NovelToon NovelToon
Ketika Istriku Berbeda

Ketika Istriku Berbeda

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Berbaikan / Cinta pada Pandangan Pertama / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Muhammad Yunus

"Mas kamu sudah pulang?" tanya itu sudah menjadi hal wajib ketika lelaki itu pulang dari mengajar.

Senyum wanita itu tak tersambut. Lelaki yang disambutnya dengan senyum manis justru pergi melewatinya begitu saja.

"Mas, tadi..."

Ucapan wanita itu terhenti mendapati tatapan mata tajam suaminya.

"Demi Allah aku lelah dengan semua ini. Bisakah barang sejenak kamu dan Ilyas pulang kerumah Abah."

Dinar tertegun mendengar ucapan suaminya.

Bukankah selama ini pernikahan mereka baik-baik saja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Yunus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rindu?

"Gus, bagaimana pendapat Antum soal laki-laki yang mau menikah lagi sebab istrinya sudah tidak cantik lagi? "

Irham yang di tanyai oleh Azril menoleh pada teman karibnya.

Kebetulan sedang ada perkumpulan di antara mereka, setelah kemarin pesantren mereka memborong berbagai macam penghargaan.

"Cantik itu mahal, biaya salon itu mahal, belum lagi bedak, makeup, perawatan, baju dan biaya SPA." celetuk Ning Ndari yang masih satu angkatan dengan mereka. Bisa dikatakan teman sejawat.

Irham tersenyum tipis.

Kebetulan disana tidak hanya mereka, tapi banyak santriwati yang seolah penasaran dengan pendapat Irham.

"Wahai akhwat, kalau cantik ala shohabiat atau putri Rasulullah itu tidaklah mahal. Cantik islami itu tidak mahal. Kalau cantik segi akhlak dan ilmu itu tidaklah mahal. Kalau cantik dari aura hati yang bersih itu tidaklah mahal. Kalau cantik dari aura kepribadian dan jiwa yang kuat itu tidaklah mahal. Yang mahal itu adalah cantik ala zaman now, cantik ala zaman jahiliyah modern.

Kosmetik menjadikan wanita menjadi diri yang berbeda, kosmetik menjadikan wanita merasa cantik dan tanpanya merasa jelek. Padahal media dan lingkungan yang telah menciptakan kecantikan palsu dengan mekeup.

Padahal cantik alami adalah yang terbaik, wanita bisa cantik tanpa mekeup, wanita bisa cantik tanpa bedak dan lipstik, dan ingatlah semua wanita cantik dengan versinya masing-masing.

Apalagi saat dirimu cantik dengan hati yang baik, akhlak yang mempesona, ilmu agama yang luas dan rasa malu yang tinggi."

Siapapun mengagumi kepribadian Irham yang santun dan ramah.

Ning Ndari merasa sedikit malu pendapatnya di patahkan oleh Irham, sungguh beruntung wanita yang bisa dipersunting oleh laki-laki yang memiliki pengetahuan luas tentang agama. Pikir semua yang ada disana, termasuk Umi Zalianty selaku ibu mertua Irham.

Sementara Azril masih menunggu jawaban dari pertanyaannya.

"Jika suami menginginkan untuk menikah lagi, karena rasa bosan terhadap istrinya, yang menurutnya sudah tak nampak cantik lagi, maka boleh-boleh saja jika Antum melakukan cerai.

Mengapa? Karena boleh jadi, jika Antum tetap mempertahankan istri Antum, maka mungkin rasa tidak nyaman yang Antum rasakan akan membuahkan hasil berupa rasa sakit kepada istri Antum, akibat tingkah Antum yang berubah kepadanya.

Namun, jika Antum memiliki kemampuan ekonomi yang cukup baik, maka hal yang teringan bagi wanita ialah melakukan poligami.

Apalagi jika sudah memiliki anak. Hanya saja, jika Antum melakukan hal ini, dan memilih untuk menikah lagi dengan wanita yang menurut Antum lebih cantik, maka boleh jadi ada suatu hal yang tidak terbayangkan sebelumnya.

Jika Antum memilih menikah lagi dengan wanita yang lebih cantik, maka bisa saja wanita itu bersikap angkuh atau tidak sopan, atau ia berlaku buruk kepada Antum atau mungkin kepada keluarga Antum. Jika sudah demikian, apa yang akan Antum lakukan?

Hal terbaik yang Antum dapat lakukan, dan hal ini perlu Antum pikirkan secara matang, berusahalah untuk melihat masalah ini dari sisi yang lain. Sehingga, barangkali Antum akan banyak menemukan sisi-sisi positif dari istri Antum. Sebab, ketahuilah bahwa kecantikan bukanlah segalanya.

Banyak Bergaul dengannya

Antum dapat melihat suatu hal yang manjadi daya tarik atau sisi positif istri dengan banyak bergaul dengannya. Dengan seringnya bergaul, maka rupa itu akan terkalahkan. Karena seiring dengan berjalannya waktu Antum akan terbiasa dengan sebuah rupa, dan tinggallah pergaulan yang menjadi ukuran.

Allah SWT berfirman, “Karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak,” (QS. An-Nisa: 19)."

"MasyaAllah...." puji Azril untuk jawaban yang diberikan sahabat karibnya.

"Sungguh beruntung wanita yang menjadi istri Antum Ham." puji Ning Ndari kini lebih terus terang.

Irham bukannya tersanjung malah justru teringat dengan Dinar. Kenapa dia pandai menasehati orang lain sementara dia sendiri baru saja melakukan suatu dosa.

Meminta istrinya pulang kerumah orang tuanya sudah seperti melepaskan satu tanggung jawabnya.

Astaghfirullah. Irham beristighfar dalam hati.

Acara kumpul bersama itu usai sebelum masuk ashar, setelah melakukan shalat bersama Irham berencana untuk menjemput Dinar. Jujur dia tertampar dengan perkataannya sendiri ketika memberi jawaban atas pertanyaan sahabatnya.

Irham menghembuskan nafas kasar. Pintanya sebenarnya tidak muluk-muluk, ia kerja, apa harus juga masak? Apa harus juga membersikan rumah? Dinar bahkan tidak perduli saat ia mengerjakan itu semua. Dinar hanya sibuk dengan Ilyas. Dinar istri, ia suami, tapi nampaknya Dinar lupa akan hal itu. Boleh manja, tapi jangan keterlaluan, dia bukan lagi gadis yang hidup enak dengan orang tuanya yang berkecukupan. Dia tinggal bersamanya sekarang. Laki-laki yang bernasib mujur bisa di pilih oleh orang terpandang seperti ayah mertuanya.

Irham belum mampu memberikan pembantu untuk mengurus segala isi rumah. Tidak memiliki cukup uang untuk itu semua. Irham malu jika sampai mertuanya membantu perekonomian mereka. Apa tidak bisa Dinar membantunya sedikit saja urusan rumah?

Irham menyadari dia sudah tidak selembut dulu pada Dinar, ia teramat kasar sekarang. Nampaknya imannya juga masih setipis tisu.

*****

Ternyata Irham tidak bisa diwujudkan niatnya untuk menjemput Dinar dan Ilyas.

Sampai saat ini ia masih berada di pondok. Hari ini pondok pesantren Al-Hasan kedatangan sembilan santri baru. Tentu sebagai penanggung jawab Irham menyiapkan segala sesuatunya untuk keperluan santri-santri tersebut.

Irham merasa tubuhnya amatlah letih. Diliriknya gawai di atas meja.

Aneh, dia merasa rindu suara riuh Dinar.

Irham dilema, ingin menghubungi tapi apa yang nanti dikatakan pada Dinar.

Memintanya pulang?

Duh, kenapa jadi ruwet gegara dirinya yang plin plan.

Ia berdehem lalu menekan telepon dengan nama Umi Ilyas.

["Halo, Assalamualaikum. Mas."] tiba-tiba suara lembut perempuan membuat jantungnya berdetak kencang. Mengapa suara Dinar begitu lembut malam ini?

Irham mencoba menetralkan detak jantungnya sendiri. "Kamu ... Kenapa pergi tanpa pamit?" alih-alih mengatakan isi hati nya, Irham malah menodong dengan pertanyaan ketusnya.

["Maaf."] Apa? Hanya maaf saja? Irham kesal sekali dibuatnya.

"Kamu itu masih istri ku, kemanapun harus dengan izinku, mau di laknat malaikat karena pergi tanpa izin suamimu?" Astaghfirullah, kenapa ia malah mencecar istrinya begitu. Tolol kau, Irham!

Tak terdengar jawaban dari Dinar membuat Irham kalang kabut. "Dinar?" panggilnya dengan intonasi lebih rendah.

["Ya?"] jawabnya lirih sedikit serak. Menangis kah Dinar?

"Maaf, aku nggak bermaksud marah ke kamu. Kapan kalian pulang?" Aku rindu. Bagian rindu tak Irham ungkapkan. Ia gengsi.

["Belum tahu."] suara itu masih sama terdengar serak.

"Kamu nangis, Yank?" tanya Irham tanpa sadar kembali memanggil sang istri Yank sama seperti awal-awal menikah dulu.

Tak ada jawaban dari sebrang sana, membuat Irham kembali kalang kabut. Ia seolah takut mengakhiri percakapannya dengan Dinar. Padahal dulu ia amat malas karena Dinar begitu cerewet.

["Mas, Ilyas bangun, aku matikan dulu."]

"Yank..."

Ia melihat gawainya yang sudah kembali ke wallpaper awal. Ya Allah, kenapa jadi sedih begini?

1
Cinta Salsabila
saya suka ceritanya 👍👍👍👍
nietta harry
sholat berjamaah berdua?? bukankah Dinar dlm masa nifas setelah melahirkan...???
Lilan
pernah ada d posisi Dinar.. kuat Dinar kami bisaa
Lilan
sampai bab ini nyesek banget, ngebayangin ada diposisi Dinar mungkin aku gak sanggup.🙏🙏
Hera
wuuiih sad ending Dinarnya 😢😭
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻
Tri Utari Agustina
Ceritanya bagus banget Thor semoga bermanfaat novel bagi pembaca
Sandisalbiah
𝚋𝚎𝚗𝚎𝚛𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚍 𝚎𝚗𝚍𝚒𝚗𝚐...
Sandisalbiah
𝚍𝚞𝚕𝚞 𝙳𝚒𝚗𝚊𝚛 𝚢𝚐 𝚊𝚖𝚗𝚎𝚜𝚒𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚜𝚎𝚐𝚊𝚕𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚐𝚒𝚝𝚞 𝚒𝚗𝚐𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚎𝚖𝚋𝚊𝚕𝚒 𝚍𝚐𝚗 𝚔𝚎𝚓𝚊𝚖 𝚍𝚒𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚞𝚓𝚊𝚝 𝚜𝚞𝚊𝚖𝚒𝚗𝚢𝚊.. 𝚔𝚒𝚗𝚒 𝚐𝚊𝚗𝚝𝚒𝚊𝚗 𝙷𝚊𝚜𝚊𝚗 𝚢𝚐 𝚑𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚗𝚐𝚊𝚝𝚊𝚗, 𝚊𝚙𝚊 𝚍𝚒𝚊 𝚋𝚊𝚔𝚊𝚕 𝚐𝚊𝚗𝚝𝚒𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚗𝚐 𝙳𝚒𝚗𝚊𝚛 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚒𝚔𝚞𝚝𝚒 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚞𝚊𝚗 𝚒𝚋𝚞 𝚔𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊? 𝚔𝚘𝚗𝚏𝚕𝚒𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚐𝚊𝚔 𝚓𝚊𝚞𝚑² 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚔𝚎𝚌𝚎𝚕𝚊𝚔𝚊𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚊𝚖𝚗𝚎𝚜𝚒𝚊 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚝𝚒𝚊𝚗 𝚒𝚗𝚒.. 𝚍𝚛 𝙸𝚛𝚑𝚊𝚖 𝚍𝚊𝚗 𝙸𝚕𝚢𝚊𝚜..
Dewa Rana
kok dinar gak pegang uang sedikitpun
Tri Utari Agustina
Bikin emosi aja Irham rasakan suami Ratih datang dengan emosi
Tri Utari Agustina
Rasakan Eliyas istri pergi gimana rasanya istrinya
Sandisalbiah
𝚔𝚎𝚙𝚞𝚝𝚞𝚜𝚊𝚗 𝙷𝚊𝚜𝚊𝚗 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛, 𝚕𝚎𝚋𝚒𝚑 𝚋𝚊𝚒𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚒𝚗𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚝𝚎𝚛𝚓𝚊𝚍𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚊𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑, 𝚊𝚙𝚊 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚒𝚗𝚒 𝚋𝚎𝚛𝚑𝚞𝚋𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚍𝚐𝚗 𝚘𝚛𝚐 𝚝𝚎𝚛𝚍𝚎𝚔𝚊𝚝𝚗𝚢𝚊
Sandisalbiah
𝚜𝚊𝚝𝚞 𝚛𝚞𝚋𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚝𝚒𝚗𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚑𝚊𝚜𝚒𝚕 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚐𝚎𝚐𝚎𝚛 𝚜𝚊𝚝𝚞 𝚙𝚘𝚗𝚍𝚘𝚔 𝚙𝚎𝚜𝚊𝚗𝚝𝚛𝚎𝚗.. 𝚑𝚎𝚋𝚊𝚝 𝚜𝚎𝚔𝚊𝚕𝚒 𝚒𝚗𝚒 𝚋𝚎𝚝𝚒𝚗𝚊 𝚢𝚐 𝚐𝚊𝚔 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚕𝚊𝚔.. 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙 𝚕𝚊𝚐𝚒.. 𝚍𝚒𝚊 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒 𝚋𝚊𝚕𝚒𝚔 𝚙𝚎𝚗𝚞𝚜𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚊𝚢𝚊𝚑 𝙳𝚒𝚗𝚊𝚛.. 𝚑𝚊𝚒𝚜𝚑𝚑
Sandisalbiah
𝚔𝚎𝚗𝚢𝚊𝚝𝚊𝚊𝚗 𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚊𝚍𝚊 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚐𝚒𝚊𝚗 𝚘𝚛𝚐 𝚢𝚐 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚎𝚗𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚖𝚊𝚝 𝚍𝚐𝚗 𝚋𝚎𝚐𝚒𝚝𝚞 𝚖𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚝𝚙 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚐𝚒𝚊𝚗 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚙𝚎𝚕𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚕𝚊𝚖𝚋𝚊𝚝 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚑𝚊𝚖𝚒 𝚜𝚎𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚖𝚊𝚝 𝚃𝚑𝚘𝚛... 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚑𝚊𝚖𝚒 𝚔𝚊𝚝𝚊² 𝚍𝚕𝚖 𝚑𝚊𝚍𝚒𝚜𝚝 𝚍𝚊𝚗 𝚒𝚜𝚒 𝙵𝚒𝚛𝚖𝚊𝚗 𝙰𝚕𝚕𝚊𝚑, 𝚔𝚞𝚍𝚞 𝚙𝚎𝚕𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚞𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚋𝚎𝚛𝚊𝚙𝚊 𝚔𝚊𝚕𝚒 𝚞𝚝𝚔 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚑𝚊𝚖𝚒 𝚊𝚛𝚝𝚒 𝚍𝚕𝚖 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚖𝚊𝚝 𝚒𝚝𝚞 𝚍𝚊𝚗 𝚒𝚝𝚞 𝚏𝚊𝚔𝚝𝚊 𝚋𝚊𝚑𝚠𝚊 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚐𝚒𝚊𝚗 𝚘𝚛𝚐 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚊𝚍𝚊 𝚢𝚐 𝚋𝚎𝚐𝚒𝚝𝚞 𝚕𝚊𝚖𝚋𝚊𝚝 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚎𝚛𝚗𝚊 𝚖𝚊𝚔𝚗𝚊 𝚢𝚐 𝚝𝚎𝚛𝚔𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝚍𝚕𝚖 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚖𝚊𝚝² 𝚝𝚛𝚜𝚋𝚞𝚝.. 𝚖𝚊𝚊𝚏 𝚝𝚑𝚘𝚛
Sandisalbiah
𝚊𝚔𝚞 𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚙𝚘 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚍𝚐𝚗 𝚒𝚜𝚒 𝚝𝚞𝚕𝚒𝚜𝚊𝚗 𝙳𝚒𝚗𝚊𝚛, 𝚔𝚘𝚔 𝚐𝚊𝚔 𝚍𝚒 𝚋𝚊𝚐𝚒 𝚝𝚊𝚞 sih😔
Sandisalbiah
𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚜𝚎𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚖𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚜𝚊𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚓𝚊𝚝𝚞𝚑 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚝𝚙 𝚔𝚛𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚒𝚛𝚊 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚜𝚊𝚞𝚍𝚊𝚛𝚊 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚜𝚞𝚊𝚞𝚊𝚗 𝚖𝚊𝚔𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚎𝚍𝚞𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚝𝚞𝚙𝚒 𝚙𝚎𝚛𝚊𝚜𝚊𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊
Sandisalbiah
𝚏𝚒𝚛𝚊𝚜𝚊𝚝 𝚢𝚐 𝚍𝚒𝚛𝚊𝚜𝚊𝚔𝚊𝚗 𝙳𝚒𝚗𝚊𝚛... 𝚑𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚒𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚜 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚍𝚊𝚗𝚐 𝚛𝚞𝚖𝚊𝚑 𝚖𝚊𝚜𝚊 𝚔𝚎𝚌𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚗𝚐𝚔𝚊𝚝
Fitri Yah
ya Allah semoga novel ini sampai kepembaca yg lain, jujur saja Thor beberapa hr ini sy baca smua novel membosankan udh lama off dr novel tp Alhamdulillah sy Nemu yg bener" bagus islami yg g terlalu fanatik ada lucu dikit
linanda eneste
dy belajar agama kan ya? tugas suami ya direpotkan istri lah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!