembicaraan.

"Dimana rumahmu?" Tanya Dave yang masih fokus menyetir.

"Di jalan Cinta," Jawab Rose.

Dave menaikkan sebelah alisnya, mana ada nama jalan... jalan Cinta.

"Kamu pikir lagi dangdut, cepat katakan sebenarnya atau aku turunkan saat ini juga." Ancam Dave

"Memang benar, jalan Cinta Rt 05 rw 03 nomor 10 rumahku." Sungut Rose karena pria disebelahnya tidak percaya.

Dave menghembuskan nafasnya kasar, sungguh berurusan dengan Rose membuat tenaga dan kesabarannya terkuras.

Sedan hitam telah sampai di depan gerbang rumah mewah, "Kamu mau mampir tidak?" Tanya Rose kepada Dave sebelum dirinya turun.

"Tidak," Jawab Dave singkat.

"Baiklah, selamat malam sayang." Ucap Rose genit.

"Jangan memanggilku sayang!" Kata Dave dengan tatapan tajam.

"Baiklah sayangku." Jawab Rose karena semakin dilarang semakin menantang.

Dave melihat sosok kecil itu sampai menghilang di balik gerbang rumahnya, "Oh ya ampun, aku bisa-bisa gila berurusan dengan gadis ingusan itu." Umpat Dave pelan.

Segera Dave menjalankan kembali mobilnya menuju rumahnya, sepertinya berendam di air hangat sangat nyaman setelah perdebatannya dengan Rose.

Sedangkan Rose yang sudah sampai didalam kamarnya, segera berjingkrak-jingkrak bahkan dirinya menggulingkan dirinya ke kanan dan kekiri.

"Oh ya ampun Rose, kamu sungguh nakal. Tidak masalah yang penting mendapatkan pria yang kita cintai." Ucap Rose pada dirinya sendiri.

"Baiklah ayo kita bersih-bersih badan yang sudah lengket ini, jangan sampai airnya terkena bibir." Lanjut Rose yang berbicara sendiri seperti orang gila.

Segera dengan langkah kaki seringan kapas Rose menuju ke dalam kamar mandinya.

Pelan namun pasti, Rose menanggalkan semua bajunya dan merenda dirinya masuk kedalam bathup yang sebelumnya sudah Rose siapkan.

"Jangan sampai kena bibir." Ucap Rose pelan dengan memberikan sabun di wajahnya.

Seakan ciuman tadi adalah berlian sehingga membuat Rose benar menjaganya.

"Hahhh..." Rose menghembuskan nafasnya dekat hidung dan mengendusnya.

"Dih, bau jigong." Ucap Rose dengan menyerengitkan seluruh wajahnya.

Rose mulai ragu, dia tidak kuat dengan bau nafas. mulutnya tetapi rasa ciuman tadi akan hilang.

"Oh my! Apa yang harus aku lakukan." Ucap Rose frustasi.

Rose terlihat memegang peralatan gosok giginya dan memandanginya secara bergantian, "Hah, sudahlah lupakan. Tidak gosok gigi satu malam tidak akan membuat gigiku berlubang bukan."

Rose memutuskan untuk tidak gosok gigi malam ini.

"Ayo tidur Rose, besok aku harus bercerita kepada Putri tentang kejadian hari ini. Kemudian aku meminta ijin untuk mendekati Pak Dave." Ucap Rose dengan wajah bahagia.

Segera Rose mematikan lampu dan hanya meninggalkan lampu tidurnya, malam ini Rose tidur dengan senyuman yang terukir indah di bibirnya.

...**...

PROMOSI NOVEL

1
Imang Tiah
Luar biasa
kalea rizuky
Gabriel kasian bgt napa qm. milih Dave yg tololl mending Gabriel
Yenisia Afila
ma'af ya thor ini tokoh utamanya siapa ya? kok lebih byk dan fokus cerita keyg sebelahnya
Yenisia Afila
ma'af ya thor ini tokoh utamanya siapa ya? kok lebih byk dan fokus cerita keyg sebelahnya
Lulu Ludmila
Luar biasa
Devi Triandani Rahim
bagus ceritanya
Hilmiya Kasinji
bagus
syamsul anam
jadi deg deg an kak..moga daniel bisa tertolong..
syamsul anam
kenapa gk jin BTS kak🤭🤭
syamsul anam
sabar kak gabriel kalo jodoh tak akan kemana..lagian kan masih tunangan..
syamsul anam
jangan" dave ada niat gak baik..
syamsul anam
orang se kaya itu kok bisa sampek tidak menyadari klo daniel punya penyakit separah itu siih..
syamsul anam
jangan" gabriel dan el saudara..
syamsul anam
kasihan rose cm di kasih janji tp tidak di tepati sm dave..😭😭
syamsul anam
rose kenapa km ngejar" dave yang suka bermain wanita..kasihan km nanti sakit hati..😭😭
syamsul anam
rose kok agresif banget sih..agak mahal dikit npa..🤣🤣
Ellii Ajaa
alur cerita nya belum paham
arfan
gas
Parli Ani
q loh jd kder,ctitanya untuk sky dan putri pa dave sama ros sc
Ramlah Beta
suka alur ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!