NovelToon NovelToon
Usai Sebelum Dimulai

Usai Sebelum Dimulai

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Terlarang / Pengganti / Teen Angst / Diam-Diam Cinta / Slice of Life
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Roshni Bright

Layaknya matahari dan bulan yang saling bertemu disaat pergantian petang dan malam, namun tidak pernah saling berdampingan indah di langit angkasa, seperti itulah kita, dekat, saling mengenal, tapi tidak pernah ditakdirkan untuk bersama.

Aku akan selalu mencintaimu layaknya bulan yang selalu menemani bintang di langit malam. Diantara ribuan bintang di langit malam, mungkin aku tidak akan pernah terlihat olehmu, karena terhalau oleh gemerlapnya cahaya bintang yang indah nan memikat hati itu.

Aku memiliki seorang kekasih saat ini, dia sangat baik padaku, dan kita berencana untuk menikah, tetapi mengapa hatiku terasa pilu mendengar kabar kepergianmu lagi.

Bertahun-tahun lamanya aku menunggu kedatanganmu, namun hubungan kita yang dulu sedekat bulan dan bintang di langit malam, justru menjadi se-asing bulan dan matahari.

Kisah kita bahkan harus usai, sebelum sempat dimulai, hanya karena jarak yang memisahkan kita selama ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roshni Bright, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Balas Dendam

Aisyah menceritakan semuanya di depan makam Ji-hyeon, dan sedari tadi arwah Ji-hyeon berdiri di belakangnya, mendengarkan setiap cerita Aisyah.

“Ji-hyeon, aku pulang dulu ya, sudah hampir Maghrib, nanti aku ke sini lagi ya!” ucap Aisyah tersenyum mengelus nisan Ji-hyeon.

Aisyah kembali ke rumahnya, dan Arwah Ji-hyeon seketika menghilang dari sana.

Ji-hyeon kembali ke rumahnya, dan melihat Ibu dan Adiknya menangis sembari mempersiapkan tahlilan dirinya, namun berbeda dengan Ayahnya yang sibuk mengurus Aryandra Atmadeva dan Alka Alindra.

Arya bukanlah anak Jidan dengan Lia, karena pada saat Jidan bertemu dengan Lia, Lia merupakan seorang janda anak satu, dan Arya merupakan anak Lia dengan mantan suaminya. Anak Jidan dan Lia hanyalah Alka.

Jolie nampak cemburu melihat kedekatan Ayahnya dengan Kedua Anaknya bersama dengan Istri Keduanya.

“Dek! Kakak tahu bagaimana perasaan mu, karena Kakak sendiri pernah merasakannya. Kakak pernah merasakan bagaimana rasanya dianaktirikan oleh Ayah Kandung Kita sendiri. Papa lebih menyayangi Lia beserta Anak-anaknya ...”

“... Maafin Kakak ya, Dek! Maafin Kakak, karena Kakak pergi lebih dulu darimu, tapi Kakak berjanji, Kakak akan membantu menghilangkan segala rasa sakit di Hatimu, agar Kamu, tidak tumbuh dewasa dengan luka yang terus berada di depan matamu,” ucap Ji-hyeon yang nampak bersedih melihat Jolie dan Ibunya yang nampaknya iri dengan kedekatan Jidan dengan Keluarga Barunya.

Acara tahlilan Ji-hyeon dimulai, Ayah Aisyah juga turut serta ada di dalam pengajiannya.

Setelah pengajian selesai, Jidan menghampiri Karissa.

“Ikut aku!” bisik Jidan.

Karissa mengikuti Jidan ke belakang.

“Ada apa Mas?” tanya Karissa.

“Aku mau pulang ke rumah Lia,” ucap Jidan.

“Lantas apa hubungannya denganku? aku sudah terbiasa hidup tanpamu Mas! Pergilah! Jika Kamu ingin pergi bersama dengan Wanita itu,” jawab Karissa ketus.

“Oke, aku akan bersama dengan Lia, aku akan urus sidang perceraian Kita, karena aku sudah bosan memiliki Istri sepertimu! Aku ingin hidup bahagia bersama dengan Lia, tanpa adanya Kamu, dan Jolie! ...”

“... Satu bebanku sudah menghilang dari muka bumi ini, tinggal Kamu, dengan Jolie Anakmu yang masih tersisa di dunia ini, ya semoga saja Kalian berdua cepat menyusul Ji-hyeon ya!” ucap Jidan tersenyum memalingkan wajahnya dari Karissa.

“Mas! Aku terima Kamu berkata buruk padaku! aku terima Kamu mendoakanku, agar aku cepat mati! tapi Jolie? Jolie juga anak kandung Kamu Mas!” ucap Karissa mendorongnya.

“Terserah Kamu mau berkata apa! Aku sudah tidak ada urusan apapun lagi denganmu, dan juga Jolie! Aku ingin hidup bahagia bersama Lia!” ucap Jidan tertawa dan pergi meninggalkannya.

Jolie sedari tadi mendengar perkataan Ayahnya, begitupun dengan Ji-hyeon yang sedari tadi menyaksikan perilaku Ayahnya pada Ibunya dan juga Adiknya.

“Kamu tunggu pembalasanku Anggasta Jidan! Bukan Mama dan Jolie yang akan ikut bersama denganku! Tapi Kamu, Lia, dan Anak-anakmu itu!” ancam Ji-hyeon kesal melihat perlakuan Jidan pada Keluarganya.

Setibanya di rumah, pintu pagar rumahnya terbuka sendiri yang membuat Jidan dan Keluarganya cemas, karena takut ada orang jahat yang masuk ke dalam rumahnya.

“Lho kok pintunya kebuka sendiri Mas? Apa ada maling masuk ya?” tanya Lia cemas.

“Gak tahu Sayang, Kalian tunggu di mobil ya, jangan ke mana-mana! biar aku periksa dulu ke dalam rumah, kalau aman, nanti baru Kalian masuk,” ucap Jidan.

“Iya Mas,” jawab Lia.

Jidan ke luar untuk memeriksa sekelilingnya, apakah ada orang jahat atau tidak.

Lia pindah ke kursi tengah, karena melihat Anak-anaknya ketakutan.

“Orang jahat Dia bilang? Padahal Dia sendiri Orang jahatnya, dan Orang-orang yang ada di dalam mobil ini,” ucap arwah Ji-hyeon yang duduk di bangku belakang.

Arwah Ji-hyeon pindah ke kursi pengemudi dan merusak rem kaki dan juga rem tangan mobil Jidan, agar saat Mereka ingin berhenti, malah menabrak sesuatu.

Jidan menyusuri setiap sudut rumahnya untuk mencari orang yang membukakannya pintu tadi.

“Aneh! Aku sudah menyusuri setiap sudut rumah, tapi tetap tidak ada Orang, ah mungkin pintunya tertiup angin kencang saja kali ya? Ya udah deh, aku balik aja ke mobil,” ucap Jidan berjalan kembali ke mobilnya.

Jidan masuk ke dalam mobilnya dan kaget melihat Lia yang pindah ke kursi tengah mobil.

“Lho? Kok Kamu pindah?” tanya Jidan menatap Lia.

“Iya Mas, Anak-anak kelihatannya sangat ketakutan, makanya aku pindah ke tengah,” jawab Lia.

“Oh ya sudah!”

“Gimana Mas? Ketemu gak Orang Jahatnya?” tanya Lia.

“Gak ada siapa-siapa di dalam, aku udah periksa setiap tempat, bahkan di dalam lemari, bawah tempat tidur, bawah meja makan, kamar mandi juga sudah aku periksa, namun tidak ada Orang sama sekali di dalam, mungkin tadi Kita pergi lupa mengunci pintu pagarnya, sehingga terbuka sendiri tertiup oleh angin kencang.”

“Hm bisa jadi sih Mas!”

“Ya udah, Kita masuk ya!” ucap Jidan menyalakan mobilnya.

“Iya Mas!” jawab Lia.

Arwah Ji-hyeon turun dari mobil dan membakar seluruh gorden, karena sebelumnya Ji-hyeon sudah menyiramkan minyak tanah ke setiap sudut rumahnya.

Jidan memang memiliki stok minyak tanah di rumahnya untuk Mereka jual.

Ji-hyeon merusak tabung gas dagangan Jidan untuk memperbesar apinya.

Jidan dan Keluarganya belum menyadari kebakaran yang terjadi di rumahnya itu.

Jidan yang ingin menghentikan mobilnya pun dibuat panik, karena rem kaki dan rem tangan mobilnya tidak bisa berfungsi.

“Rem-nya blong!” teriak Jidan panik.

Jidan yang panik pun memainkan stir tak tentu arah dan mobil itu terus berjalan, hingga menabrak rolling door besinya.

Jidan dan Keluarganya yang tidak memakai seat belt pun terpental ke luar akibat tabrakan itu.

Ji-hyeon terlihat sangat senang melihat hal itu, dan api semakin menyebar dengan cepat, hingga memasuki depan rolling door garasinya, tempat Jidan beserta Keluarganya terlempar ke luar mobil.

Mereka yang masih tersadar pun berusaha sekuat tenaga ke luar dari dalam sana, agar tidak mati terpanggang, namun api tu terus menyebar, hingga membakar mobilnya, dan terjadilah ledakan dahsyat.

Jidan beserta Keluarganya tewas terpanggang di dalam sana, karena ledakan mobilnya.

Melihat hal itu sontak membuat Ji-hyeon tertawa terbahak-bahak.

“HAHAHA! Akhirnya mati juga Lu pada ya! Sekarang posisi Mama dan Jolie aman! karena Orang-orang yang mendzalimi Mereka sudah aku buat tewas terpanggang di dalam rumahnya sendiri!” ucap Ji-hyeon tertawa terbahak-bahak melihat Jidan beserta Keluarga barunya tewas terpanggang.

Ji-hyeon ke luar rumah untuk menikmati pemandangan api yang terus melahap bangunan rumah Jidan beserta Keluarganya itu.

1
JAESAHI😎
ceritanya bagus👍
Nini 🐻: makasih kak 🥰
total 1 replies
JAESAHI😎
dah mampir ya kaka
Nini 🐻: iyaa kak, makasih 🥰
total 1 replies
Angel
aku suka puisinya indah banget puisinya 🥰
Nini 🐻: makasih kak 🥰
total 1 replies
Setia R
wauuu indah!
Nini 🐻: makasih kak 🥰
total 1 replies
LISA🌟
definisi cinta monyet 🐒😭😭
Nini 🐻: tidak ada salahnya kan jika monyet jatuh cinta? wkwk
total 1 replies
Fahri
Ji-hyeon? kayak kenal deh 🤭
Nini 🐻: Ri, diem gak lu 🫵🏻😭😭
total 1 replies
Sayang Kamu 🌷
kau kesambet apaan Ni? lama ngilang sekalinya dateng puitis sekali 😭😭
Nini 🐻: kesambet rinduku padamu duhai sayangku 🤣🤣
total 1 replies
范妮·廉姆
hi sy mampir
Nini 🐻: makasih udah mampir kak 🥰
total 1 replies
Vinaaa 👸
tuh tak vote, karna Nini sedang berusaha menjadi seorang wanita yang puitis 🤣🤣
Nini 🐻: gimana? gimana? ngakak gak? nulisnya geli² gimana gitu, ngakak sendiri wehh 🤌🏻😭🤣
total 1 replies
Vinaaa 👸
sejak kapan Nini jadi puitis sekali 🙄😂
Nini 🐻: sejak saat ini sayangku 😂
total 1 replies
Feyza
aku heran covernya org indo tp tokohnya namanya ke koreaan
Nini 🐻: follback ya
Nini 🐻: oke kak
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!