NovelToon NovelToon
CINTA TULUS EMBUN

CINTA TULUS EMBUN

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Angst / Romansa / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:46.9k
Nilai: 5
Nama Author: Cumi kecil

Embun adalah gadis yang baik dan juga penurut, saking penurutnya embun harus rela menjadi penebus hutang.

Embun tidak bisa menolak karena embun tidak memiliki pilihan lain selain menerima pernikahan tanpa dasar cinta ini.

Setelah menikah Afkar selalu bersikap dingin, acuh dan bahkan tidak pernah menganggap embun sebagai istrinya.

Walaupun begitu embun selalu berusaha untuk tetap bersikap baik dan sopan, embun tidak ingin menjadi seorang istri yang durhaka.

Bagaimana kelanjutan kisah embun? yuk simak ceritanya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22 RUJAK TUMBUK.

Usai sarapan. Afkar membawa embun untuk jalan-jalan di sekitar taman rumah sakit kebetulan cuaca sangat mendukung.

Di taman banyak anak-anak yang sedang bermain, mereka cukup riang dan bahagia membuat embun ikut tersenyum.

‘’ Semoga anak kita nanti selucu mereka ya ‘’ Kata afkar duduk di samping embun.

‘’ Iya mas, heum rasanya aku tidak sabar ingin segera melihat anak kita lari-lari seperti mereka ‘’ Jawab embun.

Embun terdiam, embun melihat kearah afkar dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.

‘’ Mas ‘’

‘’ Iyah ‘’

‘’ Bagaimana nasib anak kita nanti? Apa anak kita akan sebahagia anak-anak yang lainnya? ‘’ Tanya embun.

Afkar menggenggam kedua tangan embun ‘’ Anak kita akan lebih bahagia dari pada anak-anak itu. Aku janji ‘’

‘’ Lalu bagaimana dengan statusnya? Anak yang terlahir dari pernikahan siri tidak akan memiliki akta kelahiran bahkan setau aku nama mas juga tidak akan tercatat kedalam akta ‘’ Kata embun dengan serius.

Embun mulai memikirkan bagaimana asal usul anaknya nanti, secara embun dan afkar baru melangsungkan nikah secara agama belum tercatat di pengadilan agama. Bagaimana pun embun tidak mau jika anaknya nanti tidak memiliki akta lahir.

Afkar menundukkan kepalanya ‘’ Insa allah, nanti kita pikirkan lagi ya. Sekarang kita focus dengan kesembuhan kamu dulu ‘’ Kata afkar.

Embun menganggukkan kepalanya ‘’ Iya mas ‘’ Jawab embun yang kembali melihat anak-anak yang sedang bermain dengan riangnya.

Afkar melihat embun yang kembali senyum, seketika pikiran afkar mulai berkecambuk. Walaupun dirinya memiliki segalanya termasuk uang tapi afkar juga tidak ingin jika anaknya kelak  tidak memiliki status yang jelas.

Walaupun uang bisa membeli segala nya tapi masa depan dan status anak tidak bisa di beli dengan uang.

Hari mulai siang. Afkar membawa embun kembali ke kamar inap, ternyata disana sudah ada mamah, papah dan juga jasmin.

Mereka sengaja datang untuk menjenguk menantu kesayangan mereka.

‘’ Mamah, papah, jasmin. Ko gak bilang akan datang? Tau gitu tadi kami gak akan lama-lama dari taman ‘’ Kata embun yang merasa tidak enak.

Mamah langsung menghampiri embun ‘’ Kami baru sampai ko.. jadi kalian habis jalan-jalan ‘’

‘’ Iya mah. Tadi mas afkar mengajakku buat jalan-jalan di sekitar taman ‘’

‘’ Nah gitu dong, itu baru namanya suami sayang istri ‘’ Timbal jasmin.

‘’ Embun, bagaimana keadaan kamu? Apa masih ada yang sakit? ‘’ Tanya papah dengan lembut.

Embun tersenyum ‘’ Aku sudah baik-baik saja pah, bahkan sekarang sudah sangat baik ‘’ Ucap embun

Papah mengangguk. Papah melihat kearah afkar yang baru keluar dari kamar mandi.

‘’ Afkar ikut papah. Ada yang ingin papah diskusikan bersama kamu ‘’ Ajak papah yang di balas anggukan oleh afkar.

Setelah kepergian afkar dan papah. Mamah dan jasmin langsung mengajak embun untuk berbincang-bincang .

‘’ Jasmin, kamu itu ada-ada saja. Dari pada kamu di sini bikin berisik ruangan lebih baik kamu pergi ke supermarket terdekat. Belikan mamah dan kakak iparmu minuman yang segar ‘’ Titah mamah.

‘’ Is mamah, gak seneng banget liat aku di sini ‘’ Keluh Jasmin

‘’ Di sini rumah sakit, dan kamu terlalu berisik ‘’ Canda mamah sambil mengedipkan sebelah matanya kepada embun.

‘’ Sekalian cariin rujak tumbuk ya dek, kayanya enak deh siang-siang gini makan rujak tumbuk ‘’ Ucap Embun dengan air ludah yang hampir menetes.

‘’ Tuh dengar apa yang di minta oleh kakak ipar kamu. Sudah sana pergi cari rujak tumbuk ‘’ Kata mamah

Jasmin memanyunkan bibirnya, permintaan kakak iparnya ini membuat jasmin harus putar otak karena jasmin tidak tau dimana yang jualan rujak tumbuk. Jangankan tau tempatnya, rupanya saja jasmin tidak tau.

Walaupun begitu jasmin langsung pergi membeli yang di perintahkan oleh mamah dan juga kakak iparnya.

‘’ Jasmin pasti kebingungan mencari penjual rujak tumbuk hehehe.. ‘’ Ledek mamah

‘’ Loh ko gitu, bukannya di depan rumah sakit suka ada ya mah ‘’

Mamah tersenyum ‘’ Jangankan tempat jualnya, bentuknya saja jasmin tidak tau. Jasmin itu paling anti dengan yang namanya rujak ‘’

‘’ Aduh bagaimana dong mah, gimana kalo jasmin kepusingan mencari penjual rujak tumbuknya ‘’

Embun merasa tidak enak hati kepada jasmin. Andai saja tadi jasmin bilang jika dirinya tidak tau yang namanya rujak tumbuk mungkin embun akan mengurungkan niatnya untuk meminta di belikan rujak tumbuk.

‘’ Sudah jangan kamu pikirkan, itung-itung jasmin belajar mencari rujak sebelum dirinya hamil nanti ‘’

‘’ Iya mah ‘’ Jawab embun yang masih tidak enak.

Di tempat lain, jasmin sedang berjalan di pinggir trotoar. Jasmin hendak pergi ke supermarket, karena jaraknya tidak terlalu jauh jadi jasmin memutuskan buat jalan kaki saja.

Gadis cantik itu dengan percaya diri masuk kedalam supermarket, jasmin mencari rujak tumbuk di rak cemilan. Dengan wajah kebingungan, jasmin masih mencari rujak tumbuk.

‘’ Mas.. mass ‘’ Panggil jasmin kepada salah satu pekerja.

‘’ Iya ada apa mbak, ada yang bisa saya bantu? ‘’ Tanya pria itu.

Jasmin menggaruk kepala yang tidak gatal ‘’ Ini, kakak ipar saya sedang ngidam rujak tumbuk. Bisa mas tunjukan dimana letak rujak tumbuk? Soalnya sedari tadi saya cari gak ketemu ‘’ Ucap jasmin dengan malu-malu.

Pria itu mengulum senyum ‘’ Mbak, di sini tidak ada rujak tumbuk. Jika mbak mau, mbak bisa berjalan kearah rumah sakit, biasanya disana ada yang jualan rujak tumbuk ‘’ Jawab nya.

Wajah jasmin sudah memerah karena malu, karena sudah kepalang malu. Jasmin sekalian menanyakan bentuk dari rujak tumbuk kepada pria itu.

Dengan ramah dan sopan. Pria ini membuka mbah google dan menunjukan bagaimana bentuk dari rujak tumbuk.

Jasmin benar-benar bodoh, bisa-bisanya mencari rujak tumbuk di supermarket seperti ini. Jasmin pikir rujak tumbuk yang di maksud kakak iparnya itu berbentuk cemilan ringan.

‘’ Astaga, saya bodoh sekali gak tau yang namanya rujak tumbuk ‘’ Keluh jasmin kepada dirinya sendiri ‘’ Mas terimakasih ya, sudah memberitahu saya. Kalo begitu saya permisi dulu mau bayar ini sekalian cari rujak tumbuk di luar ‘’ Pamit jasmin yang di anggukan oleh pria tadi.

Dengan rasa malu, jasmin langsung pergi dari super market dan mencari rujak tumbuk pesanan kakak iparnya.

Setelah berjalan akhirnya jasmin menemukan penjual rujak tumbuk. Jasmin menertawakan dirinya sendiri. Di usianya yang hampir dua puluh dua tahun ini, ia baru tau yang namanya rujak tumbuk.

‘’ Bang, sejak kapan jualan rujak tumbuk di sini? ‘’ Tanya jasmin

‘’ Sudah lama neng, sudah hampir lima tahun ‘’ Jawab abang itu.

‘’ Oh.. emang ciri khas rujak tumbuk itu seperti ini ya. Jualan di pinggir jalan? Apa abang gak berniat membuka otlet gitu biar semakin ramai dan bersih ‘’ Kata jasmin

Abang itu tertawa mendengar pertanyaan dari jasmin ‘’ Neng.. namanya juga jualan rujak tumbuk mana mungkin buka otlet, justru para pembeli menyukai rujak tumbuk ini itu karena di jual di pinggir jalan. Lebih gampang belinya dan mereka bisa langsung melihat proses pembuatannya ‘’ Ujar abang rujak.

‘’ Oh gitu ya. Itu seporsi berapa bang? ‘’

‘’ Ada yang beli lima ribu ada juga yang beli seporsi sepuluh ribu ‘’

Jasmin membuang nafasnya pelan. Jasmin melihat roda abang rujak, penampilan abang rujak juga terlihat sangat sederhana bahkan sangat sederhana, belum lagi sandal capit yang terlihat lusuh membuat hati jasmin bergerak,

‘’ Bang.. tunggu di sini ya. Nanti saya datang lagi. Saya juga titip belanjaan saja ‘’ Kata jasmin yang di anggukan oleh abang rujak.

Jasmin kembali ke supermarket, untuk supermarket ini cukup lengkap. Jasmin pergi mencari sepatu, pakaian, celana, topi tidak lupa sandal.

 Abang rujak ini terlihat sudah berkeluarga dan jasmin yakin jika abang rujak ini tidak setiap hari jualannya ramai, apa lagi di saat musim hujan seperti ini.

‘’ Mas ‘’

‘’ Eh mbak yang tadi ‘’ Kata pria itu.

‘’ Tolong bantu saya dong ‘’

‘’ Bantuin buat cari tukang rujak mbak? Tapi saya sedang bekerja ‘’ Kata pria itu.

‘’ Bukan. Ini tolong carikan saya sepatu yang paling nyaman kira-kira ukurannya tidak jauh beda dengan kaki mas nya ‘’ Pinta jasmin.

‘’ Oh cari sepatu, saya kira minta di carikan tukang rujak ‘’ Katanya ‘’ Baiklah, saya carikan ya ‘’

‘’ Hm.. ‘’

Sambil menunggu pria itu mencari sepatu yang paling nyaman, jasmin juga membeli sembako yang cukup komplit untuk abang rujaknya.

Setelah semuanya terkumpul, jasmin langsung membawa barang yang ia beli tadi ke tempat abang rujak. Jasmin memberikan semua belanjaan kea bang rujak membuat abang rujak terharu dengan kebaikan jasmin.

Jasmin melakukan ini semua karena sedari kecil dirinya selalu di didik dengan baik oleh kedua orang tuanya bahkan jasmin selalu menyumbangkan separuh uang bulanan yang di berikan oleh kedua orang tuanya.

Abang rujuk sampai bersujud syukur atas apa yang di berikan oleh jasmin kepada dirinya.

Tidak hanya barang-barang yang di berikan oleh jasmin. Jasmin juga memberikan sejumlah uang kepada abang rujak.

Di kota yang panas ini tidak mudah bagi seorang pria bisa mengais rejeki dengan mudah. Tidak semua orang menyukai rujak tumbuk bahkan tadi jasmin dengar jika abang rujak sampai membuang bahan dagangannya, karena sudah tiga hari jualannya sepi.

Apapun yang jasmin lakukan, itu semua demi kebahagian dirinya sendiri. Dengan berbagi hati jasmin merasa senang.

Jasmin kembali ke rumah sakit dengan membawa kantong keresek pesanan sang mamah dan juga kakak iparnya.

Mamah tidak menyangka jika putrinya bisa menemukan penjual rujak tumbuk. Karena mamah yakin jika putrinya tidak tau apa itu rujak tumbuk.

Dengan hati yang bangga, jasmin langsung meminta embun untuk mencicipi rujak tumbuk yang ia bawa.

" Lihatlah.. Sekarang putri mamah dan papah sudah semakin dewasa bukan, bisa mencari keinginan kakak ipar " Seru Jasmin dengan bangga.

" Iya. Putri papah memang yang terbaik " Jawab papah mengusap kepala Jasmin dengan lembut.

" Ini beli dimana dek, rujaknya enak banget. manis pedasnya asemnya pas banget" Kata embun

" Syukurlah jika kakak suka "

Afkar melihat istrinya yang sedang makan rujak hanya bisa membuang nafasnya pelan.

Pembicaraannya dengan papah membuka mata hati afkar. Kini afkar harus bersikap tegas dan tidak salah pilih dalam memilih teman hidup.

Semua yang di katakan oleh papah membuat dirinya tertampar bahkan untuk mengangkat wajahnya di depan embun merasa malu.

1
Analis Boru Sinaga
Luar biasa
Tasya Anjelina boru Siagian
aku aja belum nikah
اختی وحی: sama🥲🥲
total 1 replies
Tasya Anjelina boru Siagian
enggak usah menikah kk
kalea rizuky
skip embun tolol mending cerai mau aja laki bekas najisssssss
kalea rizuky
bukannya pernah enak enak ma karin kok skg blg impoten
kalea rizuky
males moga cerai ma embun mending ma duda itu aja
Yuni Lestari
Luar biasa
W himawan
cerita semakin berwarna,,,,,, dengan munculnya mas emir,, 😘 seru,,,,,,
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
Jujur sbnrnya agak kecewa dgn pemikiran Embun..
suami tidak mau mengaku anaknya benda yg paling sensitive tpi seolah² teda masalah🤭🤭Embun masih bisa maafkn hanya dgn sedikit gombalan😁.. seharusnya bagi sedikit pelajaran sama Afkar ,.. entahlh 🤣🤣🤣
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
jalani saja Afkar kan istri pilihan mu, suci ngak suci naaa terima saja🤣🤣🤣
Khay le
lanjutkan
Khay le
Lanjutkan
Khay le
Dasar afkar harus ada bukti dulu baru mau ngaku
Khay le
dasar pria bodoh itu tandanya burungmu hanya berlaku untuk embun saja, tidak dengan wanita lain 🤬
Khay le
lanjutkan
Khay le
aku jadi semakin gemes sama Karin di kasih hati malah minta jantung /Panic/
Khay le
aku jadi semakin gemes sama Karin di kasih hati malah minta jantung /Panic/
Khay le
lanjutkan
Khay le
wanita model Karin pasti sudah tidak memiliki urat malu makanya begitu
Linda Yohana
Bagus Ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!