Kisah ini mengkisah kan kehidupan hermanto seorang pemulung dan dia memiliki 1 orang anak yang bernama rico yang masih kelas 5 sd mereka tinggal di sebuah kota kecil di daerah kota medan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wandi hidayah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kesedihan
Hermanto yang bingung pun terlihat lemas ia terduduk di bawah muka nya terlihat pucat karna anak sulung nya telah di culik orang
Gimana ini mas saya bingung harus gimana lagi udah ke berbagai tempat kita cari tapi gak nemu juga "ujar hermanto
Udah sabar bang nanti kita cari lagi, ini udah malam udah jam 10 besok kalau belum kembali juga kita lapor kan ke polisi " Ujar dimas
Hermanto terdiam tak bisa berbuat apa - apa ia sangat sedih karna rico belum bisa di temukan
Mas bisa temenin saya ke rumah pak rt "ujar hermanto
Bisa kok yaudah kita kesana aja langsung " Ujar dimas
Hermanto dan dimas langsung menuju ke rumah pak rt ia ingin melaporkan sama pak rt bahwa rico telah di culik orang
Hermanto dan dimas sudah sampai di rumah pak rt, hermanto langsung mengetuk pintu rumah pak rt yang tertutup
Tok Tok Tok
Assalamu'alaikum pak rt "ujar hermanto dengan wajah lemas
Pak rt yang mendengar ada ketukan pintu di luar rumah langsung keluar
Waalaikumsalam ada apa her " Ujar pak rt
Gini pak saya mau bilang nanti kalau ada nampak anak saya tolong di beritahukan ke saya yah pak sama kasih tau sama seluruh warga kalau anak saya belum pulang juga dari tadi siang "ujar hermanto
Ha... Anak bapak hilang " Ujar pak rt yang terkejut
Ia pak anak saya di culik "ujar hermanto
Sini pak masuk dulu ke dalam cerita kan kronologi nya gimana " Ujar pak rt
Hermanto dan dimas masuk ke dalam rumah pak rt hermanto terus menceritakan kronologi tentang hilang nya rico,
Oh jadi gitu yaudah bapak pulang aja dulu besok pagi saya suruh marbot masjid untuk mengumumkan kalau rico itu hilang "ujar pak rt
Makasih ya pak " Ujar hermanto
Hermanto langsung pulang kerumah di antar oleh dimas
Makasih yah udah temenin saya"ujar hermanto
Iyah pak sama - sama ujar dimas
Dimas pun langsung pulang kerumah setelah mengantar hermanto
Gimana pak udah ketemu si rico "tanyak adit
Belum gak dapat juga udah keliling bapak cari nya kamu tau dia main kerumah siapa "ujar dimas
Gak tau pak setau aku dia gak punya teman selain aku " Ujar adit
Dimas yang mendengar ucapan adit merasa sedih dengan rico karna rico tidak memiliki teman selain anak nya
Kamu besok pulang sekolah hati hati kalau ada orang yang mencurigakan langsung pergi cepat cepat "ujar dimas
Iyah bapak " Ujar adit
***
Terlihat rico yang belum sadar kan diri ia telah di ikat kaki dan tangan nya sama penculik, rico masih pingsan dari tadi siang ia di beri bius sama penculik nya
Untung besar nih kita "ujar ke dua penculik
Tak berselang lama rico terbangun dia melihat sekitaran tidak ada orang di situ, rico bingung dia tidak tau dia berada di mana
Rico menjerit minta tolong tapi tidak ada yang mendengar suara nya
Penculik yang mendengar rico telah bangun langsung menghampiri nya
Nih makan dulu "ujar penculik
Saya di mana om"tanya rico
Udah makan aja kamu " Ujar penculik dengan wajah seram
Rico yang melihat itu merasa takut ia langsung memakan makanan yang di beri penculik tangan nya tetap di ikat dia makan langsung menggunakan mulut saja
Penculik langsung keluar setelah memberikan makanan buat rico, rico terus menangis saat keadaan makan ia takut bercampur sedih
Setelah rico makan ia melamun sambil berpikir cara untuk kabur di tempat ini, tapi ia tak tau dia berada di mana
***
Hari mulai pagi hermanto melamun di tempat tidur nya dia bingung bagaimana cara mencari rico
Pak rt sudah tiba di rumah hermanto, pak rt memanggil hermanto yang masih berada di dalam rumah
Tok tok tok
Assalamu'alaikum "ujar pak rt sambil mengetuk pintu rumah hermanto
Hermanto yang mendengar ada suara ketukan di depan rumah nya langsung keluar dari kamar
Iyah pak waalaikumsalam masuk pak rt " Ujar hermanto
Pak rt langsung masuk ke dalam rumah hermanto, ia ingin membantu hermanto untuk mencari rico
Belum pulang juga rico pak "ujar pak rt basa basi
Belum saya bingung mau cari kemana lagi " Ujar hermanto
Yaudah saya temenin kamu cari rico "ujar pak rt
Makasih yah pak saya mandi dulu " Ujar hermanto
Hermanto langsung menuju ke kamar mandi untuk mandi, setelah hermanto mandi ia langsung pergi bersama pak rt untuk mencari rico
***
Adit telah sampai di sekolah menggunakan sepeda nya ia langsung memarkirkan sepeda nya di tempat parkiran sepeda
Adit langsung masuk ke dalam kelas, ia tidak melihat rico di sana adit merasa sedih karna rico belum juga di temukan
Bell pelajaran pun berbunyi adit melihat ke arah pintu berharap rico masuk, adit terus menatap pintu sampai bu guru pun menegur nya karna dari tadi adit tidak memperhatikan pelajaran
Bel istirahat berbunyi adit ingin keluar ke kantin tapi bu guru memanggil nya
Adit sini dulu " Ujar bu guru
Iyah bu ada apa "ujar adit
Coba kamu tanyak si rico kenapa dia gak masuk sekolah udah banyak absen dia " Ujar bu guru
Adit yang mendengar ucapan bu guru merasa bingun ia mau menjelaskan nya tapi dia tidak tau cara menjelaskan nya dari awal
Bisa kan dit kamu tanyak si rico "ujar bu guru
Gini bu adit gak masuk sekolah karna semalam pas pulang sekolah dia di culik " Ujar adit
Bu guru yang mendengar ucapan adit merasa terkejut dia tidak percaya sama keadaan rico
Yaudah nanti ibu laporin sama kepala sekolah biar di cariin, kamu kalau pulang nanti hati hati karna lagi musim penculikan ini "ujar bu guru
Iyah bu, Makasih yah bu " Ujar adit
Adit langsung menuju ke kantin ia merasa kesepian karna tidak ada rico bersama nya, ia kalau ke kantin selalu bersama adit kini ia ke kantin sendirian
Bu es mangga satu "ujar adit
Iyah, tumben kamu sendiri mana teman kamu yang satu lagi " Ujar bu kantin
Gak masuk dia bu "ujar adit
Lagi sakit apa gimana temen kamu itu " Ujar bu guru
Gak tau bu, gak ada kabar dia "ujar adit berbohong
Oh mungkin sakit dia " Ujar bu guru
Mungkin sih bu "ujar adit
Adit langsung duduk di bawah pohon dekat sekolah yang biasa ia duduki bersama rico, adit bosen karna dia sendirian, biasanya dia selalu bersama rico
Bel pun berbunyi adit langsung masuk ke dalam kelas ia melihat ke arah bangku yang di duduki rico
Mana lah rico nih, mudah mudahan ketemu lah dia bosen juga gak ada teman di sekolah "ujar adit dalam hati
Adit langsung duduk di bangkunya ia fokus melihat pelajaran yang di jelaskan bu guru tak lupa juga ia melihat ke arah bangku yang di duduki rico