NovelToon NovelToon
Hamil Setelah Diceraikan

Hamil Setelah Diceraikan

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Cerai / Romansa / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:40.1k
Nilai: 5
Nama Author: ntaamelia

Soal keturunan memang kerap menjadi perdebatan dalam rumah tangga. Seperti yang terjadi dalam rumah tangga Hana.

Hubungan yang sudah dibangun selama 10 tahun, tiba-tiba hancur lebur dalam satu malam, saat suaminya mengatakan dia sudah menikahi wanita lain dengan alasan keinginan sang mertua yang terus mendesaknya untuk memiliki keturunan.


"Jangan pilih antara aku dan dia. Karena aku bukan pilihan." -Hana Rahmania.

"Kalau begitu mulai detik ini, aku Heri Hermawan, telah menjatuhkan talak kepadamu, Hana Rahmania, jadi mulai detik ini kamu bukan istriku lagi." -Heri Hermawan.

Namun, bagaimana jika setelah kata talak itu jatuh, ternyata Hana mendapati dirinya sedang berbadan dua? Akankah dia jujur pada Heri dan memohon untuk kembali demi anak yang dikandung atau justru sebaliknya?

Jangan lupa follow akun sosmed ngothor
Ig @nitamelia05
FB @Nita Amelia

salam anu 👑

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ntaamelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15. Talak

Heri masih menyayangkan pernikahan mereka, untuk itu dia tidak ingin bercerai dari Hana. Namun, keputusan wanita itu sudah bulat dan tak bisa diganggu gugat. Sudah cukup dia menjadi wanita bodoh yang bisa diperlakukan semena-mena, sekarang dia tidak ingin lagi ada di posisi itu. Terlalu menyakitkan!

"Han, tolong jangan seperti ini, aku melakukannya karena Mamah ingin aku punya anak," ujar Heri memohon, dia kembali berusaha untuk meraih tangan istrinya, tapi Hana justru semakin jijik dan benci, apalagi dengan alasan yang baru saja Heri lontarkan.

Dia benar-benar tak habis pikir, bagaimana seorang ibu yang notabenenya juga seorang istri malah menyuruh anak laki-lakinya berselingkuh sampai harus menghasilkan anak. Keluarga ini benar-benar gila.

"Memangnya ini pernikahan kita atau pernikahan Mamah, Her! Seharusnya kamu tidak boleh mengambil keputusan berdasarkan apa kata Mamah saja. Aku—aku yang istrimu, bukan Mamah!" pekik Hana dengan emosi yang kian meluap. Karena ternyata dari awal sampai sekarang, Heri tak pernah mengutamakan dia. "Apalagi kamu sampai main gila dengan adikmu sendiri. Gila, kalian gila!" Sambungnya sambil terisak.

"Tapi aku dan Mayang sudah menikah, Han, aku tidak berselingkuh dengannya," ujar Heri, entah apa yang ada di dalam otaknya, karena dia sama sekali tak ingin disalahkan dalam perdebatan ini.

Hana sampai merasa gemas sendiri, logikanya berjalan hingga mempertanyakan kenapa dia bisa menikah dengan Heri? Padahal dia jelas tahu, Mamah Saras tidak menyukainya dan rumah tangga mereka akan terjal. Ditambah Heri tidak ada di pihaknya, sungguh saat itu Hana benar-benar sendirian.

"Kalau begitu kamu akan lebih mudah untuk melepaskanku, Her. Silahkan buat anak yang banyak sampai ibumu puas! Karena yang ada di pikirannya belum punya anak itu aib, tapi menikah lagi secara diam-diam itu bagus. Di sini memang aku yang salah, aku salah pilih suami!" pungkas Hana seraya membalik badan untuk mengambil semua barang-barangnya yang sudah dikemas dalam satu koper. Tepat hari ini dia akan meninggalkan rumah.

Heri berusaha mengejar dan kembali memohon. Sementara Mamah Saras yang mendapat aduan dari Mayang tentang perdebatan keduanya, akhirnya naik ke atas dengan dibantu oleh suaminya. Sedari tadi dia mengoceh dengan menggebu-gebu.

"Han, jangan pergi dulu. Ayo kita selesaikan semuanya," tahan Heri yang membuat langkah Hana tak leluasa. Hana meronta-ronta, tapi tenaga Heri terasa lebih kuat, hingga keduanya mendengar sebuah seruan.

"Lepaskan, Heri! Biarkan, biar dia pergi dari rumah ini. Selama ini kita sudah terlalu memanjakan dia sampai dia melunjak! Toh dia tidak menghasilkan apa-apa, dia hanya wanita mandul. Jadi tidak akan mungkin ada pria yang mau menerimanya!" Mamah Saras ada di ujung tangga bersama Papah Aris dan Mayang. Papah Aris sudah berusaha untuk menahan istrinya, tapi karena tak terima Heri disalahkan Mamah Saras akan maju paling depan untuk membela putra satu-satunya itu.

Jantung Hana seperti diremat saat mendengar kalimat hinaan itu. Namun, dia yang tadinya hanya bisa diam, kini menatap Mamah Saras dengan berani, bahkan mengangkat dagunya tinggi.

"Perlakuan manja mana yang Anda maksud, Nyonya Saras? Apakah selama lima tahun aku di sini aku diperlakukan seperti ratu? Tidak 'kan? Bahkan dengan bodohnya, jika aku diperintah untuk menjilat kakimu, aku akan melakukannya! Jadi jangan berlagak kalian ini malaikat yang mengangkat diriku dari neraka!" papar Hana dengan merubah panggilan Mamah Saras, menegaskan kepada wanita paruh baya itu bahwa dia bukan lagi Hana yang mudah ditindas. "Lagi pula tidak ada keterangan yang mengatakan kalau aku mandul. Dan aku hanya melakukannya dengan putramu. Kalau Anda pintar, Anda bisa menilainya sendiri." Lanjut Hana kembali memberikan penjelasan yang menohok.

Mamah Saras sampai mengepalkan tangannya kuat karena merasa terhina. Begitu juga dengan Mayang, dia tak habis pikir kenapa Hana berani berkata seperti itu.

"Ceraikan dia sekarang juga, Heri, dia yang memintanya jadi jangan menunda-nundanya!" seru wanita paruh baya itu dengan lantang. Semua orang terperangah, terlebih Heri yang masih berusaha memperbaiki hubungannya dengan Hana.

"Tapi, Mah ...." Heri menatap ke arah Hana yang masih berurai air mata. Dia kembali memohon dengan sorot mata itu, supaya Hana mau mengalah dan meminta maaf pada ibunya. Namun, Hana hanya bisa bergeming menunggu kalimat talak itu keluar dari mulut suaminya.

"Mah, lebih baik kita istirahat lagi, Mamah terlalu banyak buang-buang tenaga," ujar Papah Aris berusaha menengahi. Akan tetapi wanita paruh baya itu kembali berteriak.

"Sekarang, Heri!!!"

Heri yang terpojokkan akhirnya tak memiliki pilihan lain. Apalagi selama ini dia hidup dalam kuasa ibunya, jadi apapun tentangnya serba diatur oleh Mamah Saras. Padahal sebagai seorang pria, apalagi seorang suami dia harus punya pendirian.

Lidah Heri terasa kelu dan tenggorokannya tercekat. Dia seperti sulit sekali mengucapkannya, sementara Mayang merasa sangat gemas.

"Kalau begitu pada detik ini, aku—Heri Hermawan telah menjatuhkan talak kepadamu, Hana Rahmania, jadi mulai saat ini —kamu—bukan istriku lagi," ucap Heri dengan terbata-bata. Namun, jelas bahwa kalimat itu mengesahkan perpisahan mereka.

Jantung Hana terenyuh, dunianya runtuh dalam sekejap. Ternyata hubungan yang begitu lama terjalin tak menjamin bahwa seseorang akan setia.

Wajah Mamah Saras terlihat sangat puas, karena akhirnya sang anak melepaskan istrinya.

"Ingat ini, karena kamu yang meminta untuk diceraikan. Maka tidak ada harta gono-gini!" tegas Mamah Saras sampai hati mengurusi hal seperti itu.

Hana tersenyum getir. Apakah mertuanya berpikir bahwa dia adalah orang yang serakah? Sungguh itu salah besar, Hana tidak ada niat sedikitpun untuk meminta harta pada Heri. Setelah ini dia masih bisa hidup di atas kakinya sendiri.

Detik selanjutnya Hana langsung menyeret kopernya untuk segera pergi dari sana. Namun, sebelum menuruni anak tangga, dia menghentikan langkah.

"Perlu Anda ingat juga, Nyonya, kelak jika ada seseorang yang menerimaku apa adanya, maka dia adalah pria yang baik, dan yang terpenting bukan pria yang terlahir dari rahimmu!" cetusnya yang membuat Mamah Saras memelototkan matanya. Dia ingin sekali menghajar Hana, tapi tangannya ditahan, karena mengingat kondisi Mamah Saras yang sedang sakit.

"Jangan diladeni, Mah, semakin Mamah meladeninya, dia akan semakin menjadi-jadi," ujar Mayang sambil mengusap-usap lengan ibunya.

"Pergi! Pergi kamu dari rumahku wanita sundal!" pekik Mamah Saras melayangkan cibiran. Sementara Hana menarik sudut bibirnya ke atas.

'Kita buktikan siapa yang sundal!' gumamnya sambil terus berjalan. Karena saking banyaknya pikiran, wanita itu tidak sadar jika saat ini dia sudah terlambat haid selama 2 bulan. Mungkinkah dia pergi dengan membawa benih?

1
Tuti Hayuningtyas
lanjuuuuuut teruuuuuuus thooooooooor
Roulysa Marluna
Lumayan
Ma Em
Mayang cuma punya suami hasil merebut dari orang saja bangga , benar kata Hana kalau bkn ibunya Heri yg suruh menceraikan Hana mana mau Heri menceraikan Hana, sebentar lagi juga Mayang dijadikan babu sama ibunya Heri , thor aku ucapkan minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir batin semoga kita semua diberikan keberkahan sehat panjang umur dan murah rejekinya . 🤲🙏
Anyong²
nikmatin aja nyonya sarah kan itu mau kamu sendiri 😅😅
emma
Luar biasa
Eka Burjo
oke
Uthie
baru up lagi 😁
Isee
hana kl butuh pasukan bt dedesin putu mayang, aku siap🤭
yuning
luar biasa
yuning
minal aidzin walfaizin
jumirah slavina
berbunga² lah hati El., mendengar Hana janda...
🤭🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣🏃🏃
jumirah slavina
lopeeeeeee Hanaaaa
jumirah slavina
keren s' Hana mah...
jumirah slavina
tar lg nangis darah lu...
liat Hana d'jadikan istri oleh El...
dan kejang² pas tau klo El pemilik perusahaan...
dan saat itu terjadi., Aku akan mentertawaknmu layangan
Dien Elvina
kyk nya si Elgar deh yg gak sengaja mendengar pertengkaran Hana dan Mayang 🤭
wah ini berita bagus untuk nya bukan kah dia msh mengharap kan Hana 🤭
selamat hari Raya idul Fitri mohon maaf lahir dan batin untuk semua readers dan othor kesayangan Nita mohon maaf lahir dan batin 🙏🥰🤗
vivinika ivanayanti
Mohon maaf lahir bathin juga Kak Thor.... lopeupull 🥰🥰😍
Niͷg_Nσͷg
Pasti orang yang tidak sengaja mendengar pertengkaran antara hana dan mayang , adalah Elgar 🤔🤭 selama ini Elgar kan selalu diam2 nguntitt hana? 😂 jadi kalau Elgar tidak melihat keberadaan hana, pasti langsung nyari. andai benar itu benar Elgar? malah lebih baik kan? siapa tahu Elgar bisa membatalkan kerjasamanya dengan mayang..biar kapokk tuh mayang, karena hasil kerjasamanya dengan Elgar gagal.

Bagus han? aku suka gaya eloo...pokoknya siapapun yang berani nyakitin kamu, bls han? lawan..jangan pernah diam saja dan mempersilahkan orang lain menginjak-injak harga dirimu.
erin_erina
mohon maaf lahir dan batin thor🙏
makasih ya thor masih nyempatin buat up😁
Devy
yes
Anyong¹
wah wah heri kamu bakalan menyesal seumur hidup mu kalau kamu tau mayang berhubungan dengan yg lain 😅😅
dan buat nyonya sarah kita tunggu reaksi mu saat tau menantu yg di inginkan tak sebaik menantu yg kau sia"kan 😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!