NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta CEO Dingin

Terjebak Cinta CEO Dingin

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO
Popularitas:44M
Nilai: 4.8
Nama Author: cacasakura

pernahkah kamu berpikir untuk lari dari penikahan yang tidak ada dalam daftar rencanamu?! Hal itulah yang kini ada dalam pikiran Arinda Anindira, terbesit pikirannya untuk kabur dari pernikahannya bersama Daniel Arsenio.
Bagaimanakah cara Daniel seorang CEO yang sangat dingin meluluhkan dan mendapatkan cinta Arinda?
ikuti terus kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cacasakura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep. 22

Bak film laga terjadi aksi kejar kejaran mobil yang membelah jalanan sepi kota J. Kondisi jalan yang sepi semakin memacu adrenalin Daniel untuk memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi. Supir taksi itu merasa tertantang mencoba mengimbangi

“Gila tu si Daniel, bawa mobil udah kayak pembalap Michael Schumacher aja” timpal Arvin yang melihat speedometer Taksi melebihi batas kecepatan seharusnya.

“ bah siapa pula itu Mikal kumacher?” tanya si supir taksi dengan logat bataknya.

“Udah ga usah banyak nanya, cepat kejar tuh mobil di depan” kata Arvin yang fokus memperhatikan mobil di depan.

“gue ga nyangka kalo nasib teman kita tragis begitu. Udah sayang banget malah di tusuk dari belakang” ujar Sean.

“Gue sih nggak heran. Soalnya kan gue pernah liat tu cewek jalan mesra ama tu cowok”

“haaa, kapan?” ansel dan Sean kaget dengan pengakuan Arvin.

“Kalo nggak salah minggu lalu, gue liat tu cowok meluk meluk mesra, awalnya gue kira tu cowok sodaranya”

“Tapi masak iya ada sodara meluk meluk mesra begitu? Eh Bang tu mobil belok kiri bang” Tanya Ansel yang langsung memberitahu supir taksi untuk berbelok ke kiri.

“Gue juga mikir gitu, langsung aja gue video call Daniel buat mastiin, ternyata si Daniel juga kagak kenal” jelas Arvin.

"trus...." timpal Sean

"trus tu cewek bilang kalo cowok tu pacar sahabatnya, lo pada kan tau kalo Daniel tu orangnya mudah percayaan ma orang lain"

Ansel dan Sean mengangguk setuju dengan sikap Daniel yang percaya dengan wanita licik seperti Alexa. Sean mengingat percakapan Alexa dengan Lutfi tadi

“ sepertinya ada orang yang mendukung tu cewek di belakang. Gue denger dari percakapannya dengan tu cowok “kata sean yang meningat saat Alexa berbicara dengan Lutfi.

“gue juga berpikiran seperti itu. Kita harus bantu Daniel mencari siapa musuh dia sebenarnya” Ansel begitu geram dan marah

“Tu cewek dan orang di belakangnya udah salah nyari perkara dengan keluarga Arsenio ” senyum smirk terpancar dari wajah tampan Arvin

“benar, mereka bodoh udah mencari gara-gara dengan keluarga yang tidak seharusnya mereka ganggu” Ansel mengepalkan kedua tangan geram.

Supir taksi terus berusaha mengejar mobil Daniel, waktu menunjukkan jam satu dini hari. Jalanan sangat sepi sehingga Daniel dapat memcau kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

“Bah ngeri kali aku liat mobil di depan itu. Udah macam pembalap liar ku tengok,” komentar supir taksi dengan logat bataknya.

Waduh Daniel udah lost kontrol, kalo gini bisa terjadi hal yang nggak di inginkan ni guman Arvin yang terus menatap mobil Daniel yang sudah agak menjauh dari taksi mereka.

“Udah bang, kejar aja tu mobil di depan. Ntar gue bayar double” tawar sean pada supir taksi itu.

Supir taksi itu kembali mengejar mobil yang jaraknya sudah semakin jauh.

Daniel memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Hingga dia tidak menyadari ada kucing yang akan melintas, Daniel terkejut dan membanting setirnya ke kanan saat melihat kucing tiba-tiba melompat ke tengah jalan. Daniel kehilangan kontrol hingga mobil daniel menabrak badan jalan.

Ciiiiiiit....braaaak...

Mobil Daniel terbalik, Kaca mobil pecah akibat benturan keras. Mobil itu penyok di sana sini, daniel tampak tidak sadarkan diri dengan posisi tergantung, darah mengucur deras dari kepala dan tangannya. Airbag mobil keluar dari persembunyian akibat benturan keras.

Taksi yang di tumpangi Arvin dan temannya berhenti, dengan cepat dan sigap Sean dan Ansel menolong Daniel yang terjebak di dalam mobilnya.

“Dan....dan...” panggil ketiga sahabat itu.

“Gawat, cepat panggil Ambulans” perintah Arvin pada Ansel

“Itu akan memakan waktu lama, kita bertindak sekarang”

Dengan penuh kehati-hatian mereka bertiga membantu Daniel untuk keluar dari mobil. Mereka membuka paksa pintu mobil Daniel yang penyok dan macet.

Setelah berhasil membuka pintu Ansel meraih sitbel daniel dan membukanya. Dengan di bantu supir taksi Sean dan Arvin menompang tubuh Daniel lalu membawanya ketempat yang aman.

Ceees....

Percikan api mulai tampak, cairan bahan bakar mulai merembesi aspal.

“Cepat menyingkir” Ansel membantu mereka bertiga membawa Daniel kedalam taksi mereka untuk menjauh dari mobil Daniel.

Duaaaar....

Suara ledakan terdengar, mobil Daniel dilahap oleh si jago merah. Api dengan cepat melahap seluruh bodi mobil mahal Daniel akibat bahan bakar yang bocor.

“Cepat kita kerumah sakit sekarang”

Ansel mengendarai taksi itu menuju rumah sakit Arsen Medical, milik keluarga Arsenio.

Supir taksi memegangi kaki Daniel dengan Sean yang memangku kepala Daniel.

Ansel melajukan taksi itu dengan cepat, hingga mereka sampai di depan IGD.

Arvin yang duduk di samping Ansel langsung turun dan meminta pertolongan petugas medis. Mereka mendorong brangkar menuju luar IGD.

Sean turun dari mobil di bantu supir taksi mengangkat Daniel yang tidak sadarkan diri ke atas brangkar. Petugas medis lalu mendorong brangkar menuju ruangan IGD yang sudah standbay dokter jaga di sana.

“tuan muda Daniel?” kata dokter jaga yang terkejut saat melihat daniel tidak sadarkan diri.

“cepat ambil peralatan” perintah Sean yang mulai memeriksa Daniel.

Dokter jaga ikut membantu Sean memeriksa Daniel menyeluruh. Ansel menghubungi mansion Arsenio untuk memberi kabar Daniel yang kecelakaan.

***

Mansion Arsenio, penghuni mansion sudah tampak terlelap. Seorang pelayan terbangun mendengar deringan telepon yang berbunyi.

“Siapa sih yang tengah malam nelpon? Ga tau waktu banget” gerutu pelayan wanita yang tidurnya terganggu.

“halo!!! Ini siapa?” ketus pelayan wanita itu mengangkat telepon yang berbunyi sedari tadi.

“Halo bi, ini Ansel. Nyonya mana bi” kata Ansel yang mengenal suara pelayan di rumah Daniel.

“Tuan Ansel. Ada apa tuan Ansel? Nyonya udah tidur tuan”

“bi kasih tau ama nyonya kalo tuan Daniel kecelakaan sekarang ada di rumah sakit Arsen Medical”

“Astagfirulah....tuan muda... Baik tuan ansel saya akan beritahu nyonya sekarang”

Pelayan itu menutup telepon ansel dan segera mengetuk pintu kamar Aileen.

“Nyonya...nyonya...” panggil pelayan itu, untung saja tuan Michael sedang di luar negeri bersama tuan Darren, kalo nggak aku pasti kena masalah karena udah ganggu tengah malam begini guman pelayan itu dalam hati.

Aileen yang sedang di alam mimpi terbangun oleh panggilan pelayannya, dia bangkit dari tempat tidurnya yang empuk lalu membuka pintu kamarnya.

“Iya bi ada apa” jawab aileen dengan serak khas bangun tidur.

“Itu...anu...itu..nyonya”

“Aduh bi, ngomongnya yang jelas dong. Ada apa?” aileen mulai sedikit kesal karena tidurnya terganggu.

“Itu nyonya, tuan Ansel tadi telepon dan ngasih kabar kalo tuan Daniel kecelakaan sekarang ada di rumah sakit”

“Apaaaa” Aileen terkejut mendengar kabar dari pelayannya, rasa kantuknya menghilang begitu saja.

“Di rumah sakit mana bi?” tanya Aileen panik

“Arsen Medical nyonya”

“Bi, tolong bangunin pak Rahmad suruh siapkan mobil sekarang”

Aileen menutup pintu kamarnya dan segera mengganti pakaian tidurnya. Aileen panik langsung meminta pak Rahmad untuk segera ke rumah sakit Arsen Medical.

“Nyonya jangan panik, berdo’a serahkan semuanya pada yang kuasa. Insyaallah semuanya akan baik-baik saja” hibur pak Rahmad yang sudah tahu dari pelayan kalau majikannya kecelakaan.

“amiin, makasih pak Rahmad doakan Daniel tidak kenapa-napa” tidak terasa air bening bak kristal menetes di pipi Aileen. Air mata yang sedari tadi di tahannya keluar tanpa permisi, Aileen menangis dalam diam memikirkan keadaan putranya.

Aileen sampai di Arsen medical, dia segera menelpon Ansel menanyakan di mana Daniel sekarang.

*************

jangan lupa kasih like, vote dan tip nya

😊😊😊😊

( Π _ Π )

1
adning iza
huufftttt masih te²p mewek aja thoorrr😭😭😭😭😭😭😭😭
Syifa Nur
yudaaa cintaku padamu tidak akan luntur
Syifa Nur
harusnya di ukur bajunya sama arin terus teh ada yg sengaja dorong Arin dari belakang nah terus di tahan sama Daniel nah nanti teh saling pandang deh🤭🤭
adning iza
msih trasa nyeseknya pas daniel netesin airmata
adning iza
😍😍😍😍😍😍😍😍😍
adning iza
te²p mewwekk thorrr😭😭😭😭😭
adning iza
msih nyeseg ya thoorrr
adning iza
maih deg²an aja thoorrr pdahal ntah yg kberp aq mengulang🤭🤭🤭🤭
Sri Maniyah
nyesek bgt
Sri Maniyah
sdih bgt. Thor pas bca episode ini /Cry//Cry/
Sri Maniyah
bnr sya juga mo klo gtu
Cha-cha Anugrah Ilahi
Buruk
Ni Made Mahatma Dewi Dewi
Biasa
Ni Made Mahatma Dewi Dewi
Buruk
Ni Made Mahatma Dewi Dewi
sedih aku,,,
Sri Maniyah
nma juga novel knp stu yg sewot
Oniq Zha
Luar biasa
MeMey Nurse
gue baca buat yg ke3 kalinya👍
Anry Ryant
Kecewa
Anry Ryant
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!