NovelToon NovelToon
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Airina Nu

Menikah adalah suatu keinginan setiap orang tapi apa yang terjadi jika menikah dengan orang yang tidak di kenal.

Itulah yang kini dialami oleh seorang gadis bernama Adhiba Noora Yasmin.
Gadis berusia 18 tahun baru saja masuk kuliah semester pertama itu pun terpaksa menikah atas permintaan Ayahnya yang kini sedang sakit parah.

Tanpa di duga itu adalah permintaan terakhir sang Ayah karena setelah acara ijab kabul selesai sang Ayah pun menghembuskan napas terakhirnya membuat nya hatinya terpukul.

Kesedihan pun menyelimuti hatinya.
Apa yang harus dia lakukan nya sekarang?

Lalu apakah suami yang tidak di kenalnya itu akan menerimanya sebagai seorang istri ataukah sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Airina Nu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Seperti yang sudah di rencana kan akhirnya sore itu Emir pun pindah ke rumah yang baru saja di belinya, ya rumah begitu kecil menurut nya tapi tidak apa asalkan bisa dekat dengan istrinya.

"Tuan".panggil asistennya yang sedang membawa beberapa barang-barang untuk keperluan Tuannya ke kamar yang berada di lantai dua.

" Ada apa? tanyanya masih berdiri tepat di depan jendela dengan pandangan nya tepat kearah kontrakan istrinya.

"Apa Tuan yakin akan melakukan ini? tanyanya ingin tau.

" Tentu saja, aku sudah memikirkan semuanya hanya cara ini yang sekarang ada di pikiran ku tapi jika rencana ini tidak berjalan lancar maka aku akan mencari cara lain lagi".

Juna pun tersenyum saat mendengar perkataan Tuannya.

"Seandainya sedari awal Anda bersikap seperti ini mungkin Nyonya tidak pergi".gumamnya dalam hati.

Emir melihat kearah asistennya yang terdiam setelah meletakkan beberapa barang di kamarnya.

" Ada apa? tanyanya dan membuat laki-laki itupun tersadar dari lamunan nya.

"Tidak apa-apa Tuan".

Emir pun langsung berbalik memeriksa beberapa semua kebutuhan nya selama tinggal di rumah sementara nya ini.

Dia memeriksa beberapa pakaian ganti untuk nya.Bibirnya menyunggingkan senyuman

" Apa harganya sudah sudah di bawah standar? tanyanya sambil memegangi salah satu pakaian ganti untuk nya.

"Sesuai dengan permintaan Anda Tuan".

" Kerja bagus."

"Apa Tuan akan memakai nya?

" Tentu saja,bukankah ini untuk kebutuhan menyamar jadi semua harus terlihat natural mungkin jika aku masih memakai pakaian bermerk yang ada penyamaran ku tidak akan berhasil ".

Juna pun mengangguk mengerti itu semua demi kelancaran rencana Tuannya.

" Saya berharap semoga Anda bisa kembali bersama dengan Nyonya".doanya tulus.

Emir pun mengaminkan doa asistennya.

"Istirahatlah,pasti kau lelah.Akupun akan beristirahat sebelum kita mulai bekerja".

" Baik Tuan,saya permisi".ucapnya sambil berjalan keluar dari kamar Tuannya untuk menuju ke kamar nya yang berada di lantai satu.

Setelah kepergian asistennya Emir pun melangkah menuju ke arah tempat tidur untuk beristirahat karena sudah beberapa hari diri nya tidak bisa memejamkan kedua matanya setelah diri nya mengetahui semua fakta tentang istrinya.

"Kali ini aku yang akan berjuang untuk meraih kepercayaan dan juga cinta mu Dhiba".janjinya dalam hati dan setelah nya tanpa terasa dia pun tertidur.

Sementara itu di kediaman orang tua Emir terlihat begitu gelisah setelah keduanya mengetahui tentang keberadaan menantunya tapi bukan nya hati keduanya tenang setelah tau di mana menantunya tinggal tapi tentang keadaan menantunya yang mengalami kecelakaan.

"Apa keadaan Noora parah Dad? tanya istrinya sambil meremas kedua tangan nya karena cemas.

Suaminya pun melihat nya

"Pergelangan kaki kanannya mengalami retak dan juga sedikit luka di kepala nya itu yang Dio katakan".ucapnya menjelaskan dan sontak membuat wanita paruh baya itupun langsung terkejut dan sedikit histeris.

" Astaghfirullah.Menantuku! ucapnya tanpa terasa dia pun meneteskan air matanya.

Suaminya pun langsung memeluk nya dan mengusap-usap bahunya yang sedikit bergetar karena menangis.

"Sabar My. Daddy yakin menantu kita adalah wanita yang kuat".katanya mencoba memberikan kata semangat untuk istrinya dan juga untuk dirinya sendiri.

Hening hanya terdengar suara tangisan wanita paruh baya itu dan suaminya pun hanya terdiam masih di posisi yang sama seperti semula.

"Mommy ingin bertemu dengan Noora Dad".katanya di sela-sela isakannya karena menangis.

" Belum waktunya My".jawabnya dan membuat istrinya pun langsung menatap suaminya.

"Kenapa?

" Karena putra kita sedang berjuang untuk meraih istrinya kembali jadi kita bersabar dulu sambil menunggu waktunya tiba".jawab suaminya memberitahu.

"Menunggu lagi? tanyanya dengan raut wajah sedih dan suami nya hanya menganggukkan kepalanya tanda iya.

" Berapa lama?tanyanya ingin tau.

"Daddy tidak tau My karena semua tergantung bagaimana Emir bekerja keras untuk memperjuangkan nya. Kita do'akan saja semoga keduanya bisa kembali bersama sebagai pasangan suami istri yang sebenarnya".ujarnya dan istrinya pun mengaminkan nya.

" Mommy tak sabar menunggu hari itu tiba Dad".

"Daddy juga".

Di dalam kontrakan Noora kini sedang berusaha berjalan menggunakan tongkat nya, sungguh ini adalah pengalaman pertama nya menggunakan alat itu.Berulang kali dia merasakan sedikit kesusahan karena diri nya tidak terbiasa.

" Uh.. rasanya nggak enak banget!ucapnya sambil melirik kearah kaki kanannya yang masih berbalut gif.

"Kamu harus berusaha Noor agar tidak menyusahkan orang lain.Ingat kamu di sini hanya sendirian".ucapnya lalu kembali memulai mengunakan tongkat nya.

Dengan pelan dia membuka pintu kontrakan nya dan berjalan keluar membuka pintu pagar nya tapi dia tidak melangkah hanya berdiri sambil melihat-lihat suasana di dekat kontrakan nya.

Saat gadis itu sedang sibuk dengan pikiran nya, seseorang menghampiri nya

"Noor, kamu".kata seorang wanita paruh baya menghampiri nya.

Gadis itupun melihat nya dan tersenyum

" Bu".

"Kamu mau kemana pakai tongkat? tanyanya dengan nada sedikit khawatir.

" Tidak kemana-mana Bu, Noor hanya ingin belajar memakai tongkat saja biar terbiasa ".jawabnya sambil tersenyum.

" Tapi kan kamu belum pulih benar Noor takutnya nanti kamu jatuh gimana ".

" Insya Allah keadaan Noor sudah baik Bu".jawabnya.

"Tetap saja Ibu khawatir,sudah ayo masuk Ibu bawakan makan untuk kamu".katanya sambil melangkah masuk ke dalam mengikuti langkah Noora di depan nya.Semuanya tak lepas dari pandangan seseorang yang menatap nya penuh kerinduan dan rasa bersalah yang begitu besar.

"Akhirnya aku melihat mu".ucapnya masih menatap wajah cantik istrinya yang sudah berubah lebih dewasa.

" Dhiba! Kamu cantik banget sekarang ".pujinya tanpa mengalihkan pandangan matanya menatap gadis kecilnya.Dan setelah beberapa saat kemudian dia pun langsung melepaskan napas ke udara saat melihat istrinya kembali masuk ke dalam kontrakan nya.

"Ya,kenapa kamu masuk sih kan Abang belum puas lihat wajah cantik kamu".gumamnya dengan raut wajah kecewa.

Di saat diri nya sedang sibuk dengan rasa kecewa tiba-tiba ponselnya pun berbunyi. Dia melihat id pemanggil nya

" Mommy ".

Laki-laki itupun mengerutkan keningnya tapi tak lama dia pun mengangkat nya tapi sebelum dia mengeluarkan suaranya Mommy nya langsung bertanya

"Bagaimana keadaan menantu Mommy? tanyanya langsung tanpa mengucapkan salam seperti biasanya,padahal Mommy nya akan menegurnya jika lupa mengucapkan salam terlebih dahulu kepada nya.

"Waalaikumsalam My".jawabnya membuat wanita itupun tersadar karena lupa mengucapkan salam terlebih dahulu.

" Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam My".jawabnya lagi.

"Maafkan Mommy lupa mengucapkan salam tadi,terus terang Mommy sedang panik tadi".katanya memberitahu.

" Iya My Emir tau lalu sekarang bagaimana keadaan Mommy apa sudah lebih tenang?

"Iya."

"Alhamdulillah".

" Kamu sudah bertemu dengan nya?Dan..dan bagaimana keadaan menantu Mommy? Apa dia baik-baik saja?Atau ".ucap nya terhenti

"Aku belum bertemu langsung My tapi aku sudah melihat nya,keadaan Dhiba masih dalam proses penyembuhan".jawabnya dan tiba-tiba hening tidak ada suara Mommy nya

"My.Mommy masih di sana?

" Minta maaflah secepatnya Emir,sebelum semuanya terlambat ".kata Mommy lalu panggilan itupun terputus membuatnya hanya bisa membuang napas kasar ke udara.

bersambung

"

1
Rini Anggraini
Luar biasa
Was Sikem
knp ya emir kyk gitu sikapnya
Maja Rani
kamu tahu gak menggunakan cover orang lain itu bisa dituntut? ini bukan cover gratisan tapi saya beli. tolong ganti krn kalau isinya pun sama dg novel saya, kamu akan saya tuntut.

jangan dipikir pembacamu akan naik dg diviralkan. akun kamu bisa saya tumbangkan
Maja Rani: ya iyalah ada di google tapi lihat dong karya siapa. covernya itu terbit di gramedia jg. jadi jangan sembarangan.
Airina Nu: maaf sebelumnya saya ingin kasih tau Anda saya tidak merasa menggunakan cover milik Anda, saya cari di google dan satu lagi baca dulu isi novel saya baru berkomentar
total 2 replies
rhani bhelLo💕
jalan ceritanya lelet d tambah kalo up lama bgd, cuma 1 bab LG kalo up
hufft
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!