NovelToon NovelToon
Desain Cinta CEO Dingin

Desain Cinta CEO Dingin

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Balas Dendam / CEO / Mengubah Takdir
Popularitas:860.6k
Nilai: 4.6
Nama Author: pink.py

Lyn selalu menjadi bahan ejekan di mana pun ia berada. ia selalu menutupi wajah sebelah kiri nya dengan rambut panjangnya. Nasib buruk nya di mulai dari wajahnya yang rusak sebelah.
Karena bantuan tidak di sengaja dari Lyn, Edgar Mellon Gretchen CEO perusahaan mode ternama di Asia mencoba merangkulnya untuk bekerja sama secara pribadi. Lyn yang mendapat tawaran emas benar-benar memanfaatkan kesempatan untuk mengubah takdir nya saat mengetahui bahwa Shakila kakaknyalah dalang atas wajah rusaknya.

Dengan bantuan dari Edgar, Lyn sangat siap untuk membalas dendam atas penderitaannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pink.py, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Paris Fashion

Bab 23

Keesokan harinya setelah memastikan pesawat Shakila sudah mengudara. Edgar segera merampungkan pekerjaan yang paling penting karena akan menunda pekerjaannya selama 1 minggu kedepan.

"Lyn, jangan pergi kemana-mana dan juga jangan mengerjakan apapun karena kita akan berangkat ke Paris siang ini juga." Ucap Edgar.

Lyn yang hari-harinya penuh dengan perintah Edgar pun sudah terbiasa dan hanya akan tersenyum mendengarnya.

"Aku hanya ingin ke pantry membuat jus."

"Kenapa tidak telpon saja minta dibuatkan office girl?"

"Tidak. Aku saja sendiri yang membuatnya, sekaligus melemaskan otot. Tanganku rasanya pegal ada di ruangan ini tanpa melakukan apapun."

Edgar tersenyum tipis mendengar sindiran Lyn. Edgar memang melarang Lyn untuk melakukan apapun meskipun itu hanya menggambar. Edgar tidak ingin otak Lyn lelah karena sebentar lagi mereka akan melakukan perjalanan jauh.

"Baiklah. Tapi hanya ke pantry. Jangan terlalu lama! Ketika aku menyelesaikan ini, tidak lama kita akan langsung pergi ke bandara."

Lyn mengangguk "Baiklah."

"Paris.." gumam Lyn. 

Seketika Lyn teringat akan berbagai busana yang ia rancang bersama Lily di rumah busana. 

Ting.

Lyn keluar dari lift khusus CEO berjalan dengan tenang dan santai. Tidak ada lagi yang berbisik dan memandang sinis Lyn. Semua penghuni perusahaan yang melihat Lyn semuanya berwajah ramah nan manis, tatapan mata mereka juga begitu teduh. 

Itu karena semua orang di perusahaan sudah tahu jika Lyn adalah asisten pribadi CEO, mereka tidak ada yang berani bicara sembarangan di depan Lyn. Milo sudah mengumumkan bahwa kedudukan Lyn sama pentingnya dengan Milo. 

Sesuai jam yang sudah terjadwal, Edgar sudah merampungkan pekerjaan kilat nya dan segera membawa Lyn ke Bandara pribadinya.

Ketika sampai di bandara, Lyn takjub melihat ada 5 pesawat jet dan 8 helikopter yang berbaris rapi di bandara pribadi Edgar.

Lyn melihat penampakan itu dengan mulut sedikit terbuka.

"Kakak Ed, apa ini semua milikmu?" 

"Ya, ini semua milikku." Ucap Edgar melihat wajah Lyn yang sedang takjub.

'Dan akan menjadi milikmu juga' sambung dalam hati Edgar.

'Wow, kakak benar-benar sangat kaya raya. Andaikan aku punya satu, aaa..' batin Lyn.

Lyn, Edgar, Milo dan rombongannya pun segera masuk ke dalam pesawat.

Sedangkan rombongan pengawal ada di pesawat satunya. 

Sesampainya di Paris, Edgar segera membawa Lyn ke hotel untuk istirahat. Tubuh Lyn merasa tidak nyaman akibat mengalami jet lag. 

Keesokan harinya di jam yang sudah di tentukan oleh penyelenggara Paris Fashion. Tim Edgar yang dipimpin oleh Milo segera berangkat terlebih dahulu untuk persiapan. Edgar dan Lyn baru akan datang ketika acara akan segera dimulai beberapa menit lagi.

Edgar membukakan pintu mobil dan mengulurkan tangannya untuk Lyn seperti layaknya seorang kekasih. Lyn tersenyum manis melihat perlakuan Edgar padanya, bahkan Lyn menjadi sedikit gugup menerima uluran tangan Edgar.

Seketika mata Lyn membola melihat tempat yang ada di hadapannya. Dengan bakatnya di bidang desainer, Lyn tentu sangat tahu tentang berbagai hal yang berbau mode.

"Ini.. Grand Palais?" Lyn melihat wajah Edgar mencari jawaban.

Edgar hanya mengangguk pelan.

Grand Palais dengan kubah kaca nan megahnya, menjadi lokasi sempurna untuk Paris Fashion. Bangunan ini sangat luas sehingga kerap 'ditransformasi' menjadi runway yang unik. Kubah kacanya mampu memberikan cahaya natural yang lembut, terutama saat hari sedang cerah. 

Lokasi utama lainnya adalah Ecole Nationale des Beaux Arts yang berlokasi di Rive Gauche, di antara Quai Malaquais dan Rue Bonaparte. Bangunan utama & museumnya kerap disulap menjadi runway.

"Kakak, bukankah ini tempat untuk penyelenggaraan Paris Fashion?" Lyn melihat Edgar dengan penasaran, untuk apa Edgar membawanya ke tempat Paris Fashion? Pikirnya.

"Ya benar. Disinilah kita akan bertanding dalam Paris Fashion yang kita nantikan."

Lyn begitu terkejut mendengarnya. Paris Fashion yang ia ketahui sudah tidak ada harapan lagi karena dihancurkan di waktu yang sangat mepet itu oleh Shakila, sekarang akan ditampilkan di acara besar itu tepat di depan matanya.

"Kakak, bukankah semua busana untuk Paris Fashion itu sudah hancur. Kenapa…" Lyn masih dalam keadaan bingung.

Edgar tersenyum tipis. "Siapa bilang.. "

"Di rumah busana memang sudah tidak ada yang tersisa. Tapi Lily mengerjakannya dengan baik." Tambah Edgar.

Lyn semakin bingung mendengar ucapan Edgar.

Ekspresi bingung Lyn terlihat menggemaskan di mata Edgar.

"Semua yang hancur di rumah busana waktu itu adalah mirror." Ucap Edgar.

Mirror adalah barang tiruan yang sangat mirip dengan produk original. Mulai dari bahan, detail kecil sampai nomor seri persis seperti original. Tapi harga barang mirror biasanya jauh lebih murah dari barang original.

"Busana asli yang kalian buat akan langsung dibawa ke tempat rahasia ku. Aku sudah mempunyai firasat akan kekacauan itu. Jadi, baik Milo dan Lily, mereka sudah menyelesaikan misi dengan baik."

Mata Lyn berkaca mendengar nya. Lyn sangat terharu.

Lyn tidak menyangka bahwa perusahaan Edgar benar-benar mengikuti Paris Fashion. Dia pikir saat Edgar mengatakan ke Paris adalah menyangkut urusan pekerjaan.

"Aku pikir perusahaan kakak tidak akan pernah datang ke acara ini. Waktu itu aku sempat bingung untuk menunjukkan wajahku di depan kakak. Karena aku, semuanya jadi kacau." Lyn terlihat sedikit bersalah.

"Sudahlah, jangan terlalu dipikirkan. Lebih baik kita masuk, karena acaranya sudah mau di mulai." 

Edgar segera menggandeng tangan Lyn untuk memasuki Grand Palais.

Di negara yang berbeda, terlihat Shakila yang baru memasuki sebuah villa yang cukup mewah. Villa ini adalah salah satu milik ayahnya Edgar yang akan di tempati oleh Shakila selama menjalani pekerjaannya.

Ayah Edgar sengaja mengatur tempat yang sesuai dengan karakter Shakila agar Shakila bisa dengan sukarela bekerja tanpa di gaji selama 2 tahun. Tentu semua pengaturan itu tidak lain bersumber dari Edgar.

Ayah Edgar sudah mengetahui semua permasalahan yang berhubungan dengan Paris Fashion. Maka dari itu, ayah Edgar dengan senang hati mengatur Shakila di dalam genggamannya untuk mengganti kerugian yang dilakukannya. Meskipun kerugian materi tidak sampai menghabiskan gaji 2 tahun Shakila, tapi tetap saja itu dihitung sebuah kerugian karena telah mengacaukan Edgar. 

Hukuman harus tetap di jalankan untuk melancarkan rencana penyelidikan Shakila yang masih belum menemukan titik terang.

Ketika memasuki villa, Shakila di sambut oleh laki-laki berusia 40 tahunan dan beberapa pelayan lainnya yang sedang berjejer rapi di pintu utama.

"Nona Shakila, selamat datang di villa ini. Saya Mario kepala pelayan di villa ini. Mari saya antar ke kamar anda." Mario memperkenalkan diri sambil sedikit membungkuk. Kemudian menyuruh para pelayan untuk mengambil koper dan barang-barang Shakila untuk di bawa ke kamarnya.

Shakila tersenyum lebar melihatnya. Ia begitu senang karena hukuman dari Edgar tidak seburuk yang dipikirkannya.

Shakila pikir, dia akan di tempatkan di sebuah rumah kecil dan serba kekurangan mengingat betapa marahnya Edgar. Namun itu semua dia tepis saat memasuki villa itu.

Setelah Mario membukakan pintu kamar untuk Shakila, Mario pamit dari hadapan Shakila.

"Nona, silahkan beristirahat dulu, nanti akan ada pelayan yang akan memanggil anda jika waktu makan malam tiba. Jika butuh sesuatu, anda bisa menghubungi saya kapan saja." Ucap Mario sambil memberikan kartu namanya.

"Baiklah uncle Mario, terimakasih." Ucap Shakila sambil mengambil kartu nama itu.

1
Sri Rokhayati
cakeeeep
Usna Faizan
lama2 cerita kurang menarik , mmbosankn sbb terlalu melebih2
Khusnul Khotimah
/Good//Good//Good/
Laurensia Listianawati
/Good/ lanjut thor
Norazita Zita
ini kali lh novel pemerannya lemah dan bego/Joyful/yg lelaki sibuk dngn feeling nya yang wanita sibuk dngn polosnya...pasangan yang padu/Facepalm/
Norazita Zita
dalam characters pemeran lelaki jimi sama milo lebih layak banding Edgar...dia terlalu payah/Facepalm/
Norazita Zita
Edgar knpa kaya bego...pikirannya kalah sama kila...bisa"nya dia dikelabui .../Sleep/
Tiwik
Luar biasa
rara
awalny g mau komen soal dion,tp ternyata bener.
Neni marheningsih
gimana si Thor...pegel bacanya...si tokoh jadi kaya orang goblog
Neni marheningsih
kenapa si shakila lebih cerdik... Edgar gimana sih katanya CEO ko bisa di kibulin sm si sakhila
Neni marheningsih
orang yg ga pernah bersyukur...iri hati akan kancur sendiri
Neni marheningsih
kenapa sakhila ga di hukum aja thor..kasih ke buaya biar di makan
Evy
ada ya kakak yang seperti itu...
Evy
Dion terlibat juga ta Thor...
X'tine
🤣🤣🤣🤣 goda'an terberatmu... tahan babang Edgar...
Pak Yan
LUAR BIASA DN MANCHAP BUANGET CERITANYA KAK..... AKU TAK PERNAH BOSAN 2 MEMBACANYA SAMPAI DGN TAMAT SEKARANG INI...... SEKARANG AKU MAU LANJUT LAGI DGN SERI YG KE 2 NYA..... PUOKO'E MANTUL BUANGET CERITANYA KAK......!!!!!! AKU SUKA.....AKU SUKA......🤔🤔🤔😨😨😲😲😲😢😢😢😭😭😭😫😫😫😫😫😖😖😖🤐🤐🤐😬😬😠😠😠😡😡😡👍👍👍👍👍👍😀😀😀😂😂😂😆😆😆😅😅😅👌👌👌👌👍👍👍👍👍👍👍👍💖💖💖💖💝💝💝💝
Agus Irawan: hai kak juga ke karyaku
total 1 replies
Pak Yan
AKU RASA ANAK KEBAR YG LYN KANDUNG SEKARANG INI..... JENIS KELAMINNYA : " KEMBAR SEPASANG ALIAS KEBAR LAKI2 DN PEREMPUAN ".
🤔🤔🤔😲😲😨😨😨😫😫😫😖😖😖👌👌👌👌👌👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
X'tine
biar sekalian aku temani aja Thor... kasihan kalau Lyn pergi sendiri...
X'tine
apa'an sich??? bikin penasaran aja, othor nie ..🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!