NovelToon NovelToon
Gadis Yatim Piatu Kesayangan CEO

Gadis Yatim Piatu Kesayangan CEO

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / cintapertama / nikahmuda / cintamanis / Duda
Popularitas:37.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Rosi Lombe

Ananda adalah seorang gadis yatim piatu yang tinggal di panti asuhan sejak usianya lima tahun. Setelah lulus SMA ia bertekad untuk mencari pekerjaan serta meninggalkan panti asuhan agar posisinya bisa digantikan oleh anak yatim piatu lain yang bernasib malang sepertinya yang tidak punya orang tua sejak usia masih kecil.

Dengan bermodalkan kemampuannya dalam mengurus pekerjaan rumah, ia akhirnya memberanikan diri untuk melamar pekerjaan sebagai asisten rumah tangga di sebuah rumah mewah milik seorang pengusaha kaya raya.

Dari sinilah kisah cintanya bermula, menjalin pernikahan dengan seorang duda berhati dingin tanpa berlandaskan cinta dan terpaksa menjadi ibu sambung bagi putri semata wayang sang suami. Akankah Ananda bertahan dalam rumitnya kehidupan pernikahannya?

Bagaimana pula kisah Ayu sang adik angkat yang juga sedang sama-sama berjuang meraih cita dan cintanya? Mungkinkah ia juga bisa menggapai sang CEO pujaan hatinya?

Seri Pertama Novel The Andersons Family.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosi Lombe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjadi pelayan

"Bu, lagi sibuk ya?" tanya Ananda saat melihat ibu asuhnya fokus di depan komputer.

"Sini nak, ibu lagi nulis laporan harian saja kok!" kata ibu.

"Nanda mau ijin sama ibu" kata Ananda sedikit ragu.

"Ijin apa?" ibu terlihat bingung.

"Nanda diterima kerja Bu, tapi syaratnya harus tinggal di mess tempat kerja Nanda" jelas gadis itu.

"Apa kamu yakin mau tinggal di sana?" ibu tampak ragu melepaskan anak asuhnya.

"Nanda akan magang dulu selama satu bulan Bu, kalau diterima baru nanti lanjut, mudah-mudahan semuanya lancar!" Ananda meyakinkan wanita paruh baya di depannya yang sudah ia anggap seperti ibunya sendiri.

"Baiklah, ibu akan ijinkan kamu tinggal di sana, tapi ingat kalau kamu tidak betah atau keluar dari pekerjaanmu, kamu harus kembali ke sini, ini rumahmu, kami keluargamu, sampai kapan pun pintu rumah ini akan terbuka untukmu!" ibu memberi wejangan karena paham betul karakter anaknya yang sangat sungkan minta bantuan bila mangalami kesulitan.

"Iya Bu pasti, makasih ya Bu sudah ngijinin Nanda kerja!" Ananda memeluk ibunya dengan penuh kasih sayang.

..........

Meskipun menjadi seorang pelayan bukanlah sebuah pekerjaan yang dicita-citakan oleh siapapun, namun Ananda sangat senang dan bersyukur. Dengan pekerjaan barunya ini dia bisa mulai menata hidupnya untuk dapat lebih baik lagi. Ia bercita-cita untuk menyisihkan sebagian gajinya untuk masuk kuliah dan sebagian lagi untuk diberikan kepada panti tempatnya di besarkan.

"Nah ini adalah kamarmu, kamu akan tinggal dengan tiga pelayan lain di sini!" Ibu Maya menunjukkan letak kamar Ananda dan membukanya.

"Terima kasih Bu" Ananda senang karena kamarnya bagus dibandingkan dengan kamar yang ia tempati di panti.

"Nani, Tika, Desi, perkenalkan ini Ananda, dia akan bergabung di sini bersama kalian!" Ibu Maya menyapa ketiga pelayan yang tidur di kamar itu.

"Halo Ananda, aku Tika!" sapa Tika dengan ramah.

"Ayo masuk, bawa barangmu ke sini!" kata Nani.

"Ini kasurmu ya!" Desi menunjuk kasur kosong yang berada di bagian atas tempat tidur tingkat.

"Halo semua, terima kasih atas sambutannya, mohon bimbingannya ya" Ananda tersenyum dengan tulus.

"Baiklah, kau istirahat dulu, nanti setelah kau beberes langsung ikut sama mereka ya untuk memulai pekerjaanmu!" kata ibu Maya lagi.

"Baik Bu, terima kasih" Ananda tersenyum bahagia.

"Kalian bimbing dia ya, dia akan masuk dalam shift kalian nanti siang!" kata Bu Maya kembali sebelum meninggalkan kamar dan kembali ke ruang kerjanya.

"Siap Bu!" tiga pelayan itu menjawab serempak.

..........

Di hari pertama bekerja Ananda belajar cara memakai alat-alat modern keluaran terbaru yang biasa dipergunakan untuk membersihkan seluruh isi rumah seperti vacum cleaner, mesin cuci pakaian, mesin cuci piring, alat pelipat baju dan lain-lain. Ia juga belajar memakai alat memasak modern yang belum pernah ia temui sebelumnya.

"Wah keren sekali ya, memang beda kalau orang kaya!" Ananda berdecak kagum melihat bagaimana teknologi canggih membantu pekerjaan manusia menjadi lebih mudah.

"Kau ini norak sekali, memangnya belum pernah melihat semua ini?" tanya Desi melihat kepolosan Ananda.

"Belum, di panti kami selalu melakukan segala sesuatunya secara manual alias pakai tangan hehehe" Ananda menggaruk kepalanya untuk mengalihkan rasa malu.

"Sudah ayo, sekarang kita bereskan ini semua sebelum tuan Mike pulang" Nani mengingatkan teman-temannya agak merapikan semua alat.

"Ayo!" Tika mulai menggulung kabel vacum cleaner yang habis ia gunakan.

1
Mai Rehman
cakapla terus terang kalau kamu itu suka dgn ayu ronn
Mai Rehman
ngomong tanpa bandol
Mai Rehman
jatuh cinta la tuuuuu
Mai Rehman
kemesraan akan terjalin
Mai Rehman
cie,,, cie,,, malu ni ye
Mai Rehman
lama lama bisa suka tuh
Mai Rehman
semangat ron
Mai Rehman
macam tu baru betul
Mai Rehman
turun kewibawaan seorang ayah
Mai Rehman
sabar ya unty kalau jodoh tak kemana
Mai Rehman
sama ayu dah ngam itu
Mai Rehman
playboy lagi
Mai Rehman
baby col merajuk
Mai Rehman
alamak wibawa nya 100 💯 persen jadi turun 50%,,, hahahaha
Mai Rehman
kalau NK mati pon masih dendam terus cemana nanti masuk kubur
Mai Rehman
Gaby sabar ya pasti bunda akan cepat sembuh
Mai Rehman
akhirnya ananda Bagun dari koma,, dan sudah sampai ke rumah
Mai Rehman
matila kau ariana
Mai Rehman
hmmm kejahatanya makin merajarela tu kalau dpt pelakunya kubur hidup2
Mai Rehman
aku sebagai pembaca pon ikut sedih/Cry/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!