NovelToon NovelToon
Cinta Untuk Ghaluna

Cinta Untuk Ghaluna

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Juniar Yasir

Luna,panggilan untuk gadis manis berhidung mancung tersebut.terbiasa hidup sederhana sejak kecil membuatnya jadi sosok yang mandiri,karna ia tinggal bersama bibi dan paman nya.
siapa sangka tiba-tiba ia harus menikah, karna paman nya terlilit hutang.
bagaimana kelanjutannya?
akankah Ghaluna bahagia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juniar Yasir, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Titik terang 2

Keluarga Vano sedang sarapan ketika tamu tidak di undang itu tiba di rumah mereka.

“Selamat pagi calon ayah dan ibu mertua.’’ Ucap Tiara.

“Dasar tidak sopan. Berani nya masuk ke rumah orang tanpa ucap salam.’’

“Come on lah mom, aku ini calon menantu mommy, jadi tidak perlu formal gitu pake acara ucap salam segala. Nantikan juga aku tinggal di sini jika sudah menikah dengan vano.’’ ucap Tiara santai.

“Itu tidak akan terjadi, jangan bermimpi untuk menjadi bagian keluarga kami.’' Sarkas Mommy.

Tiara menggenggam erat jemari ya. Kesal atas ucapan mommy Vano.

“Ini bukan mimpi’’_ Tiara mengelus perut ratanya. “Lihat ini, ini adalah calon cucu mommy, jadi dengan kata lain, bahwa sebentar lagi aku akan jadi nyonya bramasta.’’ balas Tiara tersenyum jahat.

“Vano akan segera menikahi Ghaluna cinta pertamanya, jadi jangan terlalu jauh bermimpi.’’ ucap mommy.

.

“Pernikahan ini tidak bisa di lanjutkan!.’’ ucap Paman hari beserta bibi Fitri.

Mommy belina dan Daddy Arga terkejut akan kehadiran Hariyono dan Fitri.

Vano memijit kening nya, Mendadak nafsu makannya hilang. Bukan karena dirinya takut, tapi dirinya pikir masalah ini malah sampai kemana-kemana dan makin runyam.

Vano beranjak menuju paman hari.

“Maaf paman, Vano mengecewakan kalian. Tapi, ini memang yang terbaik. Vano tidak bisa menikahi Luna, karena harus tanggung jawab atas perbuatannya vano.’’ Ujar Vano mengagetkan mommy Belina. Tentu saja iya marah akan ucapan sang anak. Ketika dirinya akan membuka suara, buru-buru sang suami memberi kode agar diam saja.

“Kami kira kamu pilihan terbaik untuk menjaga Ghaluna, ternyata kamu salah’’_ paman hari begitu menyesal. Dirinya merasa telah di bohongi oleh sahabat lama nya.

“Ayo sayang!’’ Ucap paman hari mengajak sang istri pulang.

“Tunggu har, kami bisa jelaskan semua nya.’’ Timpal Daddy Arga.

Paman pun mengurungkan niatnya untuk pulang.

Sementara Tiara kini iya berada di atas angin, merasa beruntung akan menjadi menantu dikeluarga Arga.

“Ini om Tante hasil tespek nya dan Kebetulan aku ambil dari sikat gigi Vano di Belanda waktu itu.!’’_ Luna menyerahkan benda kecil itu ke tangan mommy.

“Sekarang kalian percayakan jika aku hamil anak Vano?!. Jadi, segera nikahi kami berdua, sebelum perut ini membesar dan ini akan membuat kalian malu.’’ lanjutnya.

“Baiklah, aku akan menikahimu setelah kau melakukan tes DNA ulang. Mana bisa tes DNA nsendiri. Aku tidak percaya.!’’ ucap Vano.

“Baiklah!’’ balas Tiara agak ketar ketir.

.

“Sayang?!’’ kaget Vano.

“Sayang?!!!’’ ucap para orang tua serentak. Merasa panggilan Vano lebai, padahal belum menikah.

Ya!. Luna sengaja datang ke rumah Vano untuk mengambil gelang yang telah Vano janjikan. Malam sepulang ngedate Vano lupa mengembalikan gelang itu.

“Maaf sayang, ini tidak seperti yang kamu lihat dan dengar.’’ ujar Vano. Dirinya takut Luna akan percaya omong kosong Tiara.

“Jadi seperti apa kebenaran nya?’’ balas Tiara.

Vano menelan ludah kasar melihat ekspresi datar Luna. Udara sekitar mendadak mencekam. Vano menggenggam jemari Luna.

Jelas terlihat ketakutan di wajahnya, sama seperti waktu dia kelepasan menghina Luna ketika mereka SMA dahulu. Sementara Luna mati-matian menahan tawanya melihat ekspresi ketakutan Vano, jika saja hanya ada mereka berdua, Luna sudah meledakkan tawanya.

Lagipula Luna tahu mana yang jujur dan tidak, karena dia sudah mengenal sifat teman akrabnya ini. Dia hanya ingin melihat sampai dimana permainan licik Tiara. Akan iya ikuti permainan yang Tiara ciptakan. Tiara belum mengenal sikap dan sifat nya Luna ini. terkadang iya pura-pura tidak tahu dan terkesan polos, juga ada usilnya.

“Yang jelas aku tidak seperti yang di katakan oleh Tiara. Kita tunggu saja kebenaran terungkap.’’ ucap Vano.

“Tapi dengan kamu menyetujui untuk menikahi ku, dengan kata lain kamu membenarkan jika anak yang kunkandung adalah anakmu sayang!’’ ucap Tiara dengan suasana di buat sesexy mungkin. Sedangkan Luna menahan mual mendengar ucapan Tiara.

Sementara para orang tua hanya diam saja, menyimak obrolan ketiganya.

Tiara berjalan mendekati Luna.

“Bagaimana? Aku sudah jelas akan di nikahi Vano. Sebaiknya Lo mundur saja.’’ Tiara tersenyum miring. Iya merasa menang karena sebentar lagi anak di nikahi Vano.

“Nggak apa-apa jika kamu masih berjuang untuk menikah dengan Vano, tapi aku tetap jadi istri pertama dan yang utama, karena pernikahan ini begitu di idamkan oleh Vano!, sementara kamu,_

Luna memandang remeh Tiara dari kaki hingga rambut. jika sudah begini datang sikap arogan Luna.

“Ingin di nikahi olehnya, sudah maksa, melakukan segala cara lagi! Upss, maaf.! Sedangkan aku, nggak perlu melakukan apa-apapun, berdiam diri saja Vano sudah ugal-ugalan mengejar dan mencintaiku.’’ Tutur Luna santai, elegan dan tegas tapi terkesan menyindir, menohok hati Tiara.

Para orang tua terperangah mendengar ucapan Luna. Apalagi paman dan bibinya, mereka merasa seperti bukan Luna yang mereka rawat seperti ini. Aura anak orang berpengy nya jelas terlihat dari caranya berbicara dan sikapnya. Sementara tuan Ivander, iya seperti melihat bayangan mendiang sang istri di dalam diri gadis di hadapannya ini. Tapi segera di tepis pikirannya itu.

Tiara tak mampu lagi menanggapi ucapan Luna. Dirinya begitu malu di hadapan orang-orang, sang kakek bukannya membela, malahan terlihat speechless dengan Luna. Makin kesal lah Tiara. Dia beranjak dan meninggalkan kediaman Vano dengan hati kesal dan dendam.

“Saya permisi dulu Tuan Arga, vano. Maaf atas kekacauan ini.’’ pamit Tuan Ivander. Netranya menatap Luna, tapi Luna cuek dan mengalihkan pandangannya.

Kini tahu lah Arga,Belina dan Vano, jika Tiara adalah cucu tiri dari Tuan Ivander.

“Jadi ini yang di maksud oleh Aldo?’’ batin Vano.

Seperti nya dia harus lebih ekstra menjaga Luna. Bisa saja Tiara semakin menjadi setelah tahu Luna anak kandung dan cucu kandung kakeknya.

Kesunyian terjadi di ruang tamu, hingga sesuara seseorang mengejutkan Luna dan paman bibinya.

“Kakek tua itu adalah kakek kandung mu lun!’’ Aldo berkata lantang dan berjalan mendekati ruang tamu.

“Tapi kenapa bisa ada di rumah ini? Apa mom dan Dad mengenalnya?...’’ tanya Luna bingung.

“Dia mengajukan kerja sama dengan keluarga Vano, dan.... Dia adalah kakek tirinya Tiara. Ibu mu terpaksa menikah dengan ayah Tiara tuan Albert Gilson.

Makin terkejutlah Luna akan kenyataan ini. Bagaimana mungkin? Semuanya serba bersangkutan.

Dan mengalirlah cerita dari mulut Aldo, karena dia yang paling tau secara detail. Vano hanya sesekali menimpali. Dari rencana kerja sama hingga kehamilan palsu Tiara.

Walaupun masih khawatir, tetapi paman dan bibi Luna sedikit lega karena Tiara tidak benar-benar hamil.

Sedangkan Luna, hanya berdiam diri. Mengingat wajah tua tadi. Ternyata kakek nya begitu dekat, tetapi tidak bisa di gapai. Apalagi orang tua itu yang membuat keluarga mereka terpisahkan. Dengan kata lain, orang tua itu lah yang membuatnya seperti yatim piatu yang dj buang di panti asuhan. Untung saja waktu itu iya bertemu dengan paman hari, sehingga iya tidak kekurangan kasih sayang dari suami istri itu.

.

.

.

Assalamu'alaikum🙏

mohon maaf baru bisa up lagi.

Semoga kalian masih suka karya author. Insyaallah akan konsisten up setiap hari.

1
Juniar Yasir
bagus
Bunny
Lanjut kak! Semangat, aku suka karyamu!
Yuk, mampir di ceritaku
Dosen Licik terobsesi padaku ᐛ
Juniar Yasir: Maasyaa Allah
nanti aku mampir
total 1 replies
Bunny
Awal kalimat wajib huruf kapital ya kak😊
Bunny
Tanda titik seharusnya di dalam petik dua bukan di luar ya kak, semangat
Juniar Yasir: makasih guys masukan nya🙏🙏
total 1 replies
Bunny
Izin koreksi ya kak, untuk penulisan tanda titik dan koma sebaiknya diberi spasi ya. Semangat!
kirom hasran
Serius, ceritanya bikin aku baper
Juniar Yasir: masa sihhh...😁
makasih yaaa sudah mampir🙏🙏🙏
total 1 replies
Juniar Yasir
ini karya pertama author.
semoga setelah ini ada karya yang lain juga
Juniar Yasir
Mohon koreksi nya ya teman-teman
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!