Aluna Astery Geordan terkejut saat membuka matanya, tidak tau apa yang terjadi tiba-tiba dirinya menjadi istri seorang konglomerat.
Seingatnya dia baru saja mem print proposal-nya hingga tiba-tiba tubuhnya tersengat listrik karena ada salah satu kabel yang terkelupas dan setelahnya Aluna tidak ingat apa-apa.
Yang lebih mengejutkan lagi Aluna terbangun di tubuh seorang wanita bernama lengkap seperti namanya dengan kondisi yang tengah mengandung, Aluna semakin tidak percaya jika suaminya tidak perduli padanya dan menganggapnya hanyalah orang asing.
Bagaimana kehidupan Aluna setelah berpindah tubuh? Akankah dirinya bisa kembali ke kehidupan lamanya? Atau Aluna akan terjebak dalam tubuh seorang wanita hamil itu selamanya?
Bagaimana kelanjutan ceritanya? Silahkan baca novelnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri-can, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Debat Suami Istri
Jeff menatap sedih bayi dalam dekapannya, ternyata bayi ini adalah penyebab istrinya koma selama kurang lebih 3 bulan lamanya. Aluna benar, tidak seharusnya Jeff menyalahkan bayi itu, dia tidak tau apa-apa, lagian kelahiran bayi itu sudah dia tunggu selama ini. Jadi dimana letak kesalahan bayi itu? Mengapa Jeff harus membencinya.
"Bukankah dia sangat tampan Jeff?" tanya Ardan menatap kagum bayi yang masih menutup matanya
"Dia sangat mirip dengan Aluna" ucap Jeff tiba-tiba membuat Ardan menatap Jeff ragu
Ardan berpikir jika Jeff tengah mengalami masalah penglihatan, jelas-jelas bayi itu mirip dengannya, entah dimana letak kemiripan bayi itu dengan Aluna. Mungkin dari segi warna kulit, karena bayi itu memiliki kulit putih bersih sedangkan Jeff lebih ke sawo matang. Selain itu mirip Jeff semuanya, entah dari hidung, bola mata, bibir, dan juga warna rambut, semuanya dari Jeff.
"Dasar bucin!" cibir Ardan
Mobil yang mereka tumpangi berhenti di depan rumah sakit, Jeff ragu membawa bayi itu ke dalam tanpa adanya persetujuan dokter. Akhirnya Jeff berinisiatif menyuruh Ardan dan pengawalnya untuk menjaga mereka dari orang-orang yang lewat, terlihat berlebihan membuat orang-orang keheranan hingga beberapa orang kesusahan untuk melewati lorong rumah sakit.
"Mentang-mentang orang kaya ambil jalan seenaknya saja!" amuk seorang ibu-ibu
"Dasar gangster!" maki yang lain
"Tutup mulut mereka dengan uang!" perintah Jeff pada pengawalnya membuat Ardan melongo
Pengawal yang mendapat perintah pun menutup mulut beberapa orang di sepanjang lorong dengan uang yang jumlahnya cukup banyak, orang-orang yang tadinya memaki Jeff pun berterimakasih banyak karena sudah diberikan uang.
"Sampai kapan drama ini berlangsung Tuhan?!" gerutu Ardan
Setelah adegan yang tidak di duga itu akhirnya mereka sampai di depan ruangan Aluna, Jeff menormalkan nafasnya dan mulai membuka pintu.
Saat pintu terbuka terlihat wanita yang Jeff cintai tengah sibuk membaca, bahkan kedatangannya tidak mengalihkan perhatian Aluna padanya.
"Sayang" panggil Jeff
Aluna menoleh dan menatap tajam pada Jeff tetapi tatapan itu berubah menjadi lembut dan terlihat jelas air mata mengalir di pipinya.
"D...dia anak ku?" tanya Aluna ragu
Suara bergetar dari Aluna membuat Jeff ikut menangis, Ardan yang mendengarnya juga ikut menangis. Karena tidak mau mengganggu suasana, akhirnya Ardan memilih untuk keluar dan memberikan waktu untuk keduanya.
Terlihat Aluna menatap bayi itu dengan tatapan tidak percaya, jelas-jelas dia mengenali bayi itu. Meskipun hanya bertemu sekali tetapi selama menginap di panti asuhan dia terus menerus bersama bayi itu.
"Tega sekali kalian membuangnya ke panti asuhan" ucap Aluna mengambil bayi itu dari gendongan Jeff
"Maafkan aku sayang" sesal Jeff
Aluna mengabaikan Jeff dan fokus pada bayi yang terlihat terganggu dalam tidurnya saat air mata Aluna jatuh mengenai pipinya, tidak lama kemudian suara tangisan bayi itu menggelegar di ruangan itu.
"Maaf" ucap Aluna mengecup kening bayi itu sembari menenangkannya
Jeff hanya bisa melihatnya tanpa ikut dalam obrolan ibu dan anak di depannya, nampaknya bayi itu memiliki ikatan batin dengan Aluna. Atau memang setiap ibu dan anak memiliki ikatan kuat? Jika iya, bukankah itu merupakan hal yang istimewa?.
Aluna ternyata tidak salah, pantas saja saat dirinya masih di tubuh Aluna berusia 25 tahun dia seperti melihat sosok Jeff pada bayi tampan itu. Aluna melirik Jeff kesal, sampai kapan pun dia tidak akan memaafkan perilaku Jeff yang sudah begitu tega membuang bayi tampan itu.
"Aku sudah bangun dan sudah melahirkan, jadi kupikir sudah waktunya kita cerai" ucap Aluna menatap Jeff sinis
Sontak Jeff melotot kaget, apa-apaan istrinya itu? Padahal dia sudah melakukan semuanya untuk Aluna, dia bahkan menurunkan harga dirinya hanya untuk Aluna tetapi dengan teganya Aluna mengatakan kata-kata yang sangat menyeramkan itu.
"Kita tidak akan cerai!" tolak Jeff
"Terserah, pokoknya aku mau cerai!" balas Aluna
Jeff mendekati Aluna dan menatapnya dengan tatapan penuh luka, apakah Aluna benar-benar tidak mencintainya?.
"Kita tidak akan pernah bercerai sayang!" ucap Jeff menahan suaranya yang bergetar
"Kamu lupa dengan perjanjian yang sudah kita sepakati?" tanya Jeff serius
"Kamu boleh pisah dari ku setelah kamu melahirkan bayi kembar berjenis kelamin perempuan, jika syarat itu belum bisa kamu lakukan maka tidak ada kata cerai!" bantah Jeff
"Tidak bisa begitu dong! Enak aja! Siapa juga yang mau dihamili sama kamu!" amuk Aluna
"Kamu lupa soal kamu yang jebak aku?!" tanya Jeff tersenyum sinis
"Itu bukan aku!" bantah Aluna
"Oh ya? Jadi siapa? Siapa gadis yang menggodaku dengan nakal saat itu? Tidak mungkin itu setan kan sayang?" Jeff tersenyum puas melihat Aluna yang diam tidak bisa menjawab pertanyaannya
"Aku masih ingat saat itu kamu menggodaku dengan tubuh kurus mu yang rata itu" ucapnya membuat Aluna sakit hati
"Aku tidak rata! Nih buktinya punyaku besar!" Aluna terbakar emosi
Berani sekali Jeff mengatainya rata, jelas-jelas aset-aset nya besar dan menggoda.
"Mana? Buktikan dong, aku mau liat" tantang Jeff
Dan dengan polosnya Aluna membuka kancing bajunya, tetapi setelah melihat senyuman aneh Jeff membuatnya sadar. Aluna baru sadar jika dirinya baru saja di kerjai oleh Jeff.
"Kamu sangat menyebalkan!" kesal Aluna
"Pokoknya aku tetap mau cerai!" lanjutnya
"Maka penuhi dulu syaratnya sayang" bisik Jeff sambil mengecup telinga Aluna
"Dasar mesum!" amuk Aluna membuat Jeff tertawa
"Mesum sama istri sendiri kan?" ucapnya membuat Aluna kesal
"Aku bukan istri mu!" kesalnya
"Aku lupa sayang, kamu ibu dari anak-anakku" kekeh Jeff
Aluna memilih diam, nampaknya Jeff sudah terkontaminasi oleh virus aneh. Jelas-jelas Jeff tidak memiliki humor seperti itu.
Sedangkan Ardan yang tadinya ingin masuk memilih pergi saja, Ardan frustasi oleh kedua orang di dalam ruangan itu. Tadinya dia berpikir jika akan ada acara dramatis seperti Aluna yang menangis meraung-raung setelah melihat bayinya, tetapi yang ada malah Aluna meminta cerai dari Jeff.
Ardan tidak tau jika dirinya bekerja pada pria sakit jiwa seperti Jeff, dia tidak tau jika Jeff punya humor aneh seperti tadi, andai bisa di ulang Ardan tidak mau menandatangani kontrak kerja dengan Jeff seumur hidup.
"Ternyata berteman dengan orang sinting kita ikutan sinting" ucapnya
***
Setelah tiga hari di rawat di rumah sakit akhirnya Aluna boleh pulang, kondisi Aluna yang tiba-tiba sehat tanpa adanya kendala membuat para dokter keheranan, dan berpikir jika itu adalah kuasa Tuhan.
Saat ini Aluna tengah makan salad buah, Aluna masih tidak menyangka dirinya kembali ke tubuh Aluna yang lemah, entah bagaimana kondisi tubuhnya di sana? Apakah koma lagi?.
Aluna juga tengah memikirkan bagaimana bisa zamannya dengan zaman Aluna sama? Sebelumnya dia sudah mencari tau tentang semuanya tetapi tidak ada di internet, bukankah itu sangat memusingkan? Memikirkan itu membuat Aluna pusing dan memilih untuk mandi sebelum makan malam tiba.
🐑🐑🐑
Semoga kalian suka ya, jangan lupa untuk like, komen, subscribe dan vote ya supaya Author tetap semangat buat ngetik.
riri-can