NovelToon NovelToon
Istri Sang Gubernur

Istri Sang Gubernur

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Konflik etika / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Mata-mata/Agen / Romansa
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: nur danovar

Dokter Amelia, seorang mata-mata cantik dan cerdas, menyusup ke dalam kehidupan Gubernur Tantra. Misinya adalah mencari kelemahan Tantra untuk kepentingan musuh politiknya. Namun, keadaan berubah ketika Tantra jatuh cinta padanya dan menikahinya. Amelia terjebak antara tugas dan cinta.

Bagaimana kelanjutannya, selamat membaca.....




Ada Giveaway untuk pembaca setia yang mau ikut komen di setiap episodenya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 22 Ulangtahun

"Bagaimana kondisi tangan ku?" tanya Amelia pada dokter Hendra.

"Apa yang kau rasa pada tangan mu, apa nyeri atau kebas?"

"Tidak aku merasa baik-baik saja"

"Sesuai hasil Rontgen terakhir seharusnya saraf tangan mu sudah pulih, sepertinya kau sudah bisa mulai bertugas kembali"

"Apa aku bisa menangani pasien?"

"Tentu saja, tapi mental mu juga perlu di pulihkan agar tidak terjadi insiden yang tidak di inginkan saat di ruang bedah"

"Baiklah, kau jangan cemas dokter Hendra"

"Oh ya apa kabar bapak Gubernur Tantra yang hebat itu? aku dengar kinerjanya bagus, namanya di elu-elu kan oleh rakyat" kata Hendra sambil tersenyum.

"Yah dia memang begitu" jawab Amelia tidak tertarik.

"Aku rasa kau belum jatuh cinta padanya?"

"Sudahlah, aku tidak mau membahas itu dengan mu dokter!" Amelia melempar bolpoin pada dokter Hendra yang di sambut tawa sang dokter.

"Bye.." Amelia meninggalkan ruang kerja dokter Hendra.

Amelia melihat jam tangannya, rasanya ia harus bertanya pada Marni sekali lagi tentang Delita.

Mas Tantra pasti masih di kantor, sebaiknya aku segera pulang, akan aku tanya pada Marni soal Delita. mustahil Marni tidak tahu apa-apa.

Setibanya di rumah, Amelia bergegas ke dapur mencari Marni. disana nampak ramai terlihat ada beberapa juru masak dengan stelan profesional mereka.

"Eh ibu sudah pulang?" Marni muncul meletakkan kue di atas meja dapur yang panjang.

"Bi ada acara apa? kenapa ada mereka disini?" tanya Amelia sambil melirik chef yang sibuk membuat hidangan.

"Lho apa ibu tidak tahu?"

Amelia menggelengkan kepala, tadi malam setelah bertengkar dengan Tantra ia langsung masuk kamar dan tidak bicara lagi dengan Tantra sampai pagi. Tantra bahkan mendiamkannya.

"Bapak ulang tahun, seperti biasa kalau bapak ulang tahun di rumah ini ada perayaan Bu"

"Mas Tantra ulang tahun?"

Amelia terdiam, ia berjalan ke ruang tengah. Amelia tidak tahu kalau Tantra berulang tahun hari ini, ia lupa. Amelia pergi ke kamarnya, ia sedang berpikir harus memberi kado apa pada Tantra.

Apa aku minta maaf saja pada mas Tantra.

Di hari ulang tahun Mas Tantra aku malah membuatnya marah besar.

***

Malam ini di halaman rumah pribadi gubernur terlihat mobil berjajar rapi terparkir disana. halaman nampak semarak di hias dengan lampu-lampu dan di beri penerangan yang lebih terang dari biasanya. banyak orang berjaga termasuk beberapa anggota berseragam resmi sedang mengamankan rumah gubernur.

Di ruang utama yang luas di sulap menjadi tempat pesta. di atas meja panjang sudah berjajar menu yang menggoda selera. para tamu undangan yang terdiri dari pejabat serta teman dekat Tantra mulai berdatangan. mereka di larang membawa kado atau bingkisan dalam bentuk apapun agar terjauh dari gratifikasi.

Tantra telah siap dengan stelan jas hitam. dress code memang harus memakai pakaian serba hitam.

"Dimana ibu gubernur?" tanya salah seorang tamu.

"Oh istriku sedang tidak enak badan, mungkin nanti ia akan ikut bergabung" jawab Tantra.

Kue ulang tahun yang besar telah siap di atas meja. lilin juga sudah di nyalakan, Johan melihat jam tangannya. sebenarnya Tantra ingin Amelia ada di sisinya saat ini. ia ingin ditemani oleh wanita yang diam-diam ia cintai. tapi sepertinya Amelia tidak akan muncul di acara itu karena marah dengan Tantra.

"Wow cantiknya ibu gubernur!" kata para tamu undangan yang langsung berbisik-bisik.

Tantra menoleh ke belakang, ia terkejut sekaligus terkesima melihat Amelia ada disana. Amelia nampak cantik dalam balutan gaun berwarna hitam dan kalung mutiara. Tantra masih menatap istrinya yang cantik.

"Karena Bu Amelia sudah ada bersama kita mari acara kita lanjutkan" kata Johan.

"Mas.." Amelia menatap Tantra.

Sorot mata Amelia seolah mengatakan meminta maaf pada Tantra. Tantra tersenyum mengangguk samar. ia lalu memotong kue di hadapannya dan memberikan potongan pertama pada Amelia.

"Cium...cium...!" kata para tamu menggoda Tantra dan Amelia yang malu-malu.

Tantra mengecup kening Amelia dengan mesra. Amelia memejamkan kedua matanya, jantungnya berdebar hebat. ia menikmati momen romantis itu.

Sejenak Amelia melupakan segala rencana dan tujuannya terhadap Tantra. ia saat ini menikmati momen sebagai istri Tantra bukan mata-mata yang dikirim oleh musuh Tantra.

1
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
* bunda alin *
sejauh itu positif kenapa enggak.. berambisi dengan hal baik .. ye kannnn...
terimakasih thor sdh up .. Next,🙏
* bunda alin *
semoga pak gubernur selalu d jalan yg benar ,, tiap manusia ada ambisi utk pencapaian dirinya sendiri
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
* bunda alin *
ya walaupun cerita nya berawal hal yg tdk baik dokter Amelia... smoga happy ending buat pak gubernur sma Bu dokter 🥰
* bunda alin *
makasih sdh menciptakan novel ini .. so sweet banget .. sehat selalu Thor 🥰😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!