NovelToon NovelToon
Colloseum: Survival Game

Colloseum: Survival Game

Status: sedang berlangsung
Genre:Dunia Lain / Anime / Fantasi Isekai / Game / Light Novel
Popularitas:467
Nilai: 5
Nama Author: rider1049v

Survive Game adalah permainan dimana semua pemain nya harus bertahan hidup hingga dia menjadi orang terakhir, para pemain di bolehkan saling membunuh ataupun kerja sama. Dan siapapun yang berhasil bertahan sampai akhir, akan mendapatkan hadiah berubah hal untuk meminta satu permintaan apapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rider1049v, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Musuh Yang Kuat.

Di sisi lain kota.

Putri Nocturne, Chaelye, Amara, dan Yuri baru saja sampai, mereka kebingungan.

"Jadi ini, phase 2." kata putri Nocturne.

Amara memasukkan tangannya ke kantong dan mulai berjalan menjauh dari putri Nocturne dan Chaelye.

"Ayo kita pergi Yuri!" kata Amara.

Yuri mengikuti Amara dari belakang dan sesekali menguap.

"Aku tidak ada niat bekerja sama dengan kalian berdua, jadi kita berpisah disini." kata Amara.

"Amara, boleh aku tidur?" tanya Yuri.

"Kau baru saja bangun kan!" jawab Amara dengan kesal.

Chaelye mencoba mengejar mereka berdua, tapi putri Nocturne segera menghentikan Chaelye.

"Hentikan, jika kau mengejar mereka, itu hanya akan membuat masalah. Kita biarkan mereka saja." kata putri Nocturne.

Chaelye mendengarkan perkataan putri Nocturne dan tidak jadi mengejar Amara dan Yuri, Chaelye dan putri Nocturne berjalan ke arah yang berlawanan dari Amara dan Yuri.

Putri Nocturne dan Chaelye berjalan dengan santai sembari melihat ke kanan dan ke kiri.

"Kota ini benar-benar terlihat luar biasa, meskipun sudah runtuh, aku masih bisa melihat keajaiban kota ini dari struktur bangunan nya, kota ini di bangun dengan baik." kata putri Nocturne.

"Begitu kah?" tanya Chaelye. "Aku tidak bisa membedakan apapun." kata Chaelye.

Putri Nocturne tersenyum lembut ke arah Chaelye. "Ngomong-ngomong, siapa nama mu?" tanya putri Nocturne.

"Nama ku Chaelye." jawab Chaelye.

"Chaelye, akan ku ingat. Namaku Nocturne, salam kenal." kata putri Nocturne.

Chaelye mengangguk. "Salam kenal." balas Chaelye. "(Syukurlah, dia orang yang ramah)" pikir Chaelye dengan lega.

"Sekarang, kita harus bagaimana?" tanya putri Nocturne ke dirinya sendiri.

"Sela bilang kalau kita harus mengumpulkan 5 medali untuk masuk ke phase 3," jawab Chaelye.

"Yahhh, untuk sekarang kita cari saja medali itu." kata putri Nocturne.

Chaelye mengangguk dan mengikuti putri Nocturne dari belakang, mereka menuju ke sebuah gedung yang memiliki 5 lantai, mereka menelusuri setiap lantai nya dan tidak menemukan apa-apa.

"Ternyata ini lebih sulit dari yang aku kira." gumam putri Nocturne.

"Ba-bagaimana jika kita istirahat dulu?" tanya Chaelye dengan gugup.

Putri Nocturne mengangguk dan mereka beristirahat di tempat itu, mereka berdua duduk di reruntuhan itu.

Chaelye merenggangkan tubuh nya, sementara putri Nocturne terlihat waspada, Chaelye melihat ke arah putri Nocturne dengan bingung.

"Ada apa?" tanya Chaelye.

Putri Nocturne langsung membungkam mulut Chaelye. "Shhhh!"

Chaelye semakin kebingungan tapi putri Nocturne berbisik ke Chaelye. "Ada yang mengikuti kita." Chaelye terkejut begitu putri Nocturne mengatakan itu.

Putri Nocturne berdiri dan berbalik ke arah belakang dan berteriak.

"Hobi mu buruk sekali dengan menguping pembicaraan gadis, cepat keluar!!!" teriak putri Nocturne dengan tegas.

Dari bawah tanah, muncul tiga makhluk yang memiliki penampilan aneh, yang satu nya sebuah lele bertubuh manusia berotot dan hanya memakai celana dalam kuning, yang satunya sebuah sosok seperti manusia dan memakai armor kalajengking, serta sebuah meriam di tangan kanan nya, dan yang satunya lagi monster yang mirip dengan yeti, dia memiliki mulut yang cukup lebar dengan gigi yang tajam, kulit yang robek-robek di sepanjang tubuh nya, dan bagian dada nya yang memiliki bolong besar hingga hanya tulang yg terlihat.

"Siapa kalian ini?" tanya putri Nocturne.

"Kami adalah tiga sekawan, nama ku Dudung, lalu yang ber armor kalajengking ini namanya Scorpion, lalu si monster ini namanya Drakers." jawab lele bertubuh manusia itu dengan beberapa kali memamerkan otot nya.

"Sejak kapan kita jadi tiga sekawan?" tanya Scorpion dengan dingin.

"Langsung saja ke intinya, serahkan medali kalian, atau kalian akan merasakan akibatnya." kata Dudung masih dengan gaya memamerkan otot nya.

"Sayang sekali, tapi kami masih belum mengumpulkan satupun medali." kata putri Nocturne tanpa menunjukkan rasa takut sedikit pun.

"Kalau begitu mari kita lihat sendiri, apakah perkataan mu itu benar atau salah." kata Dudung.

Dudung bergerak dengan sangat cepat ke arah putri Nocturne, dalam hitungan 1 detik Dudung sudah ada di hadapan putri Nocturne.

"(Cepat sekali)" pikir putri Nocturne dengan terkejut.

Dudung langsung mengarahkan tinjunya ke perut putri Nocturne, armor darah putri Nocturne langsung terbentuk dan melindungi nya, Dudung terkejut dan langsung mengambil langkah mundur.

"Kalau begitu." kata Dudung.

Dudung langsung menyelam ke lantai bangunan itu, putri Nocturne dan Chaelye terkejut dan langsung mengambil posisi bertarung mereka, Dudung muncul dari bawah putri Nocturne dan langsung mengarahkan pukulannya ke dagu putri Nocturne, tapi lagi-lagi armor darah putri Nocturne muncul dan langsung melindungi putri Nocturne.

Dudung terkejut dan menyelam menjauh dari putri Nocturne dan Chaelye.

"(Jadi begitu, kekuatan Dudung bisa menembus segala benda padat. Jika armor itu tidak bisa di tembus oleh Dudung, itu artinya armor itu bukan benda padat.)" pikir Scorpion.

Scorpion mengarahkan meriam nya ke arah putri Nocturne dan menembak, Chaelye yang melihat peluru meriam itu mengarah ke putri Nocturne langsung cepat-cepat mengeluarkan card milik nya, dan menggunakan kekuatan nya untuk menghentikan waktu pada peluru meriam itu, lalu mengembalikan peluru meriam itu ke arah Scorpion.

Scorpion terkejut dan langsung melompat untuk menghindari serangan nya sendiri Scorpion mendarat di tanah dan dia langsung mengganti target nya ke Chaelye, Scorpion langsung menyerang Chaelye dengan peluru racun nya, tapi begitu serangan itu mendekati tubuh Chaelye, serangan itu menghilang.

Scorpion terkejut, dan seketika itu juga tubuh Scorpion, Drakers, Dudung, dan putri Nocturne bersinar.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Scorpion

"Aku menyamaratakan kekuatan kalian dengan kekuatan milik putri Nocturne, dengan begini tidak akan ada yang lebih kuat atau lebih lemah." jawab Chaelye.

Putri Nocturne tersenyum. "Kau memiliki kekuatan yang menarik, aku menyukai nya."

Chaelye tersenyum mendengar pujian dari putri Nocturne.

"Sekarang, waktunya kita bertarung!" kata putri Nocturne dengan tegas.

1
Protocetus
kunjungin ya novelku, Mercenary of Dorado
Kiriyama Noe
10 km apa nggak kejauhan cuy
Kiriyama Noe
bagian ini setelah labirin bagusnya di kasih titik
Kiriyama Noe
Kurang bagus kalau di kasih kurung untuk menjelaskan pikiran karakter, lebih baik langsung saja tanpa pakai kurung
rider1049v: itu udah jadi ciri khas ku sendiri
total 1 replies
Kiriyama Noe
lumayan untuk episode ini, tapi ya masih sedikit kurang penjelasan, dan ada juga yang typo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!