Desain Cinta CEO Dingin
Bab 1
Di universitas design
Brug..
Lyn jatuh tersungkur karena disandung kaki mahasiswa lainnya.
[Lo itu kenapa sih kalo jalan nunduk terus, jadikan kesandung]
[Iyalah nunduk, orang cuma ada sebelah muka]
Haha..
Mereka memang sangat senang membully Lyn. Bagi mereka selain wajah rusaknya, Lyn sangat lemah dan tidak berani melawan.
Setelah selesai mengambil buku-bukunya yang berhamburan Lyn cepat cepat berdiri untuk segera pergi dari hadapan mereka.
Lyn memang tidak pernah ambil pusing akan semua bullying yang ia terima.
Karena baginya belajar untuk menggapai cita-cita lebih penting dari segalanya.
[Gue heran kenapa kampus ini nerima orang setengah wajah kayak dia. Bikin merusak mood aja]
[Eh sono buruan pergi, bikin ngerusak pemandangan aja deh]
Seperti itulah keseharian Lyn, di manapun ia berada pasti jadi bahan ejekan orang orang yang mengenalnya, bahkan tak jarang Lyn di bully.
Yocelyn Greyson adalah nama asli Lyn. Ayahnya bernama Daniel Greyson pemilik toko kue yang mempunyai 3 cabang di 2 kota terdekat nya. Ibunya bernama Celina Josan yang selalu mengurus toko kue setiap hari. Dan kakaknya bernama Shakila Greyson yang bekerja sebagai sekretaris di perusahaan besar.
Setelah dari kampus, Lyn langsung ke tempat laundry untuk bekerja. Lyn memang mengambil jadwal kelas pagi, karena Lyn ingin istirahat nya di gunakan di malam hari.
"Tante, aku pulang." kedatangan Lyn.
"Lyn, kamu sudah pulang kuliah? Makan dulu gih." Saut Sari yang sedang melihat daftar nama pelanggan.
"Iya tante" jawab Lyn.
Kemudian langsung naik ke kamar Sarah untuk berganti baju dengan baju lusuh agar bajunya tidak basah saat mengangkut cucian laundry. Lyn memang harus menghemat pakaian, karena tidak memiliki uang lagi selain gaji dari laundry.
Lyn memang diperbolehkan untuk makan dan tidur di rumah Sari karena Sari sudah menganggap Lyn anak sendiri. Rumah Sari ada di lantai atas, sedang kan laundry nya ada di lantai bawah.
Setelah wajah nya rusak, Lyn hanya mempunyai satu teman perempuan bernama Sarah. Sarah adalah anak pemilik laundry tempat ia bekerja yaitu Tante Sari.
Sebenarnya tidak ada satupun orang yang mau didekati Lyn karena beberapa kasus yang tidak pernah ia lakukan di sekolah SMA nya.
Hanya di tempat laundry Lyn diterima dengan baik, itu juga karena Sarah dan ibunya mempunyai hutang budi pada Lyn yang telah menyelamatkan nyawa mereka yang hampir tenggelam di danau.
Pada saat itu di danau yang sedang sepi Sarah sedang mengenang ayahnya yang tenggelam di danau dan belum ditemukan jasad nya. Sekelebat kenangan bersama ayahnya ketika memancing bermunculan. Kemudian Sarah menuangkan air teh daun jati kesukaan ayahnya. Sedangkan Sari sedang menabur bunga di tepi danau karena hari ini adalah hari kematian suaminya.
Saat Sarah menuangkan air teh sambil menangis, Sarah tidak sadar bahwa kakinya terlalu di tepi danau. Ketika Sarah bangun dari jongkok tubuh Sarah kehilangan keseimbangan dan tercebur ke danau. Sari yang melihatnya ikut menceburkan diri untuk menyelamatkan anaknya. Namun sialnya baik Sarah maupun Sari, mereka tidak bisa berenang.
Lyn yang sedang menyendiri di balik pohon menghadap ke danau tiba-tiba melihat ada orang yang sedang meronta-ronta ingin naik ke atas permukaan danau. Lyn yang melihatnya langsung berlari menghampiri lalu menceburkan diri untuk menolong mereka.
Setelah nya Sari ingin memberikan imbalan untuk Lyn sebagai rasa terima kasihnya karena sudah menolong dua nyawa sekaligus. Tapi Lyn menolak dan hanya minta diberikan pekerjaan.
Mulai dari saat itu Lyn dianggap sebagai anaknya oleh Sari, dan juga di terima bekerja di tempat loundry di balik meja, karena memang Sari dan Sarah mengetahui masalah yang menimpa Lyn agar tidak ada orang yang melihat Lyn supaya tidak merusak usahanya.
Dan dari situ lah Sarah yang tadinya tidak menyukainya sekarang menerima Lyn sebagai temannya.
Selain Sarah, Lyn juga memiliki seorang teman laki-laki yang bernama Dion, Dion adalah teman di saat semua orang menjauh sewaktu SMA. Sekarang Dion tidak melanjutkan kuliah dan memilih bekerja sebagai office boy dan sangat jarang bertemu.
Hari ini Lyn bertemu dengan Dion. Mereka sudah janjian sebelumnya untuk bertemu di taman.
"Dion. Apa kau mendengar ada yang membuka lowongan pekerjaan?" Tanya Lyn sambil memakan ciki.
"Apa kamu udah ga kerja di tempat loundry lagi?" Tanya Dion sambil mengerutkan keningnya.
"Masih. Hanya saja aku butuh uang tambahan untuk kuliah ku. Kuliah membutuhkan uang yang banyak" jawab Lyn dengan wajah datar.
"Kebetulan kantor tempat aku bekerja sedang membutuhkan cleaning service. Kau mau?" Kata Dion.
"Benarkah. Iya aku mau" jawab Lyn dengan wajah berbinar.
"Besok kau datanglah mendaftar ke perusahaan Gretc company" ucap Dion.
"Baiklah. Terima kasih teman" ucap Lyn sambil tersenyum.
Gretc Company adalah perusahaan mode ternama di Asia . Produsen barang mewah terbesar di Asia yang menaungi beberapa brand terkenal di Asia.
Di rumah
Lyn melihat Shakila sedang memapah ibunya ke kamar. Lyn mengikuti nya.
"Kak Kila, ibu kenapa?"tanya Lyn
"Kata dokter alergi ibu kambuh. Kau tidak memasak hal-hal yang bersifat kedelai kan?" Selidik Shakila
"Tidak kak. Mana mungkin. Aku dan ibu sama sama memiliki alergi kedelai. Bagaimana caranya aku masak hal-hal yang bersifat kedelai" jawab Lyn.
"Ya sudah. Mungkin ibu tidak sengaja mendapatkannya dari luar." Kata Shakila dengan malas.
"Oh ya. Mulai besok kamu diem aja di rumah menjaga ibu selama beberapa hari sampai ibu sembuh." Titah Shakila
"Tapi kak, Lyn kan harus kuliah di pagi hari" protes Lyn
"Gak ada yang menyuruhmu untuk kuliah!" Jawab Shakila sambil melotot.
"Udah sana bebersih dulu, abis itu masak, ini udah sore." Kata Shakila dengan ketus lalu pergi ke kamar nya
Ya. Di rumah nya sendiri Shakila diperlakukan seperti pelayan. Tugas Lyn adalah membersihkan lantai 2 dan memasak, sedangkan lantai bawah dan yang lainnya di urus oleh ART.
Dulu ART di rumah ini ada 3, namun di saat Lyn dituduh menjual toko kue di kota C, Daniel memecatnya dan hanya menyisakan satu orang untuk mengurus rumah nya dan Lyn lah yang akan membantu nya sebagai ganti rugi.
Tidak hanya itu, sebagai hukuman Lyn juga sudah tidak diberikan uang dan fasilitas apapun semenjak itu. Jika Lyn tidak bekerja di luar rumah maka kebutuhan pribadi nya tidak akan terpenuhi.
Daniel memasuki rumah nya dengan marah.
"Yocelyn.." panggil Daniel dengan suara menggelarnya.
Lyn yang baru ingin memasak terkaget dan bergegas menemui ayahnya.
"Ada apa ayah?" Tanya Lyn
Melihat wajah polos Lyn Daniel benar-benar tidak bisa menghentikan amarahnya.
"Anak sialan" plak.
"Anak kurang ajar" plak.
"Tidak tahu diuntung" plak.
Lyn jatuh terduduk akibat tamparan yang sangat keras lalu Daniel berjongkok menjambaknya.
"Akh. Sakit ayah. Hiks" Lyn memekik kesakitan saat di Jambak ayahnya.
"Lalu bagaimana dengan hatiku yang kau sakiti terus menerus dari dulu. Apa karena wajah buruk rupa mu itu membuat mu menjadi sangat liar seperti ini?" Kemarahan Daniel.
"Ada apa ayah. Kenapa ayah sangat marah kepada Lyn?" Tanya Celina yang terkejut dengan keributan anak ayah tersebut.
Daniel pun bangun dan menceritakan sewaktu di toko kue ada beberapa orang yang datang membawa dokumen penjualan dan pembelian tanah.
Ini semua membingungkan karena tidak ada yang menjual tanah dan bangunan toko kue nya yang di kota C. Dan yang lebih mengejutkan adalah transaksi pembayaran nya ke rekening Lyn tapi dalam rekening nya sudah habis diambil hari itu juga.
Celina menutup mulut dengan tangannya kaget tak percaya.
"Kenapa kau menjual toko yang ada di kota C bukankah kau tau itu adalah toko hasil keringat mendiang nenekmu". Tambah kemarahan Daniel.
"Lyn tidak tahu yah. Lyn tidak pernah menjualnya hiks.hiks." Jawab Lyn sambil menangis kencang.
"Apanya yang tidak tahu. Jelas-jelas penerima uang nya itu nama kamu." Sambil melepas jambakan nya dengan kasar.
"Ibu. Ibu." Teriak Shakila tergesa-gesa.
Shakila melihat keadaan Lyn yang menangis berantakan dan kemarahan ayahnya seketika diam.
"Ada apa Kila kenapa berteriak seperti itu?" Tanya Celina
Shakila yang ditanya Celina pun sedikit kaget.
"Ibu, ayah, saat Kila mengambil gula untuk menyeduh teh, Kila Menemukan ekstrak soya ini di tempat bumbu dapur. Tadi saat diperiksa dokter, bukankah dokter mengatakan alergi soya ibu kambuh" terang Shakila.
Duarr.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
HARTINMARLIN
assalamualaikum hai 🖐️🖐️ salam kenal dari ku
2024-10-28
0
Anonymous
keren
2024-11-15
0
Anonymous
keren
2024-10-21
1