NovelToon NovelToon
Proposal Cinta Sang Ceo

Proposal Cinta Sang Ceo

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Menantu Pria/matrilokal
Popularitas:216.7k
Nilai: 5
Nama Author: Kinandari

Aku mulai memahami dirimu dan mencintaimu, maka biarkan aku mencintai, dan menjagamu dengan caraku.

Nathan Pria dewasa yang mapan, penguasa kerajaan bisnis. menikahi seorang wanita, penebus hutang dari rekan bisnisnya,dan wanita yang pernah dia temui di perjodohan.

Jenita wanita muda dan mandiri, memiliki wajah cantik dan pesona yang luar biasa. harus menerima kenyataan pahit. menikah sebagai penebus hutang sang ayah. dan sialnya,pemuda itu adalah pria, yang tidak sengaja dia kenal di perjodohan.

Mampukah Jeni bertahan dengan pernikahannya, dan membuat sang pria jatuh cinta, atau malah sebaliknya. yuk ikuti ceritanya,,,

Abdate setiap hari senin, rabu, jumat dan minggu ya,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kinandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22.Pertengkaran Jeni dan Sang Mertua

Puluhan Motor telah berbaris, untuk unjuk kebolehan,Jeni merupakan salah pesertanya.Jeni memainkan Gas motornya,dari kejauhan sang pengawal begitu khawatir,dia ragu dan takut untuk mengatakan yang terjadi malam ini. tidak berselang lama, seorang gadis maju ke depan membawa sepotong kain, dia melambai-lambaikan kain tersebut.pertanda para pembalap harus bersiap,ketika sang gadis menjatuhkan kainnya, para pembalap melaju dengan kecepatan tinggi termasuk Jeni. dia mengendarai motor besarnya dengan Lihai, menyalip dan mendahului para pembalap lainnya.

Sang pengawal sungguh tidak menyangka, akan keterampilan sang Nona, beberapa kali dirinya mencoba menghubungi Elios,namun panggilannya tidak dijawab oleh Elios. sang pengawal tetap memantau dan mengamati, semua gerak gerik Sang Nona Muda, saat putaran terakhir sang Nona memimpin. sang pengawal ikut bersorak,saat beberapa penonton memberi tepuk tangan,dan selamat kepada pemenang. Jeni membuka helm dan jaketnya, sang pengawal dan beberapa pria yang ada di sana menatap penuh minat ke arah Jeni. sang pengawal mengambil ponselnya,dan mengambil beberapa gambar sang Nona Muda.

Tuan Muda pasti memiliki banyak saingan, lihatlah betapa cantik dan anggunnya Nona Muda. Aku yang hanya seorang pengawal, begitu terpesona melihat pesona istri anda Tuan.

Sang pengawal mengirimkan Foto yang dia ambil kepada Elios,serta laporan kegiatan Jeni seharian ini.Di kantor mitting telah selesai, meski masih ada sedikit drama, Elios berusaha menghandel semuanya dengan baik. Elios menerima notifikasi di ponselnya, saat dia buka ponselnya, betapa terkejutnya dirinya. sesaat dia memandangi foto yang dikirim oleh pengawal Nona Mudanya, sang Nona sangat cantik. pantas Tuan Muda sekarang sedikit berbeda.

Nathan duduk di kursi kebesarannya, dia memijat pelipisnya, sehari ini suasana hatinya sangat buruk.

"Apa ada kabar dari anak buah mu, yang menjaga Jeni!",,Elios menunduk dan memberi ponselnya kepada Nathan, yang diterima oleh sang Tuan Muda. ekspresi sama yang Elios tampilkan,saat melihat gambar Jeni untuk pertama kali.Nathan terdiam dia menatap lekat wajah Jeni, dia sungguh cantik dengan dandanan, dan motornya,Nathan melirik Elios yang masih berdiri di tempatnya.

" Apa kau melihatnya tadi, saat kau menerima pesan ini? ",, Elios hanya menundukkan kepala,dan meminta maaf.

"Cihh,,jangan lama-lama menatapnya! ",, Nathan kembali mengalihkan perhatiannya,dia tidak menyangka istri kecilnya pandai balapan. sesaat kemudian rasa marah tiba-tiba muncul di benaknya.

"Beraninya dia mengikuti balapan liar, dan lihat pakaiannya, tidakkah dia lihat mata para hidung belang itu menatap minat dirinya! "

Elios hanya diam, dia sedang mencari cara agar sang Nona aman pikirnya.

"Tuan, Nona Muda sudah tidak pernah ikut balapan lagi.mungkin hari ini suasana hatinya kurang bagus, saya harap Tuan mengerti!",, Nathan mengangkat sebelah alisnya sambil menatap Elios.

" Apa maksudmu? ",, Elios memberikan tablet segi empat ke arah Nathan.

"Ini laporan kegiatan Nona hari ini Tuan, Nona bersikap demikian karena ada alasannya!",,Nathan membaca dengan seksama, laporan sang pengawal hari ini, semua yang terjadi tidak dilewatkan sedikit pun.

" Kurang ajar, mereka memperlakukan istriku seperti sampah, hentikan bantuan keuangan ke perusahaannya!",, Nathan begitu Marah,dia tidak menyangka, sang istri begitu tidak di anggap di rumah ayahnya.

" Tuan Muda pulanglah, saat Nona Muda sudah berada di rumah!"

"Disaat begini kau masih memintaku pulang telat, apa yang kau pikirkan Elios!"

" Karena dengan begitu, Nona Muda tidsk akan merasa bersalah kepada Tuan Muda, hari ini Nona sudah melewati banyak hal!"

Nathan begitu kesal,dia ingin cepat pulang dan memeluk istrinya yang begitu rapuh hari ini. Sementara Jeni mengendarai motornya menuju Rumah utama.waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam, para penghuni rumah masih setia di meja makan.

"Ibu apa yang kita tunggu disini, kita sudah selesai makan,mungkin kak Nathan dan Kakak ipar punya urusan lain.kenapa ibu tumben menunggu mereka pulang!",, sang ibu hanya melirik tak suka, pada putrinya yang makin hari,selalu membantah dirinya.

" Ibu ingin menunggu wanita itu, kalau kakakmu sudah pasti masih sibuk dengan pekerjaannya!"

"Sedangkan wanita itu, apa yang dia lakukan sampai jam segini belum kembali!"

"Wanita itu Jeni,kakak ipar ku dan menantu ibu. berhentilah mencari masalah dengan kakak ipar bu!"

" Kau...!!"

Belum sempat sang ibu memarahi Tania, Jeni masuk kedalam rumah, dengan santainya dia duduk di meja makan. Jeni merasa lapar karena seharian ini, dia tidak makan apapun. Jeni mengambil nasi serta lauk,dan menuangkan air di gelasnya.sang ibu mertua mendekat sambil menyilang kan tangannya di dada, serta memperhatikan penampilan Jeni.

"Darimana saja kau seharian,dan lihat penampilan mu, tidak mencerminkan menantu orang terpandang!"

" Jadi anda, sudah menganggap saya menantu anda?,, tanya Jeni yang dibalas senyum sinis oleh sang mertua.

"Jangan pernah bermimpi menjadi menantuku, kau hanya berstatus mantu, tapi tidak akan pernah menjadi menantu yang sesungguhnya!"

" Ibu hentikan!",, ucap Tania, berusaha menghentikan sang ibu,namun sang ibu terus bicara dan memojokkan Jeni.

" Saya sudah memudahkan jalan anda, untuk mengeluarkan saya dari rumah ini, seharusnya anda senang Nyonya. apa anda pikir saya begitu senang berada di rumah ini? "TIDAK" ini bukan rumah tapi neraka!",, ucap Jeni sambil menatap sang mertua.

"Dasar anak kurang ajar, begini kah hasil didikan orang tuamu, apa yang dilakukan ibumu semasa hidupnya hah!"

"Apa dia tidak mengajarimu, sopan santun saat bicara dengan orang tua!"

" Saya tidak perlu menghormati anda Nyonya, apakah anda pernah menghormati saya! "

"Dasar anak tidak tau diri, pantas saja ayahmu mencari wanita lain, mungkin karena perangai ibumu yang menyebalkan.sehingga ayahmu berselingkuh, dan sekarang kau mewarisi sifat membangkangnya! "

" CUKUP,,, CUKUP!!!

Jeni berteriak, tangan yang tadinya menggenggam gelas itu kita berlumuran darah.gelasnya pecah karena genggaman Jeni yang begitu kuat. dia begitu marah pada sang mertua,yang membawa nama sang ibu, yang tidak tau apa-apa.Jeni menatap marah, kecewa ke arah sang mertua, dapat sang mertua lihat kekecewaan, dan kesedihan yang mendalam dimata menantunya, namun ego mengalahkan semuanya.

"Anda boleh menghina saya sesuka anda, tapi jangan pernah menghina ibu saya, apa yang anda tau tentang kehidupan ibu saya, kenalkah anda pada ibuku, atau anda hanya mendengar ucapan orang lain!"

" Ibuku adalah ibu hebat dan ibu yang kuat,yang pernah saya miliki. Anda tidak menyukai saya bukan? Minta kepada putra anda,untuk menceraikan saya malam ini dan detik ini juga!"

suara Jeni menggelegar diruang makan, pak Mul hanya bisa menatap prihatin, sedangkan Tania sudah menangis melihat keadaan Jeni,dengan tangan yang sudah berlumuran darah.Tania menghampiri Jeni.

"Kakak ipar tanganmu berdarah!!,, Jeni bahkan tidak merasakan sakit sama sekali dengan luka ditangannya, dia merasakan sakit yang luar biasa itu dihatinya. Jeni hanya diam dan meninggalkan ruang makan,dengan darah yang menetes ke lantai, air mata tak bisa dia bendung lagi.

Tania masih menatap sendu kepergian Jeni, sementara sang ibu hanya diam membisu.tidak berselang lama Nathan memasuki Rumah, dilihatnya sang ibu dan adik,yang berdiri menatap ke arah kamarnya,membuat Nathan mengerutkan dahi.sementara Elios dan pak Mul, sudah mulai panik.

"Ada apa Tania?",, Sang ibu terkejut akan kedatangan putranya, dia menduga-duga apakah putranya mendengar pertengkarannya dan Jeni, Tania mengalihkan pandangan ke arah sang kakak.

" Kenapa kau menangis?"

"Kakak ipar!"

Mendengar ucapan Tania, Nathan langsung berlari menuju kamarnya, begitu juga Elios.sang ibu sudah berkeringat dingin menatap ke arah kamar, Nathan membuka pintu dan melihat Jeni hanya duduk diam, Nathan menghela nafas lega. Nathan berjalan menghampiri Jeni, tubuh Nathan membeku melihat tangan kanan Jeni berlumuran darah,Nathan berjongkok dan menggenggam tangan Jeni.

"Elios!elios!",,

Nathan berteriak memanggil nama Elios, tanpa menjawab Elios sudah berdiri bersama dokter keluarga mereka.pak Mul telah menghubunginya terlebih dahulu, saat sang Nona Muda dan Nyonya Besar bertengkar.

" Obati dia cepat!!,, sang Dokter begitu takut melihat amarah Nathan malam ini, darah ditangan Jeni tidak berhenti mengalir.sehingga membuat wajah Jeni yang putih bersih,menjadi pucat,melihat hal itu kemarahan Nathan bertambah.

"Kau bisa bekerja dengan baik tidak Hah!, kau lihat darahnya tidak berhenti mengalir! "

"Saya sedang berusaha Tuan Muda! ",, Elios maju dan menangkan Tuan Mudanya.

" Tuan sabarlah jika Tuan tidak sabar, dokter akan sulit menanganinya!"

Mungkin karena efek kelelahan, tidak makan, di tambah lagi kehilangan banyak darah membuat Jeni jatuh Pingsan.semua orang yang berada di dalam kamar, terkejut terlebih lagi Nathan.

"Elios cepat siapkan mobil!!,, Nathan meraup tubuh Jeni yang sudah tidak sadarkan diri, mereka menuruni tangga dengan tergesa-gesa.Tania yang melihat kakak iparnya tidak sadarkan diri, hanya bisa menangis.

Didalam mobil Nathan tak henti-hentinya mengumpat, karena jalan yang sedikit macet, sementara dokter yang ikut bersama mereka memberi pertolongan pertama. Sesampainya di rumah sakit, mereka telah disambut oleh beberapa dokter, mereka tidak ingin pemilik rumah sakit itu mengamuk. semua alat medis telah dipasang,dan dokter melakukan tugas mereka.

"Periksa dan rawat istriku dengan baik, jika terjadi sesuatu padanya akan aku luluh lantahkan rumah sakit ini!",, amuk Nathan,yang hanya bisa melampiaskan amarahnya.

Nona Muda jangan sampai terjadi sesuatu pada anda, jika itu terjadi kami tidak tau apa yang akan Tuan Muda perbuat.

1
Sarah Alkansa
😭😭😭😭😭
Sarah Alkansa
Yaa Alloh nyesek bngt aq bacany thor. udh d abaikan d keluargany dan d sakiti suaminy juga 😭😭😭
Yuliana Hartini
Thor ceritanya bagus tdk bertele-tele, lugas dan menghibur tp tolong ada beberapa kata yg salah ketik btw ok terus berkarya 👍☺️
Ricka Monika
Luar biasa
Ricka Monika
Lumayan
Ricka Monika
lah ringan x hukuman nya,gak seru /Frown/
Ricka Monika
kapan dibuat miskin sih bapaknya jeni ini biar cepat sadar
Karondu Aq
Keren thor, gaskeun.👍💪💪
Ricka Monika
makanya jangan terlalu baik jd orang,baik boleh tapi pakek otak juga
Nadira Alexa
Luar biasa
Ricka Monika
berarti si jeni bodoh ya masa diperlakukan buruk sm mama tirinya diam saja tanpa ayahnya ketahui,walaupun ayahnya tdk mengetahui kelakuan istri nya kasih tau aja kenapa, biar bisa menilai ini ayah berguna tdk
Denita Kholifatun nisa
Lv 4💜💜
Mam Jes
Alex
Mam Jes
hhahaha seru thor
Mam Jes
PD ganteng2 sih
Mam Jes
ia jdi ribet ky ginih sih
Dewi Khanza
jangan sampai kena jebakan si ulet bulu thor
keisha
di tunggu updatenya thor 💪💪
Rais Saputra Kembara
Ntar kalo udah gak sibuk updatenya cepetan Thor udah gak sabar
Arin
uch senengny....semoga ngga ada badai lgi amiin??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!