NovelToon NovelToon
Terpikat Pesona Gadis Lugu

Terpikat Pesona Gadis Lugu

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:755.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ceritaku

Berawal dari pertemuan yang tidak di sengaja, ketika Raisa di paksa ikut oleh papa nya ke sebuah acara pesta colega bisnisnya dengan tujuan agar putrinya itu memikat seorang pengusaha kaya. Sehingga bisa di manfaatkan untuk membantu krisis keuangan di perusahaan nya.

Ketika ingin kabur dari acara pesta, Raisa melewati sebuah kamar hotel yang membuat nya penasaran.

"Ahh "

Karena penasaran, Raisa malah menggangu dua insan yang saling bergelut manja di dalam kamar itu. Tatapan tajam dari pria tampan membuat Raisa terkejut dan jerat di dalamnya.

Sejak saat itu, pria yang Bernama Yoga mencari cara untuk mendapatkan gadis itu.

Bagaimana kisah selanjutnya?? yukk ikuti alurnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ceritaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perhatian Tuan Muda

Yoga gelisah, sejak tadi ia memperhatikan Rais ayang sedang sibuk dengan ponsel nya sendiri. Entah apa yang sedang gadis itu lihat.

Bergerak kesana kesini, Yoga tidak tahan lagi. Ia menghampiri Raisa duduk di sofa kamar nya, lalu duduk di samping Raisa.

Raisa tersentak, ia menoleh pada Yoga.

"Lanjutkan aja, aku gak akan mengganggu" ujar Yoga menjawab tatapan Raisa.

Raisa pun menggeser sedikit tubuhnya agar tidak terlalu dekat dengan Yoga, namun pria itu malah semakin mendekat padanya.

Raisa terus bergeser, hingga dirinya mentok di ujung sofa, tidak bisa bergerak lagi.

"Cih! sebenarnya mau tuan apa sih!"

"Lanjut saja" ucap Yoga pura pura tidak mengganggu Raisa. Ia berpura-pura fokus pada ponsel nya juga.

Raisa menatap Yoga sengit, sungguh pria ini terlihat seperti anak kecil sekarang.

"Kau ini kenapa sih, sejak tadi mengganggu ku!"

"Huh? apa? aku mengganggu mu??? aku sejak tadi main ponsel ku!" jawab Yoga mengelak.

Huffff..... Raisa menghembuskan nafas gusar, melawan Yoga sama saja melawan anak kecil, dia juga tidak akan bisa menang.

Gadis itu beranjak dari sofa.

"Mau kemana?" cegat Yoga menahan lengan Raisa.

"Kemana pun, yang tidak ada tuan!"

Raisa menghempaskan tangan Yoga, lalu berjalan menuju balkon kamar. Sangat beruntung dirinya di beli oleh tuan muda kaya seperti Yoga. Semua yang ada di sekitarnya mewah. Rumah mewah, mobil mewah, huh...Andai...

Plak~ Raisa memukul kepalanya agar pemikiran itu pergi dari otaknya.

"Apa yang kau pikirkan?" tanya Yoga tiba-tiba membuat Raisa kaget.

"Kau seperti hantu tuan, ada di mana mana"cibir Raisa.

"Bagus juga, setidaknya aku selalu ada untuk mu" jawab Yoga lugas, ia tidak sadar jika perkataan kecilnya itu membuat Raisa tersentak.

"Kenapa kau diam kucing manis?"

Yoga dengan sengaja mengusap kepala Raisa persis seperti mengusap kucing.

"Singkirkan tangan mu dari kepala ku tuan!!!"

"Kenapa? apa aku salah mengusap peliharaan ku sendiri???"

"Ah sudahlah, kau memang selalu menyebalkan" dengus Raisa berbalik pergi, namun tiba-tiba.

"Akh.." Raisa terpekik, kakinya terasa nyeri ketika ia hendak melangkah.

"Ada apa? apa yang sakit?" Yoga langsung mengangkat tubuh Raisa dan membawanya ke kamar.

Yoga mendudukkan Raisa di tepi ranjang, lalu memeriksa kaki Raisa yang sedang sakit.

"Mana yang sakit? apa terkena kaca itu masih belum sembuh?"tanya Yoga khawatir.

Raisa terdiam, jadi Yoga tahu luka kakinya yang terkena pecahan kaca 2 hari yang lalu.

"Apa dia yang selalu mengganti perban ku???" pikir Raisa.

"Ya, aku yang mengganti perban mu" jawab Yoga, membuat Raisa semakin terkejut.

"Apa kau seorang dukun? kenapa bisa kau menebak pemikiran ku??"

Yoga tertawa renyah, kemudian menjawab pernyataan konyol Raisa.

"Dari raut wajah mu ini, aku sudah tahu apa yang sedang ku pikirkan" kekeh Yoga mengusap pipi Raisa, membuat gadis itu semakin malu.

Yoga berjongkok di hadapan Raisa, mengangkat sebelah kaki Raisa untuk memeriksa luka nya.

"Kau terlalu banyak bergerak, karena itu lukanya kembali parah" gumam Yoga mulai membuka perban nya.

Yoga berdiri dan pergi mengambil kotak P3k di dalam laci di samping ranjang, kemudian kembali berjongkok dan mengobati luka Raisa.

Raisa terpanah, wajah Yoga terlihat sangat tampan jika di lihat dari dekat seperti ini.

Hidungnya yang mancung, bibir tipisnya, dan...

Deg.

Mata Raisa berkedip beberapa kali, ia kaget ketika memperhatikan mata Yoga, pria itu malah menatapnya.

"Jangan memuji ku dalam hati, karena aku juga bisa mendengar nya" kekeh Yoga.

Cih,

Raisa memukul bahu Yoga kuat, membuat pria itu memegangi bahunya.

"Selain arogan kau juga narsis tuan" cibir Raisa. Ia memperhatikan kakinya yang sudah selesai di perban ulang oleh Yoga

"Apa kau sedikit kesusahan berjalan? apa aku harus memanggil dokter agar kaki mu cepat sembuh?" tanya Yoga.

Raisa menggeleng.

"Itu tidak perlu, ini hanya perkara biasa bagi ku!" tolak Raisa.

"Ya sudah, tidurlah. Aku akan keluar sebentar, setelah itu aku akan kembali dengan cepat!" ucap Yoga berdiri, ia mengusap puncak kepala Raisa pelan.

"Sudah ku katakan, jangan melakukan hal itu!" marah Raisa.

Yoga malah tertawa, ia sangat senang melihat Raisa menatapnya marah.

"Aku pergi" ucap Yoga.

"Tidak perlu pamit padaku, karena aku tidak akan peduli!" sahut Raisa.

Yoga keluar dari kamar, ia pergi ke ruangan kerjanya yang terletak tidak jauh dari kamarnya. Di sana Johan sudah menunggu nya tanpa rasa sabar. Entah mengapa pria itu tiba-tiba menghubungi nya dan ingin bertemu dengan nya.

Yoga masuk, ia melihat Johan duduk di sofa.

"Ada apa?" tanya Yoga to the point.

Johan bangkit, ia menghampiri Yoga yang belum sempat mendekat padanya.

"Aku ingin Raisa tinggal bersama ku!" tegas Johan, matanya mengkilap tajam.

"Kau sudah pasti tahu jawabannya, "Yoga menjeda ucapan nya lalu berbalik badan membelakangi Johan.

"Jika hanya ingin membicarakan hal itu, lebih baik kau pergi"

"Aku tidak tahan melihat sikap keluarga mu yang terus menerus mengganggunya!! apa kau ingin dia mati dulu baru kau akan tahu!!" ucap Johan lantang.

Tubuh Yoga membeku, perlahan ia berbalik dan mendekat pada Johan.

"Apa maksud mu? "

"Cih!"

Johan menarik kerah baju Yoga, berbicara sangat dekat dengan pria itu.

"Hal sebesar ini saja kau tidak tahu, bagaimana Raisa akan aman bersama mu huh!!!!"

Bruk~

Johan mendorong tubuh Yoga, mengatur nafasnya yang mulai tidak teratur karena emosi yang mulai tidak stabil.

"Berapa uang yang kau berikan pada keluarga nya, kau akan mengembalikan pada mu 10 kali lipat!"

Yoga tak menjawab, ia hanya menunjukkan wajah datar nya.

"Aku tidak akan pernah memberikan nya pada mu, dia milik ku!" tegas Yoga. Bangkit dan berdiri tepat di hadapan Johan, menatap tajam mata elang yang selama ini tidak pernah bersikap seperti ini kepadanya.

"Kau bahkan tidak tahu malu berkata seperti itu, dia hanya kau anggap peliharaan!!!"

"Benar!!! lalu apa urusan mu??? apa kau ingin menganggapnya seperti seseorang yang sudah mati??? apa beda dirimu dan diriku??? bahkan kau lebih parah!!"

Yoga tersenyum miring, kini giliran Johan yang terdiam mendengar ucapan Yoga.

"Pulang lah, kau tidak akan mendapatkan keinginan mu meskipun kau berlutut di hadapan ku!"

Setelah mengatakan itu, Yoga langsung pergi meninggalkan Johan yang masih berdiri mematung.

"Kumpulkan semua pelayan dan bodyguard. Sekarang!!!!!!" titah Yoga pada Niko yang berpapasan dengan nya.

"Ada apa?" tanya Niko bingung, Yoga terlihat sangat marah.

Yoga tidak menjawab pertanyaan Niko, ia berlalu menuju ke ruangan tempat biasa dirinya mengeksekusi anak buah nya yang melakukan kesalahan.

1
Cinta Aini
bahagiax ketemu adik nya
Yeni Marlina
Luar biasa
Iam Sheunyuukk
suka crita nya
Iam Sheunyuukk: semangat teruzz AUTHOR
Iam Sheunyuukk: suka crita nyA semangat AUTOR
total 2 replies
ιda leѕтary
Thor kamu gapunya ide laen apa yak, masa setiap kali ketemu nabrak terus
Ceritaku: suka kali yang nabrak nabrak😅😅
total 1 replies
ιda leѕтary
Dasar si raisa nya aja yg kekanakan, padahal cuman salah faham, udh diajak ngomong baik² malah gamau, si yoga juga bego, CEO tapi bego heran akutu
ιda leѕтary
Trio kocakkk 😂
ιda leѕтary
Baru nemu novel ini, pas bab ini asgata aku ngakak 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Rita Herlina
ohh...begitu toh
Mamah zaki
raisah,,ga dewasa bnget harus nya setiap ada mslh do bicarakan baik² jngan kya gitu,,ga seneng sikap raosa
Haryatun Widiastutik
sumpah ngakak,,,, perutku sampai kram....😂😂😂
Zulfa Ali
Roy anak cerdas kritis...
Zulfa Ali
Suci Roy sayang ny momy ayah... Bnr tuh kt aunty jul yg salah perbuatanny.. DR dlm perut lahir smp skrg jg kamu *SUCI* ROYYY..
Zulfa Ali
Lupa ya bung gk di kunci.... Kasian dheh ah eyke💃💃💃
Zulfa Ali
😑😑😑Hmm buat tinggalan ternyata... Niko... Selamat jalan... Budi baik mu akan tetap terkenang... 😭😭😭
Zulfa Ali
🤣🤣🤣😚😚
Zulfa Ali
, 😍😍
Naufal Azka
wajar sih
si cew diawal jg udah bnyak brkorban.
awal hubungan mrk emg buruk bgitu pun wkt pergi. jd ya skt hati itu n kecewa msh ada wlau cinta
Nanih Pemil
.😂😂😂😂
Zulfa Ali
Papa nya kalow ahh bukan Roy yg mau di temuin.... Kidding mommm🤣🤣🤣😚😚🔥🔥🔥🔥🔥
Neng Desy
yo lanjut lagi Thor bikin Raisa luluhkan hatinya utk yoga dong Thor,,kasiian sama Roy anaknya sllu saja merinduka sosok papanya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!