Spin Off ANAK GENIUS: MENGANDUNG BENIH PRIA ASING. Sebelum membaca novel ini, silakan baca terlebih dahulu Novel S1 nya. Agar nyambung dan mengerti 🤗 Jangan lupa tap subscribe, tombol like, dan ulasan bintang 5 nya ♥️
*
Menikah adalah hal yang diinginkan oleh semua orang, begitu pun dengan Deana, dia sangat bahagia karena hari pernikahannya telah ditetapkan. Namun, siapa sangka jika calon suaminya malah berselingkuh di belakangnya tepat di hari ulang tahun kekasihnya itu sendiri.
Di saat sedang patah hati, seorang pria dewasa mampu meluluhkan hati Deana Pamungkas . Deana bisa move on karena pria itu, tetapi sebuah kenyataan terungkap jika pria itu adalah seorang duda.
Apakah Deana masih tertarik dengan duda tersebut dan dia tetap dalam tujuan utamanya?
Yuk simak kelanjutannya 🌹
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom AL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 22 Menemui Deana
Sudah dua hari berturut-turut sejak kejadian dirumah Maheer, Deana tetap betah di dalam kamarnya. Bahkan hanya untuk makan saja dia enggan mengerjakannya.
Anaya masuk ke dalam kamar Deana, dia mengelus kepala cucunya itu. "Kenapa kamu tidak makan dan mengurung diri dikamar, Nak? Apa ada masalah? Coba ceritakan pada Oma." ucapnya lembut.
Deana meletakkan kepalanya di pangkuan Anaya. "Tidak ada apa-apa, Oma. Dea hanya memikirkan masalah pekerjaan."
Anaya menghela napas berat, dia tahu jika saat ini cucunya sedang berbohong. "Makan, ya? Oma ambilkan."
Deana menggeleng. "Nanti saja, Oma. Kalau lapar, Deana akan ambil sendiri." sahutnya seraya menegakkan tubuh.
Saat mereka sedang berbincang, tiba-tiba mereka mendengar suara ketukan pintu.
"Sepertinya ada tamu, biar Oma buka." Anaya berjalan keluar dari kamar Deana.
Setelah pintu rumah terbuka, Anaya mengerutkan dahinya.
"Maaf, cari siapa, ya?"
"Saya Maheer, temannya Deana. Apa Deana nya ada, Nyonya?"
Anaya memperhatikan penampilan Maheer dari atas sampai bawah. "Silakan masuk! Oma panggil kan Deana dulu."
Maheer masuk dan duduk di sofa. Dirinya menatap ke setiap sudut rumah Anaya, bibirnya tersenyum ketika melihat foto kecil Deana. Dia sangat tahu karena wajahnya tidak jauh beda dari Deana yang sekarang.
''Dari dulu sampai sekarang dia tetap cantik." ujar Maheer.
Deana terkejut ketika Oma nya mengatakan ada pria bernama Maheer yang mencarinya dan menunggu diruang tamu. Jantung gadis itu berdegup sangat kencang, dia takut jika Maheer datang untuk membicarakan masalah perhiasan.
'Bagaimana jika Oma sampai tahu masalah ini? Aku yakin Papa pasti akan langsung menjemputku.' batin Deana pesimis.
Dia mengambil napas dalam-dalam lalu keluar untuk menemui Maheer.
"Mahi?" panggil Deana yang sudah berada di ruang tamu.
Maheer berdiri dan tersenyum. Dia berjalan mendekati Deana. "D, maafkan aku. Aku—"
"Jangan bicara disini! Aku tidak mau Oma mendengarnya." pinta Deana mengehentikan Maheer.
Mereka berdua pergi keluar, duduk di sebuah bangku yang tidak jauh dari rumah Anaya.
"Apa kau datang untuk membahas masalah perhiasan itu Maheer? Berapa kali harus ku katakan kalau aku tidak mencurinya!"
"Sst! Aku hanya ingin minta maaf."
Deana menatap Maheer.
"Ya, maafkan aku karena tidak memercayaimu."
"Jadi, kau sudah tahu siapa pelakunya?" Deana terlihat penasaran.
Maheer pun menggeleng. "Belum, aku tidak mau memperpanjangnya."
Mereka saling diam untuk beberapa saat.
"Aku sama sekali tidak berniat menuduhmu, Deana. Aku pergi untuk mengecek Cctv, tapi anehnya, ada rekaman rusak."
"Menurutku, jangan terlalu percaya pada orang di sekelilingmu. Entah kenapa aku curiga pada Debby. Saat itu, dia terjatuh, aku mencoba untuk membantunya, tapi dia malah marah dan memintaku untuk pergi. Lalu, pria bernama Roy, dia lah yang membawa Debby pergi ke halaman belakang. Setelah itu aku kembali ke kamar Alesha tanpa menaruh curiga sedikitpun." jelas Deana.
Maheer berpikir keras, apakah benar Debby dalang dibalik semua ini?
"Kau tidak perlu khawatir, aku berjanji akan selalu mempercayaimu."
Kedua sudut bibir Deana terangkat begitu saja membentuk sebuah senyuman. Mereka kembali mengobrol dan tertawa bersama.
Dari kejauhan, Fahri yang ingin ke rumah Anaya melihat Deana sedang duduk dengan seorang pria. Raut wajahnya memerah, sepertinya dia marah dan tidak suka akan kedekatan Deana dan pria itu.
'Siapa pria itu? Deana terlihat bahagia bersamanya. Tidak! Aku tidak boleh keduluan, aku sudah kehilangan cintaku dan aku tidak mau lagi hal itu terulang kembali.' batin Fahri berniat mengutarakan isi hatinya kepada Deana.
BERSAMBUNG
VISUAL FAHRI 🔥
selamat jadian ya maheer deana 🥰
PR besar nih buat deana utk taklukin emily,apa lagi klo emily sdh dihasut si nenek sihir debby
kalah cepat dong si fahri