AWAS... BANYAK ADEGAN UWU YANG BISA BIKIN BAPER SAMPE TER DILLON DILLON... 😁
WILLOW JANE FOSTER, memiliki trauma akan masa lalunya ketika masih remaja. Dulu dia hampir saja diperkosa oleh kakak tirinya. Sebelum itu, Willow sering mengalami kekerasan yang dilakukan oleh kakak tirinya. Hingga kejadian ini berhenti ketika kakak tirinya masuk penjara karena menyerang sahabat Willow yang membela dirinya.
Kejadian percobaan pemerkosaan itu sangat ditutup rapat oleh keluarganya karena menurut ayah Willow itu merupakan aib keluarga. Bahkan para sahabat Willow pun tak tahu hal ini.
Karena kejadian itulah, Willow menjadi gadis introvert dan memiliki trauma mendalam pada laki laki kecuali ayahnya. Dia tak bisa bersentuhan dengan seorang pria dan memiliki panic attack atau anxiety disorder yang cukup parah.
Pertemuannya dengan Dillon Riley Robert mulai mengubah hidupnya sedikit demi sedikit.
Hanya karya author receh yang tulisan/PUEBI jauh dari sempurna... tapi dijamin alurnya menarik😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#2
Hari ini Willow akan datang ke pernikahan Velvet. Dia merasa sedikit gugup karena akan berinteraksi dengan banyak orang di pesta.
Willow akan menjadi pendamping bagi Velvet. Siang itu, Willow, Vena dan Edna datang menghampiri Velvet di hotel.
TOK TOK TOK.....
Velvet yang sedang rebahan di kamar hotel beranjak dari ranjangnya dan membuka pintu kamar.
"SURPRISEEEE..." teriak teman teman Velvet yang sudah ada di depan pintu kamar hotel.
"KALIAN??? Apakah aunty Galy yang menelepon kalian?" tanya Velvet sambil memeluk ketiga sahabatnya itu.
"Ya, aunty Galy menelepon aunty Heidi dan dia menyuruh kami kesini," jawab Vena.
Lalu mereka masuk ke dalam kamar. Mereka bercerita banyak hal hingga bagaimana ceritanya Damon dan Velvet akhirnya menikah dengan sangat mendadak seperti ini.
Ketiga sahabat Velvet tampak tertawa terbahak ketika Velvet menceritakan adegan dimana Galy masuk ke kamar Damon dan memergoki mereka berdua sedang tidur bersama tanpa menggunakan baju.
Seharian Velvet ditemani oleh Willow, Vena dan Edna. Mereka akan menjadi pendamping di pernikahan Velvet nanti.
Semua sahabat Velvet sudah mendapat gaun berwarna ungu dari Galy sebagai pendamping Velvet. Menjelang sore, Velvet sudah siap dengan gaun pengantinnya yang sederhana tapi elegan.
Semua sudah dirias oleh perias yang cukup terkenal, secara keluarga Robert adalah keluarga konglomerat yang cukup berpengaruh.
"Dimana Willow?" tanya Velvet ketika tak melihat Willow di kamar.
"Di kamar mandi. Sejak tadi dia bolak balik kamar mandi. Kau yang akan menikah tetapi dia yang gugup sepertinya," ucap Edna.
Velvet tertawa mendengar hal itu. Dan kemudian, Willow keluar dari kamar mandi.
"Are you okey, Will?" tanya Velvet.
"Hmm, aku hanya gugup saja. Sahabatku akan menikah hari ini. Aku akan kehilanganmu," kata Willow yang tiba tiba menangis dan Velvet memeluknya.
"Hei.. Aku tak kemanapun. Kita masih bisa bertemu," kata Velvet.
Edna dan Vena pun ikut berpelukan di belakang Velvet.
"Tapi aku tak punya teman sekamar lagi," lirih Willow sedih.
"Carilah kekasih Will. Ini kesempatanmu karena akan ada banyak pria tampan dan mapan di pesta pernikahan Velvet nanti," kata Edna tertawa pelan.
"Hmm. Tapi aku tak bisa melakukannya," jawab Willow pelan.
"Tenanglah, aku akan mengajarimu nanti," kata Vena yang memang sangar piawai kalau sudah menyangkut urusan lelaki.
Dan mereka pun tertawa bersama karena ucapan Vena itu.
Acara pernikahan akan dimulai dan Velvet dijemput oleh supir memakai limusin. Wilow , Edna dan Vena ikut serta bersama Velvet. Mereka akan selalu mendampingi Velvet.
"Will, tanganmu dingin sekali," kata Velvet ketika Willow menggenggam tangannya.
"Sudah kubilang, aku gugup, Vel," jawab Willow.
"Kau terlalu sering mengurung diri, Will. Apalagi setelah kau bekerja. Kau sama sekali jarang keluar. Jikapun keluar, sering bersama aunty Heidi saja," kata Velvet.
"Aku hanya tak suka keramaian saja. Dan tak ada daddy disini yang biasanya selalu kugandeng tangannya," jawab Willow.
"Ya Tuhan. Kau bukan anak TK lagi, Sayang," kata Edna tertawa pelan.
"Hmm. Aku hanya nyaman bersama daddy saja jika datang ke sebuah pesta. Aku sangat menyayangi daddyku," jawab Willow tesenyum.
"Kau sangat beruntung memiliki daddy seperti uncle Isaac," ucap Velvet mengusap punggung tangan Willow.
Willow mengangguk dan tersenyum.
"Tenanglah. Aku akan selalu menemanimu," kata Vena.
"Thank you, Bestie," jawab Willow tersenyum.
Tak lama kemudian, mereka pun akhirnya sampai di mansion Damon. Velvet keluar dari mobil disambut oleh Galy (ibu Damon/Dillon) dan Thea (adik Damon/Dillon) serta Yara, adik ipar Galy.
"Kau cantik sekali, Velvet," kata Thea terpesona melihat penampilang Velvet yang segar dan bersinar.
"Thank you," jawab Velvet tersenyum.
Lalu mereka pun masuk ke dalam mansion dan menuju halaman belakang dimana undangan sudah berkumpul termasuk Damon.
Damon menatap sang jantung hatinya berjalan perlahan ke arahnya mengenakan gaun putih yang indah. Mata biru Velvet terlihat bening dan indah di mata Damon.
Damon merasa sangat ingin berlari dan membawa Velvet ke kamar secepatnya ketika melihat sang calon istri yang begitu menggoda matanya.
Disamping kanan, tampak Willow menggandeng tangan Velvet menuju tempat Damon. Sedangkan Vena dan Edna sudah berada di bangku tamu bersama para undangan lainnya.
Begitu juga dengan aunty Heidi dan tuan Norman yang juga sudah duduk disana. Heidi tak bisa menahan air matanya melihat pernikahan Velvet yang begitu indah. Dia merasa ikut bahagia karena mengingat apa yang sudah dilalui oleh Velvet dulu.
Damon didampingi oleh saudara kembarnya, Dillon disampingnya.
Mata Dillon langsung mengarah pada Willow ketika melihat Willow untuk pertama kalinya. Rambut coklat gelapnya di gulung ke atas. Mata hijaunya sangat mirip dengan mata sang mommy, Galy.
DILLON RILEY ROBERT, seorang pria tampan dan mapan yang merupakan saudara kembar dari Damon yang saat ini akan menikah dengan Velvet yang tak lain adalah sahabat dari Willow.
Damon dan Dillon kembar identik tetapi memiliki karakter yang berbeda. Damon lebih bar bar dan sangat santai. Sedangkan Dillon lebih serius dan punya pembawaan yang ramah pada siapapun.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA....❤❤❤
cerita novel nya seru nd keren semua /Kiss/
nd terdilon -dilon nntinya