NovelToon NovelToon
Jejak Kode

Jejak Kode

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Horror Thriller-Horror / Persahabatan / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:655
Nilai: 5
Nama Author: Faila Shofa

Laila, seorang gadis muda yang cerdas dan penuh rasa ingin tahu, tiba-tiba terjebak dalam misteri yang tak terduga. Saat menemukan sebuah perangkat yang berisi kode-kode misterius, ia mulai mengikuti petunjuk-petunjuk yang tampaknya mengarah ke sebuah konspirasi besar. Bersama teman-temannya, Keysha dan Rio, Laila menjelajahi dunia yang penuh teka-teki dan ancaman yang tidak terlihat. Setiap kode yang ditemukan semakin mengungkap rahasia gelap yang disembunyikan oleh orang-orang terdekatnya. Laila harus mencari tahu siapa yang mengendalikan permainan ini dan apa yang sebenarnya mereka inginkan, sebelum dirinya dan orang-orang yang ia cintai terjerat dalam bahaya yang lebih besar.

Cerita ini penuh dengan ketegangan, misteri, dan permainan kode yang membawa pembaca masuk ke dalam dunia yang penuh rahasia dan teka-teki yang harus dipecahkan. Apakah Laila akan berhasil mengungkap semuanya sebelum terlambat? Atau akankah ia terjebak dalam jebakan yang tak terduga?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faila Shofa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sandi caesar

Pagi itu, Rifki tampak gelisah di kelas. Ia baru saja menemukan sebuah kertas dengan tulisan aneh di laci mejanya. Tidak ada yang tahu bagaimana kertas itu bisa sampai di sana. Tulisan itu tampak seperti kode, tetapi Rifki sama sekali tidak mengerti maksudnya. Ia memutuskan untuk menunjukkan kertas itu kepada Laila, Keysha, dan Rio saat istirahat.

“Laila, lihat ini,” ujar Rifki dengan wajah penuh kekhawatiran.

Laila mengambil kertas itu dan memandanginya. "Tulisan ini... seperti kode. Tapi aku nggak ngerti sama sekali. Kamu tahu apa maksudnya?"

Rifki menggeleng. “Aku bahkan nggak tahu siapa yang menaruh ini di mejaku.”

Keysha ikut membaca kertas itu, mencoba menafsirkan arti dari tulisan-tulisan acak tersebut, namun ia juga tampak bingung. “Ini beneran kayak pesan rahasia. Tapi gimana cara bacanya?”

Mereka duduk bersama di pojok perpustakaan, mencoba mencari tahu arti tulisan itu. Rio membaca tulisan di kertas tersebut dengan suara keras:

“URYYB, LRF JBYS JNL GB FNIR LBH.”

"Ini... kayak huruf acak aja," kata Rio, mengerutkan dahi. "Apa ini cuma lelucon?"

“Tapi kenapa Rifki yang dapet? Ada yang tahu soal kamu?” tanya Keysha.

Rifki menggeleng. “Nggak ada. Aku juga bingung kenapa ini muncul di mejaku. Aku bahkan nggak pernah merasa ngelakuin apa-apa.”

Laila mencoba mencari pola dalam tulisan itu, tetapi ia tidak menemukan petunjuk apa pun. “Mungkin kita perlu cari tahu metode tertentu untuk membaca ini. Tapi apa ya?”

Rifki tiba-tiba mengingat sesuatu. “Tadi malam aku mimpi aneh... ada suara yang bilang sesuatu soal waktu.”

“Mimpi?” tanya Keysha. “Apa yang suara itu bilang?”

“Dia bilang waktuku nggak banyak, dan aku harus menemukan jawabannya.”

“Waktumu nggak banyak? Apa itu semacam ancaman?” tanya Laila, cemas.

“Aku nggak tahu. Tapi suara itu kedengarannya serius.”

Mereka semua terdiam sejenak, mencoba memproses informasi itu. Kode ini bukan sekadar teka-teki biasa. Ada sesuatu yang lebih besar di baliknya, dan Rifki tampaknya menjadi bagian penting dari permainan ini, suka atau tidak.

Laila akhirnya berbicara. “Oke, aku rasa kita harus cari orang yang lebih paham soal kode. Mungkin guru matematika bisa bantu.”

“Masa iya kita tanya guru soal ini?” tanya Rio skeptis.

“Kalau nggak ada cara lain, kenapa nggak?” balas Laila. “Kita nggak bisa diam aja sementara Rifki mungkin dalam bahaya.”

Rifki tampak semakin gelisah. "Tapi kalau pun kita tahu arti kodenya, apa itu akan membantu?"

“Mungkin,” kata Keysha, berusaha optimis. “Atau paling nggak kita tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.”

Meski ragu, mereka memutuskan untuk menyimpan kertas itu dulu sambil mencari cara untuk memecahkan kodenya. Laila menyarankan agar Rifki tetap bersama mereka sepanjang waktu.

“Kita nggak tahu siapa yang menaruh kode itu di mejamu. Jadi, untuk sekarang, jangan sendirian,” kata Laila.

“Tapi... kenapa aku? Kenapa aku yang harus ngalamin ini?” Rifki bertanya, suaranya penuh kebingungan.

“Kita juga nggak tahu,” jawab Laila pelan. “Tapi kita bakal cari tahu.”

Sore itu, Laila, Keysha, Rio, dan Rifki kembali berkumpul di perpustakaan. Ketegangan di antara mereka terasa nyata. Kertas misterius yang ditemukan Rifki menjadi pusat perhatian, tapi tidak ada satu pun yang tahu bagaimana memecahkan kode tersebut. Mereka mencoba berbagai metode, tetapi tetap saja gagal.

“Gimana kalau ini cuma omong kosong? Maksudku, mungkin ini bukan apa-apa,” ujar Rio, menutup buku kode yang baru saja ia baca dengan kesal.

“Kalau ini cuma omong kosong, kenapa Rifki dapet mimpi aneh?” balas Keysha. “Ini bukan kebetulan.”

Rifki hanya terdiam, tangannya memegang erat kertas tersebut. “Aku beneran nggak ngerti kenapa aku yang kena,” gumamnya.

“Udah jelas kita harus cari metode untuk pecahin ini,” ujar Laila tegas. Ia kemudian mengarahkan pandangannya ke kertas itu lagi. “Aku inget sesuatu soal sandi Caesar. Mungkin itu bisa dipakai di sini.”

“Apaan tuh sandi Caesar?” tanya Rio bingung.

“Itu metode penyandian yang geser-geser huruf gitu,” jawab Laila. “Kita geser tiap huruf di kodenya ke arah tertentu untuk dapet pesan yang sebenarnya.”

Mereka memutuskan untuk mencoba. Dengan buku catatan di tangan, Laila mulai menulis alfabet dan mencoba metode sandi Caesar. Namun, masalahnya, mereka tidak tahu harus menggeser huruf sebanyak apa.

“Geser tiga huruf ke depan dulu deh,” usul Keysha.

Laila mulai menggeser huruf-huruf di kode itu:

URYYB → HELLO

LRF JBYS JNL GB FNIR LBH → YOU WILL PAY TO SAVE YOU.

Wajah mereka semua berubah saat pesan itu muncul. Keheningan menyelimuti mereka selama beberapa detik.

“Ini... serius banget,” bisik Rifki.

“‘You will pay to save you?’ Apa maksudnya?” tanya Rio, bingung.

“Aku rasa ini nggak main-main,” kata Keysha pelan. “Tapi ‘pay’ di sini artinya apa? Apa kita bakal diminta sesuatu?”

Rifki merasa sesak. Ia belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya, dan tekanan dari kode misterius ini membuatnya tidak bisa tidur nyenyak.

“Gimana kalau ini ada hubungannya sama sesuatu yang pernah aku lakuin dulu?” Rifki tiba-tiba bersuara.

“Apa maksudmu?” tanya Laila.

Rifki menghela napas panjang. “Aku nggak yakin, tapi... dulu aku pernah nemuin sesuatu yang aku rasa nggak seharusnya aku lihat.”

“Nemuin apa?” desak Keysha.

Rifki tampak ragu. Ia tidak ingin mengungkapkan semuanya, tapi tekanan dari teman-temannya membuatnya akhirnya membuka cerita. “Aku nemuin sebuah buku tua di ruang guru yang kelihatannya penuh kode-kode kayak gini. Aku cuma ngeliatin sebentar, terus aku tinggalin. Tapi... mungkin ini ada hubungannya.”

“Buku itu masih ada di sana?” tanya Rio.

“Aku nggak tahu. Aku bahkan nggak ingat di mana aku lihatnya,” jawab Rifki.

Saat mereka melangkah keluar perpustakaan, seorang siswa senior yang mereka tidak kenal menghentikan langkah mereka. Ia mengenakan hoodie hitam dan raut wajahnya terlihat serius.

“Kalian main-main sama sesuatu yang nggak kalian pahami,” katanya.

“Siapa kamu?” tanya Laila waspada.

“Bukan urusan kalian. Tapi dengar ini, kalau kalian terus ngotot mencari jawaban, kalian akan menghadapi sesuatu yang nggak bisa kalian kendalikan.”

“Jadi kamu tahu tentang kode ini?” tanya Rifki dengan suara keras.

Pria itu hanya tersenyum samar sebelum berbalik dan pergi begitu saja. Keempatnya saling pandang dengan raut bingung.

“Siapa dia?” bisik Keysha.

“Nggak tahu, tapi kita harus hati-hati,” jawab Laila.

Malam itu, Rifki menerima pesan di ponselnya. Isinya adalah sebuah kode baru:

WKH UHDVRQ ZLOO ILQG BRX.

Ia mencoba menghubungi teman-temannya, tetapi tidak ada yang menjawab. Pesan itu membuatnya semakin gelisah. Ia merasa seperti sedang diawasi, dan setiap langkahnya mulai terasa seperti bagian dari permainan yang lebih besar.

Rifki memutuskan untuk membawa kode baru itu kepada teman-temannya esok hari. Namun, ia tidak tahu bahwa malam itu, seseorang sedang memperhatikannya dari luar jendela kamarnya, menyusun rencana baru untuk menguji keberanian mereka.

1
secret enjel
seruu kak, aku bakal bacaa sampai habis
michiie
gk paham jir
michiie
bagusssssss
Sa'diah Sasa
seru nih, aku suka yang teka-teki yang begini
Aulia Nur
aaahh... seru! 🥰
Aimee
Penasaran
Aimee
Misteri apa yang ada di baliknya?
miilieaa
thor...
apa rahasianya bisa nulis banyak novel?
Violence: ga ada sih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!