NovelToon NovelToon
Ipar Benalu

Ipar Benalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dehas Ryuka

Delisha adalah seorang Gadis yang ingin membahagiakan ibu dan adiknya, namun perjuangan Delisha tak mudah karna kakak iparnya selalu mencari cara untuk memanfaatkan sang ibu untuk kesenangannya sendiri, sedangkan kakak laki lakinya sangat bucin pada sang istri,bagaimana kah cara Delisha menghadapi kakak iparnya yang sangat serakah dan egois itu...kita baca bersama sama yukk marii...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dehas Ryuka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22

Sesampai di warung pak Jamal Arya segera turun dan membukakan bagian depan pintu Sebelah pintu supir "Ayo sayang" kata Arya seraya mengulurkan tangannya pada Gadis manis itu, Gadis itu pun menyambut tangan Arya yang lamgsung di genggam sama Arya, setelah Gadis itu Turun Arya menutup pintu "Habis ini pasti dia akan membukakan pintu untukku" kata Rena dalam hati, sembari senyum senyum sendiri, 10 menit berlalu Arya tak juga membukakan pintu untuk nya, dan dengan terpaksa Rena turun sendiri, dan yang lebih menjengkelkan Arya ninggalin Rena, Rena bergegas masui dan dilihat nya Arya dan gadis itu sudah duduk manis, "sialan gue ditinggalin "batin Rena seraya mendekat ke arah mereka berdua "Eh Rena duduk duduk" kata Arya "kamu udah pesan?" Tanya Arya, Rena menggeleng "ya udah pesan aja ,kami tadi udah pesan kok" kata Arya dengan wajah tak berdosa, Dengan wajah kecut Rena berdiri dan memesan bakso nya.lantas Rena kembali ke kursi, dilihat nya mereka berdua Arya dan gadis itu sedang ngobrol berdua tanpa menghiraukan Rena "emang nya aku obat nyamuk apa?" Kata Rena dalam hati, lalu di tolehkan wajah nya ketempat lain "Ehh iya Ren kenalkan ini.Shofia Calon istriku" kata Arya Gadis yang bernama Shofia itu pun lalu menjulurkan telapak tangannya seraya tersenyum manis "Shofia" kata Gadis itu lembut setelah jabat tangannya di sambut oleh Rena "Rena" kata Rena dengan ketua.Tak lama kemudian pesanan mereka bertiga pun datang, ketika mereka sendang menikmati bakso urat pak jamal yang terkenal enak itu, seseorang menyapa Arya " Arya...kamu bener Arya kan?" Mendengar hal itu kami bertiga menoleh ke arah suara itu, Sosok pria berkulit putih, tinggi, berbadan Atletis sedang Berdiri di samping meja kami "Andreas...kamu Andreas kan" tanya Arya yang di angguki oleh pria yang bernama Andreas itu, "wahh bagaimana kabarmu bro" tanya Andreas "Baik bro "Bagai mana kabar om dan tante?" Tanya Arya "papa mama sekarang ada di London" "oohh" kata Arya sambil mengangguk "wah alone donk lo di rumah" tanya Arya "ahh rumah hanya ada pembantu doank,aku lebih suka tinggal di apartemen " jawab Andreas "Wahh kayaknya Tajir tuh orang"batin Rena , Arya dan Andreas melanjutkan mengobrol ringan, namun pandangan mata Andreas tak lepas dari Rena, terkadang pandangan mereka bertemu, yang mengebabkan Rena menjadi Salah tingkah.Setelah bakso mereka berempat tandas Arya dan Shofia pun berpamitan pada Andreas,namun Rena menolak untuk bareng mereka dengan alasan tidam mau menjadi obat nyamuk "Arya aku pulang sendiri aja ya, aku udah pesan taksi online" kata Rena " beneran gak papa?" Tanya Arya "iya gak pala gak enak jadi obat nyamuk" kata Rena Sarkas

"Baiklah kalau begitu kami duluan ya..." Pamit Arya pada Rena , Rena mengangguk , "Bro gue duluan ya...gak enak sama orang tua Shofia,udah malam" pamit Arya pada Andreas."Ok Bro,hati hati ya..." Jawab Andreas.Setelah kepergian Shofia dan Arya,tinggalah Rena dan Andreas "ehh maaf nama kamu tadi Rena ya?" Tanya Andreas "Ehh iya, Salam kenal ya Andreas" kata Rena sambil tersipu malu " masak kenal aja,boleh gak kita berteman " kata Andreas ,Rena mengangguk "makasih ya Ren kamu sudah mau menjadi kawanku" kata Andreas "maaf boleh aku antar kamu pulang?" Tanya Andreas yang langsung di angguki oleh Rena, memang dia sudah menunggu nunggu kesempatan ini, dia sengaja beralasan akan pulang sendiri,karna dia ingin mengenal Andreas lebih dekat sekaligus ingin melihat reaksi Andreas karna sedari tadi Pria itu terus memperhatikan dirinya.Setelah mengobrol ringan dan bertukar nomer ponsel masing masing, mereka berdua berjalan ke arah parkiran. "Wait kamu tunggu disini dulu ya, aku ambil mobil dulu" kata Andreas " ok " kata Rena singkat.Tak Lama kemudian sebuah Sedan mewah berwarna hitam metalik sudah berada di hadapannya, kemudian jendelanya terbuka "Rena menganga melihat Andreas pemilik mobil mewah itu "Ayo masuk" kata Andreas membuyarkan lamunan Rena, "ah...eh..iya" kata Rena Salting, Sesaat kemudian mobil itu sudah meluncur menuju Rumah Rena.

"Gak mampir dulu?" Tawar Rena pada Andreas "Udah malam, Lain kali aku akan mampir" kata Andreas "ok, makasih ya sudah mengantarku pulang" kata Rena "ahhh apasih yang tidak untuk gadis secantik kamu" kata Andreas mengeluarkan jurus mautnya, dan hal ini sukses membuat Rena melayang dan wajah nya memerah karna malu " makasih " kata Rena " oke aku masuk dulu ya" kata Rena "oke see u next time" jawab Andreas,mobil Andreas melaju kembali setelah memastikan jika Rena sudah masuk ke dalam Rumah.

Andreas sosok pemuda Blasteran Jerman dan Indonesia, ibunya bernama Jenni dan ayahnya bernama Smith.Andreas terkenal sebagai Play boy kelas kakap.karna ketampanannya dan ketajirannya tentunya banyak wanita yang tidak bisa menolak kharismanya.

Sepulang dari mengantar Rena Andreas segera menuju apartemennya,namun dari jauh Andreas melihat ada seorang gadis yang sedang berdiri di depan kamar apartemennya,Andreas memicing kan matanya "Hera" gumamnya pelan "mau apalagi dia" kata Andreas denga suara yang pelan, tak membutuhkan waktu lama Andreas kini telah berhadapan denga Gadis cantik, berkulit putih bak pualam,dengan wajah blasteran dan hidung mancung itu. "Andreas.." kata Gadis itu dengan mata berbinar, "mau apalagi kamu hah" tanya Andreas ketus " Aku rindu sama kamu" kata Gadis bernama Hera itu, "cuih" Andreas meludah di depan Hera " udab deh jangan berharap lebih, selama ini kita hanya bermain main, kita sebatas saling menghibur bukan" kata Andreas ketus, "Tapi aku Hamil,kamu Harus Tanggung jawab Dre" Kata Hera dengan berteriak "yakin itu Anakku? Bukannya selama ini kamu bermain dengan banyak lelaki" kata Andreas tajam ,hera menggelengkan kepalanya dengan brutal "Dre aku berhubungan terakhir dengan kamu" kata Hera "oya...apa kamu bisa membuktikannya??" Kata Andreas dengan tertawa meremehkan "sudah hentikan omong kosong mu itu, dan pergi dari hadapanku, dan jangan sekali sekali kamu ganggu hidupku lagi" kata Andreas dengan nada pelan namun penuh penekanan,namun Hera tetap diam didepan pintu kamar apartemen Andreas, dan dengan tiba tiba Andreas mendorong tubuh Hera ke samping hingga Hera jatuh tersungkur "minggir ku bilang, gangguin orang mau masuk aja" kata Andreas ketus, lalu meninggalkan Hera begitu saja. "Sialan awas kamu Andre" umpat Hera, dengan air mata yang tiba tiba mengalir dari kedua sudut matanya, Hera pun pergi meninggalkan tempat itu.Andreas lalu masuk ke dalam Apartemennya,dia merebahkan tubuh nya di kasur nya yang empuk dan nyaman "ahh Rena kamu Cantik " kata Andreas sambil membayangkan sosok Rena.

1
Cevineine
Lanjuttt😁
Cevineine
Salam kenal thor
Dehas Ryuka: siap kakak
Dehas Ryuka: suap kak
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!