Cinta Pertama

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Tani terkejut,benar benar tak menyangka jika Tama akan membentak dan memarahi nya seperti ini. Tapi Tani menanggapi nya dengan tersenyum,dia tau kalau Tama hanya sedikit kesal karena dirinya yang selalu mengikuti dan datang sesuka hati ke kantor nya.

"Maaf kalau buat abang ngak nyaman, aku akan membatasi langkah ku untuk datang kesini" jawab Tani kemudian dia menundukan sedikit tubuh nya dan pergi dari ruangan Tama,dia merasa sedih tapi mungkin Tama merasa ngak suka dengan sikap nya yang selalu datang seenak nya ke ruangan Tama.

Selama ini Tani selalu datang pagi sebelum pergi ke kampus dan pulang dari kampus maka dia akan mampir ke perusahaan Tama,dia akan mengikuti tama pulang . Mereka akan pulang bersama tapi hanya sesekali saja ,karena selebih nya Tama selalu mengatakan akan pergi ke tempat lain lebih dulu karena ada urusan penting .

Tani menerima semua perlakuan kasar dan ketus Tama pada nya karena cinta nya yang begitu besar pada Tama,dia ingin terus berusaha menaklukan Tama hingga saat ini dia dinyatakan lulus untuk melakukan magang di perusahaan Tama.

Tani merasa senang karena sekarang setiap hari juga dia akan bertemu dengan Tama ,bahagia yang tak terhingga. Bahkan seluruh karyawan di perusahaan Tama begitu mengenal Tani karena Tani yang setiap hari nya selalu datang.

"Selamat datang kembali di perusahaan ini Tani,kamu memang yang terbaik" ucap Dina, dia salah satu staf karyawan Tama di perusahaan ini dan yang cukup dekat dengan Tani .

Tani sering bertemu Dina jika dia datang mengunjungi tama ,Dina merupakan bagian resepsionis disana dan saat ini Tani dan Delia di letakan di bagian pemasaran. Mereka akan menjalani proses magang sebagai mahasiswa disana ,Delia yang merupakan sahabat dari Tani selalu mengikuti Tani magang disana .

"Terima kasih ibu Dina,mohon bimbingan nya " jawab Tani sambil menundukan kepala nya sedikit dan Dina hanya menganggukan kepala nya sambil tersenyum,dina mendapatkan perintah dari kedua orang tuanya Tama agar memperlakukan calon menantu mereka dan Dina merasa senang melakukan nya karena Tani terbilang ramah .

Walaupun sudah dikatakan kalau Tani merupakan calon menantu pemilik perusahaan tapi Tani tidak pernah bersikap seenak nya pada mereka ,Tani selalu ramah dan sopan pada setiap karyawan yang lebih tua dari nya.

Mereka begitu menyukai Tani tapi ada satu wanita yang membenci nya ,Rita yang merupakan sekretaris Tama. Dia tak suka melihat Tani karena dia menyukai Tama ,dia ingin mendapatkan Tama.

Dari dulu Rita menyukai tama,dia merupakan teman nya Tama saat di SMA hingga saat ini dia masih tetap mengikuti Tama. Dia begitu perhatian dan membantu Tama di dalam perusahaan, tapi sedikit pun tama tidak pernah menyukai nya dan malah menjalin hubungan dengan sepupu nya James dan membuat nya marah juga kesal.

Tapi setelah mendengar kalau Tama sudah tak lagi menjalin hubungan dengan sepupu nya James,dia pun kembali bersemangat untuk mendapatkan Tama dan menjadikan nya suami nya. Apalagi selama ini Tama termasuk ramah pada nya sehingga Rita yakin kalau Tama lebih memilih dirinya dari pada Tani,dia tidak perduli kalau Tani juga akan berada didekat Tama setelah ini .

"Selamat datang Tani,smoga kamu betah disini ya "

"Iya,kami akan mendukung mu sama pak direktur"

"Jangan khawatir ,ibu rita ngak akan bisa menyingkirkan mu dari sini "

Ucapan selamat dari karyawan yang begitu menyukai Tani,mereka mendukung Tani untuk menjadi pendamping Tama. Mereka ngak suka melihat Rita yang sombong dan sok berkuasa ,seolah dirinya yang akan menjadi istri direktur mereka.

Apalagi Rita merasa lebih tinggi karena dia bukan saja sekretaris nya Tama melainkan teman dan sebentar lagi akan menjadi istri nya ,sehingga semua orang disana tidak begitu menyukai nya . Belum lagi menjadi istri pemilik perusahaan tapi sudah berlaku sombong dan merasa diri nya lebih dari yang lain,walaupun mereka tau kalau Rita berasal dari keluarga kaya juga tapi mereka tidak perduli dan tidak pernah menanggapi semua ucapan rita selama ini .

Senyuman Tani semakin mengembang,dia ngak pernah menginginkan dukungan dari karyawan Tama tapi dia bersyukur karena semua yang ada disana menyukai nya dan dia bisa betah untuk tetap magang disana .

"Terima kasih sambutan nya buat mbak semua nya,aku merasa senang sekali bisa bergabung disini bersama kalian " ucap Tani dengan senyuman mengembang dibibir nya

Tani memilih untuk pergi dari sana, dia juga tau kalau semua karyawan disana harus kembali bekerja. Dia juga harus menemui Tama dan meminta tandatangan nya untuk surat magang nya ,dia harus menyerahkan surat itu pada pihak kampus .

"Bu Rita,apa pak Tama nya ada ?" tanya Tani,dia mendekati meja Rita yang berada diluar ruangan kerja milik Tama .

Rita menatap tajam pada Tani yang sudah berdiri didepan nya ,dia mengamati tubuh Tani dari atas hingga kebawah kemudian tersenyum sinis.

"Pak Tama ngak ada ,ada perlu apa ?" jawab Rita dengan ketus

"Hhmmm.....saya mau minta tandatangan saja bu" ucap Tani dengan ramah ,dia ngak mau berurusan dengan Rita tapi karena menyangkut pekerjaan maka dia harus menemui rita segera .

"Tinggalkan saja disini,nanti kalau pak Tama sudah kembali maka aku akan meminta nya dan memberitahukan nya pada mu " jelas Rita dengan tatapan yang seolah olah sedang sibuk dengan pekerjaan nya.

Tani hanya bisa menghela nafas nya dengan kasar,dia berusaha untuk tersenyum dan memberikan berkas yang ada di tangan nya. Kemudian dia pun berbalik,dia berniat pergi dari sana dan kembali ke ruangan dimana dia ditempat nya .

Langkah kaki nya terhenti saat melihat Tama berjalan mendekati nya ,lebih tepat nya menuju ke arah nya karena ruangan nya berada dibelakang tubuh Tani .

"Pagi pak,anda tampan sekali hari ini " sapa Tani dengan senyuman lebar dibibir nya, dia menatap ke arah Tama dengan tatapan berbinar karena dia merasa senang bisa berdampingan dengan Tama seperti saat ini.

"Pagi,ada apa kamu berada dilantai ini ?"tanya Tama dengan nada sinis nya ,entah kenapa dia ngak suka melihat wajah Tani yang begitu mengagumi nya karena bukan hanya Tani tapi semua wanita yang menyukainya dan begitu memuja nya .

Tama tidak suka dengan mereka,makanya dia selalu bersikap ketus pada mereka dan semua nya pergi tanpa perlu dia minta tapi tani terlihat berbeda. Sudah dari beberapa tahun yang lalu Tani selalu saja berusaha untuk mendekati nya dan mencari perhatian nya, dia tidak suka sama sekali.

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘