NovelToon NovelToon
Sang Pengacau

Sang Pengacau

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Tamat / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Pemain Terhebat
Popularitas:6.2M
Nilai: 4.4
Nama Author: Sigi Tyo

Di suatu masa dimana keberadaan seseorang ditentukan oleh kekuatan dan kekuasaan,siapa yang berkuasa dan memiliki kemampuan untuk menindas yang lain.

seseorang yang mampu melakukan lebih hebat dari yang lain.

disitulah hawa nafsu dan keserakahan mampu menguasai yang berkuasa.tanpa memandang harga nyawa orang lain.

para penguasa kekuatan ,kekuasaan ,keserakahan dan keangkamurkaan saling berpesta pora diatas penderitaan yang lain.

Datanglah sang pengacau,yang mengacaukan para penguasa kekuatan,kekuasaan yang sudah mengakar darah.

Dialah "Sang Pengacau"dengan kehebatan ,kemampuan,dan segala keunggulannya mampu mengacaukan semua yang sudah berjalan mengakar darah segala keserakahan , kesewenangan,keangkamurkaan .

selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sigi Tyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Masih Bertarung

Setelah Teja menangkis serangan pedang dengan pedangnya , pedang musuh tampak terpental goyah dan pedang Teja meluncur lurus mengarah ke leher lawannya yang tak sempat menghindar.

Craaasss....

kepala itu putus , darah menyembur ke arah temannya yang kaget karena tombaknya di pegang tangan kiri Teja.

Dihentakkannya tombak itu sehingga sang lawan tergetar hebat .

Lalu disusul dengan tendangan yang di lambari ilmu Baju Baja membuat kekuatan tendangan itu sangat kuat sehingga menendang kepala musuh seperti menendang sebongkah tahu.

Pyaaaartt......!!!!

Kepala dari biro pengawalan tiga Pedang perak pecah dan otaknya berhamburan tercecer kemana - mana.

Seketika si Tangan Seribu gemetar melihat hal itu , langsung mundur menghentikan pertarungan dan berlutut memohon pengampunan.

Dengan masih gemetaran dan bersujud si tangan seribu menyembah Teja .

"Mohon ampun Tuan pendekar saya yang bodoh dan tak tahu dalamnya laut tingginya gunung mohon pengampunan dari tuan pendekar " , dengan masih menempelkan kepala di tanah si Tangan Seribu berkata lirih dan memelas.

Melihat hal tersebut Teja Kusuma menghentikan serangannya.

"Apa yang bisa membuat aku mengampunimu ", kata Teja dengan wibawanya.

"Aku akan menyerahkan hidup ku pada tuan pendekar muda , aku akan mengabdi pada tuan pendekar , menjadi anak buah dan meninggalkan semua kelakuan burukku selama ini ', Tangan Seribu berbicara dan berjanji.

Melihat kesungguhan di wajah Tangan Seribu akhirnya Teja Kusuma luluh hatinya.

"Baiklah aku akan mengampuni mu , karena aku butuh tenagamu maka kamu bisa menjadi abdiku ,tapi paman harus ingat aku bisa melakukan apapun bila paman berhianat , paman ingat itu ", kembali Teja berkata dengan tegas dan berwibawa.

Air mata Tangan Seribu mengalir , sambil mengucapkan beribu terima kasih dan masih bersujud dia mengucapkan janji - janji setianya.

Padma Sari menghampiri anaknya setelah menghabisi sisa musuh terakhirnya.

Dia melihat musuh sudah menyerah bahkan sekarang menjadi bawahan anakknya , hatinya semakin bangga .

"Semoga kamu bisa kembali menjadi seorang raja anakku dan menghentikan semua kekacauan ini ",batin Padma sari.

Setelah menguburkan mayat yang berserakan mereka melanjutkan kembali perjalanan yang tertunda karena pertarungan tersebut.

Mereka memilih beberapa kuda yang terbaik dan melepaskan sisa kuda untuk hidup di alam liar , satu orang menaiki kuda sambil menuntun kuda yang lain.

Rasanya sayang kalau semua kuda harus di lepaskan , bahkan kalau bisa dan mampu semua kuda akan mereka bawa ke perguruan bukit merah tapi itu tak mungkin.

Mereka terus berkuda dengan pelan sambil menuntun kuda , jalur semakin terjal menaiki bukit yang ada.

Hari makin siang dan panas , karena pepohonan besar yang jarang membuat suasana terasa panas , karena sinar matahari langsung memancar.

Setelah melewati sebuah kelokan yang cukup tajam tampaklah beberapa pohon yang cukup rindang dan mereka memutuskan istirahat sejenak.

"Paman tangan seribu tolong ambilkan air yang di punggung kuda itu ", kata Teja.

"Iya tuan ... apakah sekalian buntalan ini kita turunkan biar kuda juga bisa istirahat ", balas tangan seribu.

"Boleh juga paman ".

"Aku juga ingin memejamkan mata sejenak disini , suasana sejuk di sini membuat ku sedikit mengantuk '.

'Baik Tuan muda aku akan berjaga di sini , silahkan nyonya juga istirahat biar badan segar kembali , karena perjalanan masih jauh.

Matahari mulai condong ke barat rombongan tersebut kembali bergerak.

Mereka sengaja tidak terburu-buru , selain ingin menikmati suasana bukit naga yang tampak indah di sore hari , juga jalanan yang tidak terlalu rata membuat kasihan kuda tunggangan kalau di pacu cepat.

Malam menjelang , cuaca yang semula cerah tiba - tiba tampak mendung dan gelap , mendung sangat tebal mengakibatkan hujan sangat lebat .

Entah pertanda apa yang membuat hujan begitu deras ,angin menyambar - nyambat ,petir bersahutan.

Mengharuskan mereka memacu kuda dengan tergesa-gesa mencari perlindungan.

Terlihat lah sebuah Gua yang cukup besar ,tapi tampak sangat kotor dan gelap.

Tampaknya tidak ada yang berani datang ke gua ini , atau mungkin tidak ada sesuatu hal yang menarik dari gua ini untuk disinggahi.

Mereka memasuki nya dengan tergesa - gesa , karena hujan deras dan angin yang sangat kencang seakan mau melempar kan siapa saja.

Teja berjalan paling depan , suasana yang gelap dan tergesa-gesa membuat kewaspadaan menurun.

Saat kaki Teja melangkah lebih dalam , tiba-tiba kakinya terperosok ke salah satu lubang yang ada di gua tersebut . dan jatuh ke lubang dalam gua tersebut.

"AAAAaaaaaaaaaa.........

_____________

****Selamat membaca jangan lupa minta dukungan nya dengan like ,vote dan koment.

Agar author semangat dalam berkarya,

Karena dengan adanya atensi dari para reader dengan meninggalkan jejak like , vote dan koment menandakan bahwa karya kita sudah di baca dan bisa menghibur.

Happy reading....see you again****...

1
Hafis Yudhistira
kan mertuanya kok dipanggil paman
Sibungas
Luar biasa
Mr. Dirg Ant
kayak uncle mutu wae
Mr. Dirg Ant
apa arti puncratan?
knp ga makai kata semburan...
Ahmad Faizurrohman
Luar biasa
Ira
ok
nayarafaeyza Ciamis
Luar biasa
Mr. Dirg Ant
harus sesuai undang-undang yang berlaku
Sibungas
mantap thor
Sibungas
Luar biasa
Mr. Dirg Ant
saking sibuknya, otor lupa ngasih tanda koma
Karya Sujana
hadir
Malik Ibrahim
ceritax mirip dgn novel yg pernah ane baca, apakah nyontek? 😅😅😇
Anonymous
ok
Lambas Sitinjak
josss!!! gandos
Arsi Oke
Luar biasa
Rahmat Maki
Kecewa
Rahmat Maki
Buruk
Teddy Aktadi
Luar biasa
Amelia putri
taek
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!