Asslamulaikum, baca cerita baruku ya kak.
Jangan di bully ya kak, kalau tidak suka skip saja, atau tinggalkan jejak di kolom komentar, supaya saya tahu letak kesalahan saya, bukan di rating💗
Mengisahkan kehidupan Aisyah yang harus menikah dengan dirgantara, karena anak dari paman yang harusnya menikah dengan Dirga, tapi ternyata dia sudah punya tunangan, Dan Akhirnya Aisyah harus menggantikannya.
Bukan pernikahan yang seperti layaknya yang Asiyah hadapi, suaminya bertindak kasar pada Aisyah, dan dia memiliki kekasih yang cantik dan seksi. Setelah mertua Aisyah meninggal, suaminya menjual Aisyah kepada sorang pengusaha kaya yang mau menyuntikkan dana kepada perusahaan Dirga.
Siapakah pengusaha itu dan bagaimana kehidupan Aisyah selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilham Dzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 22
Kembali ke Star Atmaja comp
Semua petinggi perusahaan yang di panggil untuk rapat darurat sangat bingung dan panik apalagi yang merasa punya kesalahan, terutama departemen keuangan, yang laporannya di setir oleh Erwin dan anteknya. Apalagi Leo meminta laporan keuangan untuk 2 bulan lamanya, jadi mereka tidak bisa merevisi laporan tersebut. Mereka tergopoh gopoh menuju ruang meeting yang rasanya dingin seperti jeruji besi penjara, nasib mereka dipertaruhkan di sana hari ini.
Di ujung Meja, sudah duduk dengan gagah seorang pemuda tampan dengan tatapan dingin dan mendominasi. Di belakangnya berdiri dua orang yang sudah mereka kenal yaitu asisten presiden mereka Jimy dan Robi.
lalu ada CEO mereka serta kepala HRD yang mukanya pucat pasi.
Mereka hanya bisa menerka-nerka siapa sebenarnya pemuda itu, karena beberapa hari yang lalu di kabarkan pemilik perusahaan akan hadir hari ini, tapi kemudian berubah minggu depan, tapi sekarang sudah ada di ruangan tersebut.
Setelah semua meja dipenuhi dan semua sudah berkumpul Jimy memulai rapat siang itu.
"Selamat siang semuanya, apa kabar bapak CEO, jajaran direktur dan para manager dari semua departemen, terima kasih sudah hadir dalam rapat dadakan siang ini, saya sebagai asisten bapak presiden akan menyampaikan beberapa hasil dari sidak beliau. Beberapa hari ini saya dan Robi sudah bekerja keras memenuhi tugas beliau untuk memindahkan kantor pusat perusahaan kita dari yang semula di new york menjadi di Jakarta, kota kelahiran beliau demi kesehatan ibu Nurma." Jimy menjeda pidatonya dan menoleh ke arah Leo. Setelah mendapatkan persetujuan Leo, dia kembali meneruskan pidatonya.
" Hari ini dengan berat hati saya sampaikan bahwa kami telah menemukan beberapa laporan yang tidak sesuai dengan apa yang masuk di pusat, terutama di bagian perencanaan, personalia dan keuangan." ucap Jimy.
Semua yang tersangkut dalam ketiga departemen tersebut diam seribu bahasa menyadari apa kesalahan mereka.
"Asisten Jimy, sebagai direktur personal saya menanyakan apa yang terjadi dalam lingkup personalia, apakah mengenai hak, kewajiban, gaji atau yang lainnya, saya rasa saya sudah melaksanakan tugas dengan baik." Johan karena dia sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.
" Anda sudah melaksanakan tugas dengan baik, tapi belum tentu bawahan dan jajarannya sudah melakukannya dengan baik, pak Doni saya mau tanya, apakah gaji dan bonus karyawan sudah di bagikan dengan tepat, serta jumlah ung sesuai,.bonus juga dan tunjangannya, ini ada banyak laporan dari tim produksi serta lapangan kalau gaji mereka molor, jumlahnya kok menurun, bonusnya seiprit serta tidak ada tunjangan keluarga dan transportasi." Jimy melempar Map berisi penyelidikannya selama ini, terutama kurun waktu 2 bulan.
" Sekarang katakan pada kami semua tuan Doni, anda juga memberi tarif biaya apa tadi, jaminan ada pelamar kerja, sekarang jelaskan secara rinci."Leo angkat bicara suaranya berat dan dingin tatapannya tajam seperti pisau yang langsung menusuk dada Doni.
" I itu, sa saya cuma melakukan tugas dari atasan tuan."Ucap Doni membela diri.
" Maaf pak Doni, saya tidak pernah memerintahkan semua yang ada di laporan tersebut dan katakan di mana uang uang itu kau simpan?" Johan tidak terima karena dia sudah jujur.
" Bu bukan anda pak Johan, tapi tuan Erwin, dia yang memerintahkan saya untuk mengurangi gaji karyawan lapangan serta bagian produksi, mulai dari kepala bagian, mandor dan di bawahnya,karena yang lebih aman, kami mengambil 10 persen dari upah minimum yang di naikkan perusahaan, mengambil 10 persen uang bonus dan tunjangan." Jawab Doni jujur.
" Lalu dalam waktu satu bulan kau dan Erwin mengantongi tidak kurang dari 5 M?" Tanya Leo.
"Benar tuan?" jawab Doni.
" Sekarang dimana uang tersebut?" tanya Leo.
" U uang itu kami pakai untuk memanjakan keperluan istri kami, yang selalu kekurangan uang tuan, bulan ini untuk membeli mobil." Jawab Doni lirih.
"Bagus ya, kinerja yang bagus anda tipe suami sayang istri tapi anda menjadi maling di tempat saya. Robi urus semua kekayaan Pak Doni, sita aset berharganya untuk menggantikan uang yang dia curi dari perusahaan, serta laporkan ke pihak yang berwajib, serta pecat dia. Ucap Leo.
" Siap tuan." jawab Robi.
" Ampun tuan, saya akan kembalikan semuanya, tapi tolong jangan laporkan saya ke polisi dan beri saya kesempatan untuk bekerja lebih baik lagi, sya berjanji tidak akan mengulanginya lagi tuan." Doni bangkit dari duduknya dan memohon ampun pada Leo.
" Dalam kamus saya tidak ada kesempatan kedua bagi penghianat, percuma kamu minta ampun atau bahkan sujud pun saya tidak akan mengubah keputusan saya. Jimy lanjutkan!"
Leo tidak mempedulikan Doni yang sudah duduk lemas di lantai ruangan Meeting, entah dia menyesal beneran atau cuma akting cuma dia dan tuhan yang tahu
Jimy membacakan pelanggaran pelanggaran di departemen tersebut yang merujuk juga ke arah Erwin CEO baru itu.
Kemudian Laporan tentang penyelewengan dana perusahaan yang menyeret direktur keuangan, manager dan jajarannya serta CEO Erwiin.
Semuanya mendapat ganjarannya sesuai dengan tingkat kesalahan mereka terutama Erwin, kesalahannya sangat fatal dan tidak bisa di toleransi lagi, dia menjadi CEO terpilih 2 bulan yang lalu, tapi dia sewenang wenang dan menyalah gunakan jabatannya demi keuntungan pribadi.
" Untuk Tuan CEO kita yang terhormat, seperti yang lainnya, sita kekayaannya, blok semua akun keuangan dirinya serta keluarganya, terutama istrinya, laporkan ke pihak berwajib, pecat dan blacklist namanya dari semua perusahaan di kota ini, bukan di perusahaan kita saja tapi semuanya, suatu saat setelah keluar dari penjara kemungkinan mengulang lagi pasti masih ada."Ucap Leo dengan tegas dan jelas.
Erwin syok dengan keputusan dari pemilik perusahaan tidak hanya barus mengembalikan apa yang dia ambil tapi di penjara serta dia akan kesulitan dapat pekerjaan nantinya, dan yang pasti dua istri cantiknya pasti akan meninggalkan dia.
Polda institusi dan Kapolda adalah kepala institusi...
hanya otor yg tau 🤭