NovelToon NovelToon
Hamil Setelah Diceraikan

Hamil Setelah Diceraikan

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Cerai / Romansa / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam / Ayah Darurat
Popularitas:166.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: ntaamelia

Soal keturunan memang kerap menjadi perdebatan dalam rumah tangga. Seperti yang terjadi dalam rumah tangga Hana.

Hubungan yang sudah dibangun selama 10 tahun, tiba-tiba hancur lebur dalam satu malam, saat suaminya mengatakan dia sudah menikahi wanita lain dengan alasan keinginan sang mertua yang terus mendesaknya untuk memiliki keturunan.


"Jangan pilih antara aku dan dia. Karena aku bukan pilihan." -Hana Rahmania.

"Kalau begitu mulai detik ini, aku Heri Hermawan, telah menjatuhkan talak kepadamu, Hana Rahmania, jadi mulai detik ini kamu bukan istriku lagi." -Heri Hermawan.

Namun, bagaimana jika setelah kata talak itu jatuh, ternyata Hana mendapati dirinya sedang berbadan dua? Akankah dia jujur pada Heri dan memohon untuk kembali demi anak yang dikandung atau justru sebaliknya?

Jangan lupa follow akun sosmed ngothor
Ig @nitamelia05
FB @Nita Amelia

salam anu 👑

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ntaamelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15. Talak

Heri masih menyayangkan pernikahan mereka, untuk itu dia tidak ingin bercerai dari Hana. Namun, keputusan wanita itu sudah bulat dan tak bisa diganggu gugat. Sudah cukup dia menjadi wanita bodoh yang bisa diperlakukan semena-mena, sekarang dia tidak ingin lagi ada di posisi itu. Terlalu menyakitkan!

"Han, tolong jangan seperti ini, aku melakukannya karena Mamah ingin aku punya anak," ujar Heri memohon, dia kembali berusaha untuk meraih tangan istrinya, tapi Hana justru semakin jijik dan benci, apalagi dengan alasan yang baru saja Heri lontarkan.

Dia benar-benar tak habis pikir, bagaimana seorang ibu yang notabenenya juga seorang istri malah menyuruh anak laki-lakinya berselingkuh sampai harus menghasilkan anak. Keluarga ini benar-benar gila.

"Memangnya ini pernikahan kita atau pernikahan Mamah, Her! Seharusnya kamu tidak boleh mengambil keputusan berdasarkan apa kata Mamah saja. Aku—aku yang istrimu, bukan Mamah!" pekik Hana dengan emosi yang kian meluap. Karena ternyata dari awal sampai sekarang, Heri tak pernah mengutamakan dia. "Apalagi kamu sampai main gila dengan adikmu sendiri. Gila, kalian gila!" Sambungnya sambil terisak.

"Tapi aku dan Mayang sudah menikah, Han, aku tidak berselingkuh dengannya," ujar Heri, entah apa yang ada di dalam otaknya, karena dia sama sekali tak ingin disalahkan dalam perdebatan ini.

Hana sampai merasa gemas sendiri, logikanya berjalan hingga mempertanyakan kenapa dia bisa menikah dengan Heri? Padahal dia jelas tahu, Mamah Saras tidak menyukainya dan rumah tangga mereka akan terjal. Ditambah Heri tidak ada di pihaknya, sungguh saat itu Hana benar-benar sendirian.

"Kalau begitu kamu akan lebih mudah untuk melepaskanku, Her. Silahkan buat anak yang banyak sampai ibumu puas! Karena yang ada di pikirannya belum punya anak itu aib, tapi menikah lagi secara diam-diam itu bagus. Di sini memang aku yang salah, aku salah pilih suami!" pungkas Hana seraya membalik badan untuk mengambil semua barang-barangnya yang sudah dikemas dalam satu koper. Tepat hari ini dia akan meninggalkan rumah.

Heri berusaha mengejar dan kembali memohon. Sementara Mamah Saras yang mendapat aduan dari Mayang tentang perdebatan keduanya, akhirnya naik ke atas dengan dibantu oleh suaminya. Sedari tadi dia mengoceh dengan menggebu-gebu.

"Han, jangan pergi dulu. Ayo kita selesaikan semuanya," tahan Heri yang membuat langkah Hana tak leluasa. Hana meronta-ronta, tapi tenaga Heri terasa lebih kuat, hingga keduanya mendengar sebuah seruan.

"Lepaskan, Heri! Biarkan, biar dia pergi dari rumah ini. Selama ini kita sudah terlalu memanjakan dia sampai dia melunjak! Toh dia tidak menghasilkan apa-apa, dia hanya wanita mandul. Jadi tidak akan mungkin ada pria yang mau menerimanya!" Mamah Saras ada di ujung tangga bersama Papah Aris dan Mayang. Papah Aris sudah berusaha untuk menahan istrinya, tapi karena tak terima Heri disalahkan Mamah Saras akan maju paling depan untuk membela putra satu-satunya itu.

Jantung Hana seperti diremat saat mendengar kalimat hinaan itu. Namun, dia yang tadinya hanya bisa diam, kini menatap Mamah Saras dengan berani, bahkan mengangkat dagunya tinggi.

"Perlakuan manja mana yang Anda maksud, Nyonya Saras? Apakah selama lima tahun aku di sini aku diperlakukan seperti ratu? Tidak 'kan? Bahkan dengan bodohnya, jika aku diperintah untuk menjilat kakimu, aku akan melakukannya! Jadi jangan berlagak kalian ini malaikat yang mengangkat diriku dari neraka!" papar Hana dengan merubah panggilan Mamah Saras, menegaskan kepada wanita paruh baya itu bahwa dia bukan lagi Hana yang mudah ditindas. "Lagi pula tidak ada keterangan yang mengatakan kalau aku mandul. Dan aku hanya melakukannya dengan putramu. Kalau Anda pintar, Anda bisa menilainya sendiri." Lanjut Hana kembali memberikan penjelasan yang menohok.

Mamah Saras sampai mengepalkan tangannya kuat karena merasa terhina. Begitu juga dengan Mayang, dia tak habis pikir kenapa Hana berani berkata seperti itu.

"Ceraikan dia sekarang juga, Heri, dia yang memintanya jadi jangan menunda-nundanya!" seru wanita paruh baya itu dengan lantang. Semua orang terperangah, terlebih Heri yang masih berusaha memperbaiki hubungannya dengan Hana.

"Tapi, Mah ...." Heri menatap ke arah Hana yang masih berurai air mata. Dia kembali memohon dengan sorot mata itu, supaya Hana mau mengalah dan meminta maaf pada ibunya. Namun, Hana hanya bisa bergeming menunggu kalimat talak itu keluar dari mulut suaminya.

"Mah, lebih baik kita istirahat lagi, Mamah terlalu banyak buang-buang tenaga," ujar Papah Aris berusaha menengahi. Akan tetapi wanita paruh baya itu kembali berteriak.

"Sekarang, Heri!!!"

Heri yang terpojokkan akhirnya tak memiliki pilihan lain. Apalagi selama ini dia hidup dalam kuasa ibunya, jadi apapun tentangnya serba diatur oleh Mamah Saras. Padahal sebagai seorang pria, apalagi seorang suami dia harus punya pendirian.

Lidah Heri terasa kelu dan tenggorokannya tercekat. Dia seperti sulit sekali mengucapkannya, sementara Mayang merasa sangat gemas.

"Kalau begitu pada detik ini, aku—Heri Hermawan telah menjatuhkan talak kepadamu, Hana Rahmania, jadi mulai saat ini —kamu—bukan istriku lagi," ucap Heri dengan terbata-bata. Namun, jelas bahwa kalimat itu mengesahkan perpisahan mereka.

Jantung Hana terenyuh, dunianya runtuh dalam sekejap. Ternyata hubungan yang begitu lama terjalin tak menjamin bahwa seseorang akan setia.

Wajah Mamah Saras terlihat sangat puas, karena akhirnya sang anak melepaskan istrinya.

"Ingat ini, karena kamu yang meminta untuk diceraikan. Maka tidak ada harta gono-gini!" tegas Mamah Saras sampai hati mengurusi hal seperti itu.

Hana tersenyum getir. Apakah mertuanya berpikir bahwa dia adalah orang yang serakah? Sungguh itu salah besar, Hana tidak ada niat sedikitpun untuk meminta harta pada Heri. Setelah ini dia masih bisa hidup di atas kakinya sendiri.

Detik selanjutnya Hana langsung menyeret kopernya untuk segera pergi dari sana. Namun, sebelum menuruni anak tangga, dia menghentikan langkah.

"Perlu Anda ingat juga, Nyonya, kelak jika ada seseorang yang menerimaku apa adanya, maka dia adalah pria yang baik, dan yang terpenting bukan pria yang terlahir dari rahimmu!" cetusnya yang membuat Mamah Saras memelototkan matanya. Dia ingin sekali menghajar Hana, tapi tangannya ditahan, karena mengingat kondisi Mamah Saras yang sedang sakit.

"Jangan diladeni, Mah, semakin Mamah meladeninya, dia akan semakin menjadi-jadi," ujar Mayang sambil mengusap-usap lengan ibunya.

"Pergi! Pergi kamu dari rumahku wanita sundal!" pekik Mamah Saras melayangkan cibiran. Sementara Hana menarik sudut bibirnya ke atas.

'Kita buktikan siapa yang sundal!' gumamnya sambil terus berjalan. Karena saking banyaknya pikiran, wanita itu tidak sadar jika saat ini dia sudah terlambat haid selama 2 bulan. Mungkinkah dia pergi dengan membawa benih?

1
Maria Kibtiyah
makin seru nih
nyaks 💜
badan kurus,,kacamata poni stengah ohhhhh sudah terbayangkan 🤭😂
sorry El ✌️✌️😂
Dien Elvina
Elgar alias Dana dulu waktu sekolah penampilan nya cupu dan culun mengingatkan akan sosok Cecep yg persis sama..pasti Hana lupa kalo Elgar yg dulu beda dgn skrng tampan dan berkharisma membuat Hana jadi terpesona 😂
Tati st🍒🍒🍒
wah si Heri cari gara2 ni,gara2 cemburu maen siram aja😅
Muh Alvin Alfarizky
eh main siram aja kamu her
Humaira
si heri udah kayak emak2 ketemu pelakor, main siram aja 😅
Rina
Aduh Heri cari perkara aja kamu tuh , bentar lagi kebodohan dan ketololan kamu akan kamu pertontonkan pada semua teman”mu 🫢🫢🫢🫢
jumirah slavina
waahhh.... waahhh... Herigukgukguk cari perkara
yuning
Elgar kamu kalah gercep
jumirah slavina
titisan sailirmoon
Ais
lah heri mendadak ngamuk woi hana sdh mantan kamu yes jd ngak usah ngamuk macam banteng pengen nyeruduk orang dasar laki pecundang ngak tau malu kamu heri…heri
Niͷg_Nσͷg
Ngebayangin Dana langsung teringat sama cecep 🤭 apa mungkin penampilan Dana pas sekolah dulu, juga kayak si cecep yaa? 😂 Cecep yang cupu dan terlihat idiott juga berubah jadi tamvan rupawan dan jadi idola wkwkw

Wahhh Kamu cari masalah her? belum tahu saja kalau Elgar bisa menjadikanmu gembelll...blas El..bls...kamu bukan Dana yang cupu lagi, tapi kamu Elgar yang punya segala pesona dan kuasa...kamu laki2 harus bisa melindungi harga dirimu kamu El...ingat pesen ibu..jika musuhmu memukulmu satu kali, bls dengan 2 kali pukulan.
Niͷg_Nσͷg: enggak cayaa...pokoknya enggak caya kalau cecep selingkuhhh 🤭
juhaina R💫💫: astaga gak cyaan bgt sih ni org stelh mudik😅
total 8 replies
Siti Ariani
gimana udah mulai panas belum nih atau baru suam2 kuku, boleh ditambah lagi api nya Thor biar makin menyala 🤣
nyaks 💜
knpa Her??? 😅
jgn gila klo nti kau tau Hana hamil sebelum cerai 😅
Zahraputri Putri
🤣🤣🤣kaget semua🤭
jumirah slavina
meleleh gak tuh Han...
rasakannnn Kau Herigukgukguk
Aprisya
waduuh pasti ngebul deh tuh si Heri,, denger elgar bilang Hana cinta pertamanya
Rabiatul Addawiyah
cie Hana...cinta pertama Elgar 😍
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
cecla9
modar koe her sok makan tuh mayang yg hamil calon adikmu...huahauhauahuaaa ketawa iblis gw
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!